Suara Indonesia News –  Kabupaten Majalengka. Warga Dusun Mekar Saluyu Desa Mirat, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, bergotong-royong bersama anggota TNI Koramil 1710/Leuwimunding, Kodim 0617/Majalengka, membuat Rabat Beton dan Drainase Pipa di Desa setempat.

Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto, melalui Danramil 1710/Leuwimunding, Kapten Inf Mastam, didampingi Babinsa Serda Ari mengatakan, kerja bakti tersebut guna meningkatkan kerja sama dan solidaritas yang tinggi serta meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Karya bakti pembuatan Rabat Beton dan Drainase Pipa ini merupakan salah satu usaha untuk terus menjalin kebersamaan antara warga dan babinsa, sekaligus membantu warga dalam mobilitas guna meningkatkan perekonomian warga,” Ungkap Danramil, Jumat (29/10/2020).

Melalui kegiatan karya bakti, menurut Danramil, Babinsa juga harus selalu sigap, tanggap dan peka atas kesulitan dan kebutuhan warga binaannya untuk meningkatkan kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat.

“Kami selalu menekankan, bahwa di setiap desa binaan jika ada pelaksanaan karya bakti, agar masyarakat menginformasikan kepada Babinsa. Supaya kita Budi sama dan bisa saling bahu membahu antara Babinsa dan masyarakat, sehingga dengan harapan mendapatkan hasil yang maksimal,” Jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Mekar Saluyu Desa Mirat, Sarkowi beserta masyarakat mengucapkan banyak terimakasih kepada Koramil 1710/Leuwimunding yang telah membantu Pembuatan Rabat Beton dan Drainase Pipa berada di wilayahnya.

“Kami ucapkan terimakasih kepada Koramil 1710/Leuwimunding yang telah membantu pembuatan Rabat Beton dan Drainase Pipa tersebut. Akhirinya jalan di wilayahnya bisa jadi mulus. Selain itu kegiatan kerja bakti ini juga sekaligus sebagai ajang silahturahmi antara TNI dan warga,” Imbuhnya. (Hatta)

Suara Indonesia News – Belitung Timur. Libur panjang, sejak tanggal 28 Oktober 2020 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2020. Pemerintah telah menetapkan libur cuti bersama hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu dan Jumat yang jatuh pada tanggal 28 dan 30 Oktober 2020. Sementara itu, libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada hari Kamis 29 Oktober 2020. Jumat (30/10/20 )

Meskipun libur panjang telah ditetapkan, namun Polri dalam hal ini Polres Belitung Timur yang di pimpin oleh Kapolres Beltim AKBP Jojo Sutarjo, SIK, M.H memerintahkan Polres Beltim dan jajaran tetap masuk dan siaga seperti biasa. Bukan arti wilayah Kabupaten Belitung Timur dikategorikan tidak aman, namun kebijakan yang di ambil oleh Kapolres Beltim terkait saat ini di wilayah Kab. Beltim sedang berlangsungnya tahapan kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung dalam Pilkada Serentak 2020 yang akan di gelar tanggal 09 Desember 2020 nanti.

Perintah tersebut diikuti oleh seluruh personil Polres Beltim dan jajaran, terutama bagi personil yang terlibat langsung dalam surat perintah pengamanan tahapan kampanye. Selaku pihak keamanan yang bertanggung jawab menjaminkan stabilitas situasi agar tetap kondusif, dalam kondisi apapun Polres Beltim dituntut untuk loyalitas pengabdian kepada Negara.

Seperti yang diungkapkan Kabag Ops selaku Kepala Perencanaan Pengendalian Operasi (Karendal) Mantap Praja 2020 AKP Erwan Yudha Perkasa, SH, SIK. Kami akan tetap siaga dan amankan jalankan tahapan kampanye, meskipun libur panjang atau pun hari libur lainnya, ini sudah tugas kami dan kami bertanggung jawab penuh untuk memberikan pelayanan jaminan keamanan kepada masyarakat Kab. Beltim, “ungkap Kabag Ops” .

Saya selaku Karendal Ops juga tetap memikirkan keselamatan personil, kepada personil yang melaksanakan pengamanan sudah ditekankan agar selalu ikuti protokol kesehatan pada saat melaksanakan pengamanan. Kita tidak tau diantara masyarakat apakah aman atau ada klaster covid-19, untuk itu saya selalu sampaikan untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan sepanjang pelaksanaan pengamanan,” pungkas Kabag Ops. (Tarmizi Yazid / Babel)

Suara Indonesia News – Jakarta. Aidil Fitri Kordinator Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) mengingatkan, Erick Thohir Menteri BUMN pada periode kedua Pemerintahan Jokowi untuk mengkomodir banyak aktivis Relawan Jokowi yang sudah berjuang pada Pilpres 2019. Terutama tokoh-tokoh relawan yang berkompoten untuk berperan di komisaris BUMN.

“Sudah sepantasnya para relawan Jokowi dirangkul terlibat dalam Komisaris BUMN, karena ikut berjuang memenangkan pasangan Jokowi – KH. Ma’ruf Amin di Pilpres 2019. Selama memiliki kapasitas dan kapabilitas yang layak sebagai komisaris kenapa tidak,” kata Aidil sapaan akrabnya, melalui rilis media di Jakarta, Sabtu (30/10/2020).

Menurut Ketua Umum Forum Relawan Demokrasi (Foreder) ini mengatakan, Erick Thohir jangan hanya mengkomodir pihak tertentu yang layak jadi Komisaris BUMN. Sementara katanya, pada aktivis  Relawan Jokowi yang sudah berjuang di tinggalkan.

“Seperti kita ketahui bersama ada 6700 posisi jabatan komisaris atau direksi yang sedang diperebutkan. Saatnya Erick Thohir selaku Menteri BUMN membuka diri dan memberi peran aktif yang banyak kepada relawan masuk di Komisaris BUMN.

“Saat ini baru segelintir orang atau tidak lebih 100 orang yang menjadi Komisaris BUMN. Padahal porsinya bisa lebih banyak untuk aktivis Relawan Jokowi masuk terlibat mengawal program Pak Jokowi lewat BUMN,” kata Aidil menerangkan.

ARJ yang tergabung dari ratusan organisasi Relawan Jokowi pada Pilpres 2019 lalu ini, meminta Kementerian BUMN untuk menarik sebanyak-banyaknya posisi komisaris dan direksi BUMN dari kalangan pendukung Presiden Jokowi.

Padahal kata Aidil, sewajarnya kalau orang menang dalam kekuasaan membagikannya pada pendukungnya.

“Bayangkan saja kita terlibat aktif di lapangan dan berdarah-darah berjuang di bawah saat Pilpres 2019 kemarin. Tapi penghargaan terhadap perjuangan para Relawan Jokowi kurang diapresiasi oleh Erick Thohir,” tegas Aidil.

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP

Suara Indonesia News –Kabupaten Cirebon. Anggota Komisi II DPRD Jabar dari Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Mujiarto ST menanyakan prihal kedaulatan pangan yang ada di Jawa Barat khususnya kabupaten Cirebon kota/kabupaten dan Indramayu, yang hingga saat ini masih belum di ketahui berapa nilai jual padi dan beras di wilayah tersebut.

Yang kita tahu di bulan bulan ini para petani sedang dalam masa panen namun para petani tetap bertahan dan menghasilkan kebutuhan pangan bagi masyarakat, khususnya warga Jabar. Akan tetapi, mereka memiliki kendala untuk meningkatkan produksi di sektor pertanian yang disebabkan kelangkaan pupuk non-organik menjelang musim tanam.

Kelangkaan pupuk seharusnya tidak terjadi kalau Pemprov memberikan pelatihan ke kelompok tani untuk berkarya menciptakan dan memproduksi pupuk organik,” paparnya ( 31/10-2020). Pemprov Jabar pun di minta agar dapat mempertahankan  untuk ketersediaan pangan dan kesejahteraan para petani di Jawa barat khususnya pada pasca panen.

Pelatihan bagi para petani merupakan tanggung jawab Pemprov, lalu pasca pelatihan mereka mampu menjadi trainer bagi petani lain, imbuh Bambang. Sehingga, ketika musim tanam tiba para petani tidak lagi kelimpungan mencari pupuk, karena mereka sudah mampu memproduksi secara mandiri.

Bukan hanya itu dirinya pun mempertanyakan luas lahan pertanian khususnya tanaman padi di wilayah Jawa barat yang konon katanya ada kisaran 700 hingga 900 hektar secara real di mana saja mohon tunjukkan bukan tanpa sebab dirinya mempertanyakan hal tersebut kita lihat saja contoh nya di kabupaten Cirebon khusus nya banyak lahan pertanian yang alih fungsi menjadi bangunan dan lain lain yang sudah tentu akan mengurangi volume hasil panen padi nanti kedepannya.

Dampaknya bukan hanya satu atau dua tahun saja tetapi terus selama masih ada peradaban manusia di kabupaten Cirebon ini, taro lah jumlah lahan pertanian yang konon katanya di kabupaten Cirebon ada sekitar 40 ribu hektare lahan pertanian namun tidak di Jabarkan luasan tersebut khusus tanaman padi ataukah campur dengan tanaman lain? Kita tidak di jelaskan.

Taro Lah semisal itu lahan pertanian khusus tanaman padi apakah mencukupi dengan jumlah penduduk yang terus meningkat yang terakhir pemilu kemarin saja sudah hampir 2jt lebih jumlah penduduk kabupaten Cirebon apakah cukup semisal perhektare nya hanya memproduksi kisaran 5 Hinga 6 ton gabah saja? Tentu tidak kan?.

Perlu ada nya sinergitas antara pemerintah provinsi Jawa barat dengan kota dan kabupaten di wilayah hukum nya hingga tingkat desa, kalau perlu hingga tercipta kedaulatan pangan yang sesuai RPJMD provinsi Jawa barat yang sesungguhnya. Sinergitas segala bidang khusus nya mengenai sektor pertanian baik dari kebijakan kebijakan nya yang pro rakyat tentu nya hingga dengan bantuan bantuan nya agar para petani dapat bertahan demi kesediaan pangan. tutup nya. (Sendi)

Suara Indonesia News –  Labuha. Persiapan Pelantikan Pengurus IKA PMII Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Saleh Allhadad selaku Ketua meminta kepada seluruh kaders alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau disingkat (IKA PMII) agar bisa terlibat untuk mensukseskan Pelantikan Pengurus Cabang IKA PMII ke 1 dan nantinya bakal dilaksanakan tepatnya di Hotel Buana Lipu pada tanggal, 21-11- 2020.

Menurutnya apabila semua sahabat-sahabati dari Alumni menghadiri, sudah tentunya ajang silaturahmi dalam Pelantikan IKA semakin menunjukan kuantitas dan kualitas kaders alumni PMII, dan akan lebih kuat membangun persatuan dan kesatuan dalam kebersamaan untuk Ikatan Keluarga Alumni PMII.

Lanjut, bahkan Pelantikan IKA PMII Tentunya besar harapan saya agar kiranya kaders PMII yang ikut proses Kaderisasi PMII diluar dari Maluku Utara yang telah menetap di Kabupaten Halmahera Selatan dapat berkesempatan hadir sukseskan Pelantikan  IKA PMII agar berjalan dengan baik, pungkasnya.

Sementara sekretaris IKA PMII Bahrun Mustafa. menyampaikan pada wartawan 30/10/2020.bahwa untuk persiapan Pelantikan ini berjalan dengan baik melalui struktur kepanitiaan yang terlibat bekerja sesuai topoksinya, dan target pelaksanaan agenda tersebut yaitu pelantikan pengurus Cabang IKA PMII Halsel, Sabtu (31/10/2020).

“Dalam hal ini sekertaris IKA PMII Bahrun Mustafa mengundang kepada seluruh Alumni PMII Halsel yang tersebar di luar kota Labuha agar sama-sama berpartisipasi agar hadiri  untuk sukseskan Pelantikan ini”

Lanjut“Harapan kami semangat Pergerakan jadi rujukan untuk selalu terpangil dalam agenda kegiatan ini dan bertujuan semua alumni PMII terkordinir dan terorganisir, khusus untuk itu kepada sahabat/i yang belum terdata di Halsel agar merespon baik dan segera laporkan diri di Sekretariat IKA PMII bertempat di Desa Mandaong,”

Bahrun mengatakan dengan harapan  komitmen kebersamaan Ikatan alumni pergerakan mahasiswa Islam Indonesia Halmahera Selatan,sebagai pemersatu ide dan gagasan untuk menjaga tali silaturahmi warga Nahdiyin. (Sam09)