0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri. Kodim 0315 / Bintan melalui Koramil 07/Tambelan melakukan Bhakti Sosial dengan memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat Kecamatan Tambelan yang terdampak Covid-19, Jumat (15/5/2020).

Pemberian sembako tersebut sebagai wujud nyata kepedulian TNI terhadap warga yang kurang mampu saat pendemi Covid 19 yang mewabah.

Kegiatan Ini merupakan  bentuk kepedulian kami untuk membantu warga yang terdampak Covid-19. Banyak yang hidupnya susah,” kata Dandim 0315/Bintan Kolonel Inf I Gusti Ketut Artasuyasa melalui Danramil 07/Tambelan, Kapten Inf Tomson Rajagukguk.

Danramil juga menambahkan,” giat pembagian paket sembako tersebut dilaksanakan karena pihaknya menyadari dampak dari pandemi Covid-19  langsung dirasakan oleh masyarakat yang tergolong  menengah ke bawah. “Selain itu aktivitas warga juga sangatlah terbatas.

Menurutnya, rasa kepedulian terhadap sesama harus ditingkatkan oleh setiap individu agar penderitaan yang dialami warga bisa mengurangi beban hidup dalam masalah ekonomi dan pangan.

“Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi warga  dengan kondisi yang seperti sekarang ini, khususnya di wilayah Kecamatan Tambelan,” Ucapnya.

Sebanyak 100 Paket sembako yang diberikan kepada warga terdampak covid -19 berisikan Beras 5 kg, Gula 3 kg, Minyak 1 liter, Sirup 1 botol, Mie Instan, dan Telur.

“Dalam pelaksanaan pendistribusian, lebih dahulu Babinsa dan perangkat desa melakukan survey. Sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran,”

Pada kesempatan tersebut, Danramil menginstruksikan kepada  Babinsa agar saat menyerahkan bantuan turut memberikan sosialisasi dan edukasi, dengan mengimbau warga mengikuti anjuran yang ditetapkan pemerintah. Warga diimbau menghindari keramaian dan tidak keluar rumah jika tidak mendesak.

“Namun tetap memakai masker bila terpaksa keluar rumah dan selalu cuci tangan dan menjaga jarak. (pesannya PENDIM 0315/Bintan – OBET)

0

Suara Indonesia News – Tanjung Pinang Kepri. lagi lagi warga Kota Tanjungpinang dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan yang terapung di pesisir Pantai Impian Jumat (15/5/2020)

Mayat perempuan yang ditemukan terapung berdekatan dengan Hotel BPR Pantai Impian dalam posisi telungkup dengan bentuk tubuh yang sudah membekak.

Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP Indra membenarkan ada penemuan mayat wanita yang terapung di Pesisir Pantai Impian.

Sampai saat ini pihak kita masih dalam melakukan olah TKP dan masih belum bisa menyampaikan lebih mendetail ucapnya.  (OBET)

0

Suara Indonesia News – Asahan. Pemerintah Kabupaten Asahan melakukan kunjungan Safari Ramadhan Khusus di dua Kecamatan yaitu Kecamatan Pulau Rakyat dan Kecamatan Buntu Pane tepatnya di  Mesjid Al-Ikhlas Dusun IV Desa Opa Padang Mahondang Kecamatan Pulau Rakyat dan di Musholla At-Taubah dusun II Desa Lestari Kecamatan Buntu Pane pada  Ramadhan ke-21, Kamis (14/5/2020).

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika H. Rahmat Hidayat menghimbaw bahwa pelaksanaan Safari Ramadhan khusus Tahun ini sangat berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, mengingat tahun ini Kabupaten Asahan sedang mengalami wabah Covid-19.

Lebih lanjut, Dayat menerangkan untuk tahun ini hanya ada dua Mesjid/Musholla yang di kunjungi yaitu Tim I yang diimpin Bupati Asahan mengunjungi Mesjid Al-Ikhlas yang terletak di Desa Opa Padang Mahondang Kecamatan Pulau Rakyat dan Tim II dipimpin Sekretaris Daerah mengunjungi Musholla At-Taubah di Desa Lestari Kecamatan Buntu Pane.

“Hanya ada Dua Mesjid/Musholla saja yang kita kunjungi oleh Tim Safari Ramadhan Khusus, dan pelaksanaannya tetap mengikuti SOP Pencegahan Covid-19” tegas Dayat.

Mantan Camat Terbaik Kabupaten Asahan Tahun 2012 ini juga mengatakan bahwa pada Mesjid dan Musholla yang dikunjungi akan diberikan 1 buah jam digital dan uang tunai sebesar Rp. 2.000.000,- kepada masing masing  Ketua BKM juga  diberikan santunan kepada kaum dhuafa dan anak yatim sebesar Rp. 200.000 kepada 25 orang yang diserahkan secara simbolis.

Bupati Asahan H. Surya, BSc dalam sambutannya menyampaikan bahwa memberikan penerangan (jaringan listrik) kepada masyarakat Kabupaten Asahan khususnya masyarakat Desa Opa Padang Mahondang Kecamatan Pulau Rakyat itu merupakan tugas dan tanggung jawab saya selaku Bupati Asahan.

“Selaku Bupati Asahan saya akan menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat Kabupaten Asahan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan yang saya miliki,” ungkap Bupati Asahan.

Selain itu beliau mengatakan Kehadiran rombongan  pada siang hari ini bukan hanya untuk melakukan Safari Ramadan khusus saja tetapi sekaligus menyampaikan himbauan dari Gubernur Sumatera Utara untuk melakukan doa bersama, meminta kepada Allah SWT agar menghilangkan wabah virus covid-19 yang saat ini telah menjadi wabah virus nasional di negara yang kita cintai Indonesia.

Mengakhiri Sambutannya Bupati Asahan meminta agar seluruh masyarakat Kabupaten Asahan untuk mengikuti himbauan  pemerintah, sehingga kita dapat memutus mata rantai penyebaran wabah  covid-19 di Kabupaten Asahan sehingga kita nantinya dapat melaksanakan kegiatan seperti biasa.

Secara Terpisah Sekretaris Daerah Kabupaten  Asahan Taufik Zainal Abidin, S.Sos, MSi, dalam kunjungannya di Musholla At-Taubah Desa Lestari Kecamatan Buntu Pane Menyampaikan harapannya kepada masyarakat Buntu Pane untuk tetap selalu mengikuti Himbauan Pemerintah dalam memutus mata rantai Penyebaran Covid 19 antara lain dengan tetap selalu memakai Masker dalam melakukan Aktifitas, Hindari Kerumunan dan Tetap melakukan Cuci Tangan Pakai Sabuan pada air Mengalir.

Dikesempatan ini juga para jamaah diberikan sedikit tausiah agama oleh Al ustadz Drs. H. Syawaluddin Damanik, MA di Masjid Al-Ikhlas dan H. Salman Abdullah Tanjung, LC, di Musholla At-Taubah.

Turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan,Asisten Administrasi Umum, Kadis Perpustakaan, Kabag Pemerintahan,  Kadis Kominfo Kabupaten Asahan, Kepala BKD Kabupaten Asahan, Kepala Bagian Protokol Setdakab Asahan dan tamu undangan lainnya. (RAS)

0

Suara Indonesia News – Asahan. Jumlah pasien Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Asahan mengalami penurunan, sekarang berjumlah tinggal 4 orang, sedangkan Pasien Dalam Perawatan (PDP) menjadi 3 orang dan Positif Covid -19 berjumlah 4 orang dengan rincian 2 orang dalam perawatan, 1 orang telah dinyatakan sembuh dan 1 orang telah meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid – 19 Asahan, H. Rahmat Hidayat Siregar kepada wartawan, kamis (14/5/2020).

“Dari data orang yang ODP, PDP maupun positif tersebut tersebar di 6 Kecamatan dari 25 Kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan. Sedangkan 19 Kecamatan lainnya yang tersebar di 25 Kecamatan tidak ada warga yang ODP, OTG, PDP maupun Positif Covid-19,” katanya. (RAS)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Juru bicara tim satgas Covid- 19 Kabupaten konawe dr. Nila, Sp.Rad dalam pres rilisnya per hari ini tanggal, 15 Mei 2020 pukul. 18.00 WITA mengatakan, untuk PDP Kabupaten Konawe ada penambahan 2 kasus baru, dimana keduanya wanita dari Kecamatan Konawe yaitu wanita umur 55 tahun dan wanita umur 21 tahun, dimana keduanya sedang dalam perawatan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kabupaten konawe – Sulawesi Tenggara. Sehingga jumlah PDP Kabupaten Konawe per hari ini berjumlah 4 kasus.

Lanjut dr.Nila, untuk OTG ada penambahan 7 kasus baru yaitu, 3 kasus dari Kecamatan Tongauna, 2 kasus dari Kecamatan Unaaha, 1 kasus dari Kecamatan Anggaberi dan 1 kasus dari Kecamatan Uepai, sehingga total OTG Kabupaten Konawe hari ini berjumlah 27 kasus,

Untuk Kasus ODP ada Kasus Baru yaitu laki laki umur 27 tahun dari Puskesmas Ahuhu, kecamatan Meluhu, Sedangkat ODP lepas pantau per hari ini ada 3 kasus lama yaitu, 1 dari kecamatan wonggeduku barat, 1 dari kecamatan Bondoala dan 1 dari Kecamatan Morosi, sehingga total ODP per hari ini berjumlah 9 kasus, ucap dr. Nila, Sp.Rad.

Untuk Kasus Konfirmasi Positif masih 7 kasus dengan 2 kasus sembuh, dan 5 kasus dalam perawatan dimana ke limanya, 1 kasus di rawat di RSD Covid- 19 Kabupaten Konawe, dan 4 kasus masih dalam perawatan di RS Bahtramas Kota Kendari, kata dr. Nila, Sp.Rad.

Kami juga dari Pihak Gugus Tugas Covid-19 kabupaten Konawe, mengucapkan banyak terimah kasih kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Tenggara karena sejak kemarin dan hari ini telah memberikan tambahan bantuan Obat obatan dan OPD sesuai dengan jumlah permintaan yang kami ajukan, Ungkap nya.

Disamping itu kami juga menghimbau kepada masyarakat konawe, untuk dirumah saja, mengurangi berkumpul, tetap jaga jarak, tetap memakai masker jika saat terpaksa untuk keluar rumah dan sering mencuci tangan dengan sabun dan tetap menjaga perilaku hidup sehat, tutup dr. Nila. (Red SI/YT)

 

 

0

Suara Indonesia News – Seram Bagian Barat. Anggaran Covid 19 kabupaten Seram Bagian Barat Maluku sebesar 50 M,yang disampaikan oleh Bupati SBB Moh Yasin Payapo pada paripurna LKPJ Bupati yang telah diketahui secara luas oleh masyarakat dalam perjalanan mengalami perubahan atau pengurangan menjadi 43 Milyar.

Informasi yang dihimpun media ini, setiap OPD sudah melakukan revisi anggaran belanja sebesar 50% yang diperuntukan untuk anggaran Covid-19 dan anggaran tersebut telah selesai dibahas oleh Team Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Badan Anggaran DPRD SBB.

Saat dikonfimasi Ketua Fraksi PAN sekaligus anggota Banggar DPRD SBB Hi Abdul Rauf Latulumamina kepada Suara Indonesia News. Jumat 15/5/2020. Dibenarkannya bahwa Banggar DPRD bersama TPAD telah membahas revisi atau penyesuaian APBD tahun 2020 untuk penanganan Covid-19 dan hasilnya sebesar Rp 43,919,840,000,Hasil rasionalisasi sesuai SKB Mendagri Menkeu No 119 dan 177 dan penyesuaian terhadap alokasi dana transfer sesuai PMK no 35/2020.” Ungkap Rauf.

Dikatakan Rauf, dari jumlah yang sebelumnya yang disampaikan pemerintah daerah  sebesar 50 M itu sebelum terbitnya PMK 35, namun setelah terbitnya PMK 35 yang ternyata merevisi semua pendapatan kita dari dana perimbangan baik DAU DAK DBH dan dana Desa mengalami penurunan maka angka itu berubah menjadi 43 M sekian itu.”

Bahwa terjadi penurunan pendapatan kita dari dana perimbangan yang sebelumnya adalah Rp. 884.293.239.898 terkoreksi menjadi 734.794.321.000 sehingga ada selisih sebesar 148.856.161.000, sementara itu pendapatan kita dari PAD juga mengalami penyesuaian dari sebelumnya sebesar Rp 35.680.907.809 terkoreksi menjadi Rp 23.050.000.000 begitupun dengan pendapatan kita dari lain-lain pendapatan daerah yang sah dari sebelumnya sebesar Rp. 161.294.239.898 terkoreksi menjadi Rp. 152.010.924.449″ rinci Rauf.

Lanjut Rauf, dari semua penyesuaian ini tentu saja berpengaruh terhadap belanja pemerintah daerah terutama belanja lansung dari yang sebelumnya sebesar Rp 529.988.288.314 terkoreksi menjadi Rp.321.040.576.296, mengalami penurunan sebesar Rp.208.947.711.818. ini jumlah yang cukup besar khususnya soal dana Covid-19.

Sesuai arahan SKB itu. Pemda harus melakukan penyesuaian belanja daerah melalui rasionalisasi belanja pegawai, rasionalisasi belanja barang dan jasa sekurang-kurangnya 50% dan rasionalisasi belanja modal sekurang-kurangnya 50%. Maka dari semua hasil rasionalisasi itu jumlah yang tadinya 50 M itu terkoreksi menjadi 43 M” Jelas Rauf.

Ditanyakan lebih lanjut soal penggunaan dana 43 M tersebut Rauf menjelaskan lebih lanjut, bahwa sesuai penjelasan dari TAPD yg disampaikan oleh ketua Bappeda bahwa  penggunaanya yaitu sebesar Rp. 28.149.522.345 digunakan untuk perlindungan kesehatan masyarakat Rp 11.954.427.555 untuk penyediaan jaring pengaman sosial dan Rp. 3.815.890.100 untuk pengamanan dampak ekonomi masyarakat.” urai Rauf

Tambah Rauf, bahwa ada dua hal penting dari hasil revisi yaitu pertama total pagu dari masing-masing OPD mengalami perubahan yakni penurunan dari pagu anggaran sebelumnya, dan mereka (OPD) harus menyesuaikan belanjanya dengan pagu yang ada. Kedua dana covid 19 itu kembali dialokasikan ke OPD OPD yang terkait langsung dengan penanganan covid 19. Jadi tidak semua OPD mendapatkan alokasi anggaran itu. Hanya OPD yang terkait dengan tugas dan fungsinya saja.

Jadi ada OPD yang tidak kebagian. OPD terkait misalnya dinas kesehatan, PU/PR, sosial, Tanaman Pangan,Pertanian, perhubungan, satpol PP dan lainnya. Untuk alokasi anggaran untuk masing – masing OPD itu silahkan tanyakan ke pemerintah daerah”, tutup Rauf. (SUNETH)

0

Suara Indonesia News –  Subulusalam Aceh. Pemerintah Desa Kuta Cepu, Kecamatan Simpang kiri, Kota Subulussalam, telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap pertama kepada masyarakat miskin (Kepala Keluarga) yang secara simbolis, penyerahan Bantuan itu terlaksana di Balai kantor Desa setempat. Jum’at 15/05/2020

Kegiatan pembagian BLT tersebut, dihadiri langsung oleh Rusdianto Pardosi (Kepala Desa Kuta cepu), kadus Siti aman dan Samsul Bahri  dan beberapa tokoh masyarakat

Secara regulasi, penyaluran BLT sebagaimana yang dipaparkan oleh Kepala Desa Rusdianto, yakni , pada saat dikonfirmasi bahwa kegiatan pembagian BLT-DD tetap berlandaskan dengan Permendes-PDTT.

“Penyaluran BLT-DD yang kami bagikan sesuai pendataan Tim Relawan BLT-DD, maka dalam penetapan KK juga keputusan Musdes semua 90 KK yang wajib mendapatkan,” ujar Kades Rusdianto, pada awak media pada Jumat 15/05 dini hari.

Putusan Musyawarah Desa (Musdes) 90 KK, kata Kades, juga beberapa warga pernah dimasukkan dalam daftar calon penerima BLT, namun adanya data ganda dengan penerima bansos di Dinas Sosial ketika di verifikasi sehingga sebagian warga tidak lagi menjadi penerima BLT.

Lebih lanjut, Rusdianto menambahkan, bahwa penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD)  untuk tahap pertama dibagikan, menjelang hari raya Idul-fitri guna membantu kebutuhan warganya.

“Saya berinisiatif bagikan BLT-DD Desa  tahap ini  akan dibagikan sebelum lebaran Idul-fitri, mengingat agar BLT ini bisa membantu masyarakat penerima yang terdampak Covid-19,” ungkapnya.

Untuk tidak terprovokasi isu masyarakat yang mengada-ada terkait pendataan masyarakat penerima anggaran BLT-DD, Kades Kuta Cepu mengharapkan masyarakat untuk melaporkan hal tersebut.

Dirinya berharap dengan adanya program pemerintah Tentang Recofusing anggaran Dana Desa Ke Bantuan langsung tunai dapat membantu meringankan beban masyarakat yang mendapat imbas dari upaya pencegahan Covid 19

“Saya berharap kegiatan pembagiannya BLT hari ini dapat bermanfaat dan bisa membantu serta menunjang kebutuhan masyarakat penerima BLT semua, khususnya di Desa Kuta Cepu Harapnya. (Syahbudin Padang)

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Lembaga LSM, Pers, serta organisasi ormas, dan lainnya agar bersama sama untuk ikut serta memantau kinerja pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam menggunakan anggaran untuk membangun suatu negara, provinsi, kabupaten / kota agar tiadak ada kecurangan, serta tepat sasaran dan terbuka bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme sesuai dengan undang-undang no 31 tahun 1999 dan undang-undang no 14 tahun 2008.

Dengan adanya lembaga, LSM, pers, organisasi ormas ikut turun mengawasi kinerja pemerintah khususnya di kabupaten Aceh Tenggara ini dan di bublikasikan lewat media cetak, atau media online, dan tv maupun di medsos masyarakat luas akan mengetahui apa jenerja pemerintah maupun impormasi buruk atau baik kinerja pemerintah ini.

Mengenai isu yang lagih hangat hangatnya, tersebar di medsos dan media online oknum ketua LSM vs oknum LSM di kabupaten, yang ribut saling menjelekkan citranya masih masing sikut kiri sikut kanan demi mendapatkan kan keuntung pribadi dan golongan semata.

Ketua Lembaga Pemberantas Korupsi, (LPK) kabupaten Aceh Tenggara Datuk Raja Madewa angkat bicara melaui bmedia ini Jumat 15 Mei 2020 dikantor nya, sebagai ketua lembaga, LSM, organisasi ormas dan lainnya, harus bisa menjaga warwah  di hadapan anggota apalagi di medsos seorang ketua harus memahami apa tugas dan pungsi ketua di suatu perkumpulan lembaga, dan apa pungsi lembaga yang di pimpinnya, dan harus punya etika, adab tatak Rama, dan jangan mengecilkan, menjelekan, atau menjatuhkan lembaga lain demi untuk menonjolkan diri kepada penguasa bahwasanya hanya lembaganya lah yang besar lembaga lain itu lembaga recehan, itu adalah sipat yang sangat tidak terpuji dan sangat tidak pantas bagi seorang ketua lembaga membuat stekmen di medsos,

Datuk Raja Madewa menambahkan marilah kita bersama sama bahu membahu saling bantu untuk ikut serta membangun mengawasi, kinerja pemerintah di kabupaten ini jangan membuat perpecahan di antara kita ingat lidah tak bertulang, dan lidah lebih tajan dari pada pedang, untuk kedepannya hindari perkataan atau stekmen di medsos yang menimbul kan ke gaduhan, perselisihan di antara lembaga jangan sampai terulang lagi hal seperti itu. Majulah jangan menyingkirkan lembaga lain , naiklah jangan menjatuhkan lembaga lain, prinsip ketua, jangan lah menjadi penjilat kepada sang penguasa, sebagai ketua tunjukan apa yang sudah di perbuat selama ini untuk kemajuan kabupaten ini, bukan  cuman bisa berkoar koar di medsos LSM recehan lah. itu bukan karakter jiwa seseorang ketua, kita kembalikan jadi yang ngomong, buat seratus tersebut selama ini sebagai ketua apa. tegasnya. (Yusuf)