Suara Indonesia News – Subulussalam. Beberapa hari terakhir wilayah Kecamatan Sultan Daulat dan wilayah pegunungan perbatasan dengan Wilayah Aceh Tenggara dilanda Hujan Deras.
Akibat Hujan Deras di Pegunungan tersebut mengakibatkan Meningkatnya Besaran Air Sungai Lae Soraya,
Sehingga pada tanggal 28 Nopember 2020, sekitar pukul 10:00 Wib air Sungai Lae Soraya meluap kepermukiman Warga sehingga terjadi Banjir di 3 (Tiga) Desa diWilayah Kec. Sultan Daulat, Kota Subulussalam.
Dan hingga saat ini air Sungai masih meluap dan sudah memasuki pekarangan rumah warga yang ada di pinggiran Sungai Lae Soraya.
Pantauan jurnalis media Suara Indonesia news, kondisi Air di 3 (Tiga) Desa akibat meluapnya Sungai Lae Soraya kondisi Air masih semakin tinggi disebabkan curah hujan masih tinggi di atas pegunungan Sungai Lae Soraya, 28/11-2020.
Di Desa Suka maju Ketinggian air Rata – rata mencapai 5 cm hingga 10 cm diseputaran pekarangan Rumah,
Sementara Desa Jabi-Jabi ketinggian air rata – rata mencapai 5 cm hingga 10 cm,di seputaran pekarangan Rumah dan jalan Desa.
Dan Desa Sigrun ketinggian air rata-rata mencapai 10 cm hingga 15 cm, adapun Rumahnya yang banjir sebannyak 5 (Lima) Unit dan Jalan Desa menuju Desa Bawan.
Sampai dengan saat ini warga masih bertahan dirumah masing-masing dan waspada kemungkinan terjadi besaran Air Sungai yang lebih besar.
Banjir diWilayah Kec. Sultan Daulat memang hampir setiap Tahun terjadi apabila curah Hujan yang tinggi di pegunungan dan kirim dari perbatasan Aceh Tenggara, ucap sala satu warga. (Syahbudin Padang)
