0

Suara Indonesia News – Asahan. Bupati Asahan H. Surya, BSc., bersama dengan Asisten I Pemerintahan Drs. Jhon Hardi Nasution, Asisten II Ekbang Drs. Bambang HS, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kominfo dan beberapa OPD serta Camat dan unsur Forkopimcam melaksanakan Gerak Tanam Serentak Padi Sawah di Desa Serdang Kecamatan Meranti, Jumat (12/06/2020).

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Asahan Ir. Oktoni Erianto, MMA dalam laporannya mengatakan  bahwa pelaksanaan Gerakan  Tanam  Serentak Padi Sawah yang dilakukan pada hari ini adalah  dalam rangka mendukung Program Swasembada Pangan berkelanjutan.

Sementara itu Bupati Asahan H. Surya, BSc dalam sambutannya menyampaikan komitmen Pemerintah RI sangat serius dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor  strategis ekonomi domestik dengan menitik beratkan pada kedaulatan pangan dan mensejahterakan petani.

“Saat Pandemi Covid 19 sekarang ini, Pemerintah dihadapkan pada dua tantangan besar disektor pertanian yaitu mencukupi pasokan pangan dengan harga terjangkau disisi lain kesejahteraan petani juga harus diperhatikan,” ucap H. Surya.

Bupati juga mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Pertanian terus melakukan upaya peningkatan produksi sebagai upaya percepatan Swasembada Pangan, upaya tersebut diwujudkan dengan membangun jaringan irigasi dari Sei silau untuk menaikkan debit air sungai bunut dan pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan sumber air untuk persawahan di Kecamatan meranti dan Kecamatan Rawang Panca Arga.

Selanjutnya  H. Surya, BSc., juga  menyampaikan harapannya kepada petani di Kabupaten Asahan Khususnya Kecamatan Meranti dan Kecamatan Rawang Panca Arga untuk tetap mempertahankan Lahan Pertaniannya.

Sedangkan untuk menghindari Penyebaran Covid 19  H. Surya berpesan untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan dengan Tetap memakai Masker, Jaga Jarak dan upayakan sesering mungkin Cuci Tangan Pakai Sabun.

Mengakhiri sambutannya Bupati Asahan menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan Hak Pilihnya dengan mendatangi TPS pada Perhelatan Pemilukada Kabupaten Asahan  yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 9 desember 2020.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Ir. Oktoni Erianto, MMA dalam laporanya mengatakan bahwa pelaksanaan dilakukan pada hari ini dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan berkelanjutan.

“Lebih lanjut Oktoni mengatakan Gerakan Tanam Serentak ini diharapkan adanya Sinergis Positif antara semua pemangku kepentingan baik Eksekutif, Legislatif, dan seluruh komponen masyarakat khususnya para Petani yang menjadi ujung tombak keberhasilan pembangunan di sektor pertanian, “Tegasnya.

Ia juga menyampaikan untuk tahun 2020 telah direalisasikan bantuan berupa benih padi untuk lahan seluas 2.025 Ha, yang bersumber dari dana APBN 1600 Ha, APBD  Propinsi 100 Ha dan APBD Kabupaten Asahan 325 Ha. (RAS)

 

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Sejumlah 166 KK mendapatkan bantuan langsung tunai dari Dana Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, kabupaten Cirebon, pada hari Sabtu 13 – 06 – 2020 bertempat di balai desa Babakan kecamatan Ciwaringin kabupaten Cirebon.

Kuwu Babakan H. Satori  mengatakan, Alhamdulillah kami telah melaksanakan pembagian BLT dana desa sesuai regulasi yaitu Rp. 600.000 per KK sejumlah 166 KK di bagikan agar masyarakat nyaman, juga nyaman buat kami dan aman agar tidak tejadi gejolak di masyarakat. Dan pembagian sesuai regulasi tidak di bagi rata karena yang lain sudah mendapatkan bantuan bantuan yang lain dari Pemerintah baik Daerah Maupun Pusat.

Dan Alhamdulillah kami tetap bersinergis baik dengan muspika maupun kedinasan yang bersangkutan, dan kita kawal terus hingga yang di ajukan sesuai dengan data yang kami ajukan. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Bangunan Alfamart di desa Kalianyar kecamatan Panguragan kabupaten Cirebon, hingga saat ini pihak Alfamart belum memberikan jawaban kepada suaraindonesianews.com.

Kuwu Subada memberikan keterangan, bahwa ada  kemungkinan tanda tangan persetujuan pedagang tersebut memang di duga di palsukan oleh pihak yang pro Alfamart, dan pihak desa tidak mengetahui hal tersebut. Keterangan tersebut di dapat melaui chat WhatsApp dengan Kuwu subada.

Menurut sang Kuwu memang saat itu terjadi musyawarah di desa, namun terjadi Caos jadi sempat di hentikan pembangunan tersebut untuk menghindari konflik antar warga ungkap nya. Namun setelah beberapa lama dirinya menerima data tanda tangan persetujuan dari pedagang sekitar dan warga dan jujur dirinya tidak mengetahui langsung apakah itu tanda tangan asli atau bukan yang terpenting sudah di lampirkan foto copy KTP para pedagang keterangannya. (13/06-20)

Dan terjadi musyawarah yang ke dua masyarakat dan pedagang yang pro bertambah dan anggota BPD mensetujui pembangunan tersebut, Kuwu Subada, baru menandatangani surat rekomendasikan tersebut.

Pihak Alfamart Nandar, ketika di hubungi melalui chat WhatsApp bahwa diri nya masih belum bisa memberikan keterangan, kami belum croscek kelapangan, ungkapnya. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Ketua LSM Komunitas Peduli Pembangunan Aceh Singkil (KPPAS) Drs. S. Kabeakan mengatakan, sangat prihatin melihat keberadaan Perumda Aceh Singkil terkait dukungan Pemkab kepada BUMD tersebut. Demikian di disampaikannya kepada media ini sabtu 13,/06/2020. Di Singkil.

Pasalnya lanjut Kabeakan, karena sepengetahuan nya penyertaan modal yang di kucurkan pemkab sampai saat ini hanya Rp. 800 Juta.

Sementara  sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah memiliki cerita bahwa UU 5 tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah dicabut dengan UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Perusahaan Daerah diatur dengan peraturan pemerintah yang baru dan memiliki nama baru yaitu Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD dan saat ini di rubah lagi menjadi Perumda. Perumda merupakan badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Daerah. Perumda didirikan dengan tujuan untuk memberikan manfaat bagi perkembangan perekonomian Daerah pada umumnya, menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu bagi pemenuhan hajat hidup masyarakat sesuai kondisi, karakteristik, dan potensi Daerah yang bersangkutan berdasarkan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik.

Badan Usaha Milik Daerah atau Perumda, Aceh Singkil kata  Kabeakan dianggap masih belum memiliki etos kerja, terlalu birokratis, inefisien, kurang memiliki orientasi pasar, tidak memiliki reputasi yang baik, profesionalisme yang rendah, dan masih banyak Pemerintah Daerah yang melakukan intervensi yang berlebihan terhadap BUMD.

Perumda Aceh Singkil penyertaan Modal yang di Kucurkan di awal pendiriannya hanya Rp. 500. Juta dan tahun berikutnya Hanya Rp 300 Jt. Sehingga terkesan Pihak Pemda tidak Serius, dan wajar jika Perumda  Aceh Singkil hanya mampu membuat Usaha  pangkas, di tambah lagi ketidakjelasan antara menghasilkan profit dan di sisi lain dituntut untuk memiliki fungsi sosial terhadap masyarakat dapat menyebabkan BUMD tidak fokus terhadap misi utamanya.

Dan terus terang lanjut Kabeakan, sepertinya BUMD memang hanya seperti itu, tidak pernah memberi laba dan manfaat kepada masyarakat luas, hanya beberapa masyarakat elite daerah, yang menyebabkan keadilan dan pemerataan kesejahteraan hanyalah dongeng pengantar tidur, apalagi ketika memang tidak ngantuk dan menjadikannya dongeng yang memuakkan.

Padahal untuk mendorong pembangunan daerah, peran BUMD dirasakan semakin penting sebagai perintis dalam sektor usaha yang belum diminati usaha swasta, sebagai pelaksana pelayanan publik, penyeimbang kekuatan pasar, dan turut membantu pengembangan usaha kecil dan menengah. BUMD tertentu juga dapat berfungsi sebagai salah satu penyumbang bagi penerimaan Daerah, baik dalam bentuk pajak, dividen, maupun hasil Privatisasi. Namun pertanyaannya adalah pemerintah daerah Aceh Singkil atau pemerintah seperti apakah selama ini yang bagus dan bisa diharapkan?.

Jawabnya adalah, BUMD yang di bentuk jangan hanya Pelengkap penderita,artinya harus di kelola dengan baik dan menempatkan Orang orang sebagai Direktur harus berkopeten di bidang Usaha profesional dan berintegritas. Kemudian setiap Membuat Program ada Empat faktor yang harus di lakukan.Pertama Perencanaan yang Matang, Pemanfaatan yang tepat guna, Pengawasan secara Konsisten dan Evaluasi secara berkala.

Kabeakan menyinggung terkait adanya Beberapa Program Pembangunan dan Pengadaan Di Daerah ini bermasalah Seperti, belakangan ini yang kerap digaungkan para aktifis Anti Korupsi seperti Kasus 21 Milyar, Kasus 5,2 M dan Kasus 4,5 Milyar dan kasus kasus lain adalah tidak mengindahkan yang di sebut di atas tadi.

Untuk itu tambah Kabeakan, Pemerintah Aceh singkil harus Serius Mendukung Perumda tersebut dengan memberi Penyertaan Modal yang Layak  sehingga jenis usaha yang di kelola dapat Menghasilkan PAD untuk Daerah dan beberapa hari lalu ada sekelas Kepala Dinas Mengomentari Perumda tersebut dengan Mengatakan Kurang layak jika hanya usaha Pangkas yang di kelola BUMD tutupnya. (SK)

0

Suara Indonesia News – Lampung. Bakal Calon Bupati Kabupaten Lampung Selatan H.Tony Eka Candra (TEC) terus membuktikan keseriusannya untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Lampung Selatan 2020 mendatang.

TEC yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung ini hadir memenuhi undangan Tim Desk Pilkada DPW PKB Provinsi Lampung dalam rangka mengikuti tahapan Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Calon Kepala Daerah secara Virtual bersama DPP PKB, setelah sebelumnya TEC yang sudah lebih dari separuh hidupnya ini menjadi Anggota DPRD ini memantapkan langkahnya mendaftarkan diri maju sebagai Bakal Calon Bupati dikantor DPC PKB Lampung Selatan.

Hadir mendampingi dalam acara yang berlangsung tertutup tersebut, H. Riza Mirhadi, SH, dan Bambang Purwanto, SE., MM, Yusro Hendra Perbasya, SP, MM, Reza Pahlevi, SE, MM, serta hadir para Relawan “TEC TEAM” yang setia menunggu ditempat yang disediakan Panitia.

Usai mengikuti Uji Kelayakan secara Virtual, Jum’at (12/6/2020) TEC terlihat tampil prima dan sukses menjalani rangkaian Uji Kelayakan dan Kepatutan sebagai Bakal Calon Bupati Kabupaten Lampung Selatan.

Saat diwawancarai awak media, Bakal Calon Bupati Lampung Selatan H.Tony Eka Candra mengungkapkan, Kedatangannya kali ini dalam rangka memenuhi undangan “Uji Kelayakan dan Kepatutan” sebagai salah satu persyaratan Bakal Calon Kepala Daerah mendapatkan Rekomendasi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Setelah beberapa waktu yang lalu kami menyampaikan syarat administrasi dan penyampaian visi misi dikantor DPC PKB Lampung Selatan, dan hari ini kami mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan bersama DPP PKB yang berlangsung secara virtual. Tahapan ini sangat penting diikuti sebagai salah satu persyaratan Bakal Calon Kepala Daerah mendapatkan Rekomendasi sebagai Calon Bupati Lampung Selatan dari Partai Kebangkitan Bangsa, dan Alhamdulillah proses uji kelayakan dan kepatutan berjalan baik, dan kami disambut dengan penuh kekeluargaan,” ujar TEC, Jum’at (12/2/2020).

TEC menjelaskan, proses Uji Kelayakan dan Kepatutan dimaksudkan sebagai bentuk keseriusan dan komitmennya dihadapan DPP PKB melaksanakan visi-misi apabila terpilih sebagai Bupati Kabupaten Lampung Selatan pada Pilkada yang akan berlangsung 9 Desember 2020 mendatang.

Terkait koalisi, Politisi senior Partai Golkar ini menuturkan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan seluruh partai politik serta saling mendo’akan agar Pilkada Tahun 2020 tercipta suasana tertib, aman, damai, dan sejuk di tengah masyarakat, serta berharap wabah Covid-19 dapat segera berakhir.

“Meskipun saya adalah Kader Partai Golkar, akan tetapi hubungan antara PKB dan Partai Golkar terus terjalin sangat harmonis, hal ini dibuktikan dengan terpilihnya Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi sebagai Gubernur Lampung dan Ketua DPW PKB Provinsi Lampung Hj. Chusnunia, M.Kn.,Ph.D sebagai Wakil Gubernur Lampung pada Pilgub 2018 yang lalu, dimana saat itu saya selaku Ketua TIM Pemenangan Ir. H. Arinal Djunaidi  – Hj. Chusnuia, M.Kn, Ph. D, dan dibantu oleh Tim Pemenangan dan Relawan lainnya bersatu padu berjuang guna meraih kemenangan. Oleh karena itu dalam kesempatan yang berbahagia ini saya beranggapan PKB adalah bagian penting dari diri saya, dan Insya Allah apapun hasilnya saya yakin dan percaya hal itu diputuskan dalam rangka menjadikan kabupaten Lampung Selatan sebagai Kabupaten termaju di Provinsi Lampung yang Aman, Maju, Mandiri, Sejahtera, Berkeadilan, Berdaya saing, dan Bermartabat,” pungkas TEC (Seno Aji)

 

0

Suara Indonesia News – Kuningan. Desa Mekarsari kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, merupakan bagian takterpisahkan dari pemerintahan republik Indonesia, Provinsi Jawa Barat dan pemerintahan Kabupaten Kuningan, mengingat kedudukanya sebagai penyelenggara pemerintahan tingkat Desa.

Dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan peranan nya harus selalu berpedoman kepada kebijakan pemerintah yang lebih tinggi sesuai dengan amanat UU no 6 tahun 2014 tentang desa.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Mekar Sari Carbu Surya, ketika dikonfirmasi media. Dengan memberikan gambaran secara umum tentang potensi potensi alam  mapun sumber daya manusia kepada masyarakat, tentu kita semakin terbuka untuk menerima saran sumbangsih dalam kemajuan pembangunan, ujarnya. (12/06-20)

Dan seorang pemimpin Kepala Desa, wajib memenuhi dan melaksanakan apa yang menjadi visi misi kedepan unrukajukan wilayah mapun masyrakat. Maka dari itu say asedang memperjuangkan apa yang menjadi hak hak desa untuk maju, seperti dalam bidang ekonomi, pertanian maupun pengamanan situs situs sejarah sebagai aset Bangsa.

Dalam hal ini kemandirian desa untuk menampilkan produk unggulan, potensi desa wajib di  laksanakan. Dan saat kami sedang mengembangkan potensi desa sebagai nilai tambah terutama dalam bidang ekonomi,  budaya mapun wisata. Seperti halnya mempromosikan situs situs sejarah, sekaligus  untuk membuka wisata desa sebagai jalan untuk meningkatkan tarap perekonomian masyarakat.

Saat ini kami bersama tiem, tengah memperisapkan untuk sosialisasi dan publikasi kepada masyarakat, tetang  perencanaan pembangunan Desa wisata mapun Situs sejarah untuk dijadikan produk unggulan yang kami kemas dalam tema ” Wisata Desa Sunan Gunung Jati Mekarsari Maleber Kuningan Jawa barat, ujarnya.

Bahkan keberadaan 7 dusun yang kami petakan sebagai dusun produktif dengan unggulanya masing masing, akan menambah daya tarik tersendiri. Seperti halnya keberadaan dusun pengrajin bambu, dusun kampung wisata muara, dusun yang mempunyai situs – situs sejarah, ini kelihatan nya unik dan dapat dikembangkan guna memperkuat ekonomi maupun destinasi wisata desa. Ujar Carbu ketika memaparkan keinginan nya membangun destinasi wisata desa. (Sep)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Standar Operasional Prosedur (SOP) pemakaman jenazah covid-19 mulai dibahas oleh pihak Dinas Kesehatan Kota Surabaya. Pembahasan itupun, juga melibatkan aparat TNI-Polri serta Linmas setempat.

Hendri Smanjuntak, Kasubdit Linmas Kota Surabaya mengatakan, jika prosedur pemakaman covid yang berasal dari luar kota, harus disertai adanya tanda tangan dari pihak Kelurahan setempat. “Untuk menghindari adanya protes dari warga,” jelasnya.

Upaya penandatanganan itu, kata Hendri, sangat memerlukan peran aparat TNI-Polri yang nantinya bertugas untuk mem-back up kebijakan dari Pemkot Surabaya dalam penanganan covid-19. “Dinkes juga sudah menyiapkan tim yang dilengkapi APD ketika bertugas,” bebernya. Kamis, 11 Juni 2020

Menanggapi hal itu, Pasi Ops Kodim Tipe A 0830/Surabaya Utara, Kapten Inf Sumardjiono menuturkan jika pihaknya bakal mendukung upaya Pemkot dalam penanganan jenazah covid-19.

Ia menilai, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan guna menyamakan persepsi, serta evaluasi terkait tata cara memakamkan jenazah pasien corona. “Terutama tetap berpedoman pada
protokol kesehatan yang sudah ditetapkan,” pungkasnya. (DANDIM TIPE A 0830/SURABAYA UTARA, KOLONEL ARH PUTUT WITJAKSONO)

0

Suara Indonesia News – Mojokerto. Pasi Wanmil Korem 082/CPYJ, Mayor Inf Suko mengimbau Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah Korem agar mampu mewujudkan, sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.

Imbauan itu, ia sampaikan dalam sosialisasi yang digelar di Pendopo Griya Para Mitra Cikaran, Jalan Gajah Mada, Kota Mojokerto padahari Jumat, 12 Juni 2020.

“TNI-AD sudah berkomitmen mendukung program Pemerintah dalam pencapaian pemenuhan hak atas pangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam meningkatkan ketahanan pangan lokal dan nasional,” ujarnya.

Kearifan lokal dan kesejahteraan petani, kata Mayor Suko harus bisa terwujud. Itu semua, harus dilakukan melalui kemanunggalan antara TNI dan rakyat. “Dan yang terpenting, harus bisa menjamin
ketersediaan logistik wilayah,” bebernya.

Beberapa metode pun, menurutnya sudah mulai diterapkan di setiap wilayah tugas masing-masing Korem, salah satunya pembuatan model demplot atau pilot project tanam pangan melalui pelatihan bagi para Babinsa.

“Sebagai pilar perekonomian bangsa dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di wilayah, TNI-AD harus bisa mendukung ketahanan pangan,” tegasnya. (Kapenrem 082/CPYJ, Mayor CAJ Supranoto)