Konfrensi Pers Tim Gugus COVID-19 Kabupaten Aceh Tenggara Mengenai Kematian KA

Konfrensi Pers Tim Gugus COVID-19 Kabupaten Aceh Tenggara Mengenai Kematian KA

240 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Dalam Konfrensi Pers tim gugus Covid-19 kabupaten, bersama rekan Jurnalis, di Oproom BPBD Aceh Tenggara hari Sabtu tanggal 9 Mei 2020, dengan tujuannya untuk meluruskan Berita kematian KA, umur 9 bulan 21 hari meninggal hari kamis tanggal  8 Mei 2020 salah satu warga Rikit Bur kecamatan bambel,  yang berdomisili di Simpur kecamatan ketambe, diduga meninggal dunia karna terkena virus Corona Covid-19, di RSUP Adam Malik Medan.

Hal ini di sampaikan oleh ketua GTP2 Covid-19 kabupaten Aceh Tenggara, H. Raidin Pinim melalui humasnya Zulfahmi.Sos yang di dampingi kepala BPBD, Asbi.ST, dan tim medis dari RSUD Kutacane dr,Risfkan serta kabidid P2SP Zefri dari Dinkes Aceh Tenggara di ruangan Oproom BPBD.

Dari hasil keterangan tim medis RSUD Kutacane, dr Risfan menerangkan korban sebelumnya pernah dirawatan di RSUD Kutacane sejak tanggal 4 Mei 2020 selama 4 hari dengan keluhan, Batuk TBC, Paru Akut dan alami giji buruk, menurut keluarga  almarhum KA, geja itu sudah ada/rasakan semenjak KA berumur 5 bulan.

Karna kondisi pasien tersebut tidak membaik keadaannya makin memburuk Tanggal 7 Mei 2020 dari RSUD Kutacane merujuk pasian KA, ke RS mitra sejati medan, dan dari pihak Rumah sakit mitra sejati setempat menolak pasien di karna kondisi  pasuen sangat buruk, akhirnya KA dilarikan ke IGD RSUP Adam Malik.

Dari hasil pemeriksaan Rapot tes di RSUP Adam Malik pasien dinyatakan positif terjangkit virus Corona COVID-19, Menurut dr Risfan Pasien Alm KA sempat satu ruangan dengan 2 pasien yang terjangkit virus Corona yang sudah di nyatakan positif, di RSUP Adam Malik.

dr,Risfan menambahkan bahwa hasil Rapit Test itu, belum dapat dipastikan Korban KA tersebut meninggal akibat terkena virus Corona, kita menunggu seminggu hasil Tes Sweb-nya di rumah sakit Adam Malik.

Wartawan mempertanyakan berapa orang yang ikut mengatarkan, Almarhum KA, dr Risfan semua keluarga yg ikut bersama KA selama dimedan sejak Sabtu pagi tanggal 9 Mei 2020 ada lima orang yaitu, Ibu, KA, ayah KA, Paman KA dan supir taksi yang bawa mobil ke Medan dan semua sudah kita lakukan Rapit Test di RSU H Sahudin Kutacane sesaat tiba dari kota medan. Dan hasilnya negatif, kini di karantina mandiri. terangnya

Dan Kabid dinkes p2sp jufri, SKM menjawab pertanyaan dari rekan wartawan, mengenai pengawas ke dua desa tempat tinggal KA selama ini berdomisili,  jawab Kabid p2sp Tim GTP2 COVID -19 Agara akan terus melakukan pemantauan di dua desa tempat KA berdomisili selama ini baik di Kute Rikit Bur Kecamatan Bambel dan Simpur Kec Ketambe, serta akan melakukan penyemprotan Desinfektan dan akan terus mesosialisasikan terkait bahaya virus Corona COVID-19 kepada warga, tegas  Jufri SKM kabid P2SP Dinkes Agara.

Tim Gugus Covid-19 menghimbau kepada semua pihak, masyarakat untuk tidak panik dan tetap tenang dengan berbagai pemberitaan selama ini, marilah kita bersama sama ikut peran serta mencegah penularan virus Corona COVID-19. Pungkasnya

Hasil pantauan wartawan media ini di lapangan, dan di medsos isu yang berkembang meninggalnya KA umur 9 bulan 21 hari sudah terjangkit virus Corona COVID-19 bahkan  sudah ada di berita kan media Online  kepublik, bahwa KA terkena  virus Corona COVID-19,  diperkuat beredarnya surat Bupati selaku Ketua GTP2 COVID-19 No 226/GTP2 CVD/IV/2020 tentang permintaan, agar KA  dimakamkan  Medan, Sumut, sesuai dengan Protap COVID-19  rumah sakit Adam Malik medan, sumut. (Yusuf)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY