0

Suara Indonesia News – Subulussalam. Guna melakukan pencegahan dan penangkalan penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang sekarang ini semakin meluas penularannya, kepala desa Sikelondang  Amiruddin Berutu, masyarakat dan babinsa babinkamtibmas, melakukan Penyemprotan desinfektan di seluruh  jalan dan dusun dusun Desa Kampoeng Sikelondang, kecamatan Simpang kiri, kota subulussalam. ( 2/4/2020 ).

Kepala Desa Sikelondang Amiruddin, mengatakan pihak nya kini telah membuat atau membentuk posko penanganan dan  pencegahan penularan wabah Virus Corona Covid-19 di wilayah kecamatan Simpang kiri kota Subulussalam oleh unsur pemerintah kecamatan Simpang kiri, kota Subulussalam.

Petugas yang melakukan pencegahan Covid-19 tersebut merupakan anggota perangkat desa dan BPG Kampoeng, masyarakat Desa sikelondang dan melakukan Penyemproran di lingkungan desa masing masing.

Hal yang dilakukan Kepala desa Amiruddin berutu merupakan perintah dari atasan mereka sesuai maklumat yang dikeluarkan surat edaran Kemendes.

Selama penyemprotan berlangsung, diharapkan untuk sementara masyarakat menutup usahanya. Selain itu, kades juga menghimbau Masyarakat agar dapat menghindari perkumpulan dan Jaga kebersihan, sesering mungkin mencuci tangan sebelum makan. (Syahbudin padang)

0

Suara Indonesia News – Cirebon. Pemuda Pengarengan dan Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Komisariat Pangenan, melakukan bakti sosial dengan gerakan pemuda peduli lingkungan Desa Pengarengan, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Zaenudin Ketua Pemuda Penggerak Peduli Lingkungan menyampaikan, kegiatan para Pemuda Pengarengan dan SAPMA PP ini sebagai bukti peduli terhadap lingkungan dan alam kita dengan membersihkan lingkungan sekitar Desa Pengarengan dari pencemaran limbah sampah. Kamis (2/4/2020)

Kegiatan kami awalnya di mulai bulan januari dengan Gerakan Pemuda Peduli lingkungan, terutama sampah yang menjadi masalah sangat krusial dimana-mana. Bahaya dari membuang sampah sembarangan apalagi membuangnya ke sungai akan mengakibatkan banjir, kalau dibiarkan saja akan menjadi gunungan sampah,” ucapnya.

Aksi bersih-bersih lingkungan yang kami lakukan untuk mengedukasi ke masyarakat supaya tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga alam serta lingkungan. Makanya kita melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan, kalau tidak kita sendiri siapa lagi yang perduli dengan lingkungan sekitar,” jelasnya.

Zaenudin menambahkan, gerakan pemuda peduli lingkungan, dengan membersihkan lingkungan ini agar para generasi muda zaman sekarang memiliki kegiatan positif dan memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan dan alam sekitar.

Kami tidak pernah memaksakan siapapun untuk ikut bergabung bersama kami karena konsep kami dari awal adalah keikhlasan dan mengisi kegiatan positif di waktu luang,” imbuhnya.

Kedepan semoga kami bisa bersinergi dengan intansi terkait khususnya Dinas Lingkungan Hidup (LH) karena kami mengalami kesulitan armada untuk mengangkut atau membuang sampah kelokasi TPA Sampah,” ungkapnya.

Sementara itu, M. Leo Ketua SAPMA PP Komisariat Pangenan mengatakan, semoga dengan adanya kegiatan Gerakan Pemuda dan SAPMA PP yang peduli lingkungan ini bisa berlajut terus dan menjadi contoh di desa-desa yang ada Kabupaten Cirebon.

Kegiatan ini diharapkan dapat mengedukasi kepada masyarakat setempat agar tidak membuang sampah sembarangan di tempat umum dan sungai lagi, serta menjaga lingkungan biar tetap bersih dan indah,” jelasnya.

Semoga dinas terkait khususnya Dinas Lingkungan Hidup (LH) juga bisa bersama-sama bersinergi kegiatan kita ini positif dan semoga menjadi contoh buat wilayah lain karena selama ini tidak ada,” ucapnya.

kami mengalami kesulitan untuk membuang sampah ke lokasi TPA sampah. Kami sudah beberapa kali kirim surat dan mendatangi Dinas LH bisa membantu armada dan sampai sekarang tidak ada,” ungkapnya. (Pi’i)

0

Suara Indonesia News – Mamuju. Mengantisipasi dan memutus rantai penyebaran virus Corona atau COVID-19, Kanwil Kemenag Sulbar melalui Bidang Bimas Islam melakukan sosialisasi dengan mengililingi Kota Mamuju menggunakan roda empat . Rabu, 1 April 2020.

Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Bapak Dr. Misbahuddin, M.Ag bersama para Rombongan, menyampaikan melalui sosialisasi  keliling COVID-19 ini, tim  anggota Kasi Penerangan Agama Islam dan Sistem Informasi Drs. H. Sukri Mondang, Kasi Kepenghuluan dan Bina Keluarga Sakinah Dr. H. Juraeri Tahir, M.Ag., Kasi Bina Kantor Urusan Agama H. Syamsumarlin, Lc.  mengimbau dan menyerukan, sebagai berikut ;

Sehubungan dengan situasi dan kondisi perkembangan penyebaran Virus Corona 2019 baik Nasional maupun Provinsi Sulawesi Barat.

Kami dari Tim peduli Corona Virus Desease 2019 (Covid 19) Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Barat , dengan menyampaikan kepada segenap warga mamuju, Provinsi Sulawesi Barat yang kami muliakan :

  1. Bahwa Fatwa MUI Nomor 14 tahun 2020 tentang penyelenggaraan Ibadah dalam situasi mewabahnya Covid 19 sudah dirumuskan sesuai dengan kaidah kaidah istimbahth hukum dalam syariat Islam, baik dalam kajian nushuhs, maupun dalil dalilnya maqashid syar`iyyah.
  2. Mengajak kepada masyarakat khususnya umat islam untuk membaca fatwa MUI secara cermat dan utuh supaya tidak terjadi kesalahpahaman.
  3. Menghimbau kepada masyarakat dan kepada segenap pengurus masjid se Sulawesi Barat, khususnya Kota Mamuju untuk menjaga kebersihan Masjid, menyediakan alat-alat kebersihan seperti disinfektan, hand sanitizer dan lainnya serta menggulung tikar atau karpet. Begitu pula menjaga kebersihan diri dengan memperbanyak wudhu secara sempurna, khususnya saat mencuci tangan agar mengguakan sabun dengan cara yang sempurna, berkumur kumur, membersihkan hidung, hal ini disamping merupakan kesunnahan dalam Islam, jua mencegah dari penularan virus dan berbagai penyakit lainnya.
  4. Mengajak kepada seluruh warga masyarakat khususnya umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari musibah ini dengan memperbanyak taubat, memohon ampun kepada Allah SWT, meninggalkan perilaku zhalim, memperbanyak sedekah, meninggalkan permusuhan. Hal ini karena adanya wabah ini Corona ini bisa jadi merupakan peringatan dari Allah SWT agar umat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  5. Sehubungan dengan pelaksanaan ibadah dan keagamaan maka disampaikan :
  • Pelaksanaan Shalat Jumat ditiadakan untuk sementara waktu dan diganti dengan shalat zhuhur, begituoula shalat rawatib dilaksanakan di rumah masing-masing sampai keadaan normal dan terkendali lagi.
  • Pelaksanaan pengajian umum, tabliqh, majelis taklim, peringatan hari-hari besar islam ditiadakan sementara karena menghadirkan perkumpulan orang yang berpotensi mempercepat penyebaran COVID-19.
  • Takmir mesjid dihimbau untuk tetap mengumandangkan adzan sebagai tanda masuknya waktu shalat serta menambah kalimat yang mudah dipahami setelah adzan berupa ajakan kepada umat islam agar melaksanakan shalat di rumahnya masing-masing.
  • Untuk sementara waktu , pelaksanaan perkawinan dibatasi pada pelaksanaan akad nikah saja.resepsi ditunda dan tidak diperkenangkan selama masa penyebaran Covid-19 . akad nikah dilaksanakan diruang terbuka atau dalam ruangan yang terventilasi sehat, jumlah orang yang hadir dalam proses akad nikah, tidak boleh lebih dari 10 orang dan seluruhnya menggunakan sarung tangan dan masker, kemudian harus mencuci tangan sebelum memasuki ruangan baik bagi catin, wali nikah petugas dan anggota keluarga yang ikut menghadiri.
  • Mempraktekkan physical distancing, dengan tidak bersalaman, mengikuti etika batuk/bersin di tempat umum, menjaga jarak minimal 1 meter baik dalam shalat maupun berbicara.
  1. Menghimbau kepada masyarkat untuk tetap tenang, menjaga persatuan, serta menyerahkan penanganan wabah virus corona 19 secara tekhnis kepada pemerintah sehingga masyarkat tidak terpapar berita hoax.
  2. Agar tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian seperti mall, café, tempat-tampat hiburan.
  3. Kepada para Da’i, ustadz, muballigh agar menjadi teladan dan aktif meberikan pencerahan spiritual kepada masyarakat.

Demikian himbauan ini semoga Allah SWT. Segera mengangkat penyakit ini dari daerah kita dari wilayah Provinsi Sulawesi Barat, dari Negara tercinta Indonesia dan seluruh dunia secara umum. (Hamma/Fad ewn)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri. Himpunam.Melayu.Raya Bintan menyerahkan bantuan Hand Sanitaizer dan Desinfektan ke RSUD Engku Haji  Daud Tanjung Uban dan UPTD Puskesmas Mentigi, rabu (1/4/2020).

Kepedulian Himpunan Melayu Raya Bintan pada tenaga medis Bintan  dalam menangani virus corona menjadi prioritas utama  Melayu Raya Bintan

Penyerahan Hand Sanitaizer dan Desinfektan dari Korwil Himalaya Bintan Muhammad Najib melalui Sekretaris MR Bintan Raja Faisal di RSUD Engku Haji Daud Tanjung Uban diterima.langsung oleh Humas RSUD Engku Haji Daud Tanjung Uban Lily Yanti SS dan di dampingi Irianti Sigrun Tampubolon SST.

Koorwil Himpunan Melayu Raya Bintan Muhammad Najib melalui Sekretarus Melayu Raya Binan Raja Faisal menyampaikan,” Kepedulian kita terhadap garda terdepan para tenaga medis yang menanggani covid 19 menjadi program kerja MR dalam pencegahan penyebaran virus corona.

Sebagai partisipasi Himpunan Melayu Raya Bintan terhadap para medis dan non medis kita memberikan bantuan Hand Sanitaizer dan Desinfektan,dengan bantuan ini dapat bermanfaat dan melancarkan aktifitas para medis dalam covid 19 ucapnya,”

Direktur RSUD Engku Haji Daud Tanjung Uban Dr Kuniakin WS Girsang Sp.PD melalui Humas RSUD EHD Tanjung Uban Lily Yanti SS mengatakan,” Terimakasih dan apresiasi pada Himpunan Melayu Raya Bintan atas bantuan berupa Hand Sanitaizer dan Disenfektan serta dukunganya pada tenaga medis dan non medis dalam menangani covid 19.

kita seluruh tenaga medis RSUD Engku Haji Daud  terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dalam menangani wabah virus corona, ucapnya. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri. Mewabahnya covid 19 di Provinsi Kepulauan Riau khususnya Pulau Bintan, 39 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Negara China leluasa masuk ke Pulau Bintan pada tanggal 31 maret 2020 kemarin di pelabuhan Bulang Linggi Tanjung Uban Kecamatan Bintan Utara.

Kedatangan 39 TKA asal China ini menjadi sorotan publik dan sangat meresahkan masyarakat, apalagi terkait mewabahnya covid 19 yang telah mengguncang dunia rabu (01/4/2020)

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu  (DPMPT3P) Kabupaten Bintan Hasfarizal menyampaikan,” Terkait 39 Tenaga Kerja Asing asal Negara China yang datang dan masuk ke PT Bintan Alumina Indonesia (PT BAI), telah menunjukan dokumen sebagai orang asing yang masuk ke Indonesia. 39 TKA ini tidak ada kesalahan dan sudah sesuai dengan prosedur.

Sedangkan dokumen dari Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Kepri untuk Tenaga Kerja Asing yang akan bekerja di PT BAI harus melengkapi dokumen dokumen  ketenagakerjaan, salah satunya izin mempekerjakan Tenaga Kerja Asing sampai saat ini dokumennya tidak ada.

Sesuai UU no 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan bahwa 39 TKA asal China akan dipulangkan, untuk prosedur pemulangan TKA asal China ini kita serahkan pada pihak PT BAI yang berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI.

“Disini saya sampaikan, mulai terhitung tanggal 02 april 2020, 39 Tenaga Kerja Asing akan kita pulangkan kenegaranya untuk mengurus serta melengkapi segala  dokumen ketebagakerjaan Sebut Hasfarizal. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Labuha. Mengantispasi adanya Pesien COVID-19 di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha, Kabupaten Halsel saat ini telah  memiliki persediaan Alat Pelindung Diri (APD) serta ruangan Isolasi untuk menangani Pesien yang terinveksi Positive COVID-19 di Kabupaten Halmahera Selatan.

Menurut Aisya Hasjim saat di Konfirmasi, Rabu, 01 April 2020 mengatakan bahwa saat ini APD di RSUD Labuha sudah tersedia 220 buah APD, mulai dari sepatu Boot, Baju, Masker, Kacamata, dan Pelindung Kepala (Helm). Bantuan tersebut merupakan pengadaan dari RSUD sendiri serta bantuan dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut).

“Untuk saat ini sudah ada 220 APD di RSUD untuk tim medis, dimana 10 buah APD adalah bantuan dari Provinsi, dan sisinya adalah pengadaan dari RSUD,”jelasnya.

Dirut RSUD Labuha ini juga menyampaikan bahwa RSUD juga sudah menyiapkan ruangan Isolasi dengan 9 tempat tidur untuk Pasien yang sudah terinveksi COVID-19.

“Untuk ruang Isolasi sudah disediakan,  dengan 9 tempat tidur,” kata Aisya.

Sementara untuk alur penangan pasien  COVID-19 di RSUD juga sudah disiapkan oleh RSUD, jika ada yang sudah terpapar COVID-19.

“Alur untuk penangan Pasien COVID-19 juga sudah ada, untuk  nanti manangani pesien COVID-19 tersebut,”jelas Aisya. (Sam)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Di awal April yang lebih dikenal dengan istilah April Mop, hari berbohong sedunia, juga di tengah maraknya penyebaran Covid 19. DPC GANN (Gerakan Anti Narkoba Nasional) Cirebon Raya salah satu ormas yang bergerak aktif untuk melawan peredaran narkoba, melakukan kegiatan terobosan untuk mengantisipasi kurangnya pasokan darah bagi para pasien penderita Covid 19, yang jumlahnya belum menunjukkan indikasi penurunan.

Kegiatan donor darah ini bekerja sama dengan PMI dan dilakukan di kantor PMI (Rabu, 1 April 2020). GANN juga menggandeng ormas GRIB dan Yayasan Bina Insan Al Khoirot  dalam melakukan kegiatan ini.

Usai berdonor media menemui Lilik Fitriyanto Ketua 1  bidang Sosial Kemanusiaan dan Pendidikan Yayasan Bina Insan Al Khoirot, menjelaskan inisiatif kegiatan dari yayasan dengan menggandeng ormas GRIB dan GANN dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah melalui PMI, dengan sasaran yang ingin dicapai untuk lebih mengenalkan yayasan Bina Insan Al Khoirot pada masyarakat dan utamanya membantu warga yang membutuhkan darah.

Harapannya kegiatan ini bisa berlanjut secara periodik dan bisa bersinergi dengan ormas lain selain GRIB dan GANN.

Berkaitan dengan pencegahan Covid ini, yayasan berencana akan membagikan masker gratis bagi masyarakat dan menghimbau pada anggota yayasan untuk mengikuti saran-saran pemerintah dalam pencegahan penyebaran virus Covid ini.

Media juga menemui R. Citrajaya Panglima GRIB mewakili E. Iwan Ketua GRIB kota Cirebon dan menjelaskan tujuan bergabungnya dengan kegiatan ini berpartisipasi untuk kemanusiaan dengan adanya wabah virus ini, sebagai tangannya masyarakat kita turut berpartisipasi untuk mendonorkan darah dengan jumlah anggota yang ikut sejumlah 10 anggota, dan harapannya GRIB selalu jaya dan berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan.

Media juga menjumpai Dr. Asep Munandar, kabag pengendali mutu mewakili Dr. Edial Sanif  Kepala PMI Kota Cirebon dan menjelaskan dampak dari adanya penyebaran virus ini stok darah yang ada berkurang dan dengan adanya kegiatan ini sedikit banyaknya pendonor bisa membantu ketersediaan stok darah yang ada.

Mengantisipasi penyebaran virus, PMI dengan ruang tunggu yang terbatas tidak bisa untuk masuk ke dalam semua tapi bergelombang untuk menjaga jarak.. Kegiatan yang dilakukan hari ini berkisar ada 30 pendonor yang masuk. Dengan adanya wabah ini, kemarin kami tidak melakukan kegiatan diluar kantor dan mulai bulan ini kami membuka pintu bagi masyarakat yang ingin berdonor di kantor saja dan dibuka 24 jam untuk pelayanan donor darah mohon dimaklumi dengan keterbatasan yang ada.

Muhammad Soleh Ketua DPD GANN Cirebon Raya yang akrab dipanggil Cak Soleh menjelaskan tujuan kegiatan ini sebagai gerakan sosial dimana seluruh rakyat Indonesia umumnya dan khususnya warga Cirebon sedang mengalami dampak penyebaran virus Covid ini, GANN melakukan aksi sosial donor darah yang bisa membantu masyarakat yang membutuhkan transfusi darah khususnya bagi pasien covid yang sedang kritis di wilayah Cirebon dan penderita lainnya yang membutuhkan, kegiatan ini berafiliasi dengan yayasan dan ormas lain GRIB kota Cirebon juga bersinergi dengan PMI Kota Cirebon. Harapannya dengan adanya GANN ini bisa bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat Cirebon khususnya bagi warga yang terindikasi dan terkategori pasien dalam pengawasan  covid ini yang membutuhkan transfusi darah dan juga bermanfaat bagi warga lainnya yang membutuhkan, ungkap Cak Soleh mengakhiri perbincangan. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Ketua LSM KPPAS (Komunitas Peduli Pejabat Yang Menangani Covid 19, Laksanakanlah Tugas Dengan Tulus Dan Ikhlas Aceh Singkil) Drs. S. Kabeakan, meminta kepada Pejabat Aceh Singkil dalam menangani pencegahan Virus Corona Covid 19 di daerah itu jangan berfikir cari untung. Laksanakan tugas dengan Tulus dan Ikhlas. Dan yakinlah Allah SWT akan membalasnya.

Demikian disampaikannya kepada Media ini rabu, 01/04/2020. Di Posko Pencegahan Corona Desa Rimo.

Ia menambahkan saat ini bukan saja Masyarakat Aceh Singkil, tapi seluruh masyarakat di belahan dunia ini baik di perkotaan dan kepelosok Desa, semua sadar dan tau bahwa ada namanya Virus Corona yang siap membunuh mereka jika penanganannya tidak cepat, tepat dan terukur.

Kaitan inilah Pemerintah mulai dari Pusat, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan dan Desa juga harus bersinergi mulai dari Pendataan, pencegahan dan penanganan dengan penuh tanggung jawab. Ikhlas dan tulus dan jangan dulu berpikir Uang masuk. Sebab yang di kerjakan ini adalah demi menyelamatkan Nyawa Orang banyak.

Kemudian Kabeakan menyarankan kepada Bupati sebagai berikut:

1. Menyampaikan kepada Juru bicara Civic 19 Aceh singkil, supaya memberi pernyataan yang menyejukkan Masyarakat. Dan Libatkan pemuka agama untuk membimbing dari segi kerohanian apalagi di ketahui Virus Corona belum ada dapat Vaksin untuk mengobatinya. La haula wala quata Illa Billah., (Manusia tiada berdaya kecuali Kekuatan Allah SWT).

2. Beri intensif yang rasional kepada Tenaga Medis.

3. Jangan takut mengucurkan Dana untuk Menangani Virus Corona sesuai Intruksi Pemerintah pusat. cepat, tepat dan akuntable. Hindari administrasi bertele tele sebab persoalan yang di tangani ini adalah wabah virus yang begitu Masif penyebarannya.

4. bila penggunaan anggaran takut di diselewengkan, bentuk team pengawas dari Tokoh Agama yang tidak mempan di sogok. Sebab sukses atau tidaknya dalam sebuah program Pengawas merupakan Instrument yang sangat menentukan.

5. Unsur Porkopimda Aceh singkil segera tetapkan Kabupaten Aceh Singkil merupakan Darurat Virus Corona, sehingga Pemkab dapat menggunakan Anggaran terkait itu. dan yang sudah di rasakan Masyarakat Aceh Singkil saat ini adalah kesulitan Ekonomi akibat Virus Corona.

Dan jika Pemerintah lamban bergerak bukan tidak mungkin dalam dua bulan ke depan akan banyak Anak anak Aceh singkil kelaparan, kenapa karena Himbauan dan aturan yang di tetapkan Pemerintah belum di barengi dengan Solusi utamanya Kesulitan Ekonomi Masyarakat akibat Covid 19 ini.

Karena itu Kabeakan Menekankan kepada Bupati Segera Putuskan dan Realisasikan apa yang telah di putuskan bersama Porkopimda dengan Cepat. Jika Dana Belum turun Pinjam dulu dari Bank BPD Aceh, Tandas Kabeakan. (Salomo)