Suara Indonesia News – Mandau, Serah Terima dan Peresmian Rumah Lembaga Adat Sakai Riau serta pengukuhan pengurus LAMR kawasan Bathin 8 dan 5 Sakai periode 2019 – 2024, oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin, di Sutan Betuah Jalan Rangau Km 6 Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis pada Saptu 21 Desember 2019.
Acara yang digelar didepan gedung baru ini, terlihat begitu meriah, tenda berukuran raksasa yang dipasang panitia terisi penuh oleh ratusan undangan yang hadir, terlihat hadir dalam acara ini selain warga masyarakat, turut hadir Anggota DPRD Provinsi Riau Iwandi, ketua DPH LAMR Provinsi Riau Datuk Syahril Abu Bakar, ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, H. Khairul Umam, ketua TP-PKK kabupaten Bengkalis Kasmarni Amril, Asisten II Heri Indra Putra, Kapolsek Mandau Arvin Hariyadi, Danramil atau yang mewakili, ketua TP-PKK Kecamatan Mandau Dewi Asdinar, sekcam Mandau, ketua LAMR Mandau Revolaisya, Lurah se-Kecamatan Mandau.
Susunan Acara yang telah dipersiapkan oleh panitia, satu persatu dibacakan, mulai dari sambutan ketua panitia Afrizal, hingga tahniah dari Camat Mandau, Riki Rihardi dan bergantian dengan kepala suku adat Sakai Bathin 8 dan 5 Datuk Ahmad. S. serta yang ditunggu sambutan dari Bupati Bengkalis.
Afrizal selaku ketua panitia menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada undangan yang telah meluangkan waktu untuk hadir pada acara yang digelar, serta ucapan terima kasih kepada Bupati Bengkalis yang telah mendukung dan membantu acara ini hingga dapat terlaksana dengan baik.
“Sambutlah rasa terimakasih kami kepada segenap undangan yang telah meluangkan waktu untuk hadir di acara kami, Begitu juga kepada Bapak Bupati, Terima kasih Pak, atas segala bentuk dukungan serta bantuan hingga acara dapat kami laksanakan dengan baik “. Ujarnya dalam sambutan.
Camat Mandau Riki Rihardi dalam sambutannya diawali dengan berpuisi “tangkai ini bukan sembarang tangkai tangkai ini berduri, sakai ini bukan sembarang sakai, sakai ini siap untuk mandiri ”
Selanjutnya disampaikan Riski, dengan diresmikannya rumah adat suku sakai ini jangan jadikan hanya sebagai untuk tempat tidur tetapi jadikan rumah suku adat ini sebagai tempat berinovasi, berinteraksi dan beraktifas untuk membangun negeri yang kita cintai ini. Imbuhnya.
Sementara Bupati Amril juga menyatakan Harapannya, agar lembaga Adat Melayu Sakai Riau kedepannya harus berkontribusi positif sebagai mitra pemerintah daerah dalam mengatasi berbagai permasalahan sosial dan pembangunan di daerah ini.
“Harapan kami lembaga adat melayu sakai Riau ini dapat menjadi lembaga dengan kearifan lokalnya dapat menjaga kerukunan dan persatuan semua puak, suku, ras dan agama, serta senantiasa dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat agar terhindar dari segala gesekan, kepentingan pribadi dan golongan tertentu di tanah melayu ini,” harapnya.
Meskipun dibawah terik matahari, bagian dari rangkain acara tetap berjalan dengan hikmat, seperti menanda tangani prasasti, kemudian membuka tirai pamplet yang dilakukan oleh Bupati Bengkalis, sementara, Ketua TP-PKK Bengkalis Kasmarni Amril didaulat menggunting pita bentuk resminya serah terima bangunan tersebut. (Musrialdi)
