DPC GANN Beraksi Kembali Bagi Sembako Untuk Yatim dan Janda Tua

DPC GANN Beraksi Kembali Bagi Sembako Untuk Yatim dan Janda Tua

296 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Pandemi covid yang belum berakhir dan pemberlakuan PSBB pembatasan sosial berskala besar di wilayah Jawa Barat menjadi keprihatinan bagi pengurus DPC GANN Kota Cirebon dimana PSBB yang diterapkan tidak dibarengi dengan kompensasi bagi warga terdampak secara menyeluruh sehingga bisa menimbulkan kerawanan sosial dimana warga yang berdampak tidak memiliki persediaan bahan pokok yang dibutuhkan.

Menyikapi kondisi tersebut DPC GANN melakukan urunan sesama anggota dibantu mitra kerja untuk berbagi kasih dalam bentuk sembako. Acara dilaksanakan di Sekretariat DPC (Minggu, 17 Mei 2020). Acara dilakukan malam hari usai taraweh dan dihadiri Mochamad Soleh, SH., Ketua DPC dan M. Sulthoni N., SE., Sekjen DPC, juga pengurus lainnya dan perwakilan anak yatim dan janda-janda tua di lingkungan sekretariat Kelurahan Larangan.

H. Soleh yang akrab dipanggil cak soleh menjelaskan dalam sambutan singkatnya,  pemberian sembako ini wujud kepedulian DPC GANN terhadap warga yang terkena dampak dan belum terkover bantuan dari pemerintah yang memang dalam pelaksanaan PSBB tidak dibarengi pemberian kebutuhan bahan pokok bagi warga terdampak dan juga mengingatkan Pemerintah untuk tidak hanya melakukan pembatasan saja tapi juga harus dipikirkan juga dampak dan kompensasi warga yang terkena dampaknya sehingga bisa membuat nyaman warga tapi saat ini pembatasan dengan tanpa kompensasi bisa menimbulkan gejolak warga terutama menyangkut kepentingan dasar dalam hal ini kebutuhan makan.

Acara dilanjutkan dengan pemberian sembako secara simbolis pada janda tua yang hadir dan lainnya didistribusikan oleh anggota dan pengurus kampung.

Usai acara M. Sultoni SE., sekjen DPC GANN menjelaskan acara dilakukan sebagai wujud kepedulian anggota dan pengurus Generasi Anti Narkotika Nasional kota Cirebon dimasa pandemi covid yang tidak hanya memutus rantai penyebaran covid tapi juga memberangus mata rantai perekonomian rakyat dan penghasilan warga sehingga banyak yang menjadi ODP (ora due penghasilan/tidak punya penghasilan), keprihatinan kita dengan warga yang terdampak dengan membantu mereka yang ada di lingkungan sekretariat dalam bentuk sembako dalam suasana ramadhan ini mereka bisa terobati dan apa yang diberikan bisa bermanfaat di bulan ramadhan ini.

Sasaran yang dituju dalam acara ini warga miskin khususnya janda-janda tua dan anak yatim. Sumber bantuan dari mitra Korem Cirebon, pengurus dan mitra UKM Cirebon. Harapannya pandemi sebuah musibah yang harus dilewati bersama dan bersikap bijak dengan tetap menjaga gotong royong dan tolong menolong antar sesama bukan secara individu atau golongan.

Dalam kesempatan ini juga M. Sultoni mengingatkan pada pemerintah daerah agar menerapkan PSBB secara proporsional dengan Menjunjung tinggi kearifan lokal sehingga aktivitas ekonomi masyarakat tetap berjalan dan mata rantai pelaku usaha tidak terputus. Karena jika PSBB dilakukan secara serampangan bisa berdampak pada lumpuhnya sendi-sendi ekonomi kerakyatan dan munculnya orang miskin baru. “Jangan sampai ada warga meninggal bukan karena covid tapi karena kelaparan dan hal ini harus menjadi kajian bersama tidak hanya eksekutif dan legislatif tapi juga kalangan akademisi dan pelaku usaha harus dilibatkan”, ungkap M. Sulthoni menutup perbincangan. (Hatta)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY