0

Suara Indonesia News – Labuha, Sebanyak 26 personil Polres Halsel melaksanakan kenaikan pangkat diantaranya 1 Perwira dan 25 Bintara. Senin (1/7/2019) Kapolres Halsel AKBP M. Faishal Aris, S.I.K., M.M., memimpin langsung Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat dan Pangkat Pengabdian anggota Polres Halsel periode 1 Juli 2019.

Upacara korps raport kenaikan pangkat yang digelar dihalaman Mapolres Halsel pada pukul 08.30 Wit diikuti PJU Polres Halsel seluruh anggota Polres Halsel dan Bhayangkari.

Dalam upacara tersebut, Kapolres Halsel menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada 26 personil Polres Halsel yang naik pangkat hari ini, karena atas dedikasinya, loyalitasnya, dan prestasi kerja yang telah dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dan secara terus menerus tidak terputus-putus di lingkungan Polri.

Kapolres Halsel mengatakan Pangkat yang saudara sandang membawa konsekuensi berupa tuntutan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang lebih besar terutama sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

“Dan pada akhirnya nanti, dengan berakhirnya masa dinas dalam Kepolisian (pensiun atau purna tugas) akan kembali ke lingkungan masyarakat.” ucapnya.

Dengan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, Kami berharap kinerja anggota Polri yang ada di Polres Halsel bisa ditingkatkan, jadikan kenaikan pangkat sebagai cambuk untuk meningkatkan profesionalisme kinerja Polri.

Saya ucapkan selamat kepada para anggota yang memperoleh kenaikan pangkat. Semoga dengan kenaikan pangkat ini, akan menambah rasa syukur dengan dibarengi peningkatan kinerja dan tanggungjawab dalam memajukan Polri agar lebih profesional modern dan terpercaya serta dicintai masyarakat”, pungkas AKBP M. Faishal Aris, S.I.K., M.M.

Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan pemberian ucapan selamat oleh Kapolres Halsel dan seluruh peserta upacara kepada anggota yang naik pangkat. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Banyuwangi, Kunjungan kerja Tim Balitbang Kementrian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI), ke perusahaan pabrik kapal, Perkasa Group Shipyard Marine Engineering di Desa Pacemengan, kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa timur. Disambut hangat oleh Presiden direktur PT Blambangan Raya Perkasa. Jumat(28/6) kemarin.

Kedatangan tim Balitbang kemenhan Ri, Dipimpin langsung Brigadir Jendral TNI Rosidin, MSI (Han) Kapuslitbang Alpalhan Balitbang, Kolonel Laut (KH), Ir Indra Usmansyah, MM (Kabid Matra Laut Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan), Kolonel Laut (E ) Aab Abdul Wahab ,ST, MT (Peneliti Madya Puslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan), Letkol Laut (KH) Nazarudin, S.Si, M.Si (Kasubdit Alpalut Bid Matra Puslitbang Alpalhn Balitbang Kemhan), Penata III/C Juwino SE (Pengolah Bahan Litbang Alpalut Subdit Alpalut Bid Matra Laut Puslitbang Alpalhan Balitbang Kemhan).

Rombongan tiba di  Bandara Blimbingsari pada hari Kamis (27/6) sekitar pukul 13.00 wib, mengunakan Pesawat Garuda GA 265.

Rombongan disambut langsung presiden direktur PT. Blambangan Raya Perkasa (BRP), Hafez Harys Aria Suyadi S, ST dan wakil presiden direktur Erwin Yudianto, SH.

Selanjutnya dari bandara Blimbingsari, rombongan langsung menuju hotel Mirah untuk makan siang dan mencicipi kopi serta makanan khas Banyuwangi, dan malam hari ramah tamah. Keesokan harinya  rombongan menuju ke perusahaan pembuat kapal Perkasa Group di desa Pacemengan, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi.

Sebelumnya rombongan tim Kemenhan sempat diberikan pemaparan oleh pihak Perkasa group mulai berdirinya perusahaan hingga produk produk yang sudah dihasilkan selama perusahaan berdiri. Dalam pemaparan tersebut tim Kemenhan sempat meminta penjelasan proses tahapan pembuatan kapal, yang kemudian langsung dijelaskan oleh presiden direktur Hafez Harys Aria Suyadi S, ST. Setelah mendapat penjelasan, tim Kemenhan langsung diajak jalan jalan meninjau lokasi pabrik.

Usai tinjau lapang Brigadir Jendral TNI Rosidin, MSI (HAN) Kapuslitbang Alpalhan Balitbang menhan melihat ada potensi besar dalam karya anak bangsa.

“Kami dari tim Menhan melihat potensi karya anak bangsa yang bagus dan profesional dan tidak kalah dengan karya luar negeri. Kami memberikan semangat dan motivasi agar ke depan karya anak bangsa dapat bersaing dengan dunia internasional,” kata Brigjen Rosidin Bangga.

Brigjen Rosidin juga berharap agar kedepan hasil karya anak bangsa seperti ini dapat ditingkatkan sehingga karyanya dapat digunakan untuk kepentingan bangsa.

Sementara itu wakil presiden direktur PT. Blambangan Raya Perkasa, Erwin Yudianto, SH menyambut baik kunjungan tim dari Kemenhan.

“Ini bentuk motivasi terhadap kami agar kedepan bisa meningkatkan produk produk kapal yang lebih cangih baik bentuk fisik ataupun sistemnya,” kata Erwin.

Erwin berharap dukungan dari Kemenhan agar kapal hasil karya Perkasa group kedepan bisa go internasional dengan sistem yang lebih cangih sehingga dapat digunakan untuk menjaga keamanan dunia kemaritiman.(Fur)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Terkait dengan persoalan gizi buruk yang saat ini lagi mencuat disosial media tetang penderita gizi buruk di pulau obi, melalui media ini bayau mengatakan Kesehatan indeks pembangunan manusia (IPM) di pulau obi Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara masi memiliki peringkat yang rendah dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya di Provinsi Maluku Utara. Senin (1/07/19).

Hal ini dapat dibuktikan dengan beberapa kasus yang sementara lagi mencuat tentang penderitaan gizi buruk yang dialami oleh beberapa balita dipulau Obi Kab. Halmahera Selatan padahal pulau Obi sendiri adalah wilayah yang dibanjiri hasil alam berupa nikel. bisa dilihat Dari hasil riset kesehatan dasar 2018 menunjukan anak-anak Halmahera Selatan yang mengalami kurang berat badan (Underweight) sebesar 22,2 persen, stunting 28,4 persen, balita kurus (Wasting) 11,9 persen dan gemuk 5,7 persen. Pada anak usia 0-60 bulan terjadi kenaikan.

Bahkan Selama tiga tahun terakhir anak pendek memiliki prevalensi tertinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya. Dari faktor tersebut kemiskinan menjadi penyebab paling dominan mengapa anak mengalami kekurangan gizi. Ketahanan pangan rumah tangga yang tergantung pada akses ekonomi menbuat keluarga miskin tak lagi mampu memberikan asupan gizi Tandas Bayau saat di hubungi melalui Whatsapp Pada Minggu siang.

Dilanjutkan lagi, menurut mantan mahasiswa universitas pattimura Yakni Edom Bayau S.Hut M.Si, bahwa Permasalahan kasus gizi buruk tidak hanya merupakan penyebab langsung dari kekurangan nutrisi atau infeksi, tidak lain merupakan dampak dari akumulasi berbagai persoalan akibat dari sistem kapitalisme saat ini, seperti ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Krisis ekonomi memperburuk keadaan, belum lagi pengangguran semakin meningkat karena rendahnya penyerapan tenaga kerja lokal yang dilakukan oleh beberapa perusahaan nikel yang beroperasi di Kepulauan Obi Kab. Halmahera Selatan, sehingga berdampak pada penghasilan yang rendah untuk memenuhi kebutuhan baik sandang maupun pangan.

Bayau “berharap agar pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan terlebih khusus dinas kesehatan dan sosial harus cepat mengambil langkah untuk menangani persoalan gizi buruk dipulau obi selain itu juga masyarakat harus bebas dari cengkraman kapitalisme agar masyarakat Obi benar-benar merasakan kemerdekaan baik dalam keluarga maupun masyarakat Obi secara umum. Terangnya. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Bintan, Sebelum pelaksanaan kegiatan Gowes Bhayangkara ke 73, Polres Bintan bersama unsur TNI dan stakeholder lainnya serta komponen masyarakat menggelar deklarasi Indonesia Bersatu yang di laksanakana di pelataran Gedung Nasional Tanjung Uban Kecamatan Bintan Utara Kabupaten Bintan Minggu (30/06/2019).

Kegiatan deklarasi ini dalam rangka pasca putusan Mahkamah Konstitusi terkait sidang sengketa PHPU tanggal 27 Juni 2019 silam dan mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk senatiasa menjaga serta menjalin persatuan dan kesatuan bangsa demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang, SIK, M.Si mengatakan,” Kegiatan deklarasi ini sebagai wujud sinergitas dan kerja sama pasca pengamanan sidang perselisihan hasil Pemilu bersama-sama dengan rekan-rekan TNI, Pemerintah Daerah, stakeholder terkait dan elemen masyarakat, Polri senatiasa memberikan rasa aman kepada masyarakat agar tetap nyaman dan kondusif serta memelihara kedaulatan dan keutuhan NKRI.

“Kita menolak kerusuhan, kita menolak segala bentuk provokasi, kita tidak ingin terpecah belah oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan sesaat karena kita cinta perdamaian tutur Boy Herlambang. (Obet)

0

Suara Indonesia News – Bintan, Kepolisian Resor Bintan menggelar Gowes Bhayangkara bersama TNI Polri dan masyarakat dalam rangka menyemarakkan dan memeriahkan Hari Bhayangkara ke 73 yang berlangsung di Gedung Nasional Tanjung Uban Kecamatan Bintan Utara Minggu (30/06/2019).

Antusias masyarakat dalam gowes Hut Bhayangkara di ikuti Ratusan peserta, yang terdiri dari keluarga besar Polres Bintan, anggota Batalyon B Satbrimobda Kepri, pecinta sepeda dari unsur TNI dan komunitas sepeda Se- Kabupaten Bintan dengan menempuh jarak ± 5 Km memutari wilayah Kota Tanjung Uban.

Wakil Bupati Bintan Drs H Dalmasri Syam MM menyampaikan, Selamat Ulang Tahun Bhayangkara ke 73 th semoga sinergitas TNI Polri dan Stakeholder serta masyarakat selalu terjalin dengan baik dalam menciptakan Bhabinkamtibmas yang aman dan kondusif di Kabupaten Bintan.

Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang SIK M.SI mengatakan, ” Pelaksanaan gowes HUT Bhayangkara ini guna meningkatkan sinergitas, soliditas sekaligus menyamarakkan HUT Bhayangkara ke 73, acara gowes diikuti sekitar 400 peserta, selain keluarga besar Polres Bintan, gowes ini juga mengikutsertakan anggota Batalyon B Satbrimobda Kepri, pecinta sepeda dari satuan TNI termasuk juga masyarakat dan beberapa komunitas sepeda se Kabupaten Bintan.

Gowes merupakan olah raga yang simpel dan sederhana namun sangat besar manfaat buat kesehatan sehingga olah raga ini di gemari berbagai kalangan baik anak anak remaja bahkan orang tua ucap Boy Herlambang,”

Diakhir acara, Kapolres Bintan membagikan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor dan doorprize kepada peserta yang ikut berpartisipasi pada acara tersebut. Kapolres juga mengucapkan terima kasih dan berharap kegiatan ini terus berlanjut.

Hadir dalam pelaksanaan gowes Hut Bhayangkara Wakil.Bupati Bintan Drs H Dalmasri Syam MM, Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang SIK.M.SI. Kafasharkan Lantamal IV Tanjungpinang Kolonel Laut (T) Mulyatna, wakapolres Bintan Kompol Dandung Putut Wibowo SIK.MH serta seluruh jabatan utama Polres serta Kapolsek jajaran Polres Bintan. (Obet)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Ruang Korupsi, penyelewengan dan penggelapan Dana Desa (DDS) Serta alokasi Dana Desa (ADD) terbuka lebar jika di manfaatkan oleh pihak yang memiliki hubungan langsung dengan para kepala – kepala Desa yang ada di Kabupaten Halmahera Selatan, seperti yang di alami sejumlah kepala Desa di kabupaten Halmahera Selatan di manfaatkan oleh sejumlah STAF Dinas DPMD Mengambil Anggaran puluhan juta rupiah per Desa dengan modus pelaksanaan Bimbingan teknis (Bimtek) para kepala Desa dan aparatur Desa, namun hingga kini kegiatan Bimtek tersebut tidak di laksanakan oleh pihak oknum staf dinas DPMD Halsel.

Hal ini di akui sejumlah kepala Desa di Zona makian kayoa (makayoa) yang namanya enggan di publikasikan kepada wartawan media ini, Minggu (30/06/2019) mengaku kesal dengan sikap sejumlah oknum staf Dinas DPMD Halsel yang dinilai mempersulit mereka dengan mengambil uang puluhan juta rupiah kepada setiap kepala Desa di kabupaten Halsel dan tidak melaksanakan kegiatan Bimtek sesuai dengan kesepakatan awal antara oknum staf DPMD Halsel dan kepala Desa, sehingga para kepala Desa mengalami kesulitan untuk mempertanggung jawabkan Anggaran pelaksanaan Bimtek tersebut karena kegiatan Bimtek tidak di laksanakan hingga sekarang. ujarnya.

Atas persoalan ini ketua Devisi investigasi Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Front Delik anti korupsi (FDAK) kabupaten Halmahera Selatan, Ruslan Abdul, kepada wartawan Minggu (30/06/2019) mengatakan pihaknya mendesak kepada oknum staf Dinas DPMD Halsel yang mengambil Uang per setiap kepala Desa puluhan juta rupiah tersebut agar segera di kembali jika tidak di kembalikan pihaknya berjanji akan menindaklanjuti laporan aduan pendahuluan para kades tersebut ke pihak berwajib polres atau ke kejaksaan negeri Halmahera Selatan untuk di proses seusai ketentuan Hukum yang berlaku. pintahnya.

Sementara atas ulah oknom staf Dinas DPMD Halsel yang nakal ini kadis DPMD Halsel Hi Bustamin Soleman saat di konfirmasi Minggu (30/06/2019) melalui saluran teleponnya nomor handphonenya tidak aktif (Bur)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Bupati Halmahera Selatan H Bahrain Kasuba sebagai Dewan Pembina Ikatan Keluarga Tobelo Galela (IKA TOGALE) didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Nurlela Muhammad Menyapa dan Merajut Silaturahmi Memperkokoh Komitmen Menuju Pembangunan Berkelanjutan di Desa Belang-Belang Kecamatan Bacan pada Sabtu, 29 Juni 2019.

Hadir pada kegiatan ini Kadis Sosial Jusmin Dahlan, Kadis PM-PTSP Naser Koda, Kabid Disparpora, Kabid Dinsos, Sekertaris Bapelitbangda, Ketua IKA TOGALE, Camat Bacan Selatan, Camat Mandioli, Kepala Desa Belang-Belang, Kades Kaputusang, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Pemuda

Dalam sambutannya Bupati H. Bahrain Kasuba menyampaikan bahwa kegiatan di Desa Belang-Belang ini selain untuk silaturahmi dengan masyarakat, juga untuk mendengar aspirasi atau masukan dari masyarakat terkait pembangunan di Halsel selama beberapa tahun pemerintahan BK-IS

“Saya berada ditengah-tengah Masyarakat Belang-Belang saat ini untuk mendengar masukan terkait pembangunan di desa selama pemerintahan BK-IS sampai saat ini memasuki tahun ke tiga”, jelanya

Bupati berharap pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah daerah bisa dirasakan Masyarakat Halsel, khususnya Desa Belang-Belang.

“Semoga Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah disusun dan telah dilakukan pemerintah daerah dapat dirasakan dan dinikmati oleh semua Masyarakat Halmahera Selatan”, tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Samsi Subur selaku Ketua IKA TOGALE menyampaikan terkait peran IKA TOGALE yang akan menjadi jembatan Masyarakat Halsel kepada pemerintah dalam berbagai aspek pembangunan baik itu kesehatan, pendidikan maupun infrastruktur.

“Saya secara aklamasi telah terpilih dan akan menjadi jembatan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah daerah guna menuju pembangunan yang lebih baik”, pungkasnya

Selain itu, Nurlela Muhammad selaku Ketua Tim Penggerak PKK juga mengingatkan kepada Masyarakat agar dapat memastikan keluarganya bebas dari Stunting.

“Saya sebagai Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Bunda PAUD mengajak kepada Masyarakat Halsel khususnya Desa Belang-Belang dan sekitarnya melalui Ketua Tim Penggerak PKK kecamatan dan desa agar dapat memastikan semua warganya bebas dari Stunting karena ini merupakan penyakit yang sangat beresiko terhadap tumbuh kembang anak terutama dari asupan gizi kepada ibu hamil di 1000 Hari Pertama Kehamilan (HPK) guna terhindar dari kematian ibu dan balita”, tandasnya

Acara dilanjutkan dengan dialog Bupati bersama Masyarakat Belang-Belang dan sekitarnya yaitu Sumae, Kaputusang, Indomut, dan Suma Tinggi terkait pendidikan, kesehatan dan Infrastruktur baik itu pembangunan jalan, jembatan, talut, air bersih dan tambatan perahu. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Jakarta, Tak henti hentinya para pejuang musik tanah air untuk selalu menggali dan menampilkan  karya karya terbaiknya dibidang  seni musik, mereka selalu gigih dalam mencari bakat bakat artis muda millenial.

Sebut saja Dessy RD, salah satu artis pendatang baru didunia musik dangdut kelahiran Bogor jawa barat 1985 ini,  yang pernah meraih juara penyanyi pavorit sejabodetabek tahun 2008, siap meramaikan khasanah musik dangdut tanah air, dengan kawalan sang produser sekaliagus suami dari Dessy, Aby Raditya.

Dalam Single hit perdananya Desi RD akan melantunkan tembang berjudul ” Jangan Bilang Cinta” hasil karya cipta, Aby Raditya dan Rochim Nadzid. Produksi AAM Musikindo dengan Publising
Dibawah naungan PT.Anugrah Multi Media.

Anak ketiga dari delapan bersaudara  ini, mempunyai na lengkap Dessy Ratna Sari merupakan hasil dari Pernikahan ibu Rosita dan Bpk Said, mempunyai mimpi besar menjadi penyanyi yang terkenal, namun tetap menghormati dan akan  berbakti pada keluarga, ujar Dessy ketika di wawancarai media.

Sementara menurut Aby Raditya selaku produser menyampaikan, album Single hits Desi RD, yang berjudul ” Jangan Bilang Cinta ”  mulai di rilis Pertengahan bulan Juli 2019, dan segera di promosikan  baik melalui radio tv maupun media lain, ujar Aby kepada wartawan.( Sep/redaksi )