Suara Indonesia News – Duri, Pangkalpinang. Dalam sebuah momen yang menyentuh, Dokter Hakim, mantan Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang dan saat ini menjadi Paslon nomor 2 dalam pemilihan kepala daerah, menjenguk Ibu Asni, seorang wanita berusia 84 tahun yang terbaring lemah akibat serangan stroke. Jum’at (25/10/2024)
Kunjungan tersebut berlangsung pada Kamis malam, 24 Oktober 2024, di kediaman Ibu Asni yang terletak di Jalan Belido, Kelurahan Gabek II, Kecamatan Gabek.
Setibanya di rumah Ibu Asni, Dokter Hakim yang didampingi istrinya, Tarmila, segera berinisiatif untuk meminta bantuan medis. Ia menghubungi layanan Public Safety Center (PSC) 119, sebuah inovasi yang diciptakannya saat menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan.
Layanan ini ditujukan untuk memberikan respon cepat dalam situasi darurat kesehatan bagi warga Pangkalpinang.
“Layanan PSC 119 bisa diakses oleh siapa pun yang membutuhkan bantuan kesehatan darurat. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di kota ini,” ungkap Dokter Hakim.
Hanya dalam waktu 15 menit setelah menghubungi PSC 119, tim medis yang dipimpin oleh Dokter Vidi tiba di lokasi. Mereka segera memberikan penanganan medis yang diperlukan untuk Ibu Asni.
Tim medis bekerja dengan cepat dan profesional, memastikan kondisi pasien stabil. Dokter Vidi menjelaskan kepada keluarga Ibu Asni tentang langkah-langkah yang harus diambil dan memberi tahu mereka bahwa mereka bisa menghubungi timnya kapan saja jika kondisi Ibu Asni memburuk.
“Pasien masih bisa dirawat jalan. Jika ada keluhan atau kondisi Ibu Asni menurun, jangan ragu untuk menghubungi kami. Kami siap membantu 24 jam,” jelas Dokter Vidi kepada putri Ibu Asni yang terlihat cemas.
Putri Ibu Asni sangat berterima kasih atas kepedulian Dokter Hakim dan tim PSC 119. Ia terharu melihat perhatian yang diberikan kepada ibunya oleh seseorang yang baru saja mengundurkan diri sebagai ASN untuk fokus pada pemilihan kepala daerah.
“Terima kasih, Pak Hakim. Kami sangat menghargai semua yang telah Anda lakukan untuk ibu saya,” ujarnya dengan nada penuh haru.
Inisiatif Dokter Hakim dalam membentuk PSC 119 sebagai pusat layanan kesehatan darurat terbukti sangat bermanfaat. Sejak diluncurkan, layanan ini telah membantu banyak warga Pangkalpinang dalam situasi-situasi kritis.
Masyarakat kini memiliki akses cepat ke layanan kesehatan, yang sebelumnya mungkin tidak tersedia.
Melalui peristiwa ini, Dokter Hakim menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat tidak hanya sebagai calon pemimpin, tetapi juga sebagai sosok yang peduli dengan kesehatan dan kesejahteraan warga.
Ia berharap PSC 119 akan terus berfungsi dengan baik, memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan pertolongan medis dengan cepat.
Kunjungan Dokter Hakim ke Ibu Asni dan tindakannya menghubungi PSC 119 mencerminkan betapa pentingnya respons cepat dalam situasi darurat.
Dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki, diharapkan ia dapat memberikan kontribusi lebih besar untuk Kota Pangkalpinang di masa depan, terutama dalam bidang kesehatan. (Wenki/KBO Babel)
