0

Suara Indonesia News – Subulusalam Aceh. SMK adalah vokasi atau mempersiapkan tenaga skill, namun juga SMK-BP mempersiapkan diri jika ada siswanya akan melanjutkan ke perguruan tinggi nantinya, maka salah satu langkah yang dilakukan dari awal ini melakukan komunikasi dan MoU dengan kampus yang ada di Indonesia salah satu kampus yang sudah bekerjasama yaitu dengan Universitas Pembangunan Panca Budi Sumatera Utara Medan.

Dimasa wabah Covid-19 ini MoU dilakukan lewat vidcon antara Kepala SMK-BP Darussalam Sariadi, S.E.I.,M.E.I dengan Bapak Hamdani, ST.,MT, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi yang mengelola jurusan perikanan pada UNPAB (Universitas Panca Budi) dengan nomor MoU : B.06/MoU/SMK-BP/IV/2020 dan nomor 0742/04/FST/2020 Tertanggal 24 April 2020

MoU bertujuan untuk  di terimanya alumni SMK-BP Darussalam Jurusan Perikanan pada Jurusan Perikanan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Panca Budi Sumatera Utara Medan supaya lebih Linier jurusan tersebut. dan juga pengabdian mahasiswa pada semester akhir UNPAB untuk dilakukan di SMK-BP Darussalam dalam rangka peningkatan kualitas pendidikan bidang kompetensi perikanan di Komplek Pondok Pesantren Modern Darussalam Kampung Badar Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam Aceh.

Khusus untuk jurusan perikanan sudah ada kampus bekerjasama dan jurusan peternakan dan tata boga juga akan segera kita lakukan MoU dengan kampus yang membuka jurusan peternakan dan tata boga, baik yang ada di pulau Sumatera maupun di luar pulau Sumatera,

Jadi jika siswa ingin melanjutkan ke perguruan tinggi kita siapkan kampus namun kita lebih mendorong alumni SMK-BP Darussalam untuk bisa bekerja dan juga mandiri sesuai dengan semboyan SMK PASTI BISA. (Syahbudin Padang)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon.  Video Conference evaluasi pelaksanaan PSBB di Jawa Barat bersama Gubernur dan kepala daerah se-Jawa Barat.⠀

Turut mendampingi Bupati Cirebon, Sekda Kabupaten Cirebon, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Satpol PP, Kepala BPBD serta Kepala DPMD Kabupaten Cirebon.⠀

Selain mendengarkan paparan oleh Gubernur Jawa Barat, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon juga melakukan evaluasi internal, terutama soal efektivitas atau dampak penerapan PSBB pada laju penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon.⠀

Langkah dan upaya selanjutnya, terkait PSBB sepenuhnya juga menunggu arahan dari Gubernur Jawa Barat dan Koordinasi dengan kepala daerah Ciayumajakuning.⠀

Semoga masyarakat kabupaten Cirebon mematuhi segala peraturan pemerintah mengenai PSBB agar kita kembali normal seperti sedia kala, dan tetap menjaga kesehatan sesuai anjuran medis baik diri pribadi dan lingkungan sekitar serta menjaga kebersihan secara keseluruhan. Ungkap bupati Cirebon H. Imron Rosyadi. S.Ag kepada wartawan yang meliput. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Lampung Selatan. Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra (TEC) memberikan Belasan Ribu Masker dan Ratusan Alat Pelindung Wajah (Face Shield) kepada perwakilan umat Katolik dan umat Protestan di sela kegiatan “Reses” yang di gelar di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (16/5/2020).

Dalam kegiatan Reses tersebut, H.Tony Eka Candra (TEC) yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung mengatakan, Virus corona (Covid-19) merupakan ancaman bersama yang telah melanda dunia termasuk Indonesia.

Oleh sebab itu, dibawah Kepememimpinan Gubernur Lampung Ir.H.Arinal Djunaidi, Pemerintah Provinsi Lampung bersama seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota gencar melakukan sosialisasi percepatan, pencegahan, penyebaran Covid-19 di Provinsi Lampung.

Hadir dalam kesempatan tersebut, para Tokoh Umat Kristiani Kabupaten Lampung Selatan dan perwakilan umat Katolik dan umat Protestan dari seluruh Kecamatan Se-Kabupaten Lampung Selatan yakni Antonius Benny Raharjo, Yohanes Budiono, Simon Munaji, Tri Widi Wismoko, Sujoko, Thomas Setyo Harsono, serta para undangan lainnya.

Hadir juga Wakil Ketua dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung I Made Bagiasa dan Darlian Pone, fungsionaris DPD Partai Golkar Provinsi Lampung H. Riza Mirhadi beserta jajaran, serta 4 orang Staff DPRD Provinsi Lampung, juga hadir para Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Lampung Selatan.

Dalam paparannya politisi senior Partai Golkar Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra (TEC) mengatakan, bantuan Puluhan Ribu Masker dan Alat Pelindung Wajah (Face Shield) sejalan dengan Instruksi serta arahan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung yang juga Gubernur Lampung Bapak Ir. H. Arinal Djunaidi, bahwa Kelembagaan Partai Golkar di Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Anggota Fraksi Partai Golkar di Legislatif, baik Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota wajib berpartisipasi aktif mendukung dan membantu upaya Pemerintah dalam pencegahan, penanggulangan penyebaran wabah Covid-19 khususnya di Kabupaten Lampung Selatan.

Pada kesempatan tersebut juga, TEC menyempatkan berdialog dan menyerap aspirasi secara langsung, baik dari Perwakilan umat Katolik maupun umat Protestan Kabupaten Lampung Selatan, yang pada umumnya menyampaikan permasalahan dibidang insfrastruktur, pertanian, pemerataan pembangunan yang belum dinikmati masyarakat secara layak, tenaga pendidik dan Honorer, kemakmuran masyarakat yang masih rendah di Kabupaten Lampung Selatan, Pembentukan Karakter Bangsa dan pembinaan dibidang mental spiritual, serta belum menerima bantuan sosial baik Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Bantuan Pemerintah lainnya.

Terkait permasalahan yang berkembang dalam dialog tersebut, TEC menyampaikan akan memperjuangkan seluruh aspirasi tersebut didalam Program Pembangunan Provinsi Lampung yang akan dituangkan dalam APBD sesuai dengan kewenangan Provinsi Lampung, serta akan menyampaikan kepada Tim Gugus Tugas Percepatan, Penanggulangan, dan Penyebaran Virus Covid-19 baik di tingkat Provinsi maupun di Kabupaten Lampung Selatan.

“Permasalahan pembangunan yang berkaitan dengan kewenangan Pemerintah Kabupaten, akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan”, imbuh TEC

TEC yang juga Ketua PD VIII FKPPI Provinsi Lampung ini menyampaikan kepada masyarakat Provinsi Lampung agar bersabar, karena target pembangunan yang telah tertuang dalam RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2019-2024 belum terlaksana secara maksimal, dikarenakan Pemerintah Provinsi Lampung bersama DPRD Provinsi Lampung masih fokus untuk melakukan percepatan, penanganan, dan pencegahan Corona Virus Desaese (Covid-19) di Provinsi Lampung bersama Pemerintah Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung.

TEC juga mengajak kepada masyarakat Lampung Selatan untuk ikut aktif terlibat dalam pengawasan penggunaan Dana Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 yang bersumber dari APBN APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota. TEC juga menambahkan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) telah mengultimatum bagi siapapun yang melakukan penyimpangan Dana Penanganan Covid-19 akan diberikan hukuman seberat-beratnya, oleh karena itu masyarakat juga harus ikut mengawasi dan mengontrol penggunaan dana tersebut. Karena pengawasan yang paling baik dan efektif adalah pengawasan dari masyarakat.

Dalam kesempatan itu juga, selain menyerap aspirasi, TEC juga sekaligus memberikan bantuan Belasan Ribu Masker dan Ratusan Alat Pelindung Wajah (Face Shield) yang disampaikan langsung secara simbolis oleh TEC kepada Perwakilan Umat Kristiani Kabupaten Lampung Selatan dan Kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan, untuk kemudian dibagikan kepada warga masyarakat Lampung Selatan guna melindungi diri dari penularan wabah Covid-19.

Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Provinsi Lampung ini juga meminta kepada Masyarakat, agar dapat mematuhi anjuran Pemerintah; Untuk tetap berada di rumah, wajib menggunakan masker apabila ada kepentingan yang mendesak di luar rumah, melakukan pembatasan sosial dan menghindari kerumunan (Social Distancing), selalu menjaga jarak aman 1-2 meter dalam berinteraksi (Physical Distancing), selalu mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir, menjaga kebersihan dan pola hidup sehat guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. (Seno Aji)

0

Suara Indonesia News – Tangerang. Jelang berbuka puasa Komunitas Sepeda Goes Bersama Cirarab  (GOBER)  membagikan-bagi takjil pada warga,  pengendara roda dua dan roda empat di sepanjang jalan raya Kecamatan Legok, Tangerang, Sabtu (16/05/2020) sekitar pukul 16:30.

Pembagian makanan berbuka puasa ini dibagikan berasama gugus depan relawan Covid – 19 desa cirarab, dikarenakan masa pandemi Covid – 19, pembagian dilakukan tetap menggunakan protokol kesehatan.

Beberapa anggota Komunitas  sepeda GOBER membagikan sebanyak 200 box snack dan 450 pcs masker di depan kantor desa cirarab.

Selain itu mereka menggunakan masker dan menjaga jarak (phsycal distancing),  Aksi ini sontak mendapat respon positif dari warga sekitar,  ratusan warga secara bergantian mengambil takjil yang  dibagikan.

Ketua Koordinator acara bagi bagi takjil,   Gugun warga desa cirarab kecamatan legok mengatakan pembagian takjil merupakan wujud kepedulian keluarga GOBER kepada masyarakat muslim yang berpuasa.

“Bagi-bagi takjil ini digelar sebagai bentuk berbagi kepada sesama di bulan suci ramadhan di tengah pandemik Covid -19,

Juga sebagai ajang sarana silaturahmi antara GOBER dengan masyarakat, ” ujarnya.

Gugun mengatasnamakan  Komunitasnya GOBER juga mengucapkan terima kasih kepada petugas gugus depan Covid-19 yang telah menyediakan tempat untuk  membagian takjil dan membantu selama pembagian takjil.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Polsek Legok yang telah mengawal kami dalam pembagian dan juga Bersama sama membagikan takjil, ” ucapnya

Sementara petugas kepolisian dari Polsek Legok Aiptu Teguh mengatasnamakan Kapolsek Legok, selain bagi-bagi takjil juga menghimbau masyarakat untuk tetap memperhatikan himbauan pemerintah dan mengikuti protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona, ” ungkapnya. (Gus Din)

 

0

Suara Indonesia News -Aceh Tenggara. Bantuan sosial tunai BST yang di cairkan di kantor pos, sebesar Rp 600 ribu rupiah selama tiga bulan untuk membantu perekonomian masyarakat yang terkena dampak Covid-19.

Masyarakat kabupaten Aceh Tenggara yang mendapat kan bantuan tersebut rame rame datang ke kantor pos untuk mencairkan dana bantuan sosial tunai BST. Ibu- ibu rela mengantri sambil menggendong anak kecil demi uang 600 ribu rupiah yang di salurkan oleh kantor pos.

Salah seorang  masyarakat desa Kutacane Lama, Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara mengamuk di kantor pos di karenakan uang bantuan sosial tunai BST di kantor pos tidak bisa di kasih/di cairkan padahal persyaratan nya sudah di penuhi/di lengkapi, namun dari pihak pos tidak bisa mencairkan dana tersebut dengan alasanya  waktu pengambilan sudah habis dan bisa di cairkan di bulan depan habis lebaran.

Samin Selian warga Kutacane lama mengatakan kepada wartawan media ini hari Sabtu tanggal 16 Mei 2020 di kantor PWI Aceh Tenggara, bahwa bantuan sosial tunai BST atas nama Lia kasinawati istri sah dari Samin Selian tidak bisa di cairkan padahal bantuan tersebut sangat di butuhkan sekali di masa polemik Covid-19 apalagi dekat hari raya ini, Samin Selian sangat kecewa terhadap buruknya kinerja pegawai kantor pos kabupaten Aceh Tenggara.

Samin Selian menambahkan, untuk persaratan pengabilan BST tersebut harus membawa berkas yang di kasih dari kantor pos dan membawa KTP, KK, yang asli, kebetulan KTP, KK , milik pemerintah mampaat, Lia kasinawati istri sah samin selian, hilang di karena kan hayut terbawa banjir beberapa bulan yang lalu yang  tinggal Poto kopinya saja, dan itu sudah ada surat keterangan hilang dari Kepala desa Kutacane lama kecamatan babussalam kabupaten Aceh Tenggara, dikarenakan Lia kasinawati terlambat datang ke kantor pos, sehingga pihak kantor pos tidak mau mencarikanya, padahal masih banyak masyarakat Kutacane lama yang belum di cairkan uang BST tersebut, pegawai kantor pos Aceh Tenggara mengatakan tidak bisa di cairkan karena ini jadwal kecamatan babussalam sudah habis waktunya jam satu siang, kini sudah masuk jadwal kecamatan lain, dan pegawai kantor pos  dengan arogan menunjukan uang dengan jumlah banyak, serta mengatakan ini uang masih banyak, ambil membanting pintu, uang ibu siap lebaran baru bisa di cairkan lagi. tegasnya

Masyarakat desa Kutacane lama meminta agar uang bantuan sosial tunai BST bisa di cairkan sebelum lebaran ini karena kami sangat membutuh kan, padahal masyarakat mengabil haknya, dan masyarakat meminta kepada pemerintah pusat agar mengganti, mencopot kepala pos kabupaten Aceh Tenggara, karena tidak prepisional dalam bekerja, pungkasnya nada kecewa, (Yusuf)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang diselenggarakan secara online sejak Senin lalu oleh Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Konawe – Sulawei Tenggara menuai beberapa kendala.

UNBK yang di laksanakan sejak hari senin kemarin, sudah memasuki hari ke lima. Ujian yang berbasis komputer diselenggarakan secara online khususnya di Kabupaten Konawe terdapat beberapa kendala yang di hadapi siswa maupun siswi peserta ujian. Mulai dari susahnya memasuki akses website yang di sediakan juga kendala jaringan selular.

Seorang peserta UNBK asal dari salah satu SMP di kabupaten Konawe, yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sejak mengikuti tahapan UNBK yang di gelar secara Online mulai tanggal 14 mei 2020 kemarin, ia mengalami kendala pada saat pelaksanaan ujian, mulai dari akses masuk situs web yang sulit dan mengantri, juga sejak kemarin dan hari ini begitu Ia sudah dapat mengikuti ujian dan sedang mengerjakan soal ujian, tiba – tiba akses situs web ujian terputus hingga Ia tidak dapat melanjutkan pengerjaan soal secara online, Ucap nya. (16/05-20)

“Kami kan ada grub WA peserta ujian, saya sudah menyampaikan digrub WA mengenai putusnya sambungan internet pada saat sedang mengerjakan soal ujian. Mudah mudahan putusnya sambungan situs web pada saat sedang mengerjakan soal ujian tidak mempengaruhi nilai yang kelak didapatkan”, Ucap nya.

Kepala dinas pendidikan Kabupaten Konawe, DR. Suriadi ,S.Pd ,M.Pd, yang di hubungi media ini Via telepon selulernya mengatakan, ujian kali ini kami menggunakan komputer maupun smarpone, sistem ujian online ini kita sudah dapat mengira bahwa ujian nasional saja yang di lakukan pusat masih saja terjadi hambatan sistem mulai dari jaringan sampai dengan kapasitas peralatan, apa lagi kita ini di kabupaten konawe dengan keterbatasan sarana prasarana penunjang. Tapi dengan suasana pandemi covid- 19 ini, kita tidak dapat membuat suatu trobosan dan ini dibuktikan bahwa pihak kementerian Pendidikan menjadikan Kabupaten Konawe menjadi sala satuh daerah percontohan dalam pelaksanaan ujian berbasis online.

“Aplikasi yang digunakan dalam melaksanakan UNBK ini adala aplikasi yang dibuat oleh Dinas Pendidikan kabupaten Konawe sendiri. Baru Kabupaten Konawe yang melaksanakan ujian nasional SD dan SMP berbasis daring loh”, ucap Kadis PK Konawe.

Aplikasi yang kami gunakan merupakan aplikasi baru tahun 2020, kendala yang dihadapi peserta ujian kita akan membenahi. kita coba lakukan supaya memakai 5 kanal di setiap sekolah. Mengenai kendala yang di hadapai peserta ujian kita mencoba membenahi persoalan itu, Ucap Suriadi.

Kalau sampai terjadi sesuatu hal terburuk, ujian berbasis komputer ini bukan menjadi satu satunya acuan, soal hasil peserta yang menemui kendala pada saat melaksanakan ujian berbasis online, peserta ujian tidak akan dirugikan.

Kita dinas Pendidikan menerapkan tiga pendekatan yang kita pakai berdasarkan surat edaran kementerian Pendidikan Nasioanal yaitu Daring, porto folio dan sisitem jarak jauh dengan di droping soal ujian tapi soal ujian tetap sama yang ada di online. Jadi saya tegaskan kendala yang dihadapi peserta ujian berbasis online, InsyahALLah tidak akan dirugikan peserta ujian, tutupnya. (Red SI/YT)

 

0

Suara Indonesia News –  Bintan Kepri. Satreskrim Polres Bintan gelar Press Release pengungkapan kasus pencabulan anak dibawah umur Sabtu (16/5/2020) yang di gelar di Mapolres Bintan.

Berdasarkan dari laporan warga  kepada Bhabinkamtibmas Desa Pengudang bahwa telah terjadi pencabulan tehadap seorang anak laki-laki oleh seorang Pria dewasa brinisial (N), setelah menerima laporan tersebut tim Satreskrim mendatangi TKP dan mengamankan pelaku pada Kamis malam (14/5/20).

Pelaku berinisial N tersebut melancarkan aksinya dengan modus memberikan ponsel miliknya kepada korban dengan tujuan agar si korban main game yang ada diponsel tersebut dan pelaku melancarkan aksi bejatnya tersebut.

Dari hasil pemeriksaan pelaku mengaku telah melakukan aksinya tersebut terhadap korban yang berinisial RZ 11 Tahun dan RK 9 Tahun telah melakukan perbuatan tersebut secara berulang kali terhadap korban di TKP yang sama yaitu rumah pelaku dan dengan modus yang sama.

Kasat Reskrim yang diwakilkan oleh KBO Satreskrim Polres Bintan IPTU Tumpal P Sipahutar membenarkan adanya kejadian Tindak Pidana Pencabulan yang dilakukan pelaku berinisial N, dan menjelaskan bahwa pelaku telah melanggar pasal 64 ayat 1 KUHP Undan-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2020 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman maksimal 15 Tahun penjara.

Saat ini pelaku dan barang bukti diamankan di Mapolres Bintan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh unit PPA Satreskrim Polres Bintan. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Juru bicara tim satgas Covid- 19 Kabupaten konawe dr. Nila, Sp.Rad dalam pres rilisnya per hari ini tanggal, 16 Mei 2020 pukul. 18.00 WITA mengatakan, untuk PDP Kabupaten Konawe ada penambahan 2 kasus baru yaitu, seorang Laki laki usia 22 tahun dan wanita usia 43 tahun, keduanya merupakan warga Kecamatan Anggaberi. Sehingga total ODP Kabupaten Konawe per hari ini adalah 30 Kasus.

Lanjut dr.Nila, untuk OTG ada penambahan 3 kasus baru, yaitu warga kecamatan Anggaberi yang merupakan kontak erat pasien konfirmasi positif kasus 7 konawe. Total OTG Kabupaten Konawe per hari ini adalah 11 Kasus,

Konfirmasi positif kumulatif masih 7 kasus, dengan rincian 2 kasus sembuh dan 5 kasus masih dalam perawatan. Dan PDP 4 kasus.

Untuk update pasien yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid- 19 Kabupaten Konawe per hari ini adalah :

  • 10 pasien konfirmasi positif (1 dari Kabupaten Konawe dan 9 dari Kabupaten Kolaka Timur).
  • 2 pasien PDP (Konawe).
  • 2 pasien ODP (Konawe).
  • Total 14 Pasien perawatan.

Disamping itu kami juga menghimbau kepada masyarakat konawe, untuk dirumah saja, mengurangi berkumpul, tetap jaga jarak, tetap memakai masker jika saat terpaksa untuk keluar rumah dan sering mencuci tangan dengan sabun dan tetap menjaga perilaku hidup sehat, tutup dr. Nila. (Red SI/YT)