0

Suara Indonesia News – Cirebon Jawa Barat, penundaan angsuran kendaraan yang di janjikan oleh bapak President jokowidodo sudah mulai di terapkan di daerah daerah, Contoh halnya di wilayah kota Dan kabupaten Cirebon.

PT SUMIT OTTO FINANCE perusahaan pembiayaan kendaraan sepeda motor cabang Cirebon telah melaksanakan penangguhaan cicilan angsuran kendaraan, yang beralamat di Jl. Brigjend Dharsono, Sunyaragi, Kec. Kesambi, Cirebon, Jawa Barat 45132, Indonesia. Terlihat antrian cukup panjang Dan berdesak desakkan di depan pintu masuk kantor perusahaan tersebut.

Menurut kepala cabang perusahaan bapak DWI PRASTIYO mengatakan kepada awak media bahwa program ini sudah berjalan di seluruh cabang perusahaan Kami sesuai Progaram bapak President jokowidodo. Program ini berlaku bagi seluruh nasabah baik yang sudah masuk tunggakkan maupun yang belum masuk tunggakkan. Namun ada beberapa ketentuan yang mesti di patuhi Berikut empat syarat yang harus dipenuhi untuk mendapat keringanan pembayaran kredit kendaraan bermotor oleh perusahaan pembiayaan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.11/POJK.03/2020:

  1. Nilai pembiayaan yang diajukan pelonggaran di bawah Rp 10 miliar.
  2. Debitor merupakan pekerja sektor informal atau pengusaha UMKM
  3. Nasabah tidak memiliki tunggakan sebelum 2 Maret 2020 atau pada saat Pemerintah RI mengumumkan virus corona di Indonesia.
  4. Debitor adalah pemegang unit kendaraan atau jaminan, dan juga kriteria lain yang ditetapkan oleh perusahaan pembiayaan.

“Program keringanan kredit ini hanya dapat disetujui, apabila jaminan kendaraan atau jaminan lainnya masih dalam penguasaan sesuai perjanjian pembiayaan. Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat pada website resmi atau melalui call center perusahaan Kami”  Ungkap Dwi PRASTIYO selaku kepala cabang SUMIT OTTO FINANCE Cabang Cirebon.

Program tersebut Salah satunya Penangguhan angsuran selama kururang lebih tiga bulan, namun Untuk Mitra ojeg online ada ketentuan khusus tersendiri dengan Kami. Namun DWI PRASTIYO juga menambahkan Untuk nasabah Kami yang ingin meregistrasi ulang di kantor Kami agar memperhatikan psical distensing atau jaga jarak dan juga Untuk menggunakan masker dan di harapkan juga tidak ada penumpukkan antrian sesuai anturan pemerintah yang sudah di tetapkan. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Asahan. Bupati Asahan H. Surya, BSc yang Di damping Ketua DPRD, Kapolres, Dandim 0208/AS diwakili Kasdim, Para Asisten Setdakab Asahan, OPD Terkait, Kadis Komimfo Kab. Asahan Melakukan kunjungan ke pos pam dan pos check point atau sekat Operasi Ketupat Toba Tahun 2020, Senin (04/05/2020).

Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personil, sarana prasarana dan administrasi pendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2020, pada masa pandemi Covid-19.

Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto, SIK mengatakan tujuan dilakukannya kunjungan ke pos cek poin pengamanan Operasi Ketupat Toba 2020 di wilayah Kabupaten Asahan adalah untuk mengecek kegiatan berjalan dengan lancar dalam upaya penyekatan arus lalu lintas plat kendaraan luar daerah yang masuk ke wilayah Kabupaten Asahan.

“Pengecekan data pada kendaraan dan protokol kesehatan bagi penumpang kendaraan dari luar daerah ini bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Asahan,” katanya.

Sementara Itu Bupati Asahan menyebutkan dalam sambutannya memberikan motivasi kepada anggota pos yg terdiri POLRI, TNI, Dinkes, dan Dishub serta elemen lain yang bertugas saat itu untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas dan menjaga Kesehatan.

Selain itu, H.Surya juga menghimbau kepada petugas pos pam untuk tetap waspada, mengikuti protokol kesehatan dan keselamatan dengan selalu menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) agar terhindar dari penyebaran Covid-19 dalam pelaksanaan tugas dilapangan.

“Tetap mematuhi Protokol kesehatan dan keselamatan, selalu gunakan Alat Pelindung Diri (APD) dalam menjalankan tugas dilapangan,” tegasnya.

Ditempat yang sama Ketua DPRD Baharuddin Harahap, SH, M.H juga mengatakan harapan besar kepada semua elemen masyarakat agar dapat saling membantu satu dengan yang lain nya guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Asahan. (Riko)

0

Suara Indonesia News – Lingga Kepri. Upaya meringankan beban hidup masyarakat yang terdampak l pandemi virus Corona ( Covid-19 )  Polsek Dabo Singkep  dan Koramil Dabo Singkep beserta Satpol PP  Kabupaten Lingga  membuka dapur umum, Senin (04/5/2020).

Dapur umum sinergitas TNI-Polri berpusat di asrama Polisi Polsek Dabo singkep Jalan kartini Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga, guna memproduksi 100 nasi kotak lengkap dengan lauk pauknya yang akan dibagikan pada masyarakat.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kapolsek Dabo Singkep AKP Ahmad Wahyudi, SH, MH, Danramil Dabo Singkep diwakili Babinsa Kelurahan Sungai Lumpur Serda Sugito, Personil Koramil Dabo Singkep, Personil Polsek Dabo Singkep serta Personil Satpol PP Kabupaten Lingga.

Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang S.I.K.,M.Si melalui Kapolsek Dabo singkep AKP Ahmad Wahyudi, SH, MH mengatakan,” Dapur umum yang kita dirikan merupakan upaya TNI dan Kepolisian selalu berada  di tengah trngah masyatakat untuk guna membantu dan menghadirkan pengamanan sosial kita berikan pada masyarakat sekaligus tindak lanjut arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

“Dia juga menambahkan dibukanya dapur umum tersebut untuk  membantu masyarakat yang kurang mampu seperti Kaum Duafa di Kecamatan Singkep, Masyarakat Dabo Singkep, Jemaah Masjid Musholla dan Surau yang akan kita bagikan pada waktu menjelang berbuka puasa dan sahur.

Kapolsek juga menghimbau, agar Masyarakat membantu Pemerintah dalam memutus rantai Penyebaran Covid-19 dengan tidak berkerumun, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, selalu menggunakan Masker saat ke luar rumah, tutup kapolsek. (TIM Humas Pol Linga – OBET)

0

Suara Indonesia News – Mamuju. Sejak Covid-19 ditetapkan sebagai Pandemi, Kementerian Agama melalui koordinasi secara vertikal telah dan salalu berupaya menyediakan APD kepada seluruh pegawai dan keluarganya. Pembagian dan pemakaian masker ini diharapkan dapat diikuti oleh ASN di seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah. Senin 04/05/2020.

Khususnya Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat,  membagikan APD dan Vitamin kepada para staff dan pramubakti. “Diharapkan pengunaan masker oleh ASN dan Pramubakti menjadi salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Indonesia,” pungkas Ka.Bid Pakis, H. Ahmad Barambangy.

“ Semoga Covid-19 mudah-mudahan menjadi berkah, menjadi peringatan bagi kita, agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan lebih memperkokoh hubungan kita antar sesama makhluk.“ Terang Ahmad Barambangi.

Kegiatan penyerahan ini diambil dari opersional bidang sebesar 5 juta untuk beberapa item APD seperti masker, hand sanitizer, sarung tangan dan vitamin. H. Ahmad juga berpesan kepada para staff khusunya kepada para kepala seksi untuk tetap melaksanakan WFH dengan disiplin mengisi LKH.

Penyerahan APD dan Vitamin secara simbolis diberikan oleh Ka.Kanwil H. Muflih B. Fattah kepada perwakilan staff dan pramubakti dan kemudian dilanjutkan oleh penyerahan APD dan Vitamin secara simbolis kepada H. Muhajir yang mewakili para Kepala Seksi.

Di dalam penyerahan APD dan Vitamin ini Ka.Kanwil Kemenag Sulbar Bapak DR. H. M Muflih B. Fattah berpesan agar APD yang diterima dimanfaatkan dengan baik. Dan Kita ASN kemeterian agama harus menjadi contoh ditengah-tengah masyarakat.“pesan Muflih.

Disamping itu Ka.Kanwil juga mengapresiasi kegiatan bidang PAKIS ini karena menjadi kegiatan yang ke-4 setelah Bimas Islam, Sekretariat, Bidang Madrasah sebagai bentuk ikhtiar Kanwil Kemenag Sulbar dalam memerangi Covid-19.

“ Kita harus tetap bergerak, terus melantunkan doa, melakukan ikhtiar.“ Tutup Muflih. (Rk/Hamma)

 

 

0

Suara Indonesia News – Asahan. Polres Asahan menggelar rapat koordinasi lintas sektoral OPS Ketupat Toba 2020 dalam rangka menyambut Idul Fitri 1441 H, sekaligus guna mencegah penyebaran virus corona dan mendukung kebijakan pemerintah terkait pelanggaran mudik bagi masyarakat.

Rapat yang dipusatkan di Aula Wira Satya Polres Asahan tersebut dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kasdim 0208 Asahan, perwakilan Danyon 126/KC, perwakilan Kajari Asahan dan tamu undangan lainnya.

Kapolres Asahan AKBP Nugroho Dwi Karyanto, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa operasi Ketupat tahun ini, sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Pada tahun ini, Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Asahan, di landa wabah Covid-19 atau yang lebih dikenal virus corona.

Maka dari itu, dalam operasi ini, diharapkan kepada setiap stakeholder dapat saling membantu satu dengan yang lain, dalam memutus mata rantai Covid-19 di Kabupaten Asahan.

“Ini semua bukan untuk kita, tapi untuk masyarakat Kabupaten Asahan agar dapat terhindar dari wabah virus corona,” ucapnya.

Kapolres Asahan juga menegaskan, operasi ini nantinya akan membantu dan mendukung program pemerintah dengan melakukan himbauan kepada masyarakat untuk melarang mudik.

Mengakhiri sambutannya, Kapolres Asahan meminta kepada seluruh personil yang turut dalam operasi Ketupat ini, agar tetap siap siaga dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Asahan.

Kemudian, rapat tersebut dilanjutkan dengan skenario atau simulasi tactical floor game yang berguna untuk menghadapi serta mengantisipasi aksi kerusuhan maupun penjarahan di tengah masyarakat akibat dampak Covid-19.

Di sela-sela simulasi tactical floor game, Bupati Asahan yang diwakilkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Bambang Hadi Suprapto mengatakan, bahwa simulasi yang dilakukan oleh Polres Asahan ini dapat menjadi suatu contoh pembelajaran bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan dalam mengantisipasi penanganan unjuk rasa. (Riko)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri. Karang Taruna Kelurahan Sungai Lekop, Kecamatan Bintan Timur, melakukan kegiatan sosial di Ramadhan ke 10 bagi bagi takjil buat warga yang akan berbuka puasa minggu, (03/5/2020).

Sebanyak 300 kotak takjil yang akan dibagikan oleh Karang Taruna Kelurahan Sungai Lekop pada warga yang melintas di simpang jalan Korindo KM 21.

Lurah Sungai Lekop Riswan Efendi NST saat menyampaikan pada media ini mengatakan, ” Apresiasi kita ucapkan pada Karang Taruna Kelurahan Sungai Lekop sejak terbentuknya Karang Taruna di Kelurahan Sungai Lekop berbagai kegiatan di Kelurahan maupun sosial terus berperan aktif di tengah pendemi Covid 19 dalam suasana Bulan Suci Ramadhan.

Yang mana pada saat bulan puasa tahun ini Karang Taruna Kelurahan Sungai Lekop membagikan Takjil di simpang jalan Korindo buat warga  yang akan berbuka puasa.

Dengan takjil ini, merupakan satu kepedulian Karang Taruna Kelurahan Sungai Lekop buat warga yang tidak sempat membeli makanan untuk berbuka puasa.

Ketua Karang Taruna Kelurahan Sungai Lekop Kecamatan Bintan Timur Ahmad Darmawan P.S St Pi mengatakan,” Alhamdulillah dengan inisiatif seluruh anggota Karang Taruna Kelurahan Sungai Lekop yang sebelum terlaksananya kegiatan ini, selama seminggu kita melakukan persiapan dalam jelang pembagian takjil buat warga yang akan berbuka puasa yang nantinya dilaksanakan disimpang jalan Korindo jalan Nusantara.

Mengenai anggaran pembagian takjil yang kita bagikan merupakan donasi  dari seluruh anggota Karang Taruna sendiri.

Disamping itu juga Karang Taruna Kelurahan Sungai Lekop akan membuka pengumpulan dana donasi untuk kegiatan pembagian sembako buat warga yang kurang mampu, yang nantinya akan kita bagikan pada minggu ketiga sebelum Lebaran Idul Fitri ucap Ahmad.

Rahmadi salah satu penerima takjil dari Karang Taruna Kelurahan Sungai Lekop yang merupakan warga Tanjungpinang mengatakan,” alhamdulillah bang” dapat takjil untuk berbuka puasa dijalan, karena perjalanan pulang ke pinang makan waktu 25 menit, sedangkan 15 menit lagi sudah buka puasa ucapnya. (OBET)

0

Oleh : Muhlisin Ibnu Muhtarom

Suara Indonesia News. Tidak berlebihan jika ada ungkapan tiada hari tanpa ujian. Terlebih pada saat ini, di samping adanya bencana global pandemi Corona yang berefek ke berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia; kesehatan, keagamaan, ekonomi, pendidikan, politik, sosial budaya, juga bertambah lagi ujian terkait pemahaman dan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Awal bulan Ramadhan ini setidaknya ada dua fakta Bahasa Indonesia yang secara nyata kembali mengingatkan kita arti penting pilihan kata (diksi) beserta akibat yang ditimbulkannya (konsekuensi) dalam suatu narasi. Pertama, polemik pemaknaan dan atau penafsiran ulang (reinterpretasi) dan reposisi kata ‘mudik dan pulang kampung’ dalam sebuah dialog televisi nasional dengan nara sumber Pemimpin Tertinggi negeri ini. Kedua penggunaan istilah ‘Nasi Anjing’ dalam program pembagian makanan di Warakas Papanggo Tanjung Priok Jakarta Utara.

Tulisan ini tidak akan mengulangi pembahasan keduanya karena sudah cukup banyak yang mengulasnya, baik di media massa maupun media sosial. Penulis tertarik untuk mengajak kita semua kembali mencermati urgensi dan konsekuensi logis diksi dalam narasi. Bijak bestari berkata musibah yang menimpa satu kaum adalah pelajaran bagi kaum lainnya.

Seorang yang beriman kepada Allah SWT mestinya menyadari bahwa setiap kata yang keluar dari lisannya, termasuk setiap kata yang lahir dari tulisannya pasti akan dimintai pertanggungjawabannya. “Tidak ada satu ucapan yang diucapkan kecuali akan dicatat oleh Raqib Atid. (QS. Qaf [50] : 18). Begitu signifikannya makna sebuah ungkapan, terlebih jika disampaikan oleh penguasa sehingga Al Qur’an memberikan perhatian dalam hal ini dengan mengabadikan kata-kata fenomenal dari para tokoh sejarah masa lalu, baik yang bermakna positif konstruktif maupun negatif destruktif.

Misalnya dalam Al Qur’an surat Al Baqarah [2]: 133 terekam jelas ungkapan Nabi Ya’qub AS kepada anak-anaknya: “Apa yang hendak kalian sembah sepeninggalku?”, diksi dalam narasi ini menunjukkan urgensi pendidikan Ideologi, Aqidah atau Tauhid kepada generasi penerus harus diprioritaskan tanpa menihilkan pendidikan ekonomi, politik, sosial budaya dan lainnya.

Contoh lainnya adalah ungkapan Nabi Nuh AS, hal mana setelah berdakwah ratusan tahun kepada keluarga dan umatnya, kemudian Allah SWT perintahkannya membuat kapal, maka ketika terjadi Tsunami yang dahsyat, ia panggil anaknya dengan penuh kasih-sayang, betapa diksi dalam narasi ini menjadi indikasi bahwa tanggungjawab orang tua begitu besar terhadap keselamatan keluarganya: “Wahai anakku, naiklah kamu bersama kami ( ke dalam perahu) dan janganlan kamu bersama-sama orang yang ingkar!”. (QS. Hud [11]: 42). Akhirnya Allah SWT mengonfirmasi kesedihan Nabi Nuh AS atas tenggelamya Kan’an bahwa ia hanya anak biologis tapi bukan anak ideologis yang berkonsekuensi hanya bersamanya di dunia tetapi terpisah di akheratnya.

Diksi dalam narasi kesombongan yang mengakibatkan kehancuran si empunya juga termaktub dalam Al Qur’an surat An Nazi’at [79]: 24: “Maka (Fir’aun) berkata Saya adalah Tuhanmu Yang Maha Tinggi!”. Sejarah mencatat kehinaan Fir’aun atau Ramses II pada akhir hayatnya mati tenggelam di Laut Merah Mesir. Ia mengklaim dirinya sendiri sebagai Tuhan padahal Hantu yang begitu menakutkan bagi warganya karena kebijakannya yang otoriter dan represif.

Demikian pula diksi dalam narasi pembangkangan Iblis ketika ia menolak diperintah sujud kepada Nabi Adam AS, lantaran berpedoman serta bersikukuh kepada teori keistimewaan materi daripada Titah Ilahi, “Berkata (iblis), Aku lebih baik daripadanya (Adam AS), engkau menciptakanku dari api dan Engkau menciptakannya dari tanah liat!”. (QS. Shad [38] : 76). Konsekuensinya iblis termasuk mahluk terlaknat dan akan kekal di neraka dengan siksa berat tanpa pernah merasa nikmat walau sesaat.

Maka sungguh benarlah Rasulullah Muhammad SAW yang mengajarkan barang siapa beriman kepada Allah SWT dan Hari Akhir hendaknya berkata yang benar atau diam. Perkataan yang baik merupakan sedekah. Seorang muslim yang baik adalah manakala orang lain selamat dari keburukan tangan dan lisannya.

Walhasil, jika Sukarno dikenang dengan ungkapannya, “Berikan aku sepuluh pemuda niscaya akan kugoncangkan dunia”, Suharto dengan “Ojo kagetan, ojo gumunan, ojo dumeh (jangan mudah kaget, jangan mudah kagum, jangan sombong)”, Habibi dengan “Imtaq dan Iptek”nya, Gus Dur dengan slogan humanisnya ‘Gitu aja kok repot”, lantas bagaimana para pemimpin setelahnya akan dikenang oleh rakyat Indonesia?.

( Penulis juga Pendidik di Darunnajah, alumni Pascasarjana UIKA Bogor dan Summer Course Ummul Qura Makkah.)

0

Suara Indonesia News – Asahan. Data Orang Dalam Pemantauan (ODP) di wilayah Kabupaten Asahan mengalami penurunan derastis. Sementara Pasien Dengan Pengawasan (PDP) berjumlah nol.

Ada pun data ODP yang dikeluarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Asahan hingga tanggal 3 Mei 2020 tercatat 15 orang, sedangkan angka kemarin ODP berjumlah 18 orang.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Asahan, Rahmad Hidayat Siregar mengajak seluruh masyarakat agar tetap melakukan Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS), Minggu (3/5/2020).

Ia juga menghimbau agar warga Kabupaten Asahan tidak melakukan mudik dan begitu juga sebaliknya, yang berada di luar daerah diharapkan tidak datang ke Kabupaten Asahan.

“Mari kita bersama-sama mengikuti anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga kita bisa terus menekan angka OPD di Kabupaten Asahan,” pungkas Rahmad yang juga merupakan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Asahan.

Dari data tersebut, jumlah ODP tertinggi berada di Kecamatan Kisaran Timur, Kisaran Barat, Air Joman dan Meranti, masing-masing 2 orang. Sedangkan, Kecamatan Rawang Panca Arga, Silo Laut, Aek Ledong, Pulau Rakyat, Rahuning, Setia Janji, Sei Dadap, Tanjung Balai, Sei Kepayang, Sei Kepayang Barat, Aek Songsongan, Teluk Dalam, Sei Kepayang Timur dan Aek Kuasan tidak ditemukan ODP. (Riko)