0

Suara Indonesia News – Labuha, LSM Lembaga pemerhati lingkungan dan pesisir (lepLISIR)  Kabuten Halmahera selatan secara resmi melaporkan kepala Desa Anggai kecamatan Obi Kabupaten Halsel, kamarudin Tukang, ke polres Halsel karena yang bersangkutan terbukti melakukan  pengrusakan Hutan lindung mangrove yang berlokasi di belakang desa anggai kecamatan Obi kabupaten Halmahera selatan.

Laporan ini di serahkan langsung oleh ketua dan anggota Devisi investigasi pemerhati lingkungan Leplisir, Safrudin Ibrahim ke polres Halsel senin (08/04/2019). Usai menyerahkan Laporan secara tertulis ke polres Halsel safrudin Ibrahim dengan sejumlah masyarakat Desa Anggai langsung menuju Kantor KPH Bacan menyampaikan laporan secara lisan dan tertulis ke kantor KPH Halsel agar KPH dapat melakukan pencegahan kegiatan penggusuran dan pengrusakan hutan mangrove di Desa Anggai kecamatan Obi.

Hal ini di sampaikan oleh Safrudin Ibrahim Anggota LSM lepLISIR kabupaten Halsel kepada sejumlah wartawan di Polres Halsel, senin (08/04/2019)  mengatakan, berdasarkan Laporan LSM Leplisir No A.1/LSM/-HS/V/2019 pihaknya mendesak kepada Kapolres Halmahera selatan  agar melakukan proses Hukum terhadap kepala Desa Anggai kecamatan Obi Komarudin tukang yang melakukan penggusuran dan pengrusakan hutan lindung (mangrove) di Desa Anggai, pihaknya juga mendesak kepada Kapolres Halsel agar memasang polisline Lahan yang di gusur oleh kepala desa komarudin tukang.

Di katakanya jika kapolres Halsel tidak melakukan pencegahan kegiatan penggusuran dan pengrusakan mangrove di kuatirkan jika terjadi banjir akan merusak rumah di sekitar lokasi yang di gusur dan ini juga akan membuka ruang konflik antara masyarakat dengan pemerintah Desa di bawah kepemimpinan Komarudin tukang olehnya pihak polres halsel diminta segera melakukan polisline lokasi penggusuran. Pintahnya. (Bur)

0

Suara Indonesia News -Ternate, Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Maluku Utara (Malut), Burhan Ismail (BI) diprediksi memiliki kans untuk menuju senayan mewakili rakyat Malut.

Calon DPD RI nomor urut 23 ini, dinilai layak mewakili kegelisahan publik Maluku Utara dikancah nasional. “Burhan Ismail punya kans kuat untuk menuju senayan. Burhan menjual gagasan,” ungkap Dosen Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU), Helmi Alhadar pada wartawan, Minggu kemarin (07/04/2019).

Peluang pria yang menghabiskan waktunya di dunia jurnalist ini semakin kuat, jika pemilih di Maluku Utara adalah pemilih yang rasional. Karena menurut Helmi, Burhan Ismail membawa gagasan.

“Jika kelompok muda dan jurnalis condong memilih Burhan, itu tandanya Burhan membawa gagasan perubahan,” kata dosen Ilmu Komunikasi UMMU ini.

Bagi Helmi, selain membawa gagasan perubahan, Burhan juga memiliki relasi etnis yang kuat di Maluku Utara, karena politik Malut masih sangat kental dengan politik identitas. “Melihat pengalaman dari pemilu sebelumnya, kemungkinan pemenangnya mewakili etnik besar dan figur ketokohan dari masing-masing etnik di Maluku Utara,” tandasnya.

Kuatnya politik identitas di Maluku Utara, maka nama-nama seperti Burhan Ismail, Husein Alting, Hj. Ati Armayin, Stevi Pasimanyeku, Namto Hui Roba punya peluang untuk menuju senayan.

Burhan Ismail lanjutnya, punya gagasan perubahan yang didorong kelompok muda dan dari etnis yang besar.

Dalam catatan pileg, tokoh besar seperti Sultan Ternate selalu menang,  tidak menutup kemungkinan Husein Alting yang juga Sultan Tidore memiliki peluang yang sama. Hj. Ati Armayin, bagi Helmi ada nama besar mantan Gubernur Malut Thaib Armayin, sehingga kecendurungan loyalis Hi. Thaib akan memilih Hj. Ati.

Sementara Stevi Pasimanyeku didua kali mengikuti pileg selalu mampu mendapatkan suara terbanyak.

“Melihat kuatnya politik identitas, setiap caleg DPD lebih menekan kepada figur personal. Dimana kuatnya ikatan personal antara caleg dan konstituennya secara emosional,” urainya.

Sementara itu, calon DPD RI Dapil Malut yang tidak memiliki relasi etnis di Malut, akan cenderung menggunakan uang untuk bisa merebut satu kursi DPD RI. “Tjatur tidak punya hubungan darah di Malut, tapi dia punya modal. Ini juga yang harus menjadi ikhtiar. Karena Tjatur nanti akan lebih menggunakan uang untuk bisa merahi suara,” tandas Helmi (Bur)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe, Massa pendukung Partai Aceh berangsur- angsur membubarkan diri dari lokasi kampanye akbar. Sejumlah massa pendukung pulang keluar dari lapangan Hiraq Kota Lhokseumawe – Aceh.

Pantauan wartawan di atas mesjid Islamic Center Kota Lhokseumawe, Minggu kemarin (7/4/2019), tampak simpatisan yang memakai baju partai, bawa bendera partai sedang keluar dari lapangan depan panggung utama kampanye. Tidak tampak kepadatan di lokasi kampanye Akbar.

Tidak ada macet di pintu keluar Islamic Center. Situasi keluar masuk mudah.

Sekitar pukul 16.08 WIB, sepeda motor dan mobil rombongan yang parkir di halaman mesjid Islamic Center bergerak pulang kerumah masing masing.

Sejumlah petinggi Partai Aceh hadir dalam kampanye tersebut, seperti mantan Panglima GAM Muzakir Manaf, dan sejumlah petinggi Partai Aceh di Kota Lhokseumawe, seperti Suaidi Yahya (walikota Lhokseumawe), Yassir Umar (Ketua DPRK Lhokseumawe) dan sejumlah petinggi partai politik tersebut dan juga para calon legislatif baik untuk tingkat DPRK Lhokseumawe maupun untuk tingkat DPR Aceh serta beberapa Caleg DPR RI dari partai nasional yang diusung oleh partai lokal itu, hari ini menggelar kampanye akbar di lapangan Hiraq kota Lhokseumawe.

“Massa dari salah satu partai lokal itu terlihat memadati lapangan sebelum shalat ashar di depan panggung hingga meluber di halaman Islamic Center”dari pantauan di atas mesjid Islamic Center.

Dalam kampanye tersebut juga disinggung tentang hasil perjuangan anggota perwakilan rakyat baik di tingkat DPRK kabupaten kota dan DPRA propinsi Aceh, diantaranya pendidikan, santunan anak yatim di Aceh dan lainnya.

Sementara itu, saat berlangsungnya  kampanye tersebut sempat dikibarkan bendera Aceh di tengah lapangan dan Beberapa anggota polisi meminta untuk diturunkan bendera tersebut dan kemudian bendera tersebut diturunkan dan kampanye berakhir pada pukul 17.30 WIB.(man)

 

 

 

 

 

 

 

0

Suara Indonesia News – Labuha, Sejumlah masyarakat Desa Anggai Kecamatan Oby, kembali melakukan demonstrasi Di kecamatan Jikotamo Kepulauan Oby Kab.Halmahera selatan, demonstrasi tersebut masa aksi mendatangi Kantor dengan tujuan memintah kepada Camat, agar dapat menyelesaikan permasalahan yang ada di Desa Anggai (5/4/2019).

Demonstrasi tersebut, pasalnya masa aksi menganggap kebijakan Kepala Desa Anggai tidak memikirkan nasib masyarakatnya yang akan diguyur banjir ketika musim hujan mendatang, masa aksi juga merasa di anak tirikan dengan sebuah kebijakan Kepala Desa yang tidak melalui musyawarah dengan masyarakat Desa Setempat, sebelum menggusur Kawasan Hutan mangrof seluas Dua Hektar yang berlokasi dibelakang Desa Anggai Dusun Timur.

Kordinator Aksi (KORLAP) Arman Sambari, dalam bobotan orasinya mengatakan, kahadiran kami ucapnya,  ” tidak ada tendensi politik apapun, tetapi kejadiran kami dalam melakukan demonstrasi ini karena,  Pemerintah Desa (Pemdes) Sendiri tidak bijak dalam mengambil suatu keputusan, pasalnya tidak ada pemberitahuan ataupun Masyarawara langsung oleh Kepala Kades ke Masyarakatnya di Desa setempat.

” Aksi front pemuda peduli mangrove (FPM) kami pada hari ini, tidak  ada unsur kepentingan apapun tetapi aksi kami ” ucapnya,  “karena kepala desa sendiri tidak bijak dalam mengambil satu permasalahan sehingga jauh dari sebelunya sudah ada demonstrasi dari masyarakat Desa Anggai, karena masyarakat mereka sudah sendiri sudah merasakan sengsara ketika adanya hujan yang mengakibatkan air dari sungai tersebut meluap (Banjir) dan membanjiri Desa Anggai Dusun Timur itu sendiri, tetapi sejauh itu demonstrasi tersebut yang sudah berjalan selama 4 hari di Desa Anggai tepatnya di area tempat penggusuran itu, “belum ada respon baik oleh Pemerintah Desa (PEMDES), “Tegasnya.

Arman juga menambahkan, kamarudin Tukang selaku kepala desa tidak pro terhadap kemaslahatan masyarakat di Desa yang dibawah kepemimpinannya sendiri, bahkan jauh sebelumnya, Kamarudin Tukang sebelum dilantik menjadi Kepala Desa, awalnya kamarudin menjabat sebagai Bendahara Desa dibawah kepemimpinannya Salamat Gorap selaku Karateker Desa anggai pada saat itu.

Kamarudin, yang menjabat sebagai Bendahara Desa pada saat itu, dalam waktu bersamaan sudah ada Mahasiswa Dari Universitas Gaja Mada (UGM) sudah melakukan penanaman dilokasih yang saat ini digusur, hal ini ucap Arman, kepada wartawan Global Malut kenapa harus digusur pada saat itu sudah ada penanam oleh sejumlah mahasiswa pada saat Kamarudin sendiri terlibat dalam struktur Pemerintah Desa (PEMDES). Arman himbauan tersebut sudah tidak berlaku dalam artian kades tersebut malah melakukan penggusuran dengan alasan membuat Normalisasi lingkungan, tempat meluapnya air ketika Banjir, untuk itu kami punya beberapa tuntutan terkait permasalahan ini yakni, memintah Kamarudin Selaku kepala Desa agar dapat bertanggung jawab sesuai aturan dan prosedur, dan juga merealisasikan kembali dalam artian memperbaiki lahan yang digusur agar tidak ada timbul konflik di desa tersebut dan juga dapat netral seluku pemimipin “Ucapnya.

Sementara itu, Dewi selaku Guru di SMA 22 Halsel juga masa aksi dalam demonstrasi tersebut mengatakan, demonstrasi tersebut karena selaku masyarakat ibu-ibu rumah tangga Di desa Anggai Dusun Timur, sudah merasakan dampaknya ketika Banjir, dan demonstrasi tersebut masyarakat hadir untuk memberhentikan pekerjaan penggusuran yang berlangsung 4 hari kemarin.

” Kemarin Kamarudin, selaku kepala desa anggai, ucap Dewi “ketika masyarakat mencegah agar pekerjaan penggusuran itu dapat diberhentikan, adapun sebagain masyarakat ribut, tetapi tidak ada tanggapan dari kades anggai, selain itu  dibelakang SMA sudah digusur semua, hal ini ditakuti warga ketika banjir bukan hanya saja terdampak pada pemukiman di desa tersebut tetapi dampaknya juga ke Sekolah yang dimana menjadi tempat belajar anak anak yakni SMA Negeri 22 Halsel. “paparnya.

Lanjut, ” jadi kehadiran kami disini malakukan demonstrasi di depan kantor camat ini, bertujuan meminta bapak camat agar bisa meninjau langsung lokasi yang sudah digusur, sehingga demonstrasi ini terbukti bahwa kami yang tergabung dalam Fron Pemuda Peduli Mangrof (FPPM) dalam melakukan demonstrasi ini terbukti di mata bapak camat dan juga masyarakat lain, ” cetusnya.(Bur)

 

 

0

Suara Indonesia News – Labuha, Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu)  serentak pada tanggal 17 April mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Selatan, menggelar acara Pemilu Run/Jalan santai, Minggu 7 April 2019 di Lapangan Merdeka labuha, sebagai bentuk kegiatan sosialisasi menyongsong Pemilu serentak tahun 2019.

Hadir pada acara ini Sekertaris Daerah Helmi Surya Botutihe,  mewakili Bupati Halsel, Ketua DPW Halsel bersama Anggota, Dandim 1509 Labuha,  Kepala Panwaslu Halsel beserta anggota, Para Komisioner KPU Halsel, Sekertaris dan Staf KPU Halsel, Pewakilan dari Polres dan Kejaksaan,  serta perta Pemilu Run.

Pada kesempatan itu, Sekertaris Daerah Helmi Surya Botutihe dalam sambutannya  memberikan apresiasi kepada KPU Halsel yang telah menyelenggarakan kegiatan Pemilu Run ini. Kerena menurutnya acara ini perlu dilaksanakan untuk dapat mengsosialisasikan tata cara Pemilu serentak pada tanggal 17 April mendatang, dimana Masyarakat Indonesia khususnya Masyarakat Halsel, perlu mengetahui secara luas bahwa Pemilu kali ini digabungkan untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, serta Pemilu legeslatif, sehingga Masyarakat tidak lagi bingung.

“Semoga Pemelihan umum 17 April besok dapat berlangsung dengan tertib, aman, damai, tidak terjadi segala sesuatu apapun. Dan mari kita pilih Presiden dan Wakil Presiden serta wsakil-wakil kita sesaui hati nurani kita,  untuk 5 tahun kedepan,”harap Sekda

Selain Pemilu Run/atau jalan santai, ada juga zumba bersama, yang diikuti oleh Sekda Halsel serta seluruh Peserta Pemilu Run.(Bur)

0

Suara Indonesia News – Konawe, Acara pengukuhan badan pengurus cabang kerukunan keluarga sulawesi barat (BPC.KKSB) Kab.Konawe, dirangkaikan dengan acara Isra’m’raj Nabi Muhammad SAW, berlangsung di aula Grend MM Kab.Konawe Sulawesi Tenggara.

Cici ita ristianti,SE.MM, terpilih untuk memimpin BPC.KKSB Kab.Konawe priode 2019 – 2024.

Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara,ST.MM, ketua DPW KKSB Sultra DR.M. Natsir, SE.MSi. Wakil ketua DPRD Kab.Konawe H.Alaudin,SH, Husni Nuhung Makati dan tamu undangan lainnya.

Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara ,ST.MM dalam sambutannya mengatakan, Semakin tinggi ilmu kita, semakin tinggi pendidikan kita maka kita semakin merendah diri. Kita harus menjadi pemimpin yg rendah hati dan mampu megalahkan emosionalnya dan semakin bijak dalam mengambil keputusan.

Saya harapkan agar BPC KKSB kab.konawe, dapat bersinerjik bersama pemda konawe untuk mencapai kemakmuran masyarakat konawe. Dan saya ucapkan selamat atas pelantikan pengurus BPC KKSB dan bekerja dan mengabdilah secara iklas agar dapat turut membangun tanah leluhur, tanah kerinduan kab.konawe. ucap Gusli. (Red.SI)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe, Dua warga asal Provinsi Sumatera Utara meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Nasional Tangse-Meulaboh, kilometer 47 di Gampong Pulo Baro, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Propinsi Aceh. (06/04/19)

Kapolsek Kecamatan Tangse, Ipda Mohd Jamil, mengatakan kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Jumat (5/4) sekitar pukul 17.30 WIB. Kedua warga Sumatera Utara, yaitu Lamboi Pangaribuan (23) asal Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, dan temannya Joihendri Lubis (25) asal Kecamatan Parbuluan, Dairi.

Kecelakaan lalu lintas itu bermula dari sepeda motor Revo dengan nomor polisi BK 2396 AHG yang dikendarai Lamboi Pangaribuan dan membonceng Joihendri Lubis datang dari arah Geumpang dengan kecepatan tinggi.

Dari arah berlawanan datang satu mobil Grand Max yang disopiri Muhammad Rizki (19), warga Kota Lhokseumawe. “Tiba-tiba pada tikungan, terjadi tabrakan saling beradu,” tambah Jamil, kepada wartawan.

Kedua pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian. Keduanya mengalami robek kepala, paha, serta patah tulang lengan. Sementara sopir mobil mengalami luka lecet pada bagian wajah dan kaki kiri tidak bisa digerakkan.

Ketiga korban kemudian dibawa ke Puskesmas Kecamatan Tangse. Pihak aparat kepolisian menghubungi keluarga korban tewas untuk proses pemulangan jenazah ke Sumatera Utara.

Sementara menurut warga, Rijal, Menjelaskan kedua warga Medan yang meninggal  di lokasi adalah rentenir, mereka sudah sering bawa bawa sepeda motor dengan kecepatan tinggi, mereka masuk ke Gampong untuk menagih uang yang sudah di berikan pinjaman setiap hari, ada juga yang tidak lengkap dengan plat  nopol.ungkapnya.

Menurut Ikbal, khusus masyarakat Pidie siapa supaya ada yang melapor ke Pemda bahwasanya mereka sudah sangat2 meresahkan masyarakat Pidie dengan maraknya proses Riba d daerah kita?? Ingat mereka itu ilegal,tpi kenapa pemerintah Pidie tdk berani mengusir mereka dr tempat kita.pinta Ikbal. (man)

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara, Salman, Pasien Anak bocor jantung berasal dari Buloh Blang Ara, Kecamatan Kutamakmur Kabupaten Aceh Utara, gagal  terbang ke RSCM Jakarta untuk check up kondisi jantung pasien tersebut dikarenakan dampak melangitnya harga tiket pesawat. (05/04/19)

Jadwal Salman kontrol ulang ke Jakarta pada 8 Februari 2019, hingga kini tidak bisa datang ke jakarta karena terkendala mahalnya tiket pesawat. Tidak cukup biaya, padahal dokter di RSCM Jakarta sudah telepon berkali – kali, ungkap Khatijah Ibunda Salman.

Khatijah mengatakan, anaknya tahun lalu, pada bulan februari 2018 telah dioperasi di RSCM jakarta.  Semestinya, Februari 2019 lalu harus kembali check up lagi ke RSCM Jakarta, Namun check up tersebut gagal dilakukan karena harga tiket pesawat yang  mahal.

Khatijah butuh 3 tiket pesawat yakni untuk dirinya, suaminya Muzakkir dan anaknya Salman.

Namun untuk  kontrol ke RSUD Banda Aceh, belum ada uang juga, kalau ke Banda Aceh butuh Rp 1 juta sekali jalan, ditambah lagi jika Salman minta beli yang dilihatnya. Jika tidak dibeli, dia akan menangis, tutup Khatijah.(man)