0

Suara Indonesia News – Labuha, Bantuan sosial untuk korban gempa bumi di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) terus berdatangan dari berbagai pihak.  Kali ini,  dari lembaga perbankan dan Darma Wanita Persatuan (DWP) Halsel yang menyerahkan bantuan untuk korban bencana melalui Posko Induk Tanggap Darurat  Pemerintah Kabupaten Halsel.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Ketua Tim Tanggap Darurat Kabupaten Halsel, Helmi Surya Botutihe, yang juga Sekertaris Daerah (Sekda) Halsel. Ia mengatakan, bantuan tersebut, akan ditampung sementara di posko induk darurat bencana sebelum disalurkan.

“Bantuan ini,  kita tampung dulu di posko induk tanggap darurat, kemudian nanti akan disalurkan sesuai dengan kebutuhan pengungsi di lokasi gempa bumi,” ungkapnya

Helmi juga menjelaskan bahwa untuk Pemerintah Daerah sendiri, saat ini sudah mengeluarkan bantuan yang bersumber dari APBD sebesar 1 milyar, dimana bantuan tersebut berupa Terpal,  Selimut, Makanan, Obat-obatan  dan lain-lainnya,   dan rencananya akan dianggarkan sampai 3.8 Milyar untuk Dana Tanggap Darurat.

“BNPB Pusat dalam waktu dekat juga akan mentransfer Dana Siap Pakai (DSP)  sebesar Lima Ratus Juta, Kemensos juga akan memberikan bantuannya  kepada para korban gempa,  dan Insya Allah secara simbolis akan diserahkan oleh Menteri Sosial kepada Bupati, rencanya di labuha dan saketa sekaligus meninjau dampak gempa di gane “, jelas Helmi.

Sementara Abdul Hamid,  selaku pimpinan BNI Labuha,  mengatakan bantuan sosial untuk korban bencana gempa bumi yang diserahkan melalui Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halsel, diambil dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) BNI Cabang Ternate,  sebesar 100 juta yang diserahkan dalam bentuk bahan pokok sesuai dengan kebutuhan dasar korban bencana.

“Bantuan ini dari CSR BNI Cabang Ternate, sebesar 100 juta,” kata Abdul

Selain BNI,  bantuan untuk pengungsi  dampak gempa bumi juga datang dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Halsel, berupa terpal untuk pembuatan tempat tinggal sementara dilokasi pengungsian. Hal itu disampaikan Kepala BPD Halsel, Muhammad Albugis, kepada wartawan. Ia mengatakan, terpal yang diberikan kepada pengungsi setelah mendapatkan laporan dari sejumlah desa, bahwa para pengungsian juga membutuhkan terpal untuk pembuatan tempat tinggal pengungsian sementara.

“Kami berikan bantuan terpal, karna ini juga kebutuhan yang paling dibutuhkan di lokasi pengungsian,” kata Muhammad.

Sementara DPW Halsel, dibawah pimpinan Hj. Lely Lihayati Helmi Surya Botutihe, juga merasa prihatin atas kondisi korban gempa bumi yang saat ini berada lokasi pengungsian. Ia mengatakan, bahwa korban gempa bumi saat ini sangat membutuhkan kepedulian dari semua pihak termasuk pihaknya DPW Halsel, hal tersebut membuat dirinya bersama pengurusnya melakukan penggalangan dana untuk membantu korban gempa bumi yang saat ini berada di lokasi pengungsian.

“Bantuan yang kami berikan dalam bentuk sembilan bahan pokok, karena itu kebutuhan dasar saat ini, ” jelas Hj. Lely (Bur)

 

 

0

Suara Indonesia News – Labuha,  Pasca Gempa 7,2 Sr menyisahkan duka yang mendalam bagi korban gempa di wilayah Kab. Halsel, dari data yang dihimpun terjadi kerusakan infrastruktur bangunan maupun rumah, serta korban akibat gempa di Wilayah Kab. Halsel. namun Kec. Pulau Joronga merupakan dampak gempa yang membuat kerusakan infrastruktur yang sangat berat termasuk terdapat beberapa warga yang menjadi korban reruntuhan rumah atau Bangunan.

Saat ini beberapa korban yang dirawat di RSUD Labuha merupakan warga masyarakat Kec. Kepulauan Joronga, yang menjadi perhatian Ketua Bhayangkari Cab. Halsel Ny. Ratih Faishal Aris.

Selesai memberikan bantuan Kemanusian pada warga yang berada di Pengungsian di dataran tinggi Desa Tawa Kec. Bacan Timur Kab. Halsel, Ny. Faishal Aris bersama pengurus Bhayangkari mengunjungi Korban Gempa di RSUD Labuha, Rabu kemarin (17/07/2019).

Kepedulian dan rasa empati dari Ketua Bhayangkari Cabang Halsel, sehingga mendatangi RSUD Labuha yang merawat korban gempa dan memberikan bantuan berupa santunan dan ucapkan keprihatinan oleh Ketua Bhayangkari atas kejadian musibah gempa yang menimpa masyarakat Kec. Kepulauan Joronga Kab. Halsel.

Menurut Ibu Ketua Bhayangkari Cab. Halsel, bantuan berupa santunan ini adalah bagian dari kepedulian, wujud perhatian dan empati dari Bhayangkari terhadap korban bencana yang melanda wilayah Kab. Halsel. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Labuha, 1003 rumah rusak berat akibat guncangan gempa bumi 7,2 SR di Kecamatan Gane Barat, Gane Barat Selatan, Gane Timur, dan Kepulauan Jouronga, Halmahera Selatan. Polda Maluku Utara dan Dandrem 152 Babullah bersama  Wakil Bupati Halmahera Selatan Iswan Hasjim menyalurkan bantuan ke daerah terpencil.

Bantuan yang diberikan berupa Beras, Air Mineral, Mie Instan, Selimut, Terpal, dan obat – obatan. Logistik dimuat menggunakan Kapal KM.Gamalama Milik Pol Air Polda Maluku Utara. Kapal tersebut akan membawa logistik hingga keseluruh desa yang terdampak gempa.

“Ini adalah kesekian kalinya kami menyuplai bantuan logistik setelah kemarin Bupati sudah membawa bantuan dengan Kapal  Uki Raya. Masyarakat perlu ada gerak cepat untuk melakukan langkah awal guna melayani korban gempa,” kata Iswan, Rabu (17/07/2019).

Wabup Iswan terlihat berbincang dengan sejumlah warga yang terpaksa mengungsi karena rumahnya sudah rusak berat.

“Saya pe rumah so tara bisa tinggal pak Wakil  (rumah saya tidak bisa ditempati),” kata salah satu warga saat bertemu di lokasi pengungsian Desa Gane Dalam.

Dalam tinjauannya bersama Kapolda Malut dan Dandrem 152 Babullah, Iswan juga meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar bergerak cepat untuk mendistribusikan seluruh logistik yang telah ada.

Sementara itu Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol.Suroto.M.Si meminta personilnya selalu stand by 24 jam untuk melayani warga yang berada di lokasi pengungsian.

“Personel di beberapa wilayah, tetap stand by sampai kondisi normal,” ujarnya.

Selain itu Dandrem 152 Babullah Kolonel Inf Endro Satoto, S.Ip, MM memerintahkan dokter TNI agar stand by di setiap lokasi pengungsian dan membuat posko kesehatan guna melayani warga pengungsian yang menbutuhkan pelayanan medis.

” Saya telah instruksikan tim reaksi cepat yang diterjunkan untuk penanggulangan bencana yang terdiri dari unsur pasukan, dapur umum, kesehatan maupun perhubungan lengkap dengan kendaraan, alat komunikasi, peralatan dapur umum hingga obat-obatan,” katanya.(Bur)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), H. Bahrain Kasuba yang didampingi Istri Hj.Nurlela Muhammad, pada rabu kemarin, (17/07/19) mengawal langsung pendistribusian bahan logistik kepada para korban Gempa Bumi yang berada di pesisir Gane Barat dan Gane Timur.

Pendistribusian bahan Logistik ini mengggunakan Kapal Uki Raya 5 yang di Carter Pemerintah Daerah. Dimana kapal Uki Raya ini mengangkut 300 ton kebutuhan pokok warga yang berada di tempat pengungsian dengan estimasi 25 ton Beras, 2500 mie instan, 2000 dos air mineral dan 100 dos biskuit serta 1000 tikar dan selimut. Pendistribusian bahan logistik ini dikawal ketat oleh puluhan personil TNI-Polri serta Satpol-PP.

Bupati Halsel bagikan  bantuan kepada warga pengungsian di 6 Desa yang ada di Kecamatan Gane Barat Selatan yakni Desa Papaceda, Desa Tawa, Desa Awis, Desa Jibubu, Desa Paspalele dan Desa Gane Luar. Selanjutnya dengan menggunakan Transportasi darat, Bupati dan rombongan juga melanjutkan perjalanan ke 3 Desa, diantaranya Desa Yomen, Desa Makurunga dan Desa Sekeli.

Walaupun hari semakin gelap tidak mengurangi semangat dari orang nomor 1 di Bumi Saruma ini. Wargapun dibuat kaget dengan melihat kedatangan Bupati dan rombongan yang datang ditempat pengungsian mereka. Ucapan  rasa terima kasih pun mereka sampaikan kepada Bupati, kerena dengan bantuan tersebut dapat membantu warga setempat.

Bukan hanya melihat dan menyepa warga pengungsian, Bupati Hi. Bahrain Kasuba langsung mengecek bangunan rumah warga dan Sekolah  Desa Yomen Kecamatan Gane Barat Selatan yang Ambruk.

Bupati pastikan bantuan di Desa Yomen akan secepatnya didistribusikan. Dirinya juga mengatakan pihaknya bakal mencari solusi untuk memberikan bantuan rumah kepada seluruh rumah warga yang rusak akibat gempa.

“Musiba ini samua tong rasa, saya dari tadi subuh sampe jam 12 malam ini masih ada disini karena ngoni samua, Insyaallah bantuan secepatnya  akan datang, kalau ngoni pe rumah tong cari dia p solusi dulu baru nanti tong bangun,”ucap Bahran di hadapan warga Desa Yomen. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Gempa dengan kekuatan 7,2 SR yang melanda kabupaten Halmahera Selatan provinsi Maluku Utara pada minggu (14/7), tampaknya menggugah semua masyarakat tanpa terkecuali lembaga perbankan, yakni Bank Negara Indonesia (BNI) Kabupaten Halmahera Selatan juga ikut memberikan sumbangan ke korban yang dampak dari gempa melalui posko induk gempa di kantor Bupati halaman selatan.

Bantuan dari Bank BNI Maluku Utara ini diantar langsung oleh kepala cabang BNI Halsel Abdul Hamid di posko Induk yang diterima langsung oleh sekretaris daerah Halsel Helmi Surya Botutihe, bantuan dari BNI Halsel ini berupa beras 5 kilo sebanyak 200 sak, mie Instans 150 dos, susu anak anak 40 karton, minyak goreng 1 liter sebanyak 17 dos, popok ukuran S, L dan XL masing masing sebanyak dua dos besar, aqua 100 dos, gula 50 kilo satu karung, teh sriwijaya satu dos besar, kacang ijo 25 kilo satu karung, baju dewasa 24 buah, baju bayi 12 , terpal berbagai ukuran 36 buah, genset 10 buah dan selimut berbagai ukuran 58 buah. Yang ditotalkan nilainya Rp 100 juta.

“Bantuan ini diberikan dengan harapan dapat meringankan beban para korban bencana, sebagai manusia BNI juga merasa terpanggil untuk sama sama peduli warga korban gempa,” Kata kepala BNI kabupaten Halmahera Selatan Abdul Hamid ketika dikonfirmasi di posko induk di aula kantor Bupati.

Sementara itu, sekretaris daerah (Sekda) kabupaten Halmahera Selatan Helmi Surya Botutihe mengatakan, bantuan sudah dari berbagai pihak termasuk dari BNI Halsel, bantuan yang diterima hari ini nanti didistribusikan ke warga terkena dampak gempa “bantuan tetap diharapkan dan terimakasih kepada semua pihak yang memberikan bantuan termasuk BNI Maluku Utara dan BNI Halsel pada khusnul,” pungkasnya. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Bintan, Instrumen musik Pedang Pora dan Melati di Tapal Batas terdengar mengalun mengiringi langkah para wisudawan Polres Bintan saat melintasi gerbang Bhayangkara dalam rangkaian acara tradisi pelepasan Purnawira Bhakti, Rabu (17/07/2019).

Tepatnya pada hari ini Polres Bintan melaksanakan upacara tradisi Purnawira Bhakti untuk melepas wisudawan Polri yang telah memasuki masa akhir kedinasan atas nama Aiptu (Purn) Masril, Aipda (Purn) Jumarlis dan Bripka (Purn) Syaiful Bahri.

Tradisi pelepasan wisudawan Polri diawali dengan kegiatan upacara yang dipimpin oleh Wakapolres Bintan Kompol Dandung Putut Wibowo, SIK, MH, dihadiri pejabat utama dan Kapolsek jajaran Polres Bintan dengan peserta upacara terdiri dari personil Polres Bintan dan Bhayangkari Cabang Bintan.

Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang, SIK, M.Si melalui Wakapolres Bintan Kompol Dandung Putut Wibowo, SIK, MH mengatakan upacara Purnawira Bhakti personil Polres Bintan tahun 2019 merupakan salah satu bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya kepada personil yang telah memasuki masa Purnawira Bhakti dan telah selesai mengabdikan diri kepada institusi Polri.

“Kepada personel Polres Bintan yang telah memasuki masa Purnawira Bhakti kami mengucapkan terimakasih atas dedikasinya selama mengabdikan diri kepada institusi Polri dan kami berharap dengan kembalinya ke masyarakat tetap dapat memberikan masukan dan pemikirannya dalam membangun Kepolisian Negara Republik Indonesia “ ujar Kompol Dandung.

Sementara itu Aipda (Purn) Jumarlis mewakili wisudawan menyampaikan pesan dan kesannya yakni mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada Pimpinan Polri khususnya Kapolres Bintan yang telah menyelenggarakan upacara Wisuda Purnawira Bhakti serta berharap kepada rekan-rekan Polri tetaplah berbuat yang terbaik kepada masyarakat agar mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk kemajuan Polri yang dimasa yang akan datang.
“Purnawira Bhakti adalah bagian yang tidak terpisahkan dari keluarga besar Polri dan kami menunggu saran masukan untuk kemajuan Polri kedepannya” . (Obet)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Turut Berduka atas gempa Bumi yang mengguncang kabupaten Halmahera Selatan dengan kekuatan 7,2 skala rikter yang mengakibat 4 orang meninggal Dunia dan meluluhlantakkan ratusan rumah di kecamatan Game timur dan Game Barat baik dari rusak ringan maupun rusak berat ini menyita perhatian dan rasa Duka dari semua pihak.

Rasa Duka datang dari ketua partai kebangkitan Bangsa (PKB) pusat, melalui Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa. H. A. Muhaimin Iskandar, M.Si (Cak Imin), menyampaikan Duka yg mendalam atas musibah Gempa Bumi yang terjadi di kabupaten Halmahera Selatan dan mendoakan semoga Masyarakat yang mengalami Musibah diberikan kesehatan kekuatan lahir dan batin dalam mengahadapi musibah yang melanda kan Halmahera Selatan.

Atas Rasa duka dan perhatian terhadap korban Bencana alam Gempa Bumi tersebut, pihaknya Sekaligus memberikan Bantuan  kepada masyarakat korban gempa berupa uang tunai sebesar Rp. 100.000.000,-. Pihaknya bisa memberikan bantuan tersebut setelah mendapat laporan secara detail tentang korban bencana dari Posko Peduli Bencana PKB Maluku Utara, dan harapannya nilai bantuan PKB terhadap korban Bencana tidak seberapa tapi dapat meringankan derita yang di alami -alami saudara – saudara kita yang ada di kabin Halman selatan. Harapnya.

Atas Bantuan dari Dewan pimpinan pusat (DPP) Partai kebangkitan Bangsa (PKB) Pusat  warga kabupaten Halmahera Selatan, melalui Anwar Wahid mengucapkan terimakasih kepada Bapak Muhaimin Iskandar yang akrab di sapa Cak Imin atau Panglima Santri, yang sudah ingin membantu meringankan Derita para korban gempa dan masyarakat dampak gempa yang hingga kini masih berada di lokasi pengungsian meski dalam mendapatkan bantuan dari Semua pihak belum merata. cetusnya. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Pasca gempa 7,2 SR tanggal 14 Juli 2019 minggu kemarin, Personel Polres Halsel terus berpartisipasi membantu Dinas Sosial Pemda Kab. Halsel untuk mendisitribusi bahan makanan bagi korban gempa yang berada di wilayah Kec. Gane Barat Kab. Halsel, Selasa kemarin (16/17/2019).

Dengan menggunakan 1 unit mobil Truck Dalmas Personel Polres Halsel, yang di Pimpin KBO Sabhara Polres Halsel AIPTU Rahim Angking bersama – sama relawan dan intansi terkait serta Dinas Sosial Pemda Kab. Halsel mengangkut bahan makanan diantara lain minuman mineral, Pop Mie, Teh Sariwangi, beras, gula pasir, sabun, rinso, biskuit, ikan sarden dan lain sebagainya untuk di distribusi pada korban gempa.

Bahan makanan yang di muat di truck dalmas Polres Halsel, kemudian disebrangkan melalui pelabuhan Ferry Desa Sayoang menggunakan Ferry KM. Lompa menuju pelabuhan Desa Saketa Kec. Gane Barat dan langsung diserahkan ke Posko utama kemudian disebarkan ke pos darurat yang terdapat pengungsian korban gempa.

Kapolres Halsel AKBP M. Faishal Aris, S.I.K., M.M., mengatakan Polres Halsel telah siap siaga membantu Pemda Kab. Halsel dalam penanggulangan Bencana yang terjadi saat ini, Polres Halsel juga telah membentuk tim yang tergabung dengan TNI dan instansi terkait yang bertujuan membantu korban pasca gempa yang terjadi di wilayah Kab. Halsel yang saat ini sudah berada di titik pengungsian Kec. Gane Barat, ucapnya. (Bur)