Data VS Corona Virus

Data VS Corona Virus

236 views
0
SHARE

Oleh: Drs.Salomo Kabeakan (Kabiro Suara Indonesia News Aceh Singkil)

Suara Indonesia News. Mulai dari Presiden, Menteri, Gubernur, Bupati, Walikota Camat, Kepala Desa dan Kepala Dusun Semua bergelut dengan Data. Sungguh luar biasa Kedigdayaan yang bernama Corona, nama yang telah menghiasi seluruh Denyut jantung Manusia di bumi ini mulai dari Petinggi Negara hingga penjual sayur di pasar

Spektakuler memang menit permenit media dapat mengakses berapa Orang meninggal terpapar Corona, bukan saja di Lingkungan kita di Negara lainpun seperti Desa Obodo ahiara negara bagian imo Nigeria dapat di Akses juga di benua Eropa Italia seperti Desa Manarolla desa tertua di Cinque terre Italia bisa di ketahui dengan cepat yang namanya Corona itu..Luar biasa..sungguh luar biasa.

Kini fenomena Masyarakat dalam membentuk fremming proteksi diri semakin mencolok. Saling curiga antar manusia yang berpapasan bertemu atau hidup bersama semakin nyata.

Pola pemikiran reduksi diri dari anggapan umum yang masuk di dalam diri setiap individu semakin was was dan memproteksi diri secara individu supaya tidak tertular Virus Corona.

Penomena kebatinan Masyarakat menjadi hampa, masyarakat yang tadinya dalam suasana kondusif dan akrab semakin menjadi individual.

Komunikasi Verbal banyak yang tertahan oleh Masker sehingga berubah menjadi komunikasi non verbal.atau dengan menggunakan isyarat. Akhirnya proses interaksi simbolik menjadi populer karena semua orang menggunakan Masker.

Dampak yang paling mengerikan lagi antara anggota keluarga menjadi saling memproteksi diri karena riwayat persinggungan dengan orang lain di saat di luar rumah saling berbeda. Semua anggota keluarga berpotensi menularkan Virus yang di bawa dari luar Rumah kepada anggota keluarga lainnya.

Semua yang terurai di atas adalah merupakan Data,karena definisi Data, adalah Catatan atau kumpulan fakta yang bentuknya dapat berupa Angka,Kata kata atau Citra.

Corona telah mengajarkan Manusia hari ini tentang Data.dimana Media Elektronik,Media cetak, maupun media online di seluruh Dunia belajar Data, Data yang meliputi segala aspek kehidupan Manusia terkait yang Namanya Makhluk Corona. Dan penulis akan secara khusus membahas tentang ketidak akuratan Data Di Kabupaten Aceh Singkil. Mulai dari data Korban Corona  Data akibat fenomena Corona dan Data imbas Corona.

Data korban Corona bisa kita ketahui karena Aceh singkil masih berstatus Zona Hijau Data akibat fenomena Corona dapat kita akses walau samar samar dan  Data Imbas Corona bisa kita cari,Tapi data Dalam Penanganan imbas Sosial dan ekonomi Akibat Corona sampai hari ini menjadi persoalan yang sangat rumit dan Abu abu bahkan karenanya telah menimbulkan kegaduhan dan permasalahan baru di Masyarakat di tengah gencar gencarnya Pemerintah dalam Penanganan Covid 19 padalah tujuannya untuk menyelesaikan persoalan Ekonomi Masyarakat Akibat Imbas Corona seperti Pembagian BLT dan Bantuan Sosial lainnya.

Dari 116 Desa di Kabupaten Aceh Singkil masih banyak Warganya belum mendapat BLT dan Bantuan lain  penyebabnya adalah. terkait Data yang belum akurat.

Mungkin Tuhan memang mengijinkan Virus Covid 19 mampir ke Bumi ini supaya Manusia kembali belajar mengenai Data.

Dan dengan Adanya Covid 19 ini kiranya Pemerintah dapat mengambil Hikmah untuk mendisiplinkan Data sehingga ketika ada datang Musibah dapat segera di tangani.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY