Suara Indonesia News – Konawe. Jadwal pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Koanawe, Sulawesi Tenggara, bakal digelar pada 31 Oktober 2022 mendatang. Jelang kontestasi politik ditingkat desa pada 168 desa se- kabupaten Konawe itu, riak-riak jelang pemilihan pilkades kini mulai terasa.
Atmosfer pilkades mulai meninggi seminggu jelang kompetisi tingkat desa tersebut. Pemerintah Kabupaten (pemkab) Konawe pun berupaya mendinginkan tensi pilkades dengan menggelar deklarasi damai bagi para cakades. Deklarasi damai itu dilakukan di lapangan upacara kantor pemkab Konawe, Senin (24/10), dan diikuti 468 cakades yang ikut kompetisi pilkades serentak tahun 2022.
Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK), memimpin langsung acara Deklarasi Damai yang dirangkaikan dengan penandatanganan pakta integritas pilkades kondusif di Konawe itu, dan diikuti oleh jajaran forkopimda setempat.
Turut hadir dalam acara Deklarasi Damai jelang pelaksanaan Pilkades serentak, Ketua DPRD Konawe Dr.H.Ardin,S,Sos.M.Si., Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, Kapolres Kendari Kombespol M Eka Faturrahman, dan Dandim 1417/Kendari Letkol Czi Bintarto Joko Yulianto S.Ip, Pimpinan SKPD Kabupaten Konawe serta tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa meminta 468 cakades berkompetisi secara sehat dan menjunjung tinggi sportifitas. Dalam kompetisi itu, cakades harus siap menang dan siap kalah.
“Saya harapkan pilkades ini berjalan aman. Ibarat piring, meskipun bergesekan tapi jangan sampai retak, dan cakades harus siap menang dan siap kalah ” pinta Kery Saiful Konggoasa.
Bupati Konawe dua periode yang juga calon Gubernur Sultra 2024, mengingatkan cakades agar tetap menjaga komunikasi dan silaturahmi diantara sesama kompetitor. Pilkades tidak boleh dijadikan ajang untuk mengkotak-kotakan masyarakat di tingkat desa. Melainkan, menjadi momentum untuk memupuk kekompakan masyarakat dalam menelorkan pemimpin yang amanah lewat proses demokrasi.
“Pilkades adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di desa. Bertujuan untuk menghasilkan kades berkualitas yang berkomitmen memajukan desa selama 6 tahun kedepan. Saya juga ingatkan, panitia pilkades menjunjung tinggi netralitas saat pemilihan mendatang,” Ucap Kery Saiful Konggoasa.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Konawe Keni Yuga Permana mengemukakan, deklarasi damai bertujuan agar penyelenggaraan pilkades dapan berjalan aman, lancar dan demokratis. Keni meminta semua pihak ikut menyukseskan pilkades serentak, utamanya bagi para calon kades.
Pilkades serentak ini diikuti 168 desa pada 27 kecamatan. Untuk jumlah cakades yg sudah ditetapkan panitia pilkades, yakni 468 cakades. Sedangkan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT)-nya sebanyak 69.625 wajib pilih, tutup mantan Camat Wonggeduku Barat. (Red SI)