Suara Indonesia News – Asahan. Penjual jajanan di Kabupaten Asahan, Kisaran di Ramadhan 1441 H ini mengeluh berbeda dari tahun sebelumnya dikarenakan sepi dari pembeli akibat wabah pandemik Covid-19.
“Biasanya di bulan Ramadhan seperti saat ini jajanan buka puasa sangat laris.Tapi Ramadhan kali ini, ditengah Virus Corona sangat sepi, jarang ada pembeli,” ungkap ibu muda, penjual jajan bula puasa di kota Kisaran, (07/05/2020) sore.
Katanya, sifat jualan buka puasa ini dadakan, hanya sekali setahun yakni selama Ramadham tiba. Ibu yang punya anak masih kecil ini mengaku, sudah puluhan tahun jualan setiap datang bulan Ramadhan. Dia dan beberapa pedagang lainnya sangatlah khawatir akan mengalami rugi karena sepi akan pembeli, mengingat ekonomi masyarakat terpuruk imbas virus corona.
Senada dengan itu, sejumlah pedagang buka puasa lainnya mengeluhkan hal yang sama, yaitu sepi pembeli.
Fitri, salah satu pedagang membeberkan, tahun-tahun sebelumnya para pedagang makanan buka puasa kewalahan melayani pembeli.
“Tahun kemarin pembeli ramai, penuh jalan ini,” ujar Fitri seraya menunjuk Jalan Sisingamangaraja.
Diungkapkannya, tahun sebelumnya, petugas kepolisian Polres Asahan setiap sore melakukan penjagaan dengan mengatur lalu lintas karena badan jalan dipenuhi warga yang mau beli buka an puasa.
“Bila tidak, maka macet yang terjadi,” ungkapnya mengenang tahun sebelumnya ramai pembeli.
Tapi, tambah Fitri, selama ada wabah virus corona, Ramadhan tahun ini sangat berbeda karena tidak terjadi kemacetan akibat dari sepi pembeli.
Pantauan wartawan di seputaran Simpang Enam Kisaran, banyak pedagang yang menyajikan menu untuk berbuka puasa. Terlihat berbagai aneka makanan yang terdiri dari berbagai jenis kue basah, es buah, es kelapa muda dan anyang pakis yang merupakan menu buka puasa khas Asahan. (RAS)
