Selain Kalimantan, Obat Kanker Ini Juga Bisa Ditemukan di Hutan Adat Rumbio...

Selain Kalimantan, Obat Kanker Ini Juga Bisa Ditemukan di Hutan Adat Rumbio Riau

2,250 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Kampara Riau, Belakangan ini, Indonesia dihebohkan dengan salah satu obat kanker yang berasal dari hasil hutan yaitu akar bajakah. Terbukti atau tidaknya tumbuhan ini, khasiat dari tumbuhan ini sukses menggemparkan Indonesia. Selain akar bajakah dari Kalimantan, juga terdapat akar kuning yang khasiatnya tidak kalah jauh hebatnya dari akar bajakah. Selama ini, obat-obatan ini hanya terdengar dapat ditemukan di Kalimantan padahal tumbuhan ini juga dapat ditemukan di Riau, khususnya Hutan Adat Kenegerian Rumbio.

Akar kuning merupakan salah satu jenis liana, yaitu tumbuhan yang merambat dan memanjat tumbuhan lain dimana akar dan dan batangnya bewarna kuning terang. Akar kuning juga memiliki berbagai nama latin seperti Fibraurea tinctoria, Coscinium fenestratum dan Fibraurea chloroleuca. Dalam akar kuning terdapat berbagai zat bermanfaat bagi tubuh manusia seperti alkaloid yang ditandai dengan rasa yang pahit ketika dikomsumsi. Namun, manfaat tumbuhan ini belum banyak diketahui terkhusus oleh masyarakat sekitar Hutan Adat Kenegerian Rumbio.

Menurut Apriandi, Ketua kelompok sadar wisata hutan adat rumbio, “penemuan akar kuning ini telah lama diketahui oleh kelompok, namun karena ketidaktahuan akan manfaatnya, keberadaan akar kuning di hutan adat sempat terlupakan. Informasi tentang manfaat akar kuning kami dapatkan dari salah satu mahasiswa Kehutanan UNRI yang memebrikan informasi terkait akar tersebut. Harapan saya terkait adanya potensi ini, diharapkan kedepannya akan ada pengembangan lebih lanjut terkait potensi dan pengembangan hutan adat rumbio baik oleh masyarakat, akademisi dan pemerintahan,” (09/10-19).

Akar kuning mempunyai beragam manfaat yang berhubungan dengan gangguan fungsi hati seperti liver, sirosis hepatitis, dan penyakit gangguan hati lainnya dikarenakan selain senyawa alkaloid, akar kuning juga memiliki sistem hepatoprotektor yang berfungsi memperbaiki sel hati yang rusak. Selain mengobati hati, akar kuning juga bermanfaat sebagai anti wisa (racun), diabetes melitus karena dapat memperbaiki organ pancreas, anti kanker. Sumber : Dokumen Ketua Pokdarwis Hutan Adat Rumbio

 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY