0

Suara Indonesia News – Asahan. Bupati Asahan H. Surya, BSc, memastikan kinerja beberapa organisasi perangkat daerah atau OPD tetap berjalan sebagaimana mestinya pasca lebaran dan  di tengah wabah Covid-19. Untuk itu, Bupati  melaksanakan kunjungan ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Asahan, Rabu kemarin (27/05/2020).

“Kunjungan saya ke disdukcapil, selain untuk memantau proses pelayanan administrasi Kependudukan yang saya harapkan tidak terganggu Pasca lebaran apalagi  di tengah pandemi Covid-19 ini,” katanya.

Bupati juga menyampaikan sesuai dengan Laporan Kadisdukcapil bahwa untuk stok KTP masih aman, Karena kita baru mendapat kiriman blanko KTP sebanya 4000 lembar.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Asahan Supriyanto mengatakan di kondisi seperti sekarang, pihaknya tetap membuka pelayanan. Itu menyesuaikan dengan instruksi Kementerian Dalam Negeri khususnya Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan kita juga melakukan Pelayanan secara Online.

“Dalam hal pelayanan administrasi kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri sudah mengeluarkan prosedur, dan itulah yang diterapkan di Kabupaten Asahan ,” kata Supriyanto.

Disebutkannya, ada aturan yang mengatur proses pelayanan, yakni semua pengajuan dilakukan secara online melalui Whatsapp.

“Ini diterapkan selama kondisi wabah Covid-19, kami meniadakan layanan tatap muka dan perekaman KTP-El saya harap masyarakat memakluminya,” lanjut Supriyanto.

Diakhir Kunjungannya Bupati memerintahkan  kepada Kadisdukcapil untuk disampaikan kepada  masyarakat agar memahami kondisi Covid-19, dimana diperlukan menjaga jarak atau perlunya menjalankan protokol kesehatan.

“Taati protokol kesehatan, seperti cuci tangan di tempat yang disediakan. Dan tetap memakai masker dalam beraktifitas.

Turut hadir Asisten Pemerintahan, Asisten Ekonomi Pembangunan, Kadis Kominfo, Kadis Perkim dan Kabag Pemerintahan.(RAS)

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Terkait pemberita ada dugaan di Mark up harga pengadaan sapi dan kambing sekertaris dinas pertanian kabupaten Aceh Tenggara Blokir No hp, Pegiat anti korupsi dan wartawan kabupaten Aceh Tenggara.

Wartawan Media ini hendak mengkonfirmasi kamis tanggal 28 Mei 2020 kepada oknum sekertaris dinas pertanian kabupaten Aceh Tenggara mengenai masalah pengadaan sapi dan kambing tahun anggaran 2019 pengadaan sapi sebesar Rp. 2.383.300.000 pemenang tender CV. MINA RIA MANDIRI dan pengadaan sapi lokal sebesar Rp. 536.466.000 pemenang tender CV. WEE PELIN Serta pengadaan kambing sebesar Rp. 487. 500.000 CV. WONG CILIK, menurut informasi oknum sekertaris dinas pertanian adalah pejabat pelaksana tugas kerja PPTK  pengadaan ternak sapi dan kambing tersebut, wartawan media ini dengan rekan LSM datang ke kantor dinas pertanian kabupaten Aceh Tenggara hendak konfirmasi terhadap oknum sekertaris dinas pertanian kabupaten Aceh tenggara Inisial MR namun tidak jumpa, wartawan berupaya menghubungi melaui Hp Wathsap, dan tidak bisa juga ternyata sekertaris dinas pertanian kabupaten Aceh Tenggara, Inisial MR sudah memblokir no hp wartawan media ini.

Begitu juga halnya dengan no hp Ketua LSM GEMPUR Kabupaten Aceh Tenggara Pajri Gegoh kepada wartawan media ini Jumat 29 Mei 2020 mengatakan, sama di blokir juga nomor hp nya, Pajri Gegoh oleh oknum sekertaris dinas pertanian  kabupaten Aceh Tenggara Inisial MR, Pajri Gegoh semakin kuat meduga ada indikasi kecurangan Mark up harga pengadaan sapi dan kambing, tersebut di minta kepada penegak hukum yang berkeponten khususnya Polda Aceh agar turun tangan langsung untuk mengevaluasi kinerja oknum sekertaris pertanian yang sebagai PPTK pengadaan sapi dan kambing tahun anggaran 2019 diduga  kemungkinan masih banyak kegiatan – kegiatan lainnya yang di jadikan ajang untuk memperkaya diri sendiri maupun golongan, praktek korupsi berjamaah. (Yusuf)

0

Suara Indonesia News – Asahan. Bupati Asahan, H Surya BSc didampingi Asisten I Pemerintahan , Asisten II Ekbang, Kepala Dinas Kominfo, Kabag Pemerintahan dan Camat Kecamatan Kisaran Timur Meninjau Kesiapan Penyaluran Sembako dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Gudang Kargo Komp. Terminal Madya Kisaran Rabu (27/05/2020).

Disela Kunjungannnya Bupati Asahan H. Suraya, BSc mengatakan, maksud kunjungan hari ini adalah untuk memastikan penyaluran Sembako Bantuan Provinsi Sumatera Utara berjalan dengan baik dan dapat tersalur sesuai Jadwal yang direncanakan.

“Kita sudah cek bantuan Sembako dari Provinsi Sumatera Utara, dan harapan kita bantuan tersebut harus bisa selesai penyalurannya pada Hari Jumat mendatang serta harus sesuai dengan  jumlah dan berat yang diterima masyarakat Asahan,” ucap Surya.

Untuk bisa menyelesaiakan Penyaluran Bantuan pada hari jumat depan (30/05) bupati meminta kepada pihak penyalur bantuan untuk secepatnya mengkemas paket Sembako yang akan disampaikan ke Masyarakat.

“Dari Hasil pantauan kita hari ini,  Kita menilai pengemasan paket masih lambat, pasalnya baru 7 ribu paket sembako yang siap disalurkan pada hari ini, dari jumlah 63.768 Paket yang akanbdisalurkan di kabupaten Asahan sementara target selesai penyaluran adalah jumat depan” ujar H. Surya.

Lebih lanjut Bupati juga menyampaikan kepada penyalur bantuan untuk memastikan jumlah yang diserahkan sesuai dengan paket bantuan baik timbangan maupun jumlahnya, untuk itu saya berharap kepada Pihak Kepolisian dan Kodim 0208 yang turut mengawasi penyaluran bantuan agar memperhatikan ini dengan baik.

“Dari hasil pengecekan Timbangan maupun jumlah bantuan  pada hari ini alhamdulillah masih sesuai, tapi yang kita cek hanya sampel untuk pengecekan lebih lanjut perlu bantuan dari rekan kepolisian dan kodim dalam mengawasinya” tegas H. Surya.

Bupati juga menyampaikan apabila jumlah dan timbangan Paket sembako yang akan disalurkan tidak sesuai, harus dikembalikan ke penyedia.

Adapun Isi Paket Sembajo yang akan dibagikan terdiri dari Beras 10 Kg, Minyak Goreng 2 liter, Gula 2 Kg, Mie Instan 20 bungkus.

Dikesempatan yang sama Bupati juga menyampaikan Setelah selesai penyaluran Bantuan sembako dari propinsi akan dilanjutkan penyerahan Bantuan yang bersumber dari APBD Kabupaten Asahan yang sasaran Bantuan APBD nantinya akan diserahkan kepada masyarakat yang berdampak Covid 19 yang belum terakomodir dari Bantuan Pusat Maupun Bantuan Provinsi.(RAS)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Setelah diketahui adanya pedagang di Pasar Sumber yang positif Covid-19, Pemerintah Kabupaten Cirebon memutuskan beberapa kebijakan, diantaranya menutup Pasar Sumber hingga 14 hari kedepan, tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Cirebon juga akan mengawal langsung isolasi terhadap pedagang yang positif tersebut. (29/05-20)

Selain itu, pedagang di Pasar Sumber beserta keluarga pasien yang kontak langsung, akan difasilitasi pengecakan kesehatan secara masal. ⠀

Seluruh kebijakan tersebut telah saya sampaikan kepada pejabat terkait untuk di tindaklanjuti dan merupakan hasil rapat bersama Forkopimda hari ini. Hal ini di sampaikan langsung oleh Bupati Cirebon H. Imron Rosyadi.S.Ag kepada awak media yang meliput.

Semoga dapat berjalan dengan lancar dan pedagang pasar lainnya negatif Covid-19. Harapan dari Bupati Cirebon H. Imron Rosyadi. S. Ag.

Mari saling dukung dan jaga kesehatan bersama, dengan mematuhi aturan PSBB⠀sesuai anjuran medis dan pemerintah agar senantiasa menjaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan sekitar kita. Cuci tangan menggunakan sabun dan mandi yang teratur serta menggunakan masker jika keluar rumah. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Pengamat Sosial dan Politik Aceh Singkil dan Subussalam Drs. S.Kabeakan menyayangkan Pertemuan Tokoh tokoh Pemekaran Kota Subussalam yang di gelar Rabu (27/05/2020) di Subussalam, jika hal yang di bahas dalam acara bertajuk Reuni itu Hanya Framing ada pihak pihak di Pemko Subussalam yang hanya Penikmat hasil Perjuangan Orang lain. Demikian di sampaikannya kepada Media ini Jumat, 29/05/2020 di Singkil.

Ia menambahkan, sangat di sayangkan tokoh tokoh yang hadir dalam pertemuan itu bukan orang sembarangan di antaranya H.Asmaudin Walikota pertama di daerah itu, kemudian H.Merah Sakti Mantan Walikota dua priode, tapi yang di sampaikan dalam pertemuan itu hanya mengkritisi setahun Kebijakan Kepemimpinan Bintang dan Salmaza, di tengah Covid 19 ini dan kritik yang di sampaikan pun hanya terkait Honorer yang di berhentikan Walikota.

Sangat di Sayangkan ucap Kabeakan yang pernah sebagai Sekertaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Aceh singkil dan Pegiat LSM ini yaitu Ketua LSM KPPAS.

Di katakan apalagi agenda pertemuan tokoh tokoh Pemekaran itu untuk membahas kondisi terkini Pemko Subussalam tapi yang di bahas hanya kritik itupun bukan terkait isu Global Covid 19 yang telah meluluh lantakkan sspek kehidupan masyarakat mulai dari Ekonomi, Pendidikan, Sosial budaya dan keamanan.

Apakah tokoh tokoh ini tidak ikut merasakan betapa susahnya hidup akibat penomena Virus Covid 19 ini, yang dengan seketika merubah tatanan kehidupan masyarakat yang beberapa bulan lalu masih normal ketika keluar rumah tidak harus pakai masker, disaat kepasar tidak harus jaga jarak, atau apakah mereka tidak merasakan sesama saudarapun saling memproteksi diri karena takut terjangkit Virus Corona.

Juga apakah tokoh tokoh itu tidak pernah mendengar jeritan dan tangisan anak anak tukang beca, kuli bangunan juga pedagang di sekolah sekolah karena di saat lebaran kemarin tidak bisa membeli baju.

Dan apakah Tokoh tokoh ini tidak melihat bagaimana pontang pantingnya jajaran Pemko Subussalam mengatasi Covid 19 itu, pihak kesehatan pihak yang paling merasakan itu  jiwa mereka paling terancam dari jiwa jiwa yang lain. Untuk itu Lanjut Kabeakan, mari sama sama ikut mendukung Pemerintah dalam penanganan Covid 19 ini, walau kita tau dari data bahwa Daerah ini merupakan Zona Hijau dari Virus Corona itu, tapi dampaknya telah memporak porandakan kehidupan kita karena itu satukan tekad walau jaga jarak, satukan hati walau tak bersentuhan rapatkan barisan walau dalam hati mari kita Cegah Virus Covid 19 ini supaya menjauh dari Daerah kita ini pungkasnya. (Salomo)

0
Gubernur Jabar sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Ridwan Kamil secara simbolis melepas pendistribusian wastafel portabel di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/5/20). (Foto: Yogi P/Humas Jabar)

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Gubernur Jawa Barat (Jabar) sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Ridwan Kamil, didampingi Ketua Umum Jabar Bergerak Atalia Ridwan Kamil secara simbolis melepas pendistribusian wastafel portabel di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/5/20).

Adapun wastafel portabel berjumlah 100 unit itu merupakan donasi dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah (Kanwil) Bandung dan akan ditempatkan di pasar-pasar tradisional di Kota Depok dan Kabupaten Bekasi untuk menekan angka penularan COVID-19 di wilayah tersebut.

Kang Emil sapaan Ridwan Kamil berujar, wastafel portabel memiliki peran penting dalam upaya pencegahan penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. Apalagi, belum ada vaksin atau obat untuk COVID-19 sehingga perlawanan terbaik adalah melalui pencegahan penularan dengan kebiasaan cuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan selalu memakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

“Perlawanan kita hanya dengan pencegahan. Itulah kenapa ada PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), ada jaga jarak, pakai masker, dan lain sebagainya. Hanya modal itu yang bisa kita lakukan,” tutur Kang Emil.

Hingga obat dan vaksin COVID-19 ditemukan, Kang Emil mengatakan bahwa masyarakat akan beradaptasi dengan kebiasaan baru (new normal). Di Jabar sendiri, lanjut Kang Emil, new normal akan mulai diberlakukan pada 1 Juni mendatang.

“Mudah-mudahan sampai nanti obatnya ditemukan, memang hidup kita akan tidak nyaman. Mencoba normal tapi dengan segala ketidaknyamanan, jaga jarak, tidak salaman, tidak pelukan, kalau ke mall harus pakai sarung tangan, dan lain sebagainya, itu yang akan menjadi sebuah normal baru,” ucap Kang Emil.

Adapun selain 100 unit wastafel portable dari BRI Kanwil Bandung, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar melalui Jabar Bergerak juga menerima bantuan berupa 6.950 masker non medis dan 100 baju hazmat dari Yayasan Panatik Jabar dan Yayasan Cinta Anak Bangsa. (Fii)

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Aroma kejanggalan terasa saat ditemukan adanya satu CV menangani  Lima Proyek pengadaan Di dinas sosial kabupaten Aceh Tenggara satu rekanan ini menguasai lima proyek pengadaan dan sekaligus mendapat rekor muri.

Di ketahui dalam daftar nama kegiatan di dinas sosial kabupaten Aceh Tenggara di sebut bahwa ada sejumlah pemenang lelang tahun anggaran 2019 salah satu nya yang sangat mencolok adalah CV. WEE PELIN, rekanan yang berdomisili di Aceh Tenggara, yang mengagetkannya lagi CV. WEE PELIN ini memenangi lima proyek pengadaan sekaligus di satu dinas di dinas sosial kabupaten Aceh Tenggara, dengan metode tender dan penunjuk langsung.

Sekjen LSM GEMPUR Kabupaten Aceh Tenggara Muhamad kenedi menjelaskan dan membenarkan kepada wartawan media ini Kamis tanggal 29 Mei 2020 di kafe Pulo kemiri, bahwa proyek – proyek tersebut sebagaimana terera di dinas sosial kabupaten Aceh Tenggara tahun anggaran 2019 satu CV menguasai lima proyek pengadaan sekaligus, diantaranya pengadaan bahan Rehabilitas rumah fakir miskin, pemenang tender CV. WEE PELIN, dengan nilai kontrak sebesar Rp, 967.779.670, pengadaan alat pertanian pompa semprot penunjuk langsung CV. WEE PELIN sebesar Rp.139.480.000, pengadaan steling penunjuk langsung, CV. WEE PELIN sebesar Rp. 94.325.000. pengadaan mobiler penunjuk langsung CV. WEE PELIN sebesar Rp.99.000.000 dan pengadaan bibit jagung pemenang tender CV. WEE PELIN sebesar Rp 243.450.000. ini di duga ada indikasi persekongkolan dalam pengajuan tender apa tidak ada CV lain yang ikut mengajukan tender proyek tersebut. Tuturnya

Di sisi lain ketua LSM GEMPUR Kabupaten Aceh Tenggara Pajri Gegoh menanggapi hal tersebut satu CV memegang lima proyek sekaligus itu diduga sudah ada permainan untuk menguntungkan pihak tertentu, kalau memang sampai ada satu CV menangani pelaksanaan proyek pengadaan sampai Lima paket Proyek di satu dinas yaitu dinas sosial kabupaten Aceh Tenggara, itu CV sudah pemecah rekor baru di kabupaten Aceh Tenggara,  suatu yang luar biasa dan patut dicermati, bahwa pengadaan jasa dan barang itu tidak sesuai dengan peraturan presiden Nomor 54 tahun 2010, serta komisi pengawasan persaingan usaha (KPPU) kantor perwakilan Sumatra Utara, Pajri Gegoh minta kepada penegak hukum khususnya Polda Aceh agar turun tangan langsung untuk mengevaluasi persoalan ini, besar dugaan ini sudah ada indikasi persekongkolan sehingga CV lain tidak bisa tembus memenagkan proyek pengadaan tersebut. Tegas ketua LSM GEMPUR. (Yusuf)

0
Foto : Istimewa

Suara Indonesia News – Batam Kepri. Rapat tindak lanjut percepatan penanganan Covid- 19 yang diselenggarakan di Kota Batam  tanggal, 27 mei 2020 kemarin, jika semua protokol kesehatan beraktifitas yang lain juga akan di buka, kamis (28/5/2020).

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Provinsi Kepulauan Riau H Isdianto menyampaikan,” Ada rencana untuk melakukan pembukaan semua aktifitas sekolah mulai dari Paud, TK,SD,SMP dan SMA untuk wilayah Provinsi Kepri yang direncanakan pada tanggal 02 Juni 2020 mendatang jika kondisi New Normal.

Kembalinya para pelajar untuk beraktifitas pada masa New Normal nanti dengan berbagai syarat yang harus masyarakat patuhi diantaranya,” Menjaga jarak, mrnggunakan.masker, menjaga kebersihan dan mencuci tangan.

Dalam masa New Normal nanti harus mulai bermula dalam hidup dalam pula yang baru sehinga dengan mengikuti peraturan pemerintah dapat memutus mata rantai Covid 19 tersebut, ucapnya. (OBET)