0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Tampak hiruk pikuk di Aula Korem 063/SGJ masing-masing anggota Staf Korem 063/SGJ menyiapkan Alat dan perlengkapan yang akan disiapkan untuk melaksanakan latihan Posko I (18/10/2020).

Latihan yang bertajuk Latihan Posko I ” PRAJAWIBAWA” Kodam III/SLW TA.2020 akan dilaksanakan beberapa hari kedepan di Korem 063/SGJ. Kegiatan latihan ini akan mengasah kemampuan dari masing-masing staf pembantu pimpinan mulai dari staf umum dan staf khusus dalam rangka membantu Komandan dalam setiap mengambil keputusan.

Kapenrem 063/SGJ Mayor Inf U.S. Karlan dalam kesempatan terpisah menyampaikan bahwa Latihan merupakan kesejahteraan bagi setiap prajurit, dengan berlatih para prajurit akan terus dapat meningkatkan kemampuan serta keahlian masing-masing prajurit.

Kegiatan penyiapan peralatan dan perlengakapan ini di pimpin oleh Dandenma Rem 063/SGJ Kapten Inf Erwandi yang memimpin langsung anggota dalam rangka menyiapakan yang terbaik untuk menghadapi kegiatan tersebut lanjut Kapenrem.

Ikut dalam kegiatan penyiapan alat dan perlengkapan tersebut Kasi Pers Korem 063/SGJ, Kasi Ter Korem 063/SGJ, Kasi Log Korem 063/SGJ, Pasiops Rem 063/SGJ, Para Pasiter Korem 063/SGJ, Dandenma Rem 063/SGJ serta seluruh anggot Staf Korem 063/SGJ. ( Penrem063/Hatta)

0

Suara Indonesia News – Labuha. Tim relawan relawan pasangan calon bupati dan wakil bupati Halmahera Selatan nomor urut 2 Usman Sidik-Hasan  Ali Bassam Kasuba mempromosikan gerakan agar masyarakat mencoblos nomor urut 2 pada 9 Desember  2020.

Sekretaris tim relawan Usman-Basam Hatim Kailul,saat di konfirmasi wartawan 18/10/2020. mengatakan, seluruh Tim relawan Usman-Bassam harus memastikan setiap dukungan warga Halmahera Selatan, nantinya berujung mencoblos nomor urut 2 di TPS pada pencoblosan di pilkada 2020.

“Kata Hatim 10 alasan kenapa harus memilih Usman Bassam di 9 desember 2020, karna Usman Bassam sosok pemimpin muda yng mempunyai konsep yang matang dan memiliki visi dan misi yang pro terhadap rakyat kecil.

Usman Bassam juga adalah salah satu pemimpin pemersatu Halmahera Selatan   berkomitmen memberikan trobosan baru sektor infrastruktur, sosial ekonomi

Dan menjadikan halsel sebagai daerah unggulan dalam bidang penanganan kesehatan dan pendidikan yng berbasis digital, Usman-Basam juga akan mendorong pemberdayaan Ekonomi kerakyatan, sektor pertanian dan perikanan.  menciptakan lapang kerja bagi kaum muda, dengan mengakomudir 90% putra putri daerah di halmahera selatan.

“Lanjut Usman-Basam juga akan mendorong bakat kaum muda sektor olaraga agar halsel melahirkan pemuda yng beratlet potensial yang bisa bersaing skala nasional mau internasional, dan memastikan  reformasi birokrasi guna mempercepat dan membenahi biroksi yang tumpang tindi kinerjanya,

Maka dari itu kami dari relawan Usman-Basam menghimbau ke seluruh masyarakat Halmahera Selatan, mari bahu-membahu, bekerja keras dan memastikan seluruh dukungan masyarakat nantinya berbuah suara di TPS dengan mencoblos nomor urut 2 di 9 Desember mendatang,” tutup.  (Sam09)

0

Suara Indonesia Nesw – Aceh Tenggara. Dalam upaya memutuskan rantai penyebaran corona virus covid 19, Satuan Polisi Pamong Praja Satpol PP beserta TNI, Polri  dan DLLAJ Kabupaten Aceh Tenggara, menggelar Razia Masker di kafe Kafe, kedai Kopi dan ditempat keramaian lainnya. Sabtu malam  (17/10/20).

Razia masker tersebut di mulai dari kantor Bupati, sampai kesimpang semadam dalam razia tersebut Satpol pp mendapatkan 35 orang  pelanggaran protokol kesehatan tanpa menggunakan masker di tempat umum.

Menurut keterangan Leni, Kasi Satpol PP kepada media ini menjelaskan bahwa dalam rajia masker malam ini kita melibatkan TNI, Polri Serta DLLAJ, razia masker ini masih dalam tahapan teguran dan penindakan terhadap masyarakat yang  melanggar protokol kesehatan masyarakat yang tidak menggunakan masker akan kita beri sangsi seperti pusa up dan membaca ayat ayat pendek, jelas leni.

Dalam razia malam ini kita medapatkan sebanyak 35 orang  pelanggar tidak menggunakan masker di tempat umum dan kita berikan sangsi, penindakan kita suruh pakai masker, dan buat pernyataan tidak akan mengulangi nya lagi, dan apa bila terdapat kembali tidak menggunakan masker itu akan kita denda administrasi, besarnya sekitaran 20 ribu rupiah sampai dengan 50 ribu rupiah nantinya. (yusuf)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Warung umah lawas malam Minggu ini kedatangan kunjungan tamu agung dari keraton Sultan Kacirebonan IX Pangeran Raja Abdulgani Nata Diningrat Dekarangga, dalam sambutannya mengatakan sangat kagum dengan anak muda yang sangat kreatif dalam meningkatkan ekonomi di masa pandemi ini namun tidak melupakan tradisi kearifan lokal.

Sultan Kacirebonan IX Pangeran Raja Abdulgani Nata Diningrat Dekarangga, sangat mengapresiasi atas adanya warung umah lawas yang membuatnya tertarik adalah konsep dari warung umah lawas itu sendiri. Konsep yang di usung ialah konsep tradisional milenial yang membuat kami tertarik untuk datang ketempat ini, semoga dengan adanya warung umah lawas ini generasi muda milenial lebih mencintai seni budaya khususnya budaya yang ada di kabupaten Cirebon.

Perpaduan etnik budaya lokal dengan warung tradisional millenial yang membuat nya unik dan di harapkan pemuda pemudi dapat lebih mencintai kebudayaan Indonesia khususnya kebudayaan Cirebon di warung umah lawas ini.

Senada dengan sultan Kuwu Klangenan Rohmat mengatakan dalam sambutannya bahwa generasi milenial yang mencintai kesenian daerah nya adalah berjiwa patriotisme tinggi, namun anak zaman now lebih condong ke ponsel di dunia Maya berselancar perlu adanya pelopor yang mampu mengajak kembali mencintai kesenian daerah nya dengan cara yang milenial juga. Contohal nya warung umah lawas ini dengan berkonkow ria namun diselipkan unsur pembahasan seni daerah yang ada di sekitar kita. (17/10-20)

Dengan di sertai teknologi informasi terkini pembahasan tersebut di share di dunia Maya, dan saling menularkan ilmu keseniannya kepada anak muda milenial yang nongkrong di warung umah lawas ini.

Arif nurasa mengatakan kami yakin bahwa anak muda masih banyak yang mencintai rasa seni yang tinggi, kami di sini bukan hanya mencari keuntungan semata tapi sambil beramal melalui memberikan edukasi kesenian dan budaya yang sesungguhnya khusunya kesenian daerah Cirebon. Para pengunjung pun kami suguhkan kesenian Cirebon baik dari seni tari, seni suara, seni lukis, dll. Kami di sini menghadirkan kenyamanan suasana dalam berkuliner sekaligus memperkenalkan kembali kepada masyarakat luas bahwa masih banyak anak muda penggiat kesenian daerah khususnya kabupaten Cirebon yang mau melestarikan kebudayaan nya.  (Sendi)

0

Suara Indonesia Indonesia – Mamuju. Pembukaaan kegiatan ini dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Sulbar, Dr. H. M. Muflih Bachyt Fattah, MM, Kepala Bidang Bimas Islam, Dr. H. Misbahuddin, M. Ag; Kasi Penais, Drs. H. Muhammad Sukri Mondang; Kasi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Hj. Fatmah, SE., MM. Sabtu 17 Oktober 2020

Kegiatan ini akan dilaksanakan di empat kabupaten, yakni kabupaten Mamuju, Polewali Mandar, Majene dan Mamuju Tengah.

Bimtek Penguatan Kompetensi Penceramah Agama merupakan program unggulan Kementerian Agama yang dilaunching pada pertengahan September lalu oleh wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid.

Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat sebelumya telah mengundang beberapa ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, Hidayatullah, DDI, Wahdah Islamiyah serta  beberapa ormas Islam yang lain untuk duduk bersama dalam sebuah forum silaturrahim membahas persoalan yang sempat menuai pro kontra ini.

Pelaksanaan Bimtek Penguatan Kompentesi penceramah Agama di kabupaten Mamuju, menghadirkan narasumber dari  Ka. Kanwil Kemenag Sulbar, dirjen bimas islam Prof DR Kamaruddin amin, direktur penais DR.H.Juraidi MA. Kabinda Sulbar, Kapolda sulbar, Serta Danrem Tatag Sulbar.

Dandim 1418 Mamuju, Kolonel Inf. Tri Aji Sartono, yang berkesempatan menyampaikan materi pada hari ini mengingatkan tentang pentingnya persatuan.

“Perbedaan adalah hal niscaya. Setiap orang pasti berbeda. Tapi, perbedaan itulah yang menguatkan kita sebagai bangsa. Bhinneka Tunggal Ika. Kita harus senantiasa merawat itu”, kata Kolonel energik ini.

Dengan piawai, kolonel bertubuh gempal ini memberikan analogi tentang betapa perbedaan jika dirawat dengan baik akan menjadikan kita kokoh. Beliau mengambil contoh pada sebuah bangunan. Bangunan, katanya, tidak terbuat dari satu unsur saja. Bukan pasir saja, atau semen saja, atau batu bata saja. Sebuah bangunan merupakan gabungan dari berbagai unsur pembentuk ; pasir, semen, batu bata dan air. Jika salah satu unsur tersebut tidak ada, maka sebuah bangunan tidak akan berdiri kokoh atau bahkan tidak akan pernah terwujud. Setiap unsur pembentuk tidak ada yang sama. Semuanya berbeda. Namun, justru karena perbedaan itulah sebuah bangunan dapat berdiri kokoh. Kalau hanya batu bata, itu bukan bangunan, tapi tumpukan atau susunan batu bata.

“Ada perbedaan, pasti. Tapi, kita harus adaptif. Kita harus selalu menghargai perbedaan, baik itu perbedaan agama, suku, ras dan budaya”,

Di akhir ulasannya, sang Kolonel berpesan kepada para penceramah agama selalu menebarkan kepada masyarakat pentingnya persatuan dan bahwa kita adalah bangsa yang besar sehingga selalu ada kelompok yang berusaha membuat kita kecil.

“Ikan cepak, ikan gabus, ikan lele. Lebih cepat lebih bagus, tidak bertele-tele”, pungkas sang Kolonel dengan pantun berima.

Untuk narasumber dari Kementerian Agama RI, materi akan disampaikan secara virtual di hari kedua, besok. (Hamma)

0

Suara Indonesia News – Labuha. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Nomor urut 2, Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba (Usman-Bassam) terlihat sangat menguasai visi dan misinya. Hal itu terlihat dari penyampaian visi dan misi saat tampil di acara Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Halsel  2020, yang berlangsung di Ruang Aula DPRD Halsel, Sabtu (17/10/2020) yang dilaksanakan KPU Halsel.

Pantauan media ini, selama debat berlangsung, Paslon Usman-Bassam terlihat merakyat dan Rileks.

Di sesi debat, Cabup Usman Sidik   menyampaikan Visi-Misi tersebut terlihat  dengan tenang dan percaya diri menjawab pertanyaan yang dilontarkan para dari  kandidat lain.

Saat penyampaian Visi-Misi, salah satu program Paslon Usman-Bassam adalah, jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Halsel, maka setiap saat akan melakukan kegiatan berkunjung ke tiap Kantor Camat yang ada di Kabupaten Halsel.

“Kami bakal turun di setiap Kantor Camat, dengan tujuan untuk memastikan kinerja Pemerintahan di tiap Kecamatan itu berjalan dengan baik terhadap masyarakat,” ujar Usman.

Karena kata Usman, jika melakukan program turun disetiap Kecamatan. Maka selaku Bupati dan Wakil Bupati dipastikan sudah tahu betul apa yang butuhkan oleh masyarakat.

“Jadi jika kami terpilih sebagai Pemimpin Daerah, kami bisa tahu semua terkait dengan kebetuhan masyarakat, baik itu dari segi Pendidikan, Kesehatan, maupun yang lainnya,” tegas Usman.

Sementara itu, Bassam Kasuba menyampaikan bahwa, jika melakukan pengawasan setiap saat di Kantor-kantor Kecamatan agar tidak lagi hanya menunggu laporan dari Kecamatan ataupun dari Desa.

“Apa yang harus kita harapkan situasi di Halmahera Selatan. Karena situasi di Halmahera Selatan ada sebagain Daerah-daerah yang belum tersentuh dengan Listrik, kemudian penyedian Air Bersih dan  Rumah Layak Huni itu masih sangat kurang. Sehingga kami berkunjung ke tiap Kantor Camat di Kabupaten Halmahera Selatan bukan berarti kami punya kursi sendiri di Kantor Camat tapi bagaimana saya dengan Pak Usman akan membagi tugas untuk berkeliling di Kantor Camat untuk memastikan bahwa pelayanan prima  yang kita inginkan bersama untuk masyarakat berjalan sesuai dengan yang kita harapkan karena bagaimanapun pelayanan dasar yang seperti pembuatan KTP dan lain-lain atau administrasi bisa kita sediakan langsung di Kecamatan jadi tidak perlu lagi di Ibu Kota,” tutup Bassam. (Sam09)

0

Suara Indonesia News – Aceh Besar. Alhamdulillah Himpunan Mahasiswa Ilmu Hukum (HIMAMUKUM) UIN Ar-Raniry Banda Aceh telah sukses melaksanakan kegiatan bakti sosial gerakan sejuta masker sebagi upaya pemutusan mata rantai covid-19 di Aceh dengan tema “Himpunan Mahasiswa Ilmu Hukum Peduli Muhafizd dalam Rangka Pemutusan Penyebaran Covid-19 di Aceh guna Mewujudkan Keadan Pendidikan Kembali Sehat dan Damai” siang tadi (17 Oktober 2020). HIMAMUKUM berkunjung langsung ke dayah Insan Qur’ani, kunjungan tersebut di sambut hangat oleh pimpinan dayah berserta para guru dan santri Dayah Insan Qurani. HIMAMUKUM sendiri juga di dampingi oleh Sekretarisi Prodi Bapak Badri Hasan, S.H.I., M.H. (17 Oktober 2020)

Dengan diadakannya kegiatan ini HIMAMUKUM berharap rantai penyebaran covid-19 khususnya di Aceh segera putus dan keadaan kembali pulih, sebagaimana yang kita ketahui pendidikan di Aceh banyak diberhentikan karena situasi saat ini. tetapi sebaliknya banyak tempat wisata yang masih berjalan normal. padahal dunia pendidikan adalah salah satu cara agar suatu bangsa maju dan sejahtera.” Ujar Mahlil Ridwan ketua umum HIMAMUKUM.

Hal ini juga sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Sekretaris Prodi Ilmu Hukum, beliau berharap dunia pendidikan kembali sehat agar mewujudkan generasi intelektual yang kuat pula.

Ucapan terimakasih sebesar-besarnya disampaikan oleh perwakilan dari Dayah Insan Qurani kepada Seluruh kawan-kawan Himpunan yang sudah peduli terhadap keadaan saat ini.

“Pemberian ini diharapkan bisa mempermudah para pengurus Dayah, para guru dan karyawan dalam mengajar para generasi Qurani di saat masa pandemi ini,” Ujar Juan Maudian selaku ketua panitia. (Sulthan)

0

Suara Indonesia News – Banda Aceh. Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Barat (IPELMABAR) melakukan penggalangan dana dalam rangka “IPELMABAR Peduli Musibah Kebakaran di Pasar Bina Usaha Meulaboh”, Sabtu (17/10/2020).

Pasar Bina Usaha Meulaboh (BUM) tersebut sempat terbakar beberapa waktu yang lalu dan sempat menarik perhatian para relawan di kota yang dijuluki sebagai Bumi Teuku Umar tersebut.

IPELMABAR yang merupakan organisasi paguyuban yang aktif melakukan kegiatan yang bersifat sosial menyatakan bahwa pihaknya siap turun langsung ke lapangan dalam setiap tragedi sosial.

“Alhamdulillah, hari ini kita lakukan aksi menggalang dana untuk korban musibah kebakaran di Pasar Bina Usaha Meulaboh. Kondisi hari ini lancar, meskipun sempat hujan namun tak membuat semangat kita mundur”, ujar Ketua Bidang Humas IPELMABAR Rahul Afila saat dikonfirmasi.

Penggalangan yang dilakukan oleh IPELMABAR yaitu dimulai dari titik kumpul pada Masjid Agung Meulaboh lalu puncak aksinya adalah pada Simpang Kisaran Meulaboh dan akan dilakukan selama 2 hari.

“Kita mulai dari Masjid Agung Meulaboh, berkumpul dan menuju Simpang Kisaran Meulaboh untuk menggalang dana. Alhamdulillah terkumpul sekitar Rp. 1 juta. Harapannya agar meringankan beban saudara kita. Kita juga akan bergerak lagi besok”, tutupnya. (Sulthan)