Suara Indonesia News – Mamuju. Tim pendahulu Kanwil Kemenag Sulbar telah diberangkatkan ke Kepulauan Balabalakang, kamis 4/06/2020. Tim berangkat bersama Tim Pendahulu dari berbagai instansi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, unsur FORKOPIMDA dan pemerintah kabupaten mamuju.
Keberangkatan Tim Pendahulu ini sebagai persiapan kegiatan kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan RI bersama Gubernur Sulawesi Barat dan unsur FORKOPIMDA Sulawesi Barat serta pemerintah Kabupaten Mamuju dalam rangka pengembangan wilayah kepulauan dan penanganan percepatan pencegahan Covid-19 di pulau-pulau terisolir Sulawesi Barat yang direncanakan berlangsung pada tanggal 6 – 8 Juni 2020.
Kemenag Kanwil Sulbar mengutus sebanyak 5 orang sebagai Tim Pendahulu, diantaranya adalah Kepala Seksi Kepenghuluan dan Bina Keluarga Sakinah Kanwil Kemenag Sulbar H. Syamsumarlin, Kepala Seksi Madrasah Kemenag Kab. Mamuju Kuddus dan Kepala KUA Kec. Tappalang Mahmud yang juga merupakan mantan Kepala KUA Kec. Balabalakang, beserta 2 Humas yaitu Arman dan Richard.
Tim dari Kanwil ini bertugas melakukan penyerahan Alquran dan SK Penyuluh Non PNS serta melakukan survey lokasi peluang potensi pembangunan madrasah, serta sosialisasi progres program kegiatan pembagian buku nikah.
Bertolak menggunakan KM. Entebe Express pada kamis malam, perjalanan menempuh jarak sejauh kurang lebih 65 mil laut. Bertolak pada pukul 23.30 tim tiba pada persinggahan pertamanya yaitu dermaga Pulau Ambo pada pukul 11.00 pagi keesokan harinya. Sesampainya di Pulau Ambo Pak Mahmud sebagai orang yang paling mengenal kondisi pulau membawa Tim Kanwil Kemenag Sulbar bersilaturahmi bersama Imam Masjid dipulau tersebut.
Tim kemudian melanjutkan kegiatan survey peluang potensi pembangunan madrasah. Berkeliling sembari melihat kondisi pulau, rumah warga dan aktifitas warga. Pak Mahmud menunjukkan lokasi satu-satunya sekolah yang ada di Pulau Ambo. “Melihat kondisi lokasi yang ada kami berharap suatu saat kami bisa mengadakan sekolah setingkat madrasah aliyah meskipun basisnya adalah swasta, sedang kami pikirkan dan akan kami komunikasikan lewat wakil kami disini dan Kepala KUA Kec. Balabalakang, mudah-mudahan ini bisa terwujud,” ungkap Kasi Madrasah Kemenag Kab. Mamuju.
Malam harinya kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Alquran dan penyerahan SK Penyuluh Non PNS yang diserahkan langsung oleh Kepala KUA Kec. Tappalang Mahmud dan diterima oleh Yusri R, S.H.I sebagai penyuluh Kecamatan Balabalakang. “Pada Kesempatan ini kami menyerahkan Mushab yang insya allah kami harap mushab ini dibagikan kepada imam-imam yang ada di pulau ambo, kepada para penyuluh agama, guru-guru TPA, dan kepada santri-santri di pulau ambo ini,” pesan H. Syamrumarlin.
Dilanjutkan lagi dalam pesannya bahwa penyuluh agama merupakan penyambung program-program pembangun dari Kementerian Agama khususnya dibidang agama dan pendidikan agama. Oleh karena itu diharapkan penyuluh bisa menyiarkan program keagamaan di Kecematan balabalakang ini diantaranya dengan membentuk TKA TPA, mengaktifkan majelis taklim dan pembinaan masjid dan di tengah pandemi covid ini maka peran penyuluh menjadi semakin sentral.
Pria yang menjabat sebagai Kepala Seksi Kepenghuluan dan Bina Keluarga Sakinah Kanwil Kemenag Sulbar ini juga menjelaskan mengenai program Isbat di KUA. “Ada sekitar 20 yang didaftarkan dalam program isbat nikah dan 5 berasal dari pulau ambo, dan sisanya tersebar di pulau yang lain. Untuk sementara ini kami masih menunggu program Pengadilan Agama karena ini merupakan kewenangan pengadilan agama, di KUA hanya mencatat peristiwa normal termasuk ketika pengadilan agama telah menerbitkan isbatnya maka KUA kecamatan menerbitkan buku nikahnya.”
Setelah penyerahan kemudian tim bergegas bersiap untuk bertolak ke pulau Popoongan untuk mempersiapkan penyambutan kedatangan Ka.Kanwil beserta Rombongan Gubernur keesokan harinya.
Reporter : Hamma
