0

Suara Indonesia News – Rote Ndao. Oknum Anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao Olafber Manafe dari Fraksi Partai Nasdem kembali dilaporkan atas dugaan penipuan.

Laporan itu diterima pada tanggal 21 September 2022 oleh pelapor bernama Charlie Lian yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Rote Ndao.

Charlie Lian yang diketahui juga anggota DPRD dari Fraksi Partai PPP (Partai Persatuan Pembangunan) melaporkan Papi Manafe atas dugaan kasus pidana penipuan UU Nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP Pasal 378 KUHP dengan nomor Laporan Polisi Nomor : LP/B/71/IX/2020/SPKT/POLRES ROTE NDAO/POLDA NUSA TENGGARA TIMUR.

Dalam laporannya Charlie merasa dirugikan dengan total nilai kerugian Rp 225 juta sesuai Laporan polisi.

Menurut Charlie saat itu Olafberd Manafe atau dikenal dengan Papi Manafe minta tolong kepada Yori Fanggidae untuk meminjam uang karena dapat proyek jadi mau membeli bahan matrial karena belum mendapat uang muka dari proyek tersebut.

“Jadi dia bilang kalau dirinya pakai uang selama 1 bulan dan akan segera menggantinya, dan saya bilang bahwa saya tidak punya uang tunai lalu yori bilang kalau tidak ada uang tunai kita jaminkan barang saja ke gadean,” ujar Charlie kepada Redaksi pada Rabu 21 september 2022.

Tambah Charlie jaminan yang surat surat digadaikan  atas nama istrinya jadi pihak pegadaian meminta persyaratan dari istrinya.

Lalu Yori Fanggidae membawa surat persyaratan dan dua hari kemudian pegadaian datang meminta tanda tangan kuitansi penerimaan dari istri Charlie dan uang langsung di serahkan ke Yori Fanggidae .

“Lalu saya dan Yori Fanggidae membuat kuitansi dan kuitansi itu sudah di sepakati harus mengembalikan uang selama 1 bulan, dan Yori Fanggidae langsung membawa uang itu,” ucap Charlie.

Ungkap Charlie jaminan itu digadaikan selama satu tahun tapi penyetorannya juga sudah macet mulai memasuki tahun 2021 mulai ada tunggakan.

Charlie jelaskan, waktu itu Papy Manafe di hadirkan dan kami berkomitmen lalu mereka beralasan bahwa mau jual tanah tapi sampai hari ini belum juga.

“Saya tidak bermaksud tindak Papy Manafe secara hukum tetapi karena tidak ada niat baik dari papi manafe Maka saya mengambil langkah hukum dan saya sudah naikkan bukti hutang,” lanjut Charlie.

“Kalau Yori Fanggidae dan Papy Manafe menyelesaikan masalah di pegadaian maka laporan polisi saya tarik kembali dan tidak ada masalah lagi,” ucap Charlie.

Masalah ini menurut Charlie, sebenarnya sudah masuk dalam masalah kode etik sebagai anggota dewan.

Menurut Charlie, di BKD ( Badan Kehormatan Dewan) ada banyak antrian pengaduan , BKD juga sifatnya memediasi dan kalau tidak ada jalan keluar lagi maka hal seperti ini harus di rekomendasikan ke APH.

Saya sangat setuju karena ulah dari Papy Manafe, nama istrinya sudah masuk daftar hitam di bank dan lain-lain karena sistem online dan secara psikologis merugikannya dirinya.

Reporter : Dance Henukh

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU. Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Yudi Purna Nugraha SH disambut ratusan Pendekar Pencak Silat Se wilayah Peninjauan Raya dan diminta untuk memimpin organisasi Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI) Pengurus Kabupaten OKU 2022 – 2026.

Hal itu terungkap saat Yudi Purna Nugraha (YPN) menghadiri Kejuaraan Danramil Cup Se-wilayah Peninjauan Raya, Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya, Sinar Peninjauan dan Kecamatan Peninjauan yang dipusatkan di gedung serba guna Kecamatan Peninjauan yang diikuti 250 atlit dari berbagai perguruan Pencak Silat. Jumat (23/9/22).

Sekertaris IPSI Kabupaten OKU, Didin Manhairul SE ST mengatakan, pihaknya mengapresiasi kedatangan Wakil Ketua I DPRD OKU dalam kegiatan tersebut, untuk itu pihaknya berharap sosok YPN bersedia untuk mengemban tugas sebagai Ketua IPSI menggantikan H Achmat Tarmizi yang akan segera habis masa kepemimpinannya.

“Ditengah-tengah kita telah hadir sosok calon Ketua IPSI untuk periode 2022-2026. Kami berharap dengan kedatangan YPN akan menjadi motifasi tersendiri bagi para atlit yang bertanding untuk meraih prestasi terbaik, dan menjunjung tinggi sportifitas,” katanya saat menyampaikan sambutan.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten OKU, Yudi Purna Nugraha mengatakan, dengan terselenggaranya kejuaraan Danramil Cup yang pertama tersebut akan menjadikan wadah dalam menjaring atlit berprestasi dimasa yang akan datang.

“Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada Danramil Peninjauan yang telah menyelenggarakan pertandingan Pencak Silat ini. Saya berharap dimasa yang akan datang akan muncul atlit-atlit berprestasi yang lahir dari kejuaraan setingkat Kecamatan dan mampu berbicara hingga di level Nasional,” kata YPN.

Lebih lanjut dikatakannya, sebagai pembinaan atlit sejak dini, pihaknya (DPRD Red) bersama Pemerintah Kabupaten OKU berkomitmen untuk mendukung kemajuan Pencak Silat di Kabupaten berjulukan Bumi Sebimbing Sekundang dimasa yang akan datang.

“Silahkan nantinya, pengurus IPSI untuk berkordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga untuk menggelar kejuaraan sebagai upaya pembinaan atlit dan penjaringan atlit yang dapat mengharumkan nama daerah di kancah yang lebih tinggi,” katanya.

Kegiatan Kejuaraan Danramil Cup 1 403-02 Peninjauan Raya dihadiri juga oleh Anggota DPRD OKU dari Fraksi Hanura, MS Tito, Plt Asisten III Setda OKU Kadarisman, Plt Camat Peninjauan Ahmad Hidayat SSTP MSi, Kades Peninjauan Novi Taruna, Danramil 403-02 Kapten Arm Muhammad Fauzi, Kapolsek Peninjauan IPTU Mardani, Ketua IPSI Sinar Peninjauan N Sukatmin. (Oky)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Unit Reserse Kriminal Polsek Arjawinangun Polresta Cirebon kembali mengamankan pelaku judi togel Hongkong. Kali ini, ada dua pelaku yang berhasil diamankan. Yakni, NR (40) warga Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun dan RS (34) warga Desa Jungjang Wetan, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Arif Budiman, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Arjawinangun Kompol Sayidi didampingi Panit Reskrim Bripka Moh. Bajuri mengatakan, penangkapan kedua pelaku judi togel bermula dari laporan masyarakat. Warga melaporkan kalau di wilayah Blok Sumur Dadap, Desa Jungjang ada seseorang yang kerap kali menjual togel. Jumat (23/09/2022).

Polisi dengan pakaian preman pun ke lokasi kejadian. Dari hasil penyelidikan, polisi kemudian mengantongi identitas pelaku berinisial NR. Namun, saat dicari NR tidak ada. Polisi pun langsung ke rumah NR yang berlokasi di Desa Kebunturi, Kecamatan Arjawinangun.

“Kita tunggu NR di rumahnya. Pada Minggu (18/9) pukul 23.30 pelaku pulang ke rumah.. Langsung kita amankan dan dilakukan penggeledahan. Benar saja, di ponsel ada bukti pemasangan dan juga uang diduga hasil mengepul dari pemasang,” ujar Kompol Sayidi.

NR pun digelandang ke Mako Polsek Arjawinangun untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Malam itu juga, polisi mengembangkan ke jaringan judi togel tersebut. Hasil interogasi NR, polisi mengantongi satu lagi pelaku berinisial RS.

Polisi bergerak ke rumah RS yang berlokasi di Desa Jungjang. Dia pun ditangkap tanpa perlawanan. Kemudian dibawa ke Polsek Arjawinangun Polresta Cirebon untuk menjalani pemeriksaan. “RS berperan sebagai pengepul, nanti uangnya kemudian diserahkan ke NR yang sebagai bandar judi togel online,” tandasnya.

Dari penangkapan kedua tersangka itu, polisi berhasil mengantongi barang bukti berupa dua ponsel merk samsung, catatan pemasangan, dan uang tunai sebesar Rp. 280.000 dari tangan dua pelaku.

Akibat dari perbuatannya, kedua tersangka kini ditahan di Rutan Polsek Arjawinangun dan dijerat dengan pasal 303 KUHPidana tentang perjudian dengan ancaman hukuman penjara maksimal 9 tahun. (Sendi/Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kendari. Rapat konsolidasi Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sulawesi Tenggara, di gelar di Hotel Claro, Jum’at (23/9/2022). Acara tersebut dihadiri langsung sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Nasdem.

Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa (KSK), turut hadir dalam kegiatan tersebut. Kehadiran KSK kali ini tampak istimewa. Hal itu sekaligus menunjukan kalau dirinya telah bergabung ke partai besutan Surya Paloh tersebut.

Ketua DPW Nasdem Sultra, H. Ali Mazi, SH., saat mengawali sambutannya memberikan kejutan yang luar biasa, saat dirinya menyebut kehadiran Bupati KSK di tengah acara, sorak meriah pun terdengar dari para kader. Sorakan itu ditimpali Gubernur Sultra dengan menyatakan KSK adalah gubernur Sultra selanjutnya.

“Hari ini turut hadir Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa. Beliau adalah the next Gubernur Sultra,” tegasnya yang disambut sorak dan tepuk tangan meriah para kader.

Sebagai panglima Nasdem Sultra, Ali Mazi memastikan kalau 2024 mendatang Nasdem bakal jadi pemenang di Sultra. Untuk mencapai hal tersebut, Nasdem menarget 106 kursi untuk DPRD kabupaten/kota se-Sultra. Sedangkan untuk DPRD provinsi Nasdem menarget 12 kursi dan DPR RI 2 kursi.

“Kalau kita sudah punya 12 kursi di DPRD Provinsi maka kita tidak perlu lagi pusingkan koalisi untuk mengusung calon gubernur (Cagub). Tapi kita juga akan selalu membuka diri jika ada yang ingin berkoalisi,” tegasnya. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Nias Selatan.
Untuk memajukan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Nias Selatan, Murniati Dakhi Ketua DPC GAMKI Kabupaten Nias Selatan hadiri pelepasan mahasiswa kuliah gratis prodi S1 Keperawatan di Universitas AUDI yang difasilitasi oleh Bapak Idealisman Dachi yang dilaksanakan di Istana Rakyat KM. 4 arah Lagundri Kecamatan Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan. Kamis, (22/9).

Mantan Bupati Nias Selatan periode 2010-2015 Idealisman Dachi tetap berupaya memberikan dan mencari peluang dan kesempatan kepada putra/putri Nias Selatan untuk mengecap dunia pendidikan terlebih-lebih bagi masyarakat yang tidak mampu.

Ketua DPC GAMKI Kabupaten Nias, Murniati Dakhi kepada sejumlah wartawan disela-sela pelepasan mahasiswa kuliah gratis mengatakan bahwa para mahasiswa ini adalah sebagian besar Kader-kader GAMKI yg tersebar di seluruh Kecamatan dan Desa. Sehingga GAMKI hadir untuk menjawab pergumulan masyarakat yang ingin mengecap pendidikan tapi terkendala dlm Pembiayaan.

“Maka lewat program kerjasama ini antara pihak Universitas AUDI dengan Idealisman Dachi, GAMKI Nisel ikut membantu menyebar luaskan informasi ini kepada Kader-kader yang menyebar di Kecamatan, agar mereka dapat mendapatkan kesempatan emas ini”, ungkapnya.

Lanjut Murniati Dakhi mengatakan bahwa membangun SDM tidaklah segampang membalikkan telapak tangan semua butuh proses dan waktu yang tidak singkat, tidak mungkin untuk menjadi sarjana bisa selesai dalam 6 bulan.

“Sekalipun kita memiliki uang untuk membayarnya. Berbanding terbalik dengan pembangunan infrastuktur, kalau ada anggaran dalam tempo yang singkat bisa terwujud asal ada anggaran. Makanya langkah dan terobosan yg dilakukan oleh Idealisman Dachi ini adalah sangat tepat utk mencerdaskan Kehidupan anak Bangsa agar keluar dari kemiskinan, kemudian kita tidak tergilas oleh waktu dan Kemajuan zaman”, kata Ketua GAMKI Nisel.

“Selamat meraih mimpi dan masa depan bagi anak-anak kita yang ikut program kuliah gratis dan tetap andalkan Tuhan dalam setiap langkah”, imbuhnya.

Lanjutnya, Murniati Dakhi menyampaikan agar perjalanan anak-anak kita ini nanti malam menuju pelabuhan Sibolga dapat dimudahkan tanpa kendala sampai di Medan.

“Marilah kita berdoa kiranya perjalanan anak-anak kita yang nanti malam akan berangkat menuju pelabuhan Sibolga selamat tanpa kendala”, ucap Murniati Dakhi.

Salah seorang mahasiswa kuliah gratis, Mitra K. Zamili kepada seluruh wartawan mengucapkan terimakasih kepada Idealisman Dachi dimana kami bahagia telah membebaskan kami dari pengangguran sehingga kami bisa meraih cita-cita di dunia pendidikan khususnya kesehatan.

“Terimakasih tak terhingga kepada mantan Bupati Nias Selatan Idealisman Dachi, dimana kami putra/putri Nias Selatan bisa memberikan kesempatan untuk meraih cita-cita dengan Program kuliah gratis di Universitas AUDI Medan”, ucapnya. (HERMAN TELAUMBANUA)

0

Suara Indonesia News- Ende. Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone memimpin Rapat Koordinasi Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) tingkat Kabupaten Ende di Ballroom Hotel Grand Wisata, Kamis (22/09/2022). Ikut mendampingi Kakanwil, Kepala Kantor Imigrasi Maumere, Eko Julianto Rachmat selaku moderator, dan Kasubbid Intelijen Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTT, Rudi Sari’ie.

Kakanwil Marciana saat memimpin rapat, menegaskan pengawasan harus dilakukan secara sinergis dan terpadu mulai dari tingkat desa karena NTT khususnya merupakan salah satu destinasi wisata di Indonesia yang akan menarik banyak kedatangan Orang Asing. Apalagi Kabupaten Ende akan menjadi daerah penyangga ketika Labuan Bajo dijadikan daerah wisata premium.

“Peran Timpora sangat penting, sehingga perlu dibangun pola kerja yang baik sesuai dengan tugas dan kewenangan masing-masing anggota untuk bersama-sama proaktif dalam melakukan pengawasan Orang Asing, dimulai dari hal sederhana, misalnya pertukaran informasi melalui whatsapp grup,” ucapnya.

Menurut Marciana, kolaborasi dan sinergitas antar instansi sangat diperlukan untuk menghadapi lalu lintas orang masuk dan keluar wilayah Indonesia termasuk melalui NTT yang meningkat cukup signifikan. Tak dipungkiri, keberadaan Orang Asing tanpa dokumen resmi sudah banyak ditemukan di daerah, bahkan pada aras desa/kelurahan.

“Sinergitas dan kolaborasi yang dibangun dengan berbagai pihak akan menyatukan visi dan misi dalam pengawasan Orang Asing melalui pertukaran data dan informasi, sharing pengetahuan/pengalaman, maupun upaya penyelesaian masalah dan/atau penegakan hukum secara terpadu,” jelasnya.

Marciana mendorong adanya keterpaduan pengawasan Orang Asing antar instansi terkait yang berbasis desa. Masyarakat juga perlu dilibatkan partisipasinya untuk bersama-sama Timpora melakukan deteksi, antisipasi, dan pencegahan terhadap kemungkinan adanya pelanggaran Orang Asing. Mengingat, keberadaan dan kegiatan Orang asing yang kini sudah sampai hingga ke pelosok daerah.

“Deteksi dini dilakukan untuk meminimalisir pelanggaran ataupun masalah-masalah hukum karena keberadaan Orang Asing. Dukungan terhadap kebijakan lalu lintas, serta keberadaan dan kegiatan Orang Asing merupakan tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat,” paparnya.

Kakanwil Marciana juga mengharapkan dukungan semua pihak terutama pemerintah daerah kabupaten terkait rencana pembentukan Unit Kerja Keimigrasian (UKK) di Kabupaten Ende. Dalam perjalanannya, apabila setelah 3 tahun ke depan beroperasinya UKK, maka bisa dipantau dan dijadikan pertimbangan dibangunnya kantor imigrasi.

Menurut Marciana, pelayanan yang diberikan meliputi layanan paspor, visa, izin tinggal, hingga pelaporan orang asing. Pihaknya berharap, pelayanan keimigrasian ini juga dapat mencegah adanya pekerja migran non-prosedural karena kesulitan untuk mengurus paspor.

Selanjutnya, Kasubbid Intelijen Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTT, Rudi Sari’ie dalam paparannya menyebutkan instansi sebagai anggota Timpora harus secara proaktif melaporkan setiap keberadaan atau kegiatan Orang Asing yang dicurigai tidak sesuai dengan UU Keimigrasian.

Rapat Timpora kemudian dilanjutkan dengan diskusi. Adapun para peserta rapat yang terdiri dari perwakilan kantor Kejari Ende, Polres Ende, Kodim 1602/Ende, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Ende, BIN Posda Ende, Kemenag Ende, Diskominfo Ende, Badan Kesbangpol Ende, Disdukcapil Ende, Dinas Pariwisata Kab. Ende, Disnakertrans Ende, dan Dinas Dikbud Ende tampak aktif dan sangat antusias dalam memberikan masukan dan sharing pengalaman.

Kakanim Maumere, Eko Julianto mengajak seluruh pihak untuk jangan ragu-ragu di dalam melaporkan informasi sekecil apapun terkait keberadaan Orang Asing, karena fungsi pengawasan bukan hanya ada pada pihak Imigrasi, tetapi merupakan tanggung jawab bersama semua pihak.

Para peserta juga sepakat mengenai pengawasan Orang Asing yang harus dilakukan secara sinergis dan terpadu mulai dari tingkat desa, dengan mengaktifkan semua unsur, misalnya peran serta para Bhabinkamtibmas dan Babinsa pada setiap desa/kelurahan. Selain itu, rekomendasi yang diberikan terkait penambahan beberapa instansi lainnya terkait lainnya dalam keanggotaan Timpora, seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN) perlu segera ditindaklanjuti agar pertukaran data dan informasi yang didapat juga akan semakin banyak dan cepat.

Reporter : Dance Henukh

0

Suara Indonesia News – Karawang. Ribuan Wartawan berbagai daerah di Jawa Barat melakukan aksi Demo di depan kantor Bupati dan DPRD Karawang mendesak tegas upaya hukum terhadap 2 jurnalis yakni Gusti Sevta Gumilar alias Junot dan Zaenal yang dianiaya oleh oknum PNS Pemda Karawang

“Kita datang ke DPRD Karawang mendesak Kapolri agar menekan Kapolres bertindak profesional dalam menangani kasus kekerasan terhadap wartawan,” kata Aldi Ramaldi Jurnalis senior dari persatuan wartawan Republik Indonesia (PWRI) di depan gedung DPRD Kabupaten Karawang.

Lebih lanjut pihaknya mengutuk keras oknum PNS berinisial A.A dan kawan-kawannya karena telah melakukan penganiayaan dan penculikan terhadap wartawan Junot dan Zaenal.

“Oknum PNS itu juga melakukan perbuatan tidak terpuji dengan mencekoki Junot agar meminum air kencingnya,” timpal Aldi .

.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Media Independen Online (MIO) AYS Yogie saat menyampaikan orasi aksi.

Yogie berjanji akan mengawal kasus ini sampai polisi mengusut tuntas dan memproses sesuai hukum yang berlaku.

“Dalam hal ini, masyarakat yang tidak puas dengan pemberitaan pers seharusnya dapat menggunakan hak jawab, hak koreksi dan mengadu ke Dewan Pers, bukannya melakukan tindakan-tindakan kriminal seperti yang dilakukan oknum PNS pelaku kekerasan terhadap Junot dan Zaenal,” terang Yogie.

Sementara itu, dalam audiensi dengan Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Nurdin Peles selaku Ketua SMSI Kabupaten Karawang menyampaikan kekecewaannya terkait peristiwa tidak manusiawi yang dilakukan oknum pejabat Karawang. Menurutnya tindakan oknum pejabat tersebut sudah di luar batas kemanusiaan.

“Mereka (oknum ASN) adalah orang berpendidikan tapi kelakuannya biadad sampai mencekoki Junot dengan air kecing, memukulinya, menendang dan melempar dalam keadaan tak sadar di jalan seperti binatang,” ucapnya.

Lalu, lanjut Peles, oknum ASN tersebut menculik Zaenal, menganiaya hingga tak sadarkan diri dan melemparkannya ke jalan.

“Saya minta Bupati dan Wakil Bupati memecat saudara A.A dan dan Ketua DPRD membuat petisi penonaktifan A.A sebagai PNS mulai hari ini,” tegas Peles disambut tepuk tangan dan teriakan demonstran.

Dalam pantauan wartawan, aksi demonstrasi berlangsung damai dan lancar. (Fuljo/Crist/Yosep)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Rinto Waluyo melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan, Suwenda memberikan sambutan pada kegiatan peningkatan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).

Kegiatan peningkatan PSM ini mengambil tema “Peran Pekerja Sosial Masyarakat Dalam Mewujudkan Indramayu Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur dan Hebat (Bermartabat), di Aula PKPRI Damai Kroya, Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu, Kamis (22/9/2022).

Dalam sambutannya Suwenda mengatakan, pemerintah daerah menyambut baik adanya pelatihan untuk para PSM di Kabupaten Indramayu. Menurutnya, PSM merupakan relawan sosial sebagai salah satu potensi sumber kesejahteraan sosial (PSKS).

Suweda menambahkan, peran PSM ikut andil dalam penyelanggaraan kesejahteraan sosial sekaligus sebagai mitra pemerintah daerah atau kepanjangan tangan dari Dinas Sosial (Disnos) Kabupaten Indramayu untuk dalam melaksanakan tugas mencapai kesejahteraan sosial di masyarakat.

Hal yang paling utama peran PSM mempunyai fungsi sebagai inisiator, motivator, dinamisator dan administrator yang semua itu sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 10 Tahun 2019 tentang Pekerja Sosial Masyarakat.

“Tujuan dibentuknya PSM adalah untuk membantu, mendorong, menggerakkan dan mengembangkan kegiatan penyelenggaraan kesejahteraan sosial, mendampingi warga masyarakat yang membutuhkan layanan sosial dan mendampingi program kesejahteraan sosial di tingkat desa atau kelurahan,” katanya.

Diharapkan Suwenda, PSM dalam melakukan tugasnya agar mengedepankan koordinasi dengan kepala desa atau lurah serta bersinergi dengan pilar sosial dan penyelenggara di wilayah pembangunan masing-masing.

“Saya harap PSM bekerja dengan hati dan diniatkan sebagai ibadah karena ini merupakan pekerjaan yang sangat mulia. Walaupun tidak ada insentif tetapi tetap semangat dan menjalankan tugas secara sungguh-sungguh, dengan mengabdi untuk masyarakat, tidak memikirkan apa yang anda dapat, tetapi apa yang bisa anda berikan kepada masyarakat,” harapannya.

Hal ini ungkap Suwenda, keberadaan PSM selain diharapkan mampu mewujudkan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di masyarakat juga bisa berperan aktif dalam mensosialisasikan program unggulan Bupati Indramayu Nina Agustina dalam rangka mewujudkan Indramayu Bermartabat. (Toro)