Suara Indonesia News – Samosir. Pemerintah Kabupaten Samosir Sumatera Utara (sumut) melalui Dinas Kominfo menginformasikan jumlah Orang Dalam Pemantuan (ODP) di Kabupaten Samosir per rabu 13/Mei/2020 adalah 2 (dua) orang ODP ini ditetapkan berdasarkan protokol kesehatan dan walau. Diharapkan warga Kabupaten Samosir terhindar dari tranmisi lokal. Mari tetap jaga Samosir agar bebas dari wabah COVID-19—tidak terinfeksi dan penanganan dampak COVID-19 dapat ditangani Pemerintah Kabupaten Samosir sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.
Kepala Dinas Kominfo Samosir Rohani Bakara dalam pesan WhatsApp-nya, menyatakan bahwa kita patut bersyukur penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di beberapa kecamatan sesuai jadwal berlangsung baik, tertib, dan lancar. Sementar itu Bupati Samosir Rapidin Simbolon didampingi jajarannya memantau langsung penyaluran bantuan di tengah-tengah masyarakat untuk memastikan bantuan diterima oleh penerima sesuai data yang sudah divalidasi oleh Kemensos.
Selain itu, Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga melakukan peninjauan di Pelabuhan Tigaras memastikan kepatuhan orang-orang yang hendak ke Samosir atas imbauan Pemerintah Kabupaten Samosir dalam bentuk baliho, spanduk, dan stiker yang telah dipasang di tempat-tempat strategis selama wabah COVID-19.
Secara nasional, melansir https://covid19.go.id/p/berita/pasien-sembuh-covid-19-meningkat-3064-kasus-meninggal-tembus-angka-1007 hari ini (Senin, 12/5/2020), terkonfirmasi positif COVID-19 berjumlah 14.749 orang, sembuh 3.063 orang, dan meninggal 1.007 orang. Tambahan, melansir http://covid19.sumutprov.go.id/, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) 151 orang, Positif RT-PCR (Rapid Test-Polymerase Chain Reaction) 196 orang, meninggal 24 orang, dan sembuh 48 orang.
Kesimpulan sementara, penyebaran wabah masih tinggi karenanya tetaplah waspada dan tetap terjaga dalam aktivitas sehari-hari dengan mengikuti protokol kesehatan. Ini semua kita lakukan untuk menghadang masuknya wabah COVID-19 ke Kabupaten Samosir melalui orang-orang yang datang dari daerah yang infeksi wabah COVID-19 cukup tinggi dan potensial untuk melakukan transmisi lokal.
Mari tetap dukung Pemerintah Kabupaten Samosir melakukan pencegahan dan penanganan wabah COVID-19. Mari bersyukur atas keadaan kita hari ini, itu semua karena kita bersama-sama dari berbagai unsur dan lapisan masyarakat melakukan imbauan yang telah disosialisasikan.
Dalam mengakses informasi terkait pencegahan dan penanganan wabah COVID-19, marilah bijak memahami dan cerdas menyikapinya di tengah-tengah mudahnya akses dan unggah informasi-informasi yang belum terverifikasi kebenarannya dan keabsahannya.
Mari cerdas olah informasi, tetap bersatu hadang COVID-19, disiplin dalam menjalankan protokol-protokol yang ada, jaga Samosir tetap zero COVID-19, demikian kata Rohani. (jabs)