Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cirebon tidak hanya berkutat dalam pengelolaan arsip dokumen yang ada di Pemerintah kabupaten Cirebon dan Perpustakaan yang ada ternyata memiliki agenda tahunan yang diselenggarakan bidang Perpustakaan berupa Lomba Bertutur (mendongeng).
Lomba Bertutur kali ini untuk tingkat kabupaten hanya untuk siswa SD dan MI saja, bekerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Propinsi Jawa Barat. Kegiatan diselenggarakan di halaman gedung perpustakaan Kabupaten Cirebon (Selasa-29-03-2022) dengan peserta terpilih dan masuk final sejumlah 16 orang.
Sebelum menuju final Bidang Perpustakaan telah mengumumkan melalui websitenya perihal lomba bertutur (mendongeng) dan salah satu syarat peserta lomba mengirimkan video yang berisi peserta sedang bercerita tentang cerita legenda daerah kabupaten Cirebon, ada 3 tema cerita yang disiapkan panitia, diantaranya Cerita Nyimas Gandasari dan cerita Pangeran Sutajaya dan cerita asal usul Cirebon, ungkap H. Casina, S.Sos., Sekretaris Dinas Arsip dan Perpustakaan usai acara lomba.
Untuk tahun lalu temanya bebas sehingga arahnya kemana mana tidak jelas maka tahun ini dipatok untuk seputar cerita daerah Cirebon saja, dan para finalis yang terpilih dan tampil di panggung merupakan para peserta yang sudah mendaftar secara online dengan mengirimkan video sedang berdongeng, diatas panggung ini kriteria penilaian tidak hanya sekedar pengucapan saja tapi juga gaya dan ekspresi saat membacakan cerita juga gerak tangan dan kaki untuk mengajak penonton untuk ikut larut dalam cerita tersebut.
Lomba dihadiri Drs. Herri Purnama, MPd., Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H. Casina, S.Sos., Sekdis Arsip dan Perpustakaan, juga para Kabid dan Kepala Sekolah yang siswanya menjadi peserta final lomba bertutur. Salah satu tim juri penilai lomba Jumsangit reporter Cirebon FM.
Kegiatan ini bertujuan sebagai media pembelajaran bagi siswa SD dan MI untuk melatih dan mengembangkan bakat dalam bidang membaca, dalam lomba ini tidak hanya membaca tapi juga bertutur atau mendongeng supaya audien bisa ikut larut dalam cerita tersebut walaupun baru tingkat pemula tapi tim juri kita memiliki kriteria sesuai tingkatannya, urai H. Casina.
Lomba ini juga menetapkan juara lomba yang untuk juara 1 akan diikutkan dalam lomba bertutur tingkat Propinsi Jawa Barat. Sementara pemenang lomba diantaranya untuk Juara 1 diraih Via Nazdatullah Jumana dari SDN 4 Kenanga meraih nilai 294 dengan hadiah trophi dan uang pembinaan Rp. 3,000,000.- (Tiga juta rupiah), Juara 2 dimenangkan Yazdan Almeer Tsaqib Ramadhan meraih nilai 293 dari SDN 4 Kenanga dengan hadiah trophi dan uang pembinaan Rp. 2.500.000,- (Dua juta lima ratus ribu rupiah), untuk juara 3 dari SDN 1 Panembahan, Rose Zafira dengan raihan nilai 284 dan mendapat hadiah trophi dan uang pembinaan sebesar Rp. 1,500,000.- ( Satu juta lima ratus ribu rupiah).
Casina berharap lomba ini bisa menjadi menjadi media pembelajaran bagi siswa untuk menyenangi kegiatan mendongeng yang memang salah satu budaya kita dan meningkatkan minat baca siswa untuk bisa mendapatkan pengetahuan dan wawasan di luar sekolah. (Hatta)