0

Suaraindonesianews – Konawe, Sebanyak 20.656 warga Konawe tecatat dalam pemilih potensial dari total 161.744 Daftar Pemilih Sementara (DPS). Jumlah ini diketahui usai dilakukan pencocokan data dari jumlah DP4 dan hasil Coklit lapangan.

Menyikapi hal itu, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah tim pasangan calon, Panwaslu dan Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Konawe, guna mencari solusi agar non KTP-El dapat menyalurkan hak pilih.

“Jadi dalam Model A.C.3 KWK ada 20.656 hasil temuan PPDP pemilih potensial yang non KTP-El.” Kata Bagaian Divisi Data, Muh. Azwar saat Rakor di Kantor KPUD Konawe.

Azwar pun mengatakan, dengan hasil temuan itu, menempatkan Konawe pada posisi kedua dalam jumlah wajib pilih. Berada di urutan kedua usai Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Di akhir Rakor, disepakati untuk dibuatkan Surat Keterangan (Suket) sebagai pengganti KTP-El oleh Dukcapil. Kesimpulan ini diambil mengingat waktu sebelum penetapan DPT adalah sebulan, sehingga Dukcapil didesak bisa merampungkan penerbitan Suket secepatnya.

Ketua KPUD Konawe, Sarmadan menjelaskan, penerbitan suket ini akan digunakan untuk proses sinkronisasi data untuk kembali memilah sebelum ditetapkan DPT.

“Jadi kita menarget agar data yang dua puluh ribu bisa masuk dalam A.KWK sebagai pemilih. Syaratnya untuk itu harus ada data kependudukan.” Kata Sarmadan.

Seksi Perekaman Dukcapil Konawe, Abdul Hamid pun mengakui menyanggupi hal itu. Namun dirinya mengungkapkan, dengan keterbatasan personil, alat dan angaran, diharapkan KPU dapat memberikan solusi.

Sempat ditolak sebelumnya karena diniali rawan pemalsuan, Abdul Hamid pun menjelaskan, jika suket yang akan diterbitkan instansinya itu kemungkinan pemalsuan sangat kecil.

“Soal pemalsuan itu sudah kami buat sedemikian rupa. Misalnya kode unik yang ada di suket itu khusus dibuat. Jadi ketika ada kode yang menggunakan tinta pulpen atau sejenisnya itu bisa dipastikan palsu.” Kata Abdul Hamid.

“Suket sendiri ada dua macam, pertama suket sebelum perekaman dengan ciri-ciri tidak ada foto. Keterangan dalam suketpun berbeda tapi tetapam berlaku. Kedua, suket pasca perekaman, itu sudah ada foto dan di keteranganpun itu lain dengan yang belum merekam.” Ujarnya.

Meski demikian, opsi pembuatan suket masih akan dikaji ulang. Jika memungkinkan akan dibuatkan KTP-El. ( Red.SI)

0

Suaraindonesianews – Konawe, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe – Sulawesi Tenggara, menggelar rapat pleno terbuka penetapan Daftar Pemilih Sementara ( DPS ) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Konawe tahun 2018 di Aula Hotel Nugraha kota Unaaha.(16/03-17)

Rapat pleno terbuka KPU Konawe yang dipimpin oleh Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Konawe, Ulil Amrin dan didampingi Divisi Data dan Program, Muh Azwar serta Divisi Tekhnis Abd Hasim telah menetapkan DPS pemilihan Gubernur Sultra dan Bupati Konawe sebanyak 161.744.

DPS itu terdiri dari pemilih Laki- Laki 82.202 dan pemilih Perempuan 79.542, sedangkan pemilih potensial non KTP Elektronik sebanyak 20.656 orang yang terdiri dari pemilih laki – laki 11.075 dan pemilih perempuan 9.581.

Divisi Data dan Program KPU Konawe, Muh Azwar mengatakan pleno penetapan DPS pemilih Gubernur Sultra dan Bupati Konawe tahun 2018 berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum ( PKPU ) Nomor 2 tahun 2017 bahwa tahapan pleno di tingkat Kabupaten itu dimulai sejak tanggal 10 sampai 16 Maret.

“Kita di KPU Konawe telah melaksanakan Pleno pada tanggal 16 Maret 2018. Di mana dari jumlah data yang dimutakhirkan di A.KWK itu 176.998. Setelah dimutakhirkan melalui Coklit ternyata di data 176.998 itu yang todak memenuhi syarat sekitar 54.186,” katanya.

Menurut pria yang akrab disapa Azwar ini, hasil keseluruhan 23 Kecamatan dari rekapitulasi per Kecamatan DPHP itu ditotal secara keseluruhan berjumlah 161.744. Sementara untuk pemilih potensial non KTP elektronik dari data 23 Kecamatan itu 20.656.

“Pemilih potensial non KTP elektronik ini nanti yang akan kita sampaikan dalam proses perbaikan ke Dukcapil untuk dicek dalam data base kependudukan,” ujarnya.

Hadir dalam rapat pleno terbuka tersebut Ketua Panwaslu Konawe, Sabdah didampingi Divisi SDM, Rahmat dan Divisi Hukum dan Pelanggaran, Indra Eka Putra, Kabag Ops Polres Konawe, Kompol Jufri Andi Singke, Pabung Kodim 1417 Kendari, Mayor Sutejo, LO Paslon Gubernur Sultra dan LO paslon Bupati Konawe serta PPK dan Panwascam 23 Kecamatan.(Red.SI)

0

Suaraindonesianews – Konawe, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Konawe – Sulawesi Tenggara, menyerahkan alat peraga kampanye (APK) kepada LO masing-masing pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe priode 2018 – 2019 di aula KPUD Konawe. (16/03 – 2018).

Penyerahan Alat peraga kampanye oleh KPUD Konawe ini, disaksikan komisioner Panwaslu Kab.Konawe Sabda,S.Pi dan Rahmat,ST.

Ulil Amrin Komisioner KPUD Konawe mengatakan, penyerahan APK paslon peserta Pilkada Konawe 2018 menyusul masuknya tahapan penerbitan APK dan berdasarkan Peraturan KPU Nomor 4 tahun 2017.

Ia menjelaskan, masing-masing Paslon menerima alat peraga kampanye (APK) berupa baliho 5 lembar, spanduk 658 lembar, umbul-umbul 460 lembar dan pamplet, player serta brosur.

“Untuk pemasangan itu ada titik-titik yang sudah diatur. Misalnya baliho calon itu 5 lembar akan di pasang di Kecamatab Anggalomoare, Pondidaha, Wawotobi, Abuki, dan Kecamatan Uepai.” kata Ulil Amrin.

“Untuk titik pemasangan spanduk pun sudah ada, jadi per kecamatan diatur 3 spanduk. Begitu juga umbul-umbul penempatannya sudah ada.” Ujar Ulil Amrin.

Sementara itu, ditambahkan Ulil Amrin, untuk biaya pemasangan telah disiapkan pula anggarannya. “Tiap calon itu dianggarkan Rp.45.910.000.” Sebagai biaya pemasangan APK ujarnya. (Red SI)

0

Suaraindonesianews – Lombok, Jaringan Makmur Nusantara (JMN) DPD Nusa Tenggara Barat, siap memenangkan Bapak Jokowi pada pilpres 2019 mendatang dan mengawal perogram pemerintah pusat saat ini yang di glontorkan ke daerah NTB.

Disela geladi bersih dalam rangka pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) & Dewan pimpinan Cabang (DPC) JMN Se – Provinsi Nusa Tenggara Barat priode 2018 – 2023 di Lombok Astoria Hotel. (senin,12/03-17).

Lalu Marta Dinarta Ketua dewan pembina JMN DPD Nusa Tenggara Barat mengatakan, kehadiran JMN di NTB sebagai organisasi kemasyarakatan dan sebagai nafas baru di NTB yang akan memenangkan Bapak Jokowi sebagai Presiden RI Putaran kedua pada pilpres 2019 mendatang dan dengan hadirnya JMN di NTB, kami akan melaksanakan program yang langsung menyentuh ke masyarakat dengan tehnik tersendiri. Selama ini pembangunan yang dilakukan Pemerintah Pusat dibawah kepemimpinan Bapak Jokowi sudah sangat dirasakan masyarakat NTB.

‘Setelah acara pelantikan kepengurusan besok, kami akan melakukan konsolidasi internal kepada sepuluh DPC Kabupaten dan Kota di NTB untuk menyatukan visi dan misi JMN DPD NTB dan perogram kerja jangka panjang yang bersentuhan langsung kepada masyarakat NTB. JMN akan hadir sebagai garda kedepan dalam mengawal program pemerintah Pusat.’ Ucap Lalu Marta.

Acara pelantikan kepengurusan JMN DPD dan DPC Se – Provinsi NTB di adakan besok tanggal,13 maret 2018 pukul. 14.00 wita.

H.Lalu Burhanudin Ketua DPD JMN NTB mengatakan, JMN NTB sudah melakukan pembinaan dan kemitraan kepada klompok petani, nelayan dan kelompok pengrajin. Meskipun DPD JMN NTB besok baru diadakan pelantikaan kepengurusan tetapi kami sudah melakukan kemitraan terhadap 7 kelompok pengrajin, 42 klompok tani dan 4 kelompok nelayan. Bentuk pembinaan yang kita lakukan, mulai dari dari bibit, obat obatan dan bahkan kami akan melakukan sampai dengan pembelian hasil dari pada kelompok Binaan kami.

Lanjutnya, yang nantinya out put dari perogram kemitraan yang kami harapkan dengan sendiri apa yang kami canangkan dapat di rasakan secara langsung oleh masyarakat NTB yang tentunya pada akhirnya pada saat perhelatan pilpres 2019, Bapak Jokowi dapat memenangkan pemilihan president dua priode.(Red.Si)

0

Suaraindonesianews – Kuningan, Setelah melewati beberapa kota besar di indonesia dalam rangka tour promo single album perdana, MustOne Penyanyi asal sabah malayasia ini akhirnya singgah di kota kuningan jawa barat.

Sambil menikmati pemandangan indah dikawasan wisata Cisantana kabupaten kuningan, MustOne yg didamping Management Artis Abie Azzra, sempat mengunjungi daerah bencana Alam di wilayah Ciwaru luragung.

Dalam kiprah promo album single perdananya ” Cukup kau sakiti” (CKS ) di radio radio kabupaten kuningan, MustOne, menyempatkan diri singgah di jajanan kuliner khas kuningan timur yakni ” Kasreng siteteh  ”  milik salah satu warga walahar di kecamatan garawangi.

Menurutnya, wilayah kabupaten kuningan sangat indah. Selain pemandangan alamnya yg tak ada di malayasia, makananya sangat enak sekali, bahkan warga yg di datangi begitu ramah, ujar MustOne ketika di wawancari media.

Dalam kunjungan sekakigus promo Sibgle album  perdana di kabupaten kuningan jawa barat, Must One banyak mendapatkan simpatisan  dari masyarakat.dan berencana dalam pembuatan videoklip nya pun ingin menggunakaan backroud  keindahan wisata alam kuningan. Tegas MustOne sambil tersenyum puas. Melihat pemandangan alam santana.(Red.SI/Sep)

0

Suaraindonesianews – Jakarta, Bicara bakat tentu indonesia memang gudangnya, dari keunikan dan bermacam gaya hingga talenta , tentu saja banyak dimiliki wanita wanita berbakat pendatang baru di dunia musik maupun model model indonesa.

Salah satunya penyanyi muda berbakat dari selatan cianjur yang punya nama lengkap Yulia, kelahiran cianjur, 18 juli 2001 ini. Merupakan salah satu puteri terbaik diajang lomba karaoke tingkat kab. Cianjur jawa barat.

Kini anak ke 3 dari tiga bersaudara ini akhirnya turut merambah ke dunia tarik suara untuk melantunkan tembang perdananya yang berjudul ” Makan tuh cinta ” hasil karya cipta Abie Adit dan Rochim Nadzid. dengan garapan musik Anugrah Musik Mandiri dan dibawah naungan Management Artis AMM.

Dalam rilis single perdananya direncanakan pada awal bulan April 2018 mendatang kawasan wilayah Salatiga Jawa Tengah berbarengan dengan acara gebyar pesta Musik dangdut indonesia.

Menurut Abie sang produser. Kemampuan vokal Yulia memang unik. Dan jarang dimiliki oleh kalangan wanita lain. Selain punya ciri khas vokal, yulia juga punya bakat bernyanyi yang sangat baik dan bisa menjadi andalan, ujar Abi ketika dikonfirmasi seputar persiapan promo album di jakarta kepada wartawan.( Red.SI/Sep )

0

Editorial, Suara indonesia news
(Catatan Perjalanan di Provinsi Sulawesi Tenggara)

Waktu telah menunjukan pkl.10.23 WIT, Rabu, 28 Februari 2018. Kami, saya, Imelda-Ketum JMN, Dicky-Sekjend JMN, Yuto Silondae –SuaraIndonesia, Dr.Syaiful Bakri, Ferdi dan beberapa teman dari PERI Prov.Sulawesi Tenggara sedang dalam perjalanan menuju salah satu sumber Batu Boulder dikawasan Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Saat dilokasi terhampar lebih dari 60 hektar potensi batu boulder yang belum di-optimalkan. Namun ini kawasan ‘halal, karena bukan termasuk kawasan ‘haram sebagaimana sedang ramai adanya polemik akan dicabutnya 13 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang berdiri di atas lahan PT Aneka Tambang (Antam) di Kabupaten Konawe Utara. Sebagaimana ancaman Pemprov Sulawesi Tenggara waktu lalu. Bahkan kasus ini tengah ditangani KPK karena sarat korupsi Rp.13 miliar di era bupati Aswad Sulaiman..?, ‘Wallahualam bishowab.

Perjalanan ini demikian menyenangkan karena tampak hasil2 pembangunan era Presiden Jokowi thn.2014-2017 ‘sangat kasat mata, hingga anak-anak yang bersekolah pun tidak lagi terlihat ‘repot karena beceknya jalan atau jalan yang batu-batunya masih ‘sebesar kambing. Mereka berlarian dalam seragam sekolah dasarnya ditepi jalan aspal . Juga sebagian ibu-ibu yang berangkat dan pulang ke dan dari pasar, anybody happy, Alhamdulillahirabil’alamiin, damai sejahtera untuk semua.

Namun saat memasuki perbatasan Konawe – Konawe Utara , seolah terbentang jalan untuk off-road, hingga beberapa kali mobil-mobil yang kami tumpangi ‘slip ban bahkan terantuk kubangan jalan. Tak terbayang jika musim penghujan. Timbul niat saya seperti biasa untuk berkirim surat kepada Jokowi seperti biasa agar secepatnya beliau ‘sidak kesini.Terbayang juga , akan banyak pihak yang terbirit-birit jika Jokowi telah ‘turun-kejalan. Sebagaimana saat Jokowi di kota Medan, “Wahai Wali Kota Medan, Bapak Dzulmi Eldin , apakah bapak masih mampu benahi jalan-jalan rusak ini?, atau bagaimana jika saya yang kerjakan ?”.

Saat Pilpres tahun 2014 lalu, suara Jokowi di Provinsi Sulawesi Tenggara >622.000 ribu suara, jauh dari suara Prabowo. Jokowi menang di 10 kabupaten dan kalah di 2 kabupaten lainnya. Khusus di Kabupaten Konawe, Jokowi hanya mencapai > 56.025 , sedangkan Prabowo > 78.144 suara. Namun bukan tidak mungkin, Jokowi tetap akan datang ke Konawe, sebagaimana beliau lakukan di daerah2 dimana suara Jokowi kalah. Mengapa?, itulan ke-tauladan yang Jokowi berikan untuk keadilan pembangunan dan kesejahteraan rakyatnya.

LAPORKAN KE JOKOWI ATAU BIARKAN SAJA !?
Kembali kesoal jalan ini, benar dengan gosip yang saya terima selama ini bahwa jika ke Sulawesi Tenggara maka ‘mampirlah ke jalan nasional antara Kab.Konawe & Konawe Utara, maka kita akan temui jalan off road terpanjang , terlama dan terjorok disana. Semoga manajemen Balai Jalan Nasional Wilayah XIV Palu, Sulawesi Tenggara, Satker PPK 10 dan pihak terkait lainnya agar ‘lebih serius menangani ini. Jika saat ini saya adalah sedang membawa uang triliun rupiah dan hendak ber-investasi disatu tempat , maka melihat kondisi ini pasti langsung ‘balik kanan untuk memindahkan rencana investasi ini ke tempat lain. Untungnya saya dann teman-teman adalah relawan, yang hanya akan mendokumentasikan semua ini dan melaporkan ke Jokowi dan ke-pihak lain yang terkait kasus yang ada. “Kamu bisa selesaikan cepat tidak, atau biar saya yang benahi semua ini !?”, terbayang jika Jokowi mengatakan ini dihadapan Bupati dan pihak terkait , ‘ancur minah!

Hal ini menjadi terbalik saat malam sebelumnya kami bertemu Bupati Konawe Utara , Ruksaimin, dimana beliau mengatakan bahwa Presiden Jokowi demikian ‘concern thd percepatan pemerataan ekonomi dan mengurangi kesenjangan antar wilayah di seluruh Indonesia melalui pembangunan infrastruktur. Dan salah satu provinsi di Indonesia bagian timur yang menjadi target adalah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), yang didalamnya ada kab.Konawe Utara. Maka di sayangkan jika ada Kepala Daerah yang tidak menjadikan ‘tauladan kerja dan semangat Jokowi. Karena dengan baiknya infrastruktur disatu daerah maka akan mendorong konektivitas dan mengurangi biaya angkut logistik barang dan jasa lintas desa – kabupaten/kota – provinsi dan lintas pulau.

Saya dan teman – teman relawan mendukung semangat Bupati Konawe Utara dan jajarannya yang memprioritaskan tiga sektor pembangunan; pendidikan, kesehatan dan infrastruktur . Apalagi DPRD telah menyetujui APBD di tahun 2018 > Rp748 miliar. “..Kami dan segenap SKPD demikian serius sebagaimana amanah dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pada sektor infrastruktur seperti pengaspalan dan peningkatan jalan-jalan menjadi kerja prioritas yang akan dilakukan di 2018..”, kata Ruksaimin yang juga mantan Ketua DPRD Kab.Konawe Utara.

Semoga ada manfaatnya, khususnya utk Bupati Konawe Utara, mohon maaf lahir bathin. Cuss.

(Arief P.Suwendi, Ketum Persatuan Relawan Indonesia (PERI) & Penasehat SuaraIndonesiaNews Bd.Media & Event Organizer)

0

Suaraindonesianews – Konawe, Panitia pengawas pemilihan umum Kab.Konawe – Sulawesi Tenggara (Panwaslu Kab.Konawe), dengan tegas menyikapi pernyataan Plt. Bupati Konawe Parinringi,SE.M.Si yang disampaikan melalui salah satu media online di sultra yang mengatakan Panwaslu Kab.Konawe ‘Masuk angin’.

Ketua panwaslu Kabupaten konawe Sabdah,S.Pi mengatakan, Kami komisioner panwaslu Kab.konawe tidak terima dengan pernyataan Plt. Bupati Konawe yang menyatakan Panwas Masuk angin, setiap perkataan yang kita keluarkan harus bisa di buktikan, dan kami panwas menganggap pernyataan Plt. Bupati konawe dalam hal ini Parinringi. telah mencemarkan nama lembaga panwaslu. tegas nya. (27/2-18)

Ia juga mengatakan karena ini menyangkut lembaga pengawas pemilu, maka kami akan melaporkan Plt. Bupati Konawe secara resmi ke Pihak berwajib, apabila yang bersangkutan tidak menyampaikan permohonan maaf secara terbuka ke publik selama 1 x 24 jam, karena ini sangat mencemarkan marwah lembaga.

selama ini semua laporan yang masuk di Panwas Konawe sepanjang memenuhi syarat formil dan materil kami akan proses, tanpa pandang bulu siapapun dia.

lebih jauh dirinya menjelaskan bahwa kami sebagai pengawas pemilu, bahwa putusan yang kami keluarkan telah di kaji dari berbagai aspek hukum jadi tidak ada alasan untuk tidak mengeluarkan rekomendasi.

dirinya juga menyayangkan sikap Plt. Bupati yang dengan mudah melontarkan pernyataan ke publik yang menyebut lembaga panwas masuk angin. di tengah upaya berbagai pihak untuk menciptakan pilkada damai dan kondusif di tanah konawe. tutupnya (Red.SI.)