0

Suara Indonesia News – Serang. Komandan Korem 064/MY, Brigjen TNI Yunianto, S.Sos., M.M, meninjau serbuan Vaksinasi Covid-19 di Kantor Kamar Dagang Industri (Kadin) Provinsi Banten, di Jln. KH. A. Khatib No.48 Benggala Kota Serang, Rabu, (15/09/2021).

Danrem 064/MY Brigjen TNI Yunianto, S.Sos., M.M, mengatakan bahwa kegiatan serbuan vaksinasi yang dilaksanakan oleh Kadin Banten dalam rangka mendukung pencapaian target vaksinasi diwilayah Provinsi Banten

“Pelaksanaan Vaksinasi yang dilakukan oleh Kadin Banten hari ini berjalan lancar dan aman, mulai dari penataan tempat maupun pelaksanaannya,” kata Danrem 064/Maulana Yusuf

Danrem juga mengapresiasi kinerja Kadin Banten dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, Danrem juga menghimbau kepada semua warga masyarakat yang hadir untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Vaksin hanya untuk meningkatkan imun tubuh atau kekebalan tubuh dari virus Covid- 19, namun harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebarannya”, tutup Danrem.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum, Bidang Hubungan Industri dan Ketenagakerja, Kadin Banten, Muhamad Harry Wibawa menyampaikan bahwa kegiatan vaksinasi ini merupakan tahap yang kedua. Sebelumnya Kadin Banten telah melaksanakan Vaksinasi di Asshobirin wilayah Tanggerang Selatan.

“Vaksinasi hari ini kita targetkan sebanyak 500 orang, peserta yang akan divaksin sudah mendaftar seminggu yang lalu, untuk menghindari kerumunan yang ada,” katanya.

Menurutnya, kegiatan vaksinasi kali ini, Kadin Banten bekerjasama dengan Pemerintah Kota Serang, yaitu Dinas Kesehatan dan ASDP Cabang Merak. Selain Vaksin, Kadin Banten juga membagikan beras 5kg per orang bagi yang sudah divaksin.

“Dengan adanya vaksinasi ini kita berharap terbentuknya Herd Immunity atau kekebalan tubuh diwilayah Provinsi Banten, Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit,” harapannya.

Turut hadir dalam meninjau Serbuan Vaksinasi Kadin Banten tersebut, Danrem 064/MY, Brigjen TNI Yunianto, S.Sos., M.M, Kasi Ops Kasrem 064/MY, Kolonel Inf Sahnum, Kasi Intel Kasrem 064/MY, Kolonel Inf Boy, Kasi Log Kasrem 064/MY, Kolonel Kav Cecep Tendi Sutendi, Dirsamapta Polda Banten Kombes Pol Noerwiyanto, Wakil Kejati Banten Marang SH, MH., Kepala Dinkes Kota Serang Hasanuddin. (Dhe)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa bersama pejabat Konawe lainnya, sambut kedatangan Anggota Komisi VII DPR RI beserta Tim dalam agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke Smelter PT Obsidian Stainless Steel (OSS), di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe – Sulawesi Tenggara, Kamis (16/9/2020).

Dalam Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI dipimpin H. Eddy Soeparno, juga di dampingi Dirjen Minerba Kementrian ESDM, Dirjen ILMATE Kemenperind, Legislator DPRI asal Sultra Rusda Mahmud dari Partai Demokrat, Bambang Haryadi dari Gerindra.

Setibanya di Bandara Haluoleo Kendari, rombongan Komisi VII DPR RI disambut langsung Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, H. Abdurrahman Saleh, Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, Ketua DPRD Konawe, H. Ardin, Wakil Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran dan sejumlah pejabat Konawe lainnya di Bandara Haluoleo.

Selanjutnya, Rombongan Komisi VII DPR RI dan Bupati Konawe serta pejabat Konawe lainnya langsung menuju ke lokasi industri pengolahan Nikel, PT OSS di Morosi. Di sana, para anggota dewan bersama Bupati Konawe, diajak melihat langsung bagaimana peroses pengolahan nikel di PT OSS.

Kepada awak media, Eddy Soeparno mengungkapkan, tujuan kunjungan Komisi VII DPR RI adalah untuk melihat hilirisasi pengolahan nikel di PT OSS, dalam hal ini produksi stainless steel. Kedatangannya, selain bersama anggota Komisi VII, juga bersama pihak dari Kementerian Perindustrian RI.

“Kami melihat ini sebagai jalan yang baik. Di mana pengolahan nikel, sudah dilakukan dari hulu (tambang nikel), hingga ke hilirnya (smelter) dan menjadi produk stainless steel,” ungkapnya.

Eddy juga mengatakan, dirinya saat ini menjabat sebagai Ketua Panitia Kerja (Panja) Ilegal Mining. Sehingga kedatangan dirinya dan tim, juga sekaligus melalukan pemantauan.

“Kami juga hadir untuk memantau dan mengklarifikasi keabsahan cerita-cerita yang berkembang di luar. Apakah nanti akan ditindaklanjuti dalam bentuk Panja,” jelasnya.

Akan tetapi lanjut Eddy, kedatangan mereka pada intinya ingin melihat langsung proses produksi stainless steel yang dilakukan OSS. Ia berharap, apa yang dilakukan OSS bisa menjadi contoh untuk daerah lain yang memiliki sumber daya alam.

“Apa yang dilakukan OSS bisa menjadi contoh bahwa kita sudah bisa melakukan hilirisasi yang baik dalam pengolahan nikel,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa menuturkan, kehadiran PT OSS dan PT VDNI di Kabupaten Konawe telah membawa dampak yang cukup signifikan terhadap Kabupaten Konawe. Menurutnya, dua perusahaan asal Tiongkok itu mampu memangkas jumlah pengangguran dan angka kemiskinan di Konawe, bahkan Sulawesi Tenggara dan Indonesia.

“Makanya, dengan hadirnya megaindistri ini saya tidak ragu jika harus mengatakan kalau Konawe adalah masa depan Indonesia,” terang Bupati dua periode ini.

Kery juga menghimbau, agar kita semua sama-sama menjaga kondusifitas di area perusahaan. VDNI dan OSS adalah bagian dari aset yang harus dijaga, demi keberlangsungan para karyawan yang bekerja di sana, tutupnya. (Red SI)

0

Suara Indonesia News – Gunungsitoli. Dandim 0213/Nias Letnan Kolonel Inf Martky Jaya Perangin-Angin, melaksanakan kegiatan pembinaan Komunikasi Sosial (Komsos) Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme tahun 2021 dengan mengusung tema : “ Meneguhkan Toleransi Mencegah Radikalisme / Separatisme ”. Kamis, 16/9/2021.

Dandim 0213/Nias Letkol Inf Martky Jaya Perangin Angin, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Pabung Kodim 0213/Nias Mayor Inf Hezaro Gulo, menyampaiakan pembinaan komsos cegah tangkal radikalisme /separatisme yang diselenggarakan jajarannya pada dasarnya menumbuhkan kesadaran tentang arti pentingnya pemahaman terhadap bahaya radikalisme/separatisme bagi segenap komponen bangsa serta terwujudnya kerjasama antara TNI-AD dengan segenap komponen bangsa dalam rangka mempertahankan ideologi Pancasila melalui peningkatan pemahaman wawasan kebangsaan bela negara dan keagamaan demi menjaga keutuhan NKRI, ucapnya.

“ Pembinaan komsos cegah tangkal radikalisme/separatisme ini, perlu dijaga dan terus ditingkatkan, sehingga menumbuhkan kepedulian dan kepekaan kita terhadap bahaya yang akan ditimbulkan oleh terorisme separatisme, sehingga diharapkan dapat mencapai kesepahaman dan persepsi yang sama dalam menjaga keutuhan NKRI serta mempertahankan Pancasila sebagai ideologi Negara.’’  Harap Dandim 0213/Nias

Abdul Majid Chaniago., S.E, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik (Kesbangpol) Kota Gunungsitoli, menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kodim 0213/Nias yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sebagai wujud komitmen kita semua dalam memerangi berkembangnya faham radikal di daerah. Sebagaimana kita sadari bersama bahwa dewasa ini gerakan radikalisme dan terorisme telah merebak diberbagai penjuru dunia termasuk di Indonesia yang menimbulkan keprihatinan dan kekhawatiran kita semua mengingat gerakan tersebut dilakukan dengan cara-cara kekerasan dan kebrutalan untuk menunjukkan eksistensi mereka.

“ Bagi kita bangsa Indonesia, maka gerakan tersebut tentu saja sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila, sehingga diperlukan upaya sungguh – sungguh dalam memerangi faham tersebut untuk dapat tertangani secara efektif’’, ucapnya.

Tambahnya melanjutkan bahwa harapan kita semua, semoga melaui kegiatan ini akan menyatukan langkah dan komitmen kita bersama dalam memerangi gerakan radikalisme/separatisme yang dapat timbul didaerah kita khususnya di kepulauan Nias, tutupnya. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila menggelar Pembinaan Ideologi Pancasila Bagi Tokoh Agama, Santri, Pendidikan, Masyarakat, Pemuda dan Komponen Masyarakat lainnya di Cirebon, Jawa Barat Kamis, (16/9/2021).

Kegiatan dalam rangka Menyambut Hari Santri Nasional 2021 dengan tema “Santri Indonesia Siaga Jiwa Raga” tersebut dibuka langsung Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D.

Dalam sambutannya ia mengatakan perjalanan sejarah bangsa, santri merupakan kelompok yang spesial seperti halnya para intelektual modern penggagas gerakan kebangsaan hasil Politik Etis Belanda.

“Pengalaman dan spirit religiusitas ternyata juga menjadi pondasi kuat untuk melakukan perlawanan terhadap kolonialisme, sama kuatnya dengan pengalaman para intelektual kebangsaan modern”, ucapnya.

Bahkan Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang digelorakan oleh Hadratus Syeh KH Hasyim Asyari memberi amunisi yang luar biasa terhadap para pejuang.

“Seruan Resolusi Jihad santri pada masa itu mampu menghalau kedatangan Brigade 49 Divisi India Tentara Inggris pimpinan Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby, yang merupakan hasil dari rencana Agresi Militer II Belanda untuk kembali menjajah tanah air kita”, jelasnya.

“Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Guru, Dosen, Mahasiswa dan para Santri, kita merupakan bagian dari darah yang mengalir dalam perjuang itu”, sambungnya.

Ia juga mengaku kemerdekaan Indonesia mewariskan Ideologi Pancasila sebagai amanah bersama, bagian dari memaknai jihad yang sesungguhnya “Hubbul Wathon Minal Iman” mencintai tanah air adalah bagian dari iman kita.

“Yang mengkhawatirkan adalah bahwa fenomena semangat keberagaman yang meningkat ini terkadang membenturkan spirit religiusitas dengan semangat kebangsaan”, ucapnya.

Ia berharap perlu belajar dari tradisi pesantren untuk cara memilih guru terbaik, cara belajar yang baik dan berusaha mengamalkan ilmu agama dengan sebaik-baiknya sehingga tidak ada lagi perbenturan antara agama dan negara.

“Ke depan, di antaranya melalui kedeputian diklat dan kerja sama dengan berbagai pihak, kami bisa menyelenggarakan  pelatihan kepada para penceramah agama, penambahan materi pencegahan ekstremisme yang mengarah pada terorisme dalam kurikulum Pendidikan Tinggi, dan penyusunan standar kompetensi aparatur yang menangani orang terindikasi radikal-ektremis” tutupnya.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag mengapresiasi kepada BPIP karena telah melaksanakan Pembinaan Ideologi Pancasila di kota wali ini.

“Kami sangat bersykur karena BPIP telah melaksanakan kegiatan ini di wilayah kami”, ucapnya.

Meskipun demikian ia menegaskan masyarakat cirebon selalu menjaga toleransi dan pluralisme yang sudah terbangun sejak berabad-abad sejarah.

Ia juga mendorong kepada BPIP untuk terus melakukan PIP kepada masyarakat terutama generasi melinial.

“Kami juga berharap di era globalisasi ini BPIP terus hadir untuk pembinaan karena banyaknya perubahan pemahaman”, ujarnya.

Selain pada generasi muda perbedaan pemahaman yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila kerap terjadi pada pegawai BUMN bahkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun TNI, Polri.

“Selain itu yang terpenting adalah pembinaan dan pendidikan pelatihan terhadap pegawai BUMN dan Pegawai Negeri”, tutupnya.

Deputi Bidang Pendidikan dan Pelatihan Dr. Baby Siti Salamah, M.Psi mengaku pihaknya akan terus berkomitmen untuk melaksanakan PIP kepada seluruh elemen masyarat termasuk pegawai BUMN, PNS, TNI dan Polri.

“Perubahan zaman dan berbagai tantangan global juga menuntut penyelenggaraan PIP yang lebih adaptif, akomodatif dan pendekatan partisipatif dari seluruh kelompok yang menjadi target sasaran”, ujarnya.

Selain pegawai negara santri menjadi dasar dan pengakuan negara terhadap peran santri sebagai salah satu pilar kekuatan bangsa, sehingga BPIP selalu memberikan perhatian sebagai mitra dalam pengembangan program PIP.

Kepercayaan masyarakat terhadap para tokoh juga menjadi kekuatan dalam menguatkan ideologi pancasila di masyarakat, sekaligus menjadi penjaga nilai-nilai Pancasila untuk terus hidup, dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Dalam kesempatan tersebut juga narasumber hadir secara dari dan luring diantaranya Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama Prof. Dr. H.M. Ali Ramdhani, Plt. Kepala Badan Riset dan SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Dr. Kusdiantoro, S.Pi., M.Sc Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. Dr. H. Syihabudin Qalyubi, Lc., M.Ag, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Tindak lanjut agenda Kapolres Cirebon Kota, dalam rangka melaksanakan Visi Misi Kapolres Cirebon Kota, terus menerus dilaksanakan, diantaranya agenda hari ini Silaturahmi ke Ketua DPRD Kabupaten Cirebon di Kantor DPRD Kabupaten Cirebon Jalan Sunan Bonang No. 1 Sumber Kabupaten Cirebon, Kamis (16/09-2021)

Dijelaskan Kasi Humas Polres Cirebon Kota, bahwa “Kegiatan Silaturahmi Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, SH.S.IK.MH dengan DPRD Kabupaten Cirebon adalah dalam rangka memperkenalkan diri sebagai Kapolres Cirebon Kota yang baru, sekaligus permisi atau kulo nuwun dan ijin bergabung di Cirebon,” jelasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Cirebon  Mohammad Luthfi, S.T, M.Si., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Teguh Rusiana Merdeka, SH., Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, SH, S.Ik, MH., Kabag Sumda Polres Cirebon Kota Kompol Ribut Setiabudi, SH., Kabag Logistik Polres Cirebon Kota Kompol Yanto Risdianto, Kabag Ren Polres Cirebon Kota AKP Rochpadmi Ariani, SH, MH., dan Kasie Propam Polres Cirebon Kota Iptu Sukirno, SH. Dalam Silaturahmi tersebut Kapolres Cirebon Kota disambut baik dan DPRD Kabupaten Cirebon siap membantu dan mendukung program kerja Polres Cirebon Kota, tutup Iptu Ngatidja, SH., MH, Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Gresik mengadakan KKN Khusus bagi mahasiswanya bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Gresik melakukan Kegiatan Pengumpulan Data Yuridis pada Kecamatan Bungah dan . Kegiatan KKN ini dilakukan selama 14 hari, dari tanggal 19 Agustus – 04 September 2021 dengan program kerja tunggal

Legalisasi asset tanah milik masyarakat yang berkepastian hukum melalui kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) diikuti oleh 31 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik yang disebar pada tiga desa yakni Desa Sukorejo, Desa Sungonlegowo dan Desa Indrodelik.

Tim ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan pendamping dari BPN pada tiap-tiap desa.

Program PTSL sendiri merupakan program sertifikat gratis yang dibentuk pemerintah dalam uapaya memberi solusi terkait masalah sengketa tanah dan lahan yang masih sering terjadi. Program ini diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) No.2 Tahun 2018 dan telah berjalan sejak 2018 serta diproyeksikan akan berlangsung sampai dengan tahun 2025.

Dalam kegiatan KKN Khusus ini, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik akan terjun langsung untuk membantu BPN dalam mengumpulkan data-data warga yang akan membuat sertifikat tanah sebagai bentuk dari perwujudan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yakni berkegiatan ke masyarakat.

“Program KKN Khusus bekerja sama dengan BPN selain dapat memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam interaksi sosial dengan masyarakat juga dapat memberikan pemahaman kepada mahasiswa terhadap pentingnya legilisasi kepemilikan asset”, ujar Yanuar Pandu Negoro, S.T., MLog., SCM. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) saat dikonfirmasi Media, Kamis (16/09/2021).

Kegiatan KKN di Kecamatan Bungah merupakan kegiatan tahap ke 3 yang bekerjasama dengan BPN.

Pada kesempatan ini mahasiswa di Desa Sukorejo melaksanakan kegiatan berupa proses pemberkasan dan juga pengukuran tanah ataupun sawah bagi masyarakat yang bersedia mengikuti program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), serta melakukan penginputan data masyarakat ke Microsoft Excel sebagai arsip desa dan Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Dalam proses pemberkasan tersebut ada beberapa dokumen sebagai persyaratan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang harus dipenuhi, fotocopy KTP, fotocopy KK, surat pernyataan penguasaan fisik bidang tanah, bukti perolehan kepemilikan tanah, SPPT PBB.

Jika ada persyaratan yang belum lengkap maka pemohon diminta untuk segera melengkapi persyaratan tersebut agar proses pemberkasan dapat segera diselesaikan.

Dengan kedisiplinan KKN UMG gel, 3 yang sangat baik, sehingga dapat membantu pelaksanaan program PTSL 2021 di Desa Sukorejo, mensosialisasi warga untuk mengikuti program PTSL 2021 dengan penuh keramahan dan kesopanan serta attitude dalam penyampaian membuat banyak warga yang mengikuti program PTSL tersebut.

“Dalam pelaksanaan kegiatan KKN UMG sesuai dengan arahan dan himbauan yang diberikan oleh pemerintah desa dan petugas BPN. Semoga ilmu yang di dapat dari KKN di Desa Sukorejo, dapat bergina bagi masing-masing individu anggota KKN UMG gel. 3” ujar Fatchan sekertaris Desa Sukorejo.

Kepala Desa Indrodelik Suwarno mengaku sangat terbantu dengan adanya KKN ini, “Kehadiran KKN mahasiswa dari UMG sangat membantu meringankan waktu dan tenanga, dimana ikut dalam menyukseskan program PTSL di desa kami”, ujar Suwarno Kepala Desa Indrodelik, Desa Sungonlegowo dibuka pendaftarapendaftaran sejak tanggal 1 Agustus 2021.

Kemudian, per tanggal 03 September 2021, terhitung sebanyak 569 pendaftar dengan target sebanyak 569 pula sehingga target terpenuhi dengan prosentasi 100%.

Selama KKN berlangsung di Desa Sukorejo mahasiswa menyadari bahwa terdapat beberapa kendala saat pelaksanaan PTSL, yaitu kendala dalam pengukuran dimana ukuran tanah tidak muncul di satelit dan pemecahan hak waris karena tidak mau dipecah dan masih nama nenek, orangtua yang sudah meninggal.

Kendala yang dihadapi mahasiswa di Desa Sungonlegowo adalah pada saat pelaksanaan program PTSL yaitu tim pembagian petok tanah kurang memahami letak bidang tanah dan rumah-rumah warga, serta kendala pengelolah data seperti kurang lengkap data diri yang masyarakat kumpulkan sehingga target data cukup lama terpenuhi.

Sedangkan mahasiswa di Desa Indordelik mendapat beberapa kendala saat pelaksanaan PTSL, seperti saat melakukan door to door rumah yang mereka datangi orangnya tidak ada dirumah dan rumah kosong, mereka juga menggunakan peta lama sehingga melakukan door to door banyak bangunan atau tanah yang sudah berubah.

Sementara itu tim pengelolah data juga mengalami kendala seperti data buku tanah yang kurang lengkap sehingga target belum terpenuhi.

Kegiatan ini mendapat sambutan baik dari pihak perangkat desa maupun antusias masyarakat yang cukup tinggi. Karena dengan adanya mahasiswa KKN cukup meringankan tugas dari pihak desa, salah satu nya membantu pengumpulan data dari warga. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Magetan. Sasar lansia usia 50 tahun keatas, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim bersama Forkompimda Kabupaten Magetan siapkan 2000 dosis vaksinasi, jenis sinovac tahap pertama dalam satu hari, yang di pusatkan di Gelanggang Olahraga Ki Mageti, pada Kamis (16/9/2021).

Vaksinasi pertama ini dikhususkan bagi lansia berusia 50 tahun keatas, ditargetkan 2000 dosis vaksinasi jenis sinovac dapat terlaksana di Kabupaten Magetan dalam satu hari.

Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto menegaskan. Kegiatan vaksinasi ini gencar kita laksanakan, selalu sinergi antara Kodam V Brawijaya, Polda Jatim dan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten /Kota seluruh Jawa Timur.

“Di Magetan ini vaksinasi kita laksanakan hari ini berjumlah 2000 orang dan yang istimewa adalah sasarannya ini lansia, karena Jawa Timur lansianya masih perlu ditingkatkan capaian vaksinasinya,” kata Pangdam V Brawijaya.

Pangdam juga mengatakan, di Magetan ini lansianya cukup besar, informasi tersebut didapat dari Bupati Magetan, bahwa 20% penduduk Kabupaten Magetan adalah lanjut usia.

“Sehingga ini menjadi sasaran Kodam V Brawijaya dan Polda Jawa Timur, untuk terus membantu pemerintah Kabupaten Magetan khususnya untuk seluruh lansia di Kabupaten Magetan ini bisa di vaksin,” paparnya Mayjend TNI Suharyanto.

Tak lupa Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang membantu terlaksananya vaksinasi ini dan masyarakat lansia yang sudah bersedia datang untuk vaksin.

“Terima kasih juga untuk seluruh Narkes dan orang lanjut usia yang sudah hadir. Ini bagian dari program kami, dengan Bapak Pangdam dan Bu Gubernur untuk mendorong, meningkatkan dan mempertahankan penanganan covid-19 khususnya dalam hal vaksinasi,” ucapnya Kapolda Jatim Irjen Pol Nico usai melakukan pengecekan vaksinasi lansia di Magetan.

“Besok kami dengan Bapak Pangdam akan berkunjung di beberapa daerah, yaitu antara lain di Mojokerto yang perlu juga melaksanakan peningkatan. Sama seperti yang sebelumnya kami lakukan di daerah Ponorogo,” tambahnya.

Diharapkan masyarakat yang belum divaksin segera datang dan segera mendaftarkan diri, supaya kami dengan seluruh jajaran bisa mempercepat dan meningkatkan pelaksanaan vaksinasi di Jawa Timur. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Cot Treng Kecamatan muara satu kota Lhokseumawe telah memasuki hari ke 2 yang dikerjakan.oleh Satgas TMMD dan warga masyarakat, kamis (16/09/21).

Dandim 0103/Aceh Utata Letkol Arm Oke Kistiyanto S.A.P.,menyampaikan bahwa Kegiatan rehabilitasi RTLH warga menjadi salah satu fokus program TMMD Reguler ke-112 Kodim 0103/Aceh Utara Sebanyak 1 unit rumah warga yang tidak layak huni.

Salah satunya adalah rumah milik ibu Yusnidar (35), yang berada di Desa Cot Treng. Pekerjaan sudah memasuki tahap pengikatan besi pondasi dan pemasangan batu bata, Kegiatan ini dilaksanakan oleh Satgas TMMD Reguler bersama dengan warga masyarakat setempat, pungkasnya.

Melalui program ini, rumah yang sebelumnya hanya berdinding anyaman bambu dan kayu akan diganti dengan dinding batako. Selain itu dilakukan juga pembenahan pada lantai rumah yang sebelumnya hanya beralaskan tanah akan diplester menggunakan pasir dan semen, ungkap Dandim.

Sebagai pemilik rumah,yusnidar mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Satgas TMMD Reguler ke 112 Kodim 0103/Aceh Utara atas bantuan rehabilitasi rumah yang didapatnya. “Terima kasih bapak tentara,” katanya.

Yusnidar berharap,”apa yang dikerjakan Satgas TMMD ini akan membantu sebagian kecil warga kurang mampu di Desa Cot Treng seperti kami,” imbuhnya. (Rizal)