0

Oleh : HAMMA, S,Sy/Advokat/Pengacara/Konsultan Hukum

Suara Indonesia News – Sulawesi Barat, Harta warisan baik bergerak maupun tak bergerak seperti tanah dan rumah, sering kali menjadi masalah ketika tidak ada keterangan jelas mengenai pembagian dan siapa saja kah pewaris harta tersebut. Terlebih lagi jika tanah warisan tersebut hendak dijual di kemudian hari.  Jika semua hak dan nama-nama ahli waris sudah jelas, tapi ada satu ahli waris yang tiba-tiba menjual seluruh bagian tanah waris tanpa persetujuan ahli waris lainnya, maka perbuatan itu adalah melanggar hukum.

Dalam Pasal 1471 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer), dinyatakan bahwa : “Jual-beli barang orang lain adalah batal, dan dapat memberikan dasar untuk penggantian biaya kerugian dan bunga, jika si pembeli tidak telah mengetahui bahwa barang itu kepunyaan orang lain”. Pasal tersebut telah menegaskan bahwa proses jual beli itu tidak sah atau batal, dan si penjual harus melakukan pengembalian uang dan barang, dalam hal ini tanah warisan kepada para ahli waris. Namun tanah tersebut sudah terjual dan sulit untuk dikembalikan, maka para ahli waris dapat memintakan ganti rugi atas aset tersebut dalam bentuk lain dengan nilai yang setara.

Keseluruhan proses penggantian rugi para ahli waris yang haknya diingkari oleh penjual tentunya bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Tapi jika sampai sang penjual tidak beritikad baik menyelesaikan perkara tersebut, itu berarti ia telah melakukan tindakan pidana penggelapan. Hal ini diatur dalam Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), yang menyatakan:“Barang siapa dengan sengaja dan dengan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi berada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, diancam karena penggelapan, dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun atau pidana dendan paling banyak sembilan ratus rupiah”.

Para ahli waris yang merasa haknya dilanggar karena tanah milik mereka dijual tanpa persetujuan dari mereka pun dapat melakukan gugatan perdata atas dasar perbuatan melawan hukum, sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 KUHPer, yang berbunyi: “Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut”.

Namun, sebelum para ahli waris membawa perkara tersebut ke dalam ranah pidana, mereka harus terlebih dahulu membuktikan  bahwa masing-masing dirinya adalah ahli waris yang sah atas harta peninggalan pewaris.

 

 

 

 

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara, Segenap Mahasiswa/i Kutamakmur yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kutamakmur (HIMAKMUR), menggelar kegiatan Training Dasar Organisasi (TDO), di Aula Kantor Camat Kutamakmur, Aceh Utara, Sabtu (2/11/2019).

Latar belakang diselenggarakannya kegiatan TDO ini, atas pertimbangan aktivitas mahasiswa yang acap kali melaksanakan aksi, baik aksi kemanusiaan maupun aksi di jalan.

Untuk itu, pengurus HIMAKMUR periode 2019-2021, merasa penting untuk mengadakan TDO sebagai bekal yang dijadikan basic dasar berorganisasi bagi para mahasiswa/i Kutamakmur yang bergabung di HIMAKMUR dengan harapan bagi mereka yang mengikuti kegiatan TDO ini selain dapat memilih jalan baik yang akan dilalui, juga untuk memantapkan pengetahuannya tentang cara beroganisasi.

Sekilas gambaran latar belakang diadakannya kegiatan TDO tersebut disampaikan Manzahari selaku Ketua Umum HIMAKMUR periode 2019-2021.

“Kita ketahui bagaimana pergerakan mahasiswa, namun bagaimana cara pergerakan itu berdasar dan punya isi, itulah penting kita laksanakan kegiatan dan diskusi seperti ini”, kata Manzahari kepada portalindonesia.net.

Sementara Ketua panitia, M.Fahri, dalam laporannya menyampaikan, bahwa dana untuk kegiatan ini sumber anggarannya dari peserta untuk peserta. Selain itu, juga hasil sumbangan dari para tokoh dermawan.

“Sumber anggarannya dari peserta TDO sendiri yang jumlahnya sebanyak 60 orang, dan sumbangan dari tokoh-tokoh dermawan di Kecamatan Kutamakmur,” jelas Fahri.

Pantauan di lokasi, kegiatan TDO dengan mengangkat tema “Membangun Karakter Kepemimpinan yang Kreatif, Kritis, Intelektual dan Kompetensi” tersebut dibuka langsung oleh Ketua Umum HIMAKMUR, Manzahari.

Dalam sambutannya Manzahari berharap kepada seluruh peserta TDO untuk dapat mengikuti training ini sampai selesai.

Pada kegiatan TDO ini, diikuti oleh 60 peserta dan dihadiri oleh 3 pemateri dari tokoh – tokoh Kutamakmur, antara lain Akademisi (Zanzibar S.Sos.I, M.Sos), Praktik Hukum (Mahadir SH), dan Tgk. Arafat Ali selaku tokoh politik sekaligus Ketua DPRK Aceh Utara periode 2019 – 2024.

Mereka masing-masing memberikan pandangannya, sesuai dengan pengalaman dan realitas mahasiswa saat ini. Seperti pada pemateri pertama, Mahadir SH, menyampaikan materi tentang pergerakan dan Hukum.

Selanjutnya pemateri kedua, Tgk Arafat Ali, menyampaikan tentang sejarah dan tokoh-tokoh kutamakmur. Sedangakan Zanzibar S.Sos.I, M.Sos menyampaikan tentang KMO (kepemimpinan manajemen oraganisasi).

Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan penyerahan piagam oleh ketua umum HIMAKMUR, Manzahari, kepada pemateri. (Tim SI)

0

Suara Indonesia News – Jakarta, Bermimpi Melanjutkan Studi ke Eropa? Jangan lewatkan EHEF 2019, pameran pendidikan tinggi Eropa terbesar di Indonesia yang paling dinanti-nanti. Karena kami berkomitmen selama lebih dari 10 tahun membantu para pelajar di Indonesia menggapai mimpi melanjutkan studi ke Eropa”, demikian ajakan menarik yang tertera dalam http://ehep.id/about-us

Dan, hari ini, Sabtu, 02/11/2019 bertempat di Kartika Ballroom, Balai Kartini, Jakarta pusat acara “PAMERAN PENDIDIKAN TINGGI EROPA/EUROPEAN HIGHER EDUCATION FAIR (EHEF) 2019” pun digelar.

Pameran Pendidikan Tinggi Eropa (EHEF) 2019 ini diresmikan oleh:H.E. Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia-Prof. Drs. H. Muhammad Nasir, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia- ..

EHEF di Jakarta ini diikuti oleh 116 institusi pendidikan tinggi yang berasal dari 14 negara anggota Uni Eropa dan institusi penyelenggara beasiswa Indonesia; Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

“Selain di Jakarta, EHEF 2019 telah dilaksanakan di Surabaya pada tanggal 30 Oktober 2019 yang lalu dan selanjutnya akan dilaksanakan di Bandung pada tanggal 5 November 2019. EHEF tahun ini merupakan yang ke-4 kalinya diselenggarakan di Surabaya, ke-11 kalinya di Jakarta dan ke-2 kalinya di Bandung. EHEF 2019 membantu para pelajar dan akademisi Indonesia yang berminat untuk studi di Eropa, untuk mendapatkan universitas dan program terbaik yang sesuai dengan minat mereka. Dan EHEF memberikan kesempatan bagi pelajar untuk bertemu dan berkonsultasi dengan berbagai institusi pendidikan tinggi Eropa seputar program , beasiswa, kesempatan, dan proses pendaftaran. Ini program bersama Uni Eropa dan Indonesia”, demikian Vincent Viket saat sambutan pembukaan.

“Kami dari UPI ( Universitas Pendidikan) Bandung datang sekitar 100 orang, berharap banyak informasi di pameran ini”, jawab  Dinan, mahasiswi Prodi Tata-Busana UPI saat ditanya tujuan datang ke EHEF ini.

Lain Dinan, lain lagi Rowli. “Waktu pameran EHEF di Bandung saya terlambat dapat informasinya, maka saya kejar ke Jakarta ini. Saya lihat di website http://ehef.id akan pameran di Jakarta ini. Saya dan papahnya sedang persiapkan studi S-1 anak saya, Naufal yang saat ini dikelas akhir SMU Purwakarta, maunya dia kuliah di Belanda. Maka kami datang kesini cari tahu dimana yang ada kemudahan mendapat beasiswa”, kata Rolwi-43 thn yang datang bersama suaminya Willy, pengusaha garmen di Purwakarta.

Saat jumpa Pers, Dubes Vincent menjawab ,”Ya pastinya kami juga akan melakukan hal yang sama di Yogjakarta, tahun depan akan kami prioritaskan”, tambah Vincent saat ditanya kapan EHEF dilaksanakan di Yogja

Sepanjang pengamatan  kami EHEF di Jakarta ini terbilang sukses, sebagaimana ke-11 event lain yang telah dilaksanakan. Sampai jumpa di Yogja ! (PpRief/RL)

0

Suara Indonesia News – Bengkalis, Kegiatan Management Sosial yang digiat Polsek Pinggir menjenguk serta memberikan santunan peduli kasih kepada penderita penyakit Lupus atas nama Stefani Kezia Karsten (perempuan) 16 tahun, pada sabtu 02 November 2019 di kediaman Stefani Kezia Karsten. Jalan Pintu Angin RT 05 RW 12 KelurahanTitian Antui Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis.

Viktor Jonathan Karsten selaku orang tua dari Stefani merasa terharu dan merasa senang atas kehadiran dari Kapolsek Pinggir beserta rombongan dikediamannya.

Pada kesempatan itu disampaikanya, bahwa sakit yang di derita anaknya sudah berlangsung dua tahun.

” tentang sakit lupus yang di alami Stefani selama dua tahun yang mengakibatkan lumpuh total dan saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak Kapolsek dan santunan yang telah di berikan kepada kami.”ujarnya.

Pelaksana Giat dipimpin langsung Kapolsek Pinggir Kompol Firman V.W.A Sianipar, Di dampingi Panit l Reskrim Iptu Indra Varenal SH, Panit I Binmas Ipda Zulkifli dan Personil Polsek Pinggir 6 orang serta Ketua Ranting Bhayangkari Pinggir Ny. Eva Firman yang didampingi pengurus ranting sebanyak 7 orang.

DI sebutkan Kapolsek, tujuan dalam rangka Giat Kemitraan Sosial yang memberikan santunan peduli kasih kepada masyarakat penderita penyakit lupus, lebih mendekatkan diri pada masyarakat.tuturnya. (Musrialdi)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, 141 Desa melakukan Pilkades secara serentak mewarnai pesta demokrasi perhelatan pilkades di kab. Majalengka. Ribuan masyarakat berbondong-bondong berdatangan menuju tempat TPS (tempat pemungutan suara) di balai Desa Rajagaluh untuk memberikan hak pilih suaranya pada Pilkades Priode tahun 2019 – 2025. Minggu (2/11/2019)

Ketua panitia 11 Desa Rajagaluh M. Husni Tamrin mengatakan, ada 2 calon kades yang ikut dalam Pertarungan Pilkades Desa Rajagaluh adalah : H. Sukur dan Nurkhotim.

Sedangkan untuk DPT (daftar pemilih tetap) warga masyarakat Desa Rajagaluh jumlah 3278 suara dan surat suara yang masuk 2831. Untuk pemilih yang sakit sesuai dengan kesepakatan kita datangi ke rumah warga dan warga masyarakat yang sakit, sudah lanjut usia ada 14 orang.

Untuk perolehan suara para calon kades Desa Rajagaluh adalah :

  1. H. Sukur = 1307
  2. Nurkhotim = 1504

Surat suara yang tidak sah 20

Jumlah total 2831

Saya nyatakan pemenang dalam pilkades Desa Rajagaluh secara terpilih dan sah dalam pilkades Desa Rajagaluh adalah Nurkhotim untuk periode tahun 2019 – 2025.

Ketua panitia M Husni Tamrin berharap, dengan adanya pilkades ini semoga para calon kades bisa legowo, saling menerima. Dan yang menang atau yang terpilih bisa merangkul semua dan bersatu lagi untuk membangun Rajagaluh lebih maju dan lebih baik lagi karena bagaimanapun juga pemilihan pilkades itu menentuhkan pembangunan 6 tahun kedepan.

Pilkades Desa Rajagaluh ini Alkhamdulillah berjalan lancar, aman, tertib dan kondusif,” ujarnya.

Sementara itu dikediaman Cakades terpilih, euforia ribuan para pendukung dan tim sukses merayakan kemenangan dan masyarakat berbondong-bondong berdatangan untuk mengucapkan selamat kepada Cakades terpilih Nurkhotim.

Sambutan dari tim sukses Abah menututurkan  terimakasih kepada Allah SWT, kepada para pendukung dan semua masyarakat yang telah memberikan dukungan, doa dan memilih memberikan amanah kepada Nurkhotim sebagai kades Rajagaluh.

Disela-sela kesibukannya, saat berbagai lapisan masyarakat memberikan ucapan selamat kepada Cakades Nurkhotim saat  dikunjungi oleh awak media mengatakan, puji syukur Alkhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberikan anugrah begitu besar memberikan amanah hingga saya terpilih jadi Kades Rajagaluh, dan terimakasih kepada para pendukung, tim sukses dan warga masyarakat semuanya yang mengawal saya hingga terpilih.

Harapanya semoga saya bisa membangun  Rajagaluh lebih sejahtera, maju dan lebih baik lagi.” Pungkas Nurkhotim. (Fi)

0
Foto: Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan H. Indra Gunawan, Sabtu 2 November 2019.

Suara Indonesia News – Bengkalis, H. Indra Gunawan, memberikan apresiasi kepada Politeknik Negeri Bengkalis yang telah mewisudakan 363 mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis dalam sidang senat terbuka Wisuda Ahli Madya ke XVI dan Sarjana Sains Terapan III, Sabtu 2 November 2019 di Lapangan Tugu Jalan Sudirman Bengkalis.

Indra Gunawan mengatakan, putra dan putri terbaik dari Negeri Junjungan ini telah merampungkan suatu perjuangan panjang dalam menempuh pendidikan.

“Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis pantas berbahagia dan berbangga hati, karena putra-putri terbaiknya akan segera bergabung dan bergandeng tangan dengan seluruh komponen masyarakat Kabupaten Bengkalis untuk bekerja keras, untuk  keberhasilan masyarakat Kabupaten Bengkalis,” kata Indra.

Indra menambahkan, keberhasilan ini patut disyukuri oleh semua pihak, dengan harapan wisudawan dan wisudawati yang dikukuhkan pada hari ini dapat menyumbangkan ilmu pengetahuan mereka dalam mengisi pembangunan di Negeri Junjungan.

Selanjutnya Indra berharap kepada mahasiswa yang diwisuda hari ini dapat mengikuti tantangan ke depan telah menunggu.

“Hendaknya tantangan ini tidak bisa dijadikan suatu penghambat untuk lebih maju, namun jadikanlah sebagai suatu peluang untuk berkarya,” lanjut Indra.

363 lulusan tersebut berasal dari 3 Program Studi (Prodi) Sarjana Terapan (D4) berjumlah 116 orang dan 8 Prodi D3 dengan jumlah 247 orang.

D4 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan 33 orang, Teknik Listrik 51, Teknik Perancangan Jalan dan Jembatan 32.

Kemudian Prodi D3, Teknik Perkapalan 15, Teknik Mesin 15, Teknik Elektronika 19, Teknik Sipil 32, Administrasi Bisnis 73, Bahasa Inggris 20, Teknik Informatika 40, Teknik Nautika 8 dan Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga 25.

Turut hadir pada sidang senat terbuka yang dipimpin, Razali, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) Paristiyanti Nurwardani, Ketua Komisi I DPRD Bengkalis H. Ariyanto,

Kemudian Dandim 0303/Bengkalis  diwakili Peltu Dedek Irwanto, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Agusil Fridimalis, Direktur Politeknik Negeri Bengkalis Muhammad Milchan, Civitas Akademika Politeknik Negeri Bengkalis, serta orang tua Wisudawan. (Musrialdi)

0

Suara Indonesia News – Jakarta,  Momentum Hari Sumpah Pemuda Senin 28 Oktober 2019 lalu, Muhammad Ja’far Hasibuan, Juara 1 Dunia di Shanghai China, pemuda hebat yang berprestasi di International ini berkeinginan yang gigih ingin bertemu Presiden RI, sejauh ini belum mendapatkan perhatian, diapun tidak di Undang 17 Agustus 2019 di Istana kemarin dan Hari ini Hari Sumpah Pemuda Nasional Ke-91 yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga dan  menggelar acara bertajuk Malam Anugerah Kepemudaan 2019.

Acara ini mengambil tema ‘Bersatu Kita Maju’, Acara tersebut akan digelar di Jakarta Concert Hall iNews Jakarta, Hari Kamis (28/10/2019) kemaren. Malam Anugerah Kepemudaan itu sekaligus akan menutup rangkaian Bulan Pemuda yang telah di-launching pada tanggal 1 Oktober yang lalu di Halaman Kantor Kemenpora.

“Di negeri ini sepertinya orang yang berprestasi kurang dihargai dan dibantu. Sementara anak pejabat nikah saja diberi bantuan dan hadiah,Sementara Seorang gadis asal Batam, Yusi Fadila, mendapat undangan ke Istana Negara bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Semua gara-gara video makan mangganya di Instagramnya viral.” keluhnya

Sementara makan dengan kulitnya bisanya di undang ke istana begitu juga gagal paskibraka dan juga tidak memiliki prestasi.

Ja’far, satu satunya  anak bangsa bergelar Juara Dunia Tahun 2019 lewat penemuan sepektakulernya, sayangnya sejauhnya belum mendapat perhatian dari pemerintah atas gelar juaranya.

Sudah ada ribuan banyak pemberitaan lewat media baik media nasional dan international belum juga di dengar pemerintah, dan bahkan sudah melayangkan surat ke istana ingin bertemu, tapi belum ada tanggapan, suratnya telah dikirim disampaikan ke Kemenpora RI agar di jadwalkan, sebutnya pihak istana, Ja’far harus mencari tokoh bangsa, untuk merekomendasikan bisa bertemu Presiden, itu arahan pihak Istana, Deputi Bidang Kelembagaan dan Kemasyarakatan Segneg. Terkait hal itu, Ja’far kesulitan mencari rekomendasi tokoh bangsa untuk bisa bertemu Presiden Jokowi, hal ini diungkapnya kepada media ini.

” Iya benar, jadi saya kesulitan mencari rekomendasi untuk bertemu Presiden Jokowi,” kata Ja’far kepada media ini, Kamis (01/11-19).

“Sebagai warga negara Indonesia, keinginan saya bertemu Pak Presiden bukan semata-mata minta dana, tapi ingin mempresentasikan temuan saya, di hadapan Pak Presiden dan Jajaran Menteri Kabinet Jilid II, sejak Bulan April 2019 kemarin sudah ditunggu, sampai saat ini belum diundang,” lanjut Ja’far.

Salah satu alasannya bertemu Presiden Jokowi dan Kabinet Kerja Jilid II Indonesia, menurut Ja’far, Indonesia Darurat Penyakit.

“Rakyat sakit Negara tidak bisa kuat” jika ingin negara kuat rakyat harus sehat, dengan cara pengobatan herbal, dengan di buka dan dikembangkannya herbal atau membuka Universitas Herbal ini jadi solusi otomatis defisit BPJS bisa berkurang, contohnya penyakit Diabetes atau penyakit Gula, kalau dia berobat sama dokter secara kimia, otomatis akhirnya cuci darah, kalau dengan herbal tidak kena komplikasi.

Contohnya lagi seperti luka, kalau sudah parah, dokter harus amputasi, sedangkan secara pengobatan herbal, tidak perlu amputasi, sehingga tidak jadi beban pemerintah, contah lagi dari penyakit diabetes, bisa kena mata, menjadi buta, akhirnya jadi beban pemerintah dan beban keluarga. Sedangkan semua penyakit bisa dicegah, bisa diobati dan disembuhkan.

Otomatis rakyat Indonesia, khusus petani herbal, bisa maju dan berkembang, dengan menanam tanaman herbal, dan hasil kelautan, otomatis GNP kita tambah naik.

Potensi obat herbal di Indonesia sebenarnya masih terbuka lebar, karena belum dimanfaatkan secara optimal. Indonesia bisa belajar dari China yang pengobatan tradisionalnya sudah maju, dimana anak Indonesia,”tambah Ja’far.

Sebut Ja’far, China merupakan negara pengguna pengobatan tradisional terbesar di dunia.

“Pengunaan herbal di China mencapai 50 Persen dari seluruh pengobatan. Umumnya negara di dunia hanya 35 Persen saja,” kata Ja’far, pakar herbal kulit untuk manusia dan hewan ĺuar dan dalam, dimana pemanfaatan herbal di Indonesia sebenarnya bisa mencontoh China, jika studi tentang tanaman obat semakin banyak. Bahkan, obat tradisional akan bisa setara dengan obat sintetik.

Diharapkan pemerintah jilid ke II, dengan program obat herbal temuan Ja’far, masyarakat dan tenaga kesehatan bisa lebih dekat dengan jamu yang bersumber dari hewan dan tumbuhan,” terangnya.

“Kabinet jilid ke II ini diharapkan fokus pada kesehatan rakyat, bila perlu gandeng penemu obat kulit bagi manusia dan hewan luar dan dalam, tapi sejauh ini belum ada pembicaraan detail tentang produksi obat secara massal dengan beliau. Ya, masih terbatas memberi ucapan selamat saja, belum ada yang memberikan apresiasi hadiah Juara Dunia dari Pemerintah Indonesia, dan begitu juga pernah diundang Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, sudah terlanjur berjanji kepada Ja’far untuk memfasilitasi semua izin dan pabriknya, hanya tinggal janji, menjadi kenangan terindah belum ditunaikan, sampai saat ini,” ungkap Ja’far lagi.

Justru, kata Ja’far, sejak ia tampil di acara Hitam Putih Trans 7, mulai banyak yang mengontak lewat IG, TWITTER, FB dan Whatshap sampai tidak terlayani lagi.

“Sudah banyak yang kontak, bahkan ada ribuan yang hendak minta dan membeli obat ini, kebanyakan dari luar negeri. Sayangnya, saya masih mengerjakannya secara konvesional, sehingga belum dapat memproduksi secara massal karena tidak ada apresiasi pemerintah Indonesia terkait prestasi ini,” terang Ja’far.

Diakui oleh Ja’far, sudah ada beberapa pihak koorporasi yang sudah menghubungi, namun sejauh ini belum ada yang cocok, alasannya, karena saya ingin, jika Allah berkehendak untuk dibuatkan pabrik, biarlah diisi oleh putra-putri negeri ini saja, tak perlu harus tenaga kerja asing, itu niat dan harapan saya,” pungkas Ja’far yang kini tengah sibuk dengan Duta Santripreneur Indonesia, mempersiapkan agenda Santri Enterpreneurship di Sumatera Utara.

Muhammad Ja’far Hasibuan dijuluki Tokoh Dunia, anak Indonesia yang diakui dunia karena penemuanya, obat kulit bagi manusia dan hewan luar dan dalam, yang dinamakan Biofar Shrimp Skin Care, artinya Bio Adalah Alami, Far adalah penggalan nama Penemu Ja’far Shrimp adalah udang halus kecil segar, berkembang biak di bawah bakau dan Skincare adalah mengindikasi penyakit kulit bagi manusia dan hewan, luar dan dalam, yang diproduksi oleh CV. Biofar Shrimp Skincare, yang bisa digunakan untuk hewan dan manusia, saat ini sedang viral Vidionya di Hitam Putih Trans 7.

Lanjutnya, “temuan saya ini sudah diakui dunia,” ucapnya.

Putera kelahiran Sumatera utara inipun viral di international, juga menjadi orang pertama di Asia, pada Pameran Teknologi Internasional China (Shanghai) dan (selanjutnya disebut CSITF), yang disetujui oleh dewan negara, diselenggarakan bersama oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Sains dan Teknologi, Kantor Kekayaan Intelektual Negara dan Pemerintah Kota Shanghai, Lembaga PBB yang mendukung yakni UNIDO, UNDP dan WIPO, dan diselenggarakan oleh Kamar Dagang Cina untuk Impor dan Ekspor Mesin dan Produk Elektronik, Pusat Pertukaran Teknologi Internasional Shanghai dan Donghao Lansheng (Group) Co, Ltd, adalah profesional tingkat nasional, khusus untuk perdagangan teknologi internasional.

Sekadar informasi, acara kegiatan CSITF ke-7 telah berlangsung pada 16-02 Juli 2019 di Shanghai World Expo Exhibition & Convention Center beberapa waktu yang lalu. Filosofi inti CSITF adalah “Teknologi Lebih Baik, Kehidupan Lebih Baik”, dengan tema “Pengembangan Berbasis Inovasi, Perlindungan Kekayaan Intelektual, Promosi Perdagangan Teknologi”.

SCITF bertujuan untuk secara aktif membangun tampilan otoritatif, pertukaran, dan platform layanan yang mempromosikan pengembangan perdagangan teknologi dan pelaksanaan strategi peningkatan inovasi, dengan mengintegrasikan daya ilmiah dan teknologi, serta prestasi inovasi di dalam dan luar negeri. Ja’far memohon dukungan dari elemen masyarakat untuk bisa bertemu Jokowi. (M.J)

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU, Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis, Menghadiri Rapat Paripurna IV DPRD Kab OKU Pembahasan KUA dan PPAS dan Rancangan Perda Kab OKU tentang APBD Kab OKU Tahun Anggaran 2020 Bertempat  di Ruang Rapat Paripurna DPRD (Jumat, 1/11/2019).

Rapat Paripurna IV DPRD dibuka oleh Ketua DPRD OKU H. Marjito Bachri, S.T., dan rapat ini bersifat terbuka untuk umum.

Ketua DPRD OKU mengatakan, sebelum penyusunan dan penetapan APBD, Pemda menyampaikan rancangan kebijakan umum dan PPAS kepada DPRD untuk dibahas dan disepakati bersama dan dijadikan dasar dan pedoman dalam penyusunan APBD.

Hasil materi pembahasan dituangkan dalam Nota Kesepakatan antara DPRD OKU dan Pemerintah Kabupaten OKU untuk di sahkan. Selanjutnya Nota Kesepakatan ini dibacakan oleh Sekretaris Dewan A. Karim, S.T., M.T., dalam bentuk rekapitulasi.

Nota Kesepakatan bersama ditandatangani oleh Ketua DPRD OKU dan Bupati OKU.

Pada kesempatan ini Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Dewan yang telah membahas rancangan KUA dan rancangan PPAS tahun anggaran 2020.

Dalam RPJM Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) berisi masalah pembangunan, daftar  program dan arahan kegiatan  melalui APBD sesuai dengan prioritas kebutuhan.

Bupati menambahkan dalam pencapaian misi, visi, tujuan, dan sasaran yang ditetapkan dalam RPJM Kab OKU, maka perlu untuk menyusun KUA dan PPAS tahun anggaran 2020.

Didalam pembahasan KUA APBD dan PPAS tahun anggaran 2020 banyak pembahasan, baik kebijakan, pendapatan, belanja maupun pembiayaan, hal yang lazim dan dinamika dalam musyawarah, setelah dibahas secara seksama dari berbagai aspek, akhirnya diperoleh kesepakatan bersama untuk kepentingan pembangunan daerah.

Kita telah sama-sama saksikan  penandatanganan nota kesepakatan kebijakan umum APBD dan ini akan menjadi dasar dalam penyusunan Perda Kab OKU tentang APBD Kab OKU tahun  anggaran 2020.

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada DPRD OKU  yang telah membahas dan disepakati KUA APBD dan PPAS tahun anggaran 2020 tersebut.

Hadir pada acara ini, Forkopimda OKU, OPD, Kabag, Camat, Lurah, TP.PKK OKU, DWP OKU, Perbankan, BUMN/BUMD, dan Tamu Udangan lainnya. (OKI).