0

Suara Indonesia News – Duri. Dua orang pelaku Curat (Pencurian dengan pemberatan) berhasil dibekuk tim Opsnal 125 Duri Sat Reskrim Polres Bengkalis di Kulim-Duri, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, pada Selasa 31 Januari 2023.

Pelaku bisa dibilang spesialis pencuri Handphone yang belakangan marak terjadi  di wilayah Kecamatan Pinggir dan Kecamatan Mandau hingga meresahkan masyarakat.

Tidak tanggung, berdasarkan keterangan pelaku, setelah di interogasi pihak berwajib, mengakui sudah melakukan Curat sebanyak 16 kali di wilayah Pinggir dan Mandau.

Pelaku diketahui berinisial HPW alias Kanang (20) berperan sebagai pelaku pencuri, kemudian S alias Surya (36) sebagai penadah.

Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro SH, SIK, MH. melalui Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP M, Reza mengisahkan kronologi pengukapan Curat tersebut kepada Suara Indonesia News. Rabu 1 Februari 2023.

Dikatakan Reza, berawal Sabtu (21/01/2023) sekira pukul 05.30 wib saat itu pelapor terbangun dan mencari 1 unit handphone merk Realme c35 warna hitam yang sedang pelapor letakkan di sebelah bangku tempat pelapor tidur, kemudian pelapor menanyakan kepada temannya Bagas (saksi) tetapi Bagas tidak mengetahuinya,

Merasa ada yang tidak beres, Bagas melakukan pengecekan CCTV di toko ponsel tersebut, Bagas melihat di rekaman cctv ada orang yang masuk ke dalam toko dan mengambil 1 unit handphone Realme c35 warna hitam dengan Imei 865895066191492 865895066191484, selanjutnya pelapor melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian guna di proses lebih lanjut.

Atas kejadian tersebut, pelapor merasa dirugikan sebesar Rp. 2.550.000 dan melaporkan perkara tersebut ke pihak kepolisian untuk dilakukan penyelidikan/penyidikan lebih lanjut.

Atas perintah Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza,S.I.K, M.H melalui Kanit Iidik 1 Satreskrim Polres Bengkalis IPTU Gogor Ristanto, S.Tr.K tentang maraknya pencurian handphone di wilayah hukum Polres Bengkalis, memerintahkan anggota opsnal bko 125 untuk melakukan penyelidikan tentang perkara tersebut.

Tidak menunggu lama, pada Selasa sekira pukul 00.30 wib team opsnal Bko 125 melakukan penyelidikan dan dari hasil penyelidikan berhasil diamankan 1 orang laki laki mengaku bernama (S) alias Surya dirumahnya yang terletak jl.Sukaramai gg Damai km 10 kulim.

Dari tangan  (S) berhasil diamankan 1 unit hp merek Realme c35 warna hitam setelah di cek IMEI nya ternyata sama dengan hp milik korban yg melapor dengan IMEI 865895066191492 865895066191484.

Lalu dilakukan interogasi terhadap (S) dari hasil interogasi (S) memberitahukan kalau hp Realme c35 warna hitam tersebut dibelinya dari (HPW) alias Kanang.

Kemudian sekira pukul 01.00 wib team opsnal melakukan pengembangan ke rumah  (HPW) alias Kanang, dari hasil pengembangan (HPW) alias Kanang berhasil diamankan dirumahnya di km.10 kulim.

Lalu di lakukan interogasi terhadap (HPW) alias Kanang, mengakui kalau telah melakukan pencurian di duri 13 bersama ARI (DPO) , ia juga mengakui saat melakukan pencurian menggunakan sepeda motor honda vario warna putih tanpa no pol milik Charles Manurung alias Ales.

Kemudian sekira pukul 03.00 wib team opsnal melakukan pengembangan kerumah Charles Manurung, ditemukan 1 unit sepeda motor honda vario warna putih.

Dari keterangan (HPW) alias Kanang mengakui kalau telah melakukan pencurian handphone di beberapa tempat sebagai berikut :

  1. Di ponsel SK CELL yg di curi hp Realme c35 warna hitam duri 13 terkam cctv melakukan pencurian bersama ARI (DPO).
  2. Di spbu km 11 korban sopir tangki yg di curi hp oppo a35s melakukan pencurian bersama BOMBOM (DPO)
  3. Balai Raja pinggir korban sopir truk bawa sawit yg di curi vivo y12 melakukan pencurian bersama ANDIK (DPO)
  4. Di spbu km 11 korban sopir mobil balak yg di curi hp oppo a35s melakukan pencurian bersama DIMAS (DPO)
  5. Di kandis yg di curi hp siomi 6A melakukan pencurian bersama DIMAS (DPO)
  6. Di simpang Geroga yg dicuri hp oppo a15 melakukan pencurian bersama MARULI (DPO)
  7. Di spbu km.16 Ts korban sopir mobil box yg diambil hp vovo y 35 melakukan pencurian bersama ARI (DPO)
  8. Di spbu duri 13 korban sopir mobil tangki Cpo yg dicuri oppo a5s melakukan bersama MARULI (DPO)
  9. Disimpang Sebanga korban sopir mobil Cpo yg diambil hp infinix melakukan bersama MARULI (DPO) dan ARI (DPO)
  10. Disimpang Bangko korban sopir mobil gerobak bawa cangkang yg diambil oppo A77 melakukan pencurian bersama DIMAS (DPO) dan ARI (DPO)
  11. Di rantau bais korban sopir mobil Coldisel muat kayu balak yg dicuri hp vivo y33 melakukan pencurian bersama ANDIK (DPO)
  12. Di depan gate 2 korban sopir mobil tangki Cpo yg diambil Samsung camera 2 di belakang melakukan pencurian bersama SURONO
  13. Di Balai raja korban sopir mobil bawa paket yg diambil Samsung j 2 frime melakukan bersama DIMAS (DPO)
  14. Di km 14 kulim korban sopir Grand Max muat getah yg diambil vivo a 35 melakukan pencurian bersama BOMBOM (DPO)
  15. Di km 16 kulim yg dicuri oppo a53 melakukan pencurian bersama BOMBOM (DPO)
  16. Dibalai raja korban sopir Colt diesel muat sawit yg dicuri oppo a5s melakukan pencurian bersama DIMAS (DPO)

Dari keterangan HPW alias Kanang an.Ari (DPO) saat ini berada di kota medan untuk melaksanakan kuliah, sedangkan an.Bombom (DPO) dan an.Dimas (DPO) sudah dilakukan penggerebekan di kos nya dan tidak ada di tempat.

“Saat ini, pelaku dan barang bukti tersebut di atas, sudah di kantor Satreskrim 125 Duri guna pemeriksaan lebih lanjut,” pungkas Reza. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Bakal Calon Anggota Legeslatif (Bacaleg) Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI Dapil DKI Jakarta I Syafrudin Budiman SIP hadir mengikuti Kuliah Umum Arah Kepemimpinan Nasional. Dimana hadir pembicara utama Zulkifli Hasan Ketua Umum DPP PAN di Hall Utama kantor DPP PAN Jl. Amil 7 Warung Buncit, Jakarta Selatan, Senin kemarin (30/01/2023).

Acara ceramah dan kuliah umum Bang Zulhas sapaan akrabnya dalam rangka memberikan Visi Kepemimpinan Indonesia kedepan. Yang mana hadir anak-anak muda yang magang di PAN (Mapan), Bacaleg PAN DPR RI, para kader dan anggota PAN.

“Alhamdulillah saya bisa hadir di Kuliah Umum Arah Kepemimpinan Nasional mendengarkan paparan Bang Zulhas (red-Zulkifli Hasan). Banyak pengalaman, pandangan, gagasan dan tujuan politik yang disampaikan sebagai materi kepemimpinan politik masa depan,” kata Syafrudin Budiman SIP atau biasa disapa Gus Din.

Menurut Sarjana Ilmu Politik lulusan FISIP Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) ini, dirinya hadir di acara Kuliah Umum bersama.Bang Zulhas serasa hadir ke kampus saat mahasiswa. Banyak catatan dan literasi sejarah yang disampaikan Bang Zulhas tentang agitasi dan propaganda politik PAN.

“PAN lahir sebagai Partai Politik di jaman Reformasi 1998. Dimana kran demokrasi terbuka lebar dan arus perubahan politik menjadi catatan kaum muda dari masa ke masa hingga saat ini menuju Pemilu 2024,” tukas Gus Din yang juga Ketua Umum Perhimpunan UKM Indonesia.

Selian hadir di acara kuliah umum, Syafrudin Budiman menyempatkan untuk belajar dan diskusi dengan senior-senior dan sejawat di DPP PAN. Tampak Gus Din bicara santai dan mendengarkan arahan para senior politisi PAN yang sudah malang melintang.

“Usai acara kuliah umum bersama Bang Zulhas, kita sempatkan diskusi dengan Edy Soeparno Sekjen DPP PAN, Viva Yoga Mauladi Waketum DPP PAN dan Prof. DR. Zainuddin Maliki, M.Si Anggota DPR RI/Ketua DPW PAN Jawa Tengah dan Bima Arya Walikota Bogor. Selain itu diskusi bersama Slamet Nur Ahmad Effendi Wasekjen DPP PAN, Ahmad Litiloly Pengurus PAN Boven Digul Papua, dan pengurus lainnya,” terang Gus Din penuh senyum gembira.

Zulkifli Hasan Bicara Kepemimpinan Nasional dan Penanganan Personal Ekonomi Nasional 

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) menyampaikan pengalamannya terkait strategi mengatasi permasalahan kelangkaan minyak goreng yang belakangan sempat terjadi di Tanah Air.

Menurut Zulkifli, hal tersebut dilakukan selama kurang lebih dua minggu, setelah dirinya menjabat sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia.

“Persis seperti saat ini, jadi minyak goreng itu kemelutnya 30 Januari dan puncaknya 15 Juni saya diangkat sebagai Menteri Perdagangan. Jadi dua minggu saat itu minyak goreng bisa teratasi,” kata Zulkifli dalam Kuliah Umum: Arah Kepemimpinan di Kantor DPP Partai PAN, Senin (30/01) dilansir dari ApaHabar.

Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli juga menjelaskan bagaimana strategi menemukan instrumen yang tepat, untuk mengatasi permasalahan tersebut hingga akhirnya terselesaikan.

“Saat itu saya tidak mau lagi seperti itu, bisa terselesaikan karena kalau kita bekerja dengan sungguh-sungguh. Bekerja dengan hati serta background yang kita punya, kerjanya detail ketemu itu instrumennya,” ungkapnya dihadapan para mahasiswa.

Bahkan, kata Zulfikli, saat itu pemerintah melarang ekspor sehingga apabila kebijakan yang diambil tidak tepat, maka dia menilai akan tumbuh menjadi boomerang.

“Seluruh CPO itu untuk dalam negeri ekspor engga boleh. CPO yang banyak, diolah menjadi minyak goreng. Instrumen tidak tepat karena yang menyalurkan saat itu Bulog, BUMN PPI dan lainnya,” ujarnya.

Dengan demikian, masyarakat berduyun-duyun mengantri di Bulog dan PPI sehingga terjadi antrian pembelian minyak goreng yang cukup panjang, sehingga berujung dengan isu kelangkaan minyak goreng di masyarakat.

“Saat itu, orang malah berduyun-duyun mengantri di Bulog, PPI sehingga antrian menjadi panjang, malah jadi isu minyak goreng susah padahal ekspor pun sudah di larang. Nah itu kita perbaiki dengan menyediakan minya goreng di setiap pelosok,” jelasnya.

Dalam Kebijakan Crisis Center, Zulkifli menuturkan, saat itu pemerintah melalui Kemendag membuat kebijakan Crisis Center dan dilakukan selama waktu kurang lebih dua minggu.

“Permasalah saat ini, karena minyak itu sudah ada dimana-mana, pasarnya bagus semua orang kalau beli minyak kita akhirnya di pasar menjadi kurang kita dan tentu menurut saya ini menjadi sebuah tantangan baru,” katanya.

Tak hanya itu, dia juga menceritakan dirinya sempat mengambil langkah dengan memanggil semua pengusaha untuk turut mengatasi permasalah minyak goreng.

“Saya juga sempat mengambil langkah setelah memanggil semua pengusahanya, jadi jika dulu stoknya 300 ribu perbulan atau sekitar 300 ribu ton, saya tadi sudah sepakat untuk menambah 50 persen menjadi 450 ribu,” ujarnya.

Zulkifli menerangkan semua pengusaha untuk menaikan jika hak tersebut tidak dilakukan, maka pihaknya akan mengambil tindakan terlebih saat ini menjelang Bulan Puasa dan Lebaran.

“Mudah-mudahan langkah cepat ini bisa mengatasi walaupun kadang-kadang apa yang terjadi tak terduga. Apalagi nanti bulan Maret hingga April mendatang kita menghadapi Bulan Puasa dan Lebaran,” tegasnya. (GD)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Wakil Ketua DPRD Konawe Rusdianto, SE. MM., menerima aspirasi puluhan aksi masa yang tergabung dalam aliansi pemuda dan mahasiswa Amonggedo yang menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (31/01-2023).

Aspirasi masa yang merupakan perwakilan 3 desa (Matabura, Wawohine, Lalombonda) dari Kecamatan Amonggedo ini, menuntut agar pemerintah daerah setempat membatalkan rencana pembangunan smelter di Kecamatan Amonggedo dan mengungkapkan kehadiran investasi di wilayah Amonggedo akan merusak iklim pertanian di wilayah tersebut.

Orator aksi demonstrasi La ode muh Nur Sunandar mengatakan, seharusnya ada sosialisasi awal kepada masyarakat tentang rencana pembangunan Smelter di Amonggedo. “Seharusnya ada kajian awal dan sosialisasi tentang rencana pembangunan smelter, baik itu kajian lingkungan maupun sosial yang nantinya akan berdampak pada masyarakat,” tegasnya.

Ia juga meminta agar pihak DPRD Kabupaten Konawe sebagai penyambung lidah rakyat tidak hanya memikirkan kepentingan korporasi, tidak hanya membahas kesepakatan dalam lembaran kertas tetapi turun langsung melihat kondisi masyarakat yang membutuhkan dukungan.

“Kami meminta DPRD Konawe untuk meninjau ulang rencana pembangunan smelter yang kami prediksi akan berdampak terhadap hasil pertanian masyarakat,” ungkapnya.

Sunandar juga memastikan ketika tuntutan tersebut tidak di indahkan maka pihaknya tidak akan berhenti melakukan presur sampai pemerintah dan DPRD Konawe turun melakukan kajian ulang atas rencana pembangunan pabrik pemurnian biji nikel di Amonggedo.

Wakil ketua DPRD Konawe Rusdianto, SE, MM., menanggapi tuntutan tersebut mengatakan, hilirisasi industri dan investasi tentunya harus didukung. Selain memberikan kontribusi lapangan kerja bagi masyarakat, hadirnya investasi juga turut menggerakkan ekonomi daerah. Namun untuk rencana pembangunan smelter di Amonggedo pihaknya belum menerima informasi tersebut baik regulasi maupun  perencanaannya.

“Kami belum bisa berbicara masalah regulasi, karena sampai hari ini kami belum tau tentang rencana pembangunan smelter di Amonggedo,” ujar Rusdianto.

Rusdianto yang juga ketua DPD Partai PDIP Kabupaten Konawe ini menegaskan bahwa selama ini pihaknya selalu merespon dan menindak setiap aspirasi ataupun keluhan masyarakat.

“DPRD Konawe selalu hadir merespon keluhan masyarakat, jadi jangan katakan bahwa kami hanya berkutat di wilayah narasi dan retorika. Saat ini juga kalau kalian minta kita turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan lokasi pembangunan smelter di Amonggedo saya siap,” tegas Rusdianto (RD).

Politisi partai berlambang kepala banteng inipun mengingatkan agar persoalan ini diselesaikan secara menyeluruh tidak secara sepihak, perlu keterlibatan pemerintah Desa, kecamatan, daerah dan warga setempat sehingga kedepannya tidak ada lagi gesekan ataupun persoalan yang timbul hanya karena komunikasi yang tidak sampai,” ungkapnya.

Aksi masa demonstrasi akhirnya membubarkan diri setelah Wakil Ketua DPRD Konawe Rusdianto SE MM memerintahkan staf sekertariat DPRD Konawe untuk membuat surat kesepakatan melakukan peninjauan lokasi rencana pembangunan smelter di Amonggedo yang rencananya akan dilaksanakan minggu depan. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Jawa Barat menggelar Festival Keanekaragaman Makanan Berbahan Baku Lokal pada 2-5 Februari 2023 di Grand Ballroom Sudirman. Selain memperkenalkan penganan lokal, festival juga bertujuan menekan inflasi 2023 yang dampaknya semakin terasa di berbagai daerah.

Festival Keanekaragaman Makanan  menargetkan 25 ribu pengunjung dari 27 kabupaten/kota. Nantinya, para pengunjung akan menikmati kudapan bahan baku lokal dengan 70 persen yang mengandung sayur dan buah-buahan.

Menurut Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil, Festival Keanekaragaman Makanan merupakan inisiasi PKK Provinsi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat yang memanfaatkan bahan baku lokal.

Tak hanya itu, dari sisi kesehatan pun kandungan bahan baku lokal akan memenuhi gizi seimbang dalam tubuh. Hal ini yang dapat menekan stunting.

“Ini adalah kegiatan yang bukan di tahun ini saja, sudah merupakan program rutin tahunan yang kita dorong supaya masyarakat khususnya keluarga memahami arti penting makanan dengan berbagai macam sumber gizi bagi keluarga mereka,” ujar Atalia dalam acara Jabar Punya Informasi (Japri) volume 112 di Aula Timur Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (31/1/2023).

Selain meningkatkan ekonomi keluarga dan juga kesehatan. Acara tersebut akan menghadirkan pameran makanan berbahan baku lokal dari PKK se-Jawa Barat.

Menurutnya, festival  menjadi momen penting bagaimana menemukan ide dan kreasi baru untuk didorong agar kemudian memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

“Utamanya karena Jawa Barat memiliki sumber daya kuliner luar biasa. Kita perlu dorong berkembang di keluarga agar tidak makan yang itu lagi – itu lagi,” kata Atalia.

Festival mengangkat tema bagaimana mempromosikan keunikan hasil dari olahan bahan baku lokal dari seluruh daerah di Jabar, sehingga nantinya akan hadir kreasi baru dari bahan baku lokal untuk kemudian dipasarkan secara masif.

“Tahun ini justru kita ingin melihat keunikan dari masing-masing wilayah. Kemudian mereka menemukan sendiri atau menentukan sendiri jenis sumber pangannya apa,” ungkapnya.

“Semacam mendorong kemandriian ekonomi, karena akan disajikan dalam bentuk rantang dan ini bisa dipakai untuk katering, untuk ibu-ibu dan keluarga untuk menambah perekonomian keluarga,” tutup Atalia. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Kecamatan Kedokanbunder dibawah kepemimpinan Atang Suwandi, kini terus bertransformasi menjadi kecamatan yang penuh prestasi dan menjadi referensi kecamatan lainnya. Salah satu prestasi terbaru yang diperoleh yakni capaian kinerja Kecamatan Kedokanbunder tahun 2022 meraih predikat ‘A’ dengan nilai 88,07%.

Capaian kinerja Kecamatan Kedokanbunder tahun 2022 tersebut telah dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat Kabupaten Indramayu pada awal Desember 2022 lalu.

Camat Atang Suwandi menjelaskan, ruang lingkup pemeriksaan kinerja pada Kecamatan Kedokanbunder meliputi 2 dari 3 sasaran strategis pada perjanjian kinerja camat tahun 2022 dengan bobot total penilaian sebesar 50% yaitu meningkatnya kualitas pelayanan di kecamatan dengan indikator Indeks Kepuasan Masyarakat dengan bobot penilaian 5%, dan meningkatnya pembinaan wawasan kebangsaan dan kerukunan masyarakat dengan indikator cakupan kegiatan lingkup pemerintahan umum dengan bobot penilaian 45%.

“Sedangkan sasaran meningkatnya implementasi reformasi birokrasi dengan bobot 50% belum dilakukan penilaian karena hal tersebut merupakan kewenangan Tim Evaluasi Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi Kabupaten Indramayu,” kata Camat Atang di ruang kerjanya, Senin (30/1/2023).

Atang menambahkan, dari hasil pemeriksaan capaian kinerja tersebut masih terdapat beberapa indikator yang harus mendapatkan perhatian extra karena kurang maksimal dalam realisasinya.

“Dari hasil pemeriksaan tersebut, kami mendapatkan 5 rekomendasi yang harus segera ditindaklanjuti dalam waktu 60 hari kalender. Kami harap rekomendasi ini bisa selesai sehingga implementasi reformasi birokrasi melalui Kecamatan Kedokanbunder Hebat dan visi Indramayu Bermartabat bisa terwujud,” tegas Atang.

Pada kesempatan itu juga Atang menyampaikan ucapan terima kasih kepada lintas instansi yang telah berkomitmen dan bersinergi untuk mewujudkan reformasi birokrasi di Kecamatan Kedokanbunder yang telah diraih selama ini. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, dibawah kepemimpinan Kery Saiful Konggoasa (KSK), menerima penghargaan Desa Cantik Tahun 2022 dari Badan Pusat Statistik (BPS) RI, di Jakarta.

Penghargaan Desa terbaik dalam perogram Desa Cinta Statistik 2022 tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, dan Kepala BPS RI, Margo Yuwono, di Aryanusa Ballroom, Menara Dana Reksa jakarta. Senin, (30/01-2023).

Kepala BPS Pusat Margo Yuwono mengatakan, program Desa Cantik Statistik (Desa Cantik) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam pengolahan dan pemanfaatan data agar perencanaan pembangunan desa dapat lebih tepat sasaran. Penting karena kedepan kita berharap bahwa aparat desa memiliki kapabilitas dibidang statistik sehingga dapat mengelola data dan memanfaatkan data. Bayangkan kalau semua desa memiliki kemampuan itu maka desanya akan lebih maju kan. Karena bisa mengelola dan memanfaatkan data.

Sementara itu, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, dalam sambutannya usai menerima penghargaan mengatakan, apresiasi penghargaan yang diperoleh tersebut sebagai gambaran bahwa Kabupaten Konawe siap membangun desa menggunakan data sektoral.

“Terimakasih BPS RI yang telah melakukan pendampingan kepada SDM di desa sehingga dinyatakan layak untuk mendapatkan penghargaan Desa Cantik Tahun 2022, kedepan kita akan mengaplikasikan ini di desa-desa yang lain di Kabupaten Konawe,” tutur bupati dua periode itu.

Sebagaimana diketahui, Program Desa Cantik diinisasi BPS sejak Februari 2021 dengan melibatkan Tim BPS Pusat sebagai penilai berdasarkan beberapa indikator yang telah ditetapkan. Antara lain kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM), kesiapan infrastruktur teknologi informasi di desa tersebut, potensi daerah, akses, dan indikator-indikator lainnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Konawe menjadi salah satu penerima penghargaan Desa Cantik Terbaik  Tahun 2022 dari 12 kabupaten kota se Indonesia yang dinilai terbaik dalam pengelolaan Program Desa Cantik. Desa atau kelurahan peraih penghargaan Desa Cantik adalah Desa Landau Tubun (Kabupaten Melawi), Desa Bukit Selabu (Kabupaten  Musi Banyuasin), Desa Tanjung Raya (Kabupaten Ogan Komering Ulu timur), Kelurahan Sukajaya (Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan), Desa Potangoan (Kabupaten Buol), Kelurahan Toriki (Kabupaten Konawe), Kelurahan Gunungketur (Kota Yogyakarta), Desa Gumeng (Kabupaten Gresik), Kelurahan Karangsari (Kota Blitar), Desa Serdang Kulon (Kabupaten Tangerang), Desa Perancak (Kabupaten Jembrana), dan Desa Punggul (Kabupaten Badung). (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Pulau Tello Nias Selatan. Dilema tangkap lepas pelaku Destructive Fishing Telah Diamankan oleh Tim Gabungan dari Polsek Tello, Pol Airud,  Koramil, TNI AL, Syahbandar dan Perikanan serta pemerintah Kecamatan jum’at 20/01/2023 yang lalu di Pulau-Pulau Batu Utara dan telah  bebaskan oleh penyidik Polres Nias Selatan, Sejumlah Pihak di Kepulauan Batu Pulau Tello Nias Selatan  terus mengecam serta sangat kecewa dan meminta kepada Bapak Kapolri , Kabareskrim, Irwasum, Kadiv Propam Mabes Polri, Kapolda Sumut agar turun tangan untuk memproses kasus ini.

Menurut penuturan para Nelayan tradisional  yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan bahwa pihaknya sangat menyesali dan sangat   merasa kecewa kepada pihak penyidik Polres Nias Selatan yang  telah membebaskan kedua pelaku Destructive Fishing tersebut karena  pada saat diamankan pelaku oleh Tim Gabungan sudah  jelas  memiliki barang bukti  dan memenuhi unsur pelanggaran terhadap UU 45 tahun 2009, tentang perubahan Undang -Undang No.31 Tahun 2004 tentang perikanan,bebernya kepada wartawan, Selasa  (31/01/2023)

Sesuai  rilisan KKP di laman kominfo bahwa ada tiga jenis jenis  kegiatan Destructive fishing yang merupakan Pelanggaran Undang-Undang  yaitu :

  1. Destructive dengan menggunakan bahan peledak (bom ikan)
  2. Destructive fishing dengan menggunakan bahan beracun (pontas)
  3. Destructive dengan menggunakan setrum.Dari barang bukti yang didapatkan di TKP (Tempat Kejadian Perkara) bahwa kedua pelaku Destructive fishing termasuk dalam poin kedua.

Para Nelayan mengatakan bahwa diduga  ada yang tidak beres kepada pihak yang melakukan pemeriksan dan penyidikan kepada kedua pelaku Destructive Fishing tersebut, seharusnya Penyidik Polres Nias Selatan  jeli dan cermat untuk terus menggali informasi kepada kedua pelaku dari mana di belanjakan  atau  didapatkan barang haram itu, karena pada kasus ini diduga ada permainan para bohir yang selama ini menampung ikan,serta oknum yang membek up penyuplai penjual bahan peledak dan bahan pontasium di kepulaan batu, terangnya.

Hal sedana juga disampaikan FL, yang juga salah satu Aktivis Lulusan Sekolah ilmu perikanan ,Beliau sangat kecewa  terhadap tindakan pihak polres Nias selatan yang tidak profesional serta  terlalu cepat terburu-buru melepaskan kedua pelaku kejahatan Destructive fishing ditanah kelahirannya, menurutnya bahwa  kalau cermat penyidik dari  barang bukti yang ada kepada pelaku bisa terbongkar kasus ini terang- menderang ,tentang siapa-siapa saja pemain bohir serta yang terlibat  dalam kejahatan Destructive fishing  di daerah kepulauan batu. Keputusan pihak polres Nias Selatan membebaskan para pelaku ini menjadi daftar Rapor merah ketidak percayaan  masyarakat kepada Polri  sebagai institusi penegak hukum khususnya  di bumi Nias Selatan, pungkasya.

Di tempat  yang berbeda  Tokoh Pemuda dan  Aktivis sosial yang peduli Kepulauan Batu  AG dan KM ,Beliau menilai keputusan pihak Polres Nias Selatan adalah suatu keputusan yang sangat Fatal ,karna lewat tindakan pembebasan kedua Pelaku Destructive Fishing tersebut secara terbuka mengisyaratkan bahwa ada sesuatu yang sedang di tutupi dalam penanganan kasus ini, agar tidak terbongkar gurita kegiatan Destructive  fishing tersebut sehingga sangat menguatkan rumor selama ini bahwa penyuplai atau yang membek  up peredaran bahan  peladak dan Pontasium di kepulauan batu adalah diduga  dari oknum aparat yang nakal yang menjadikan sebagai lahan bisnis sampingannya, ucapnya.

Masyarakat Kepualuaan  Hulo Batu Pulau Tello Nias Selatan meminta kepada Kapolres Nias agar ada penjelasan tentang Pembebasan kedua Pelaku Destructive Fishing ini sehingga tidak di tahan karena jelas memenuhi unsur pelanggaran terhadap UU 45 tahun 2009 tentang perubahan Undang -Undang No.31 Tahun 2004 tentang perikanan. Serta mendorong Lembaga DPRD  Kabupaten Nias Selatan  dan Anggota DPRD dari dapil VI untuk mengawal Kasus ini sehingga ada titik terang menderang untuk meminta penjelasan secara rinci dari dalil pembebasan para pelaku.

Melalui pemberitaan ini sejumlah Tokoh dan juga dari Pemerintahan  Kecamatan yang ada di kepulauan batu dan masyarakat Nelayan taradisional maupun dari LSM meminta bantuan  kepada  Bapak Kalolri,  Bapak Kabareskrim Mabes Polri, Kadiv Propam Polri  Republik Indonesia,Bapak  Kapolda Sumut agar bisa turun ke Nias Selatan , untuk menyelidiki dan mengefaluasi proses penanganan kasus pembebasan pelaku kejahatan Destructive Fishing yang dilakukan oleh Polres Nias selatan, serta  bisa mengembalikan kepercayaan  publik kepada Institusi Polri sebagai  penegak hukum di Bumi  Indonesia ini  secara umumnya dan di Nias selatan secara khususnya agar tetap terjaga.karena kami menilai  bahwa pembebasan pelakuDestructive Fishing tersebut adalah keputusan sepihak dari penyidik Polres Nias Selatan dan  terkesan seperti  melindungi oknum-oknum yang terlibat dalam kasus Destructive fishing di Kepulauan Batu, serta mendesak Kementrian KKP lewat Direktur jendral Penindakan  dan  Pengawasan Sumber daya kelautan (PSDKP) Pusat di Jakarta dan  Provinsi Sumatera Utara serta Daerah agar bisa segera turun melakukan efaluasi penanganan kasus ini,

agar angka pelaku kejahatan  Destructive fishing baik dengan bom ikan dan racun pontasium di wilayah Kepulaan batu pulau tello Nias Selatan  dapat di tekan,,dan ada efek jera bagi para  pelakunya agar Kasus ini tidak merupakan Makin  Misteri dan makin maraknya pelaku kejahatan Destructive fishing baik dengan bom maupun dengan Pontasium bisa terpecahkan, penuhnya harap. (Feroni Dakhi)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jakarta Timur periode 2022-2025 resmi dilantik dan dikukuhkan. Prosesi pelantikan dan pengukuhan ini secara resmi dipimpin langsung Dr. Aldrin Neilwan P., S.pAK, M.Biomed, (Onk) MARS, MKes, SH Ketua IDI Wilayah DKI Jakarta di Rumah Sakit Polri Said Soekanto Jl. Raya Bogor KM 01, Kramat Jati, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Minggu (29/01/2023).

Prosesi pengukuhan dan pelantikan berlangsung khidmat dengan Pembacaan janji pengurus , diikuti pengurus IDI Cabang Jakarta Timur yang berjumlah 101 dokter. Dimana pembacaan ini arahkan Ketua IDI Wilayah DKI Jakarta Dr. Aldrin Neilwan P., SpAK, MBiomed, MARS, MKes, SH dan disaksikan Ketua Umum Terpilih President Elect PB IDI DR Dr. Slamet Budiarto, SH, MH.Kes periode 2025-2028.

Dr. Huntal Napoleon Simamora, Sp.BP-RE, Subsp LBL (K), FIHFAA, FRSPH, menerima mandat sebagai Ketua IDI Cabang Jakarta Timur, Dr. Fazilet Soeprapto, MPH sebagai Sekretaris dan Dr. Harun Arrasyid Rydha, SpA sebagai Bendahara IDI Cabang Jakarta. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Nomor: 1429/PB/A 4/12/2022 pada tanggal 29 Desember 2022 ditandatangani Ketua Umum PB IDI Dr. Moh. Adib Khumaidi, Sp.OT dan Sekjen PB IDI Dr. Ulul Albab, Sp.OG.

Dr. Huntal Napoleon Simamora, Sp.BP-RE, Subsp LBL (K), FIHFAA, FRSPH, Ketua IDI Cabang Jakarta Timur dalam sambutannya menyampaikan dirinya berterima kasih kepada semua pihak atas berlangsungnya pelantikan Pengurus IDI Cabang Jakarta Timur. Termasuk kepada PB IDI, IDI Wilayah DKI Jakarta, Pengurus IDI Cabang Jakarta Timur dan mitra kerja yang sering terlibat bersama.

“IDI Cabang Jakarta Timur membawahi sekitar 6000 dokter baik yang pengalaman maupun yang baru. Oleh karena itu IDI Cabang Jakarta Timur akan melayani para anggota sejawat dalam kinerja kedokteran,” ujar Dr. Huntal sapaan akrabnya.

Menurutnya, IDI Cabang Jakarta Timur memiliki 10 program prioritas dalam periode masa bhakti 2022-2025. Diantaranya, pelayanan anggota mudah dan cepat, rekomendasi praktek kurang dari 7 hari proses mudah cepat. Kemudian, perlindungan hukum komperhensif bagi seluruh anggota.

“Selanjutnya, peningkatan profesionalisme dan kompetensi, PIT dan Seminar Gratis, Seminar Ilmiah Tiap Minggu dengan SKP Gratis. Dan karir dan kesejahteraan anggota dalam mencari faskes dan advokasi jasa pelayanan,” ungkapnya.

Kemudian juga, aktif kegiatan pengabdian masyarakat melibatkan seluruh anggota dan peningkatan kesejawatan, gathering anggota dan open house kantor IDI di Jaktim. Dan mengadvokasi KRIP ke PB IDI hanya untuk dokter baru dengan online,

“Bahkan, membuat nomer hotline IDI Jakarta Timur konek ke Ketua dengan respon cepat. Adanya interaktif digitalisasi data anggota, dan ada iuran IDI bisa dicicil per bulan atau per tahun yang tidak memberatkan dalam 5 tahun,” tukas Dr. Huntal yang juga dokter bedah plastik RS Polri Said Soekanto.

Kata Dr. Huntal, IDI Cabang Jakarta Timur memiliki Visi mewujudkan dokter Indonesia yang beretika, mandiri dan profesional, dan menjunjung tinggi kesejawatan. Adapun Misinya meningkatkan kesejawatan dan pembinaan anggota, meningkatkan manajemen organisasi, memperbaiki sistem advokasi, meningkatkan upaya perlindungan hukum, meningkatkan citra, memperkuat SDM Kedokteran dan memperkuat penguasaan teknologi.

“Kita dari IDI Cabang Jakarta Timur dalam area transformasi, akan terus melakukan Transformasi Internal, Transformasi Eksternal, Transformasi SDM Kedokteran dan Transformasi Teknologi. Hal dalam upaya meningkatkan 10 program-program yang sudah diprogramkan,” terang Dr. Huntal.

Dr. Aldrin Neilwan P., S.pAK, M.Biomed (Onk), MARS, M.Kes, SH Ketua IDI Wilayah DKI Jakarta menyampaikan, struktur IDI terdiri dari PB, Wilayah dan Cabang, dimana IDI Cabang langsung bersentuhan dengan anggota. Oleh karena itu IDI Cabang Jakarta Timur lebih memahami kebijakan dan pemecahan persoalan yang dialami anggota.

“Pelaksanaan yang sesuai dengan aturan yang harus dikerjakan, inovasi-inovasi pekerjaan dan kepentingan anggota harus ditingkatkan,” ujarnya.

Selain itu kata dia, paling penting adalah komunikasi dengan anggota. Sehingga pengurus IDI Cabang Jakarta Timur bisa menyerap semua aspirasi dari semua anggota.

“Bagi saya organisasi yang baik, khususnya Jakarta Timur adalah kepemimpinan yang mampu menyerap aspirasi para anggota. Dalam hal ini organisasi IDI Jakarta Timur harus terus meningkatkan komunikasi antar kesejawatan, agar bisa  meningkat dan profesional dalam praktek kedokteran,” pesan Dr. Aldrin sapaan akrabnya.

Ketua Umum PB IDI Terpilih Dr. Slamet Budiarto, SH, MH.Kes mengutarakan, tujuam IDI didirikan agar bermanfaat bagi masyarakat. Harapan kami kepada Dr. Huntal dan jajaran pengurus IDI Jakarta Timur bisa memberikan pelayanan terbaik dan manfaat bagi masyarakat.

“Jika dokter-dokter IDI bisa ditingkatkan secara kapasitas dan kapabilitas, terutama dalam memberikan pelayanan dan manfaat bagi masyarakat. Tentunya ini merupakan pengabdian terbaik dalam memberikan jasa layanan kesehatan dan kedokteran,” ungkap Dr. Slamet yang baru terpilih dalam Kongres IDI.

Menurutnya, saat ini anggota di seluruh Indonesia ada 200 ribu lebih anggota, terdiri dari dokter spesialis dan dokter umum tersebar di 450 Kabupaten dan beberapa kota. Dimana IDI adalah garda terdepan dalam membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.

“Kita (red-IDI) sudah berhasil membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19. Dokter menjadi garda terdepan dalam penanganan dan penyembuhan korban Covid-19 yang saat bisa diturunkan penyebarannya,” ujar Dr. Slamet.

Kata dia, pesannya untuk kepengurusan IDI Cabang Jakarta Timur yang paling adalah membenahi administrasi kantor. Karena, supaya selama ini anggota IDI dalam mengurus administrasi tidak sulit dan agar pelayan kepada masyarakat semakin baik.

“Saya berpesan agar kantor IDI Cabang Jakarta Timur terus dibenahi dan ditingkatkan layanan kepada anggota. Sehingga dokter-dokter mudah mendapat pelayanan rekomendasi yang tujuannya untuk mengabdikan pada masyarakat,” pungkas Dr. Slamet.

Dalam pelantikan ini juga hadir para undangan dan mitra IDI Cabang Jakarta Timur. Diantaranya, Walikota Jakarta Timur (diwakili), Kepala Rumah Sakit bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri, karumkit RSAU Esnawan Antariksa, Karumkit Ridwan Meuraksa, Kasudinkes Jakarta Timur, Kepala BPJS Jakarta Timur, Kapolres Jakarta Timur, Kajari Jakarta Timur, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) , Ketua Ikatan Bidan Indonesia Jakarta Timur , Ketua PDGI Jakarta Timur, ketua Ikatan Apoteker Indonesia Jakarta Timur, dan lainnya.

Penulis: Syafrudin Budiman SIP / Gus Din