0

Suara Indonesia News – Aceh Utara, Satu unit gudang milik toke Jamal di Desa Krueng Seunong, Buloh Blang Ara Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, yang selama ini dijadikan sebagai tempat penimbunan pinang terbakar sekitar pukul 12.00 WIB terbakar.(11/06/19).

Di dalam gudang tersebut terdapat sekitar mencapai 100 ton pinang yang sudah kering. Kebakaran ini mengakibatkan toke Jamal rugi  mencapai Rp 1,5 miliar.

Jamal mengatakan, di lokasi tersebut ada dua bangunan gudang miliknya sebagai tempat penimbunan pinang yang sudah kering, sementara yang terbakar adalah gudang induk yang di dalamnya diperkirakan ada sekitar 100 ton pinang yang sudah kering.

“Sedangkan satu unit lagi gudang yang jaraknya sedikit jauh sekitar 30 meter dari gudang utama, tidak terbakar,” jelasnya.

Menurut Jamal, Saat kebakaran, ada pekerja di gudang tersebut namun sejauh ini tetap belum bisa dipastikan penyebab kebakaran.

“Bisa juga jadi akibat konsleting listrik,” katanya.Menurutnya,ada 5 unit Pemadam kebakaran (Damkar) 3 milik pemerintah kota Lhokseumawe dan 2 unit milik pemerintah kabupaten Aceh Utara memang sempat tiba di lokasi untuk memadamkan api.

Tapi gudang tersebut juga sudah jadi arang bersama pinang kering.

“Namun untuk pinang di dalam gudang yang terbakar belum bisa dipastikan apakah masih ada yang bisa digunakan ataupun tidak ada lagi, ” ucap toke Jamal.(man)

 

 

0

Suara Indonesia News – Labuha,  Bahrain Kasuba (BK) selaku Bupati Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) dinilai tidak produktif selama menjabat sebagai Bupati Halsel.  Tidak menguntungkan untuk PKS selaku partai yang membesarkan namanya dan tak laku lagi di 2020 sehingga harus di lawan pada momentum Pilkada Halsel.

Demikian pernyatan keras Kaders PKS Halsel, Rustam side kepada Wartawan selasa (11/5/2019) dicafe marimoi21.

Menurutnya, setiap hajatan BK tidak menguntungkan untuk PKS sehingga tahun 2020-2025 mendatang PKS akan melawan habis – habisan pencalonan Bahrain Kasuba  (BK) sebagai Bupati Halsel.

” yang dinikmati saat ini adalah hasil perkawinan PKS – Hanura hingga menjadi Bupati Halsel. Namun sejauh ini PKS sama sekali tidak diuntungkan. Sehingga kami akan lawan.” Tegasnya.

Rustam menegaskan, PKS di tahun 2020 sudah ada Kader terbaik yakni Hasan Ali Basam Kasuba dan M Haji Ismail yang akan disiapkan bertaruang Pilkada 2020 mendatang.

” Kami memiliki kaders yang menguntungkan dan terbaik yang saat ini sedang digodong.” tandasnya. (Bur)

0

Suara Indonesia NEWS – Labuha,  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Selatan (Halsel) menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi DPRD Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tahun 2018. Senin, (10/06/19).

Rapat yang berlangsung di Ruang Paripurna DPRD ini dihadiri oleh Bupati Halsel H. Bahrain Kasuba dan Wakil Bupati Iswan Hasjim.

Turut hadir pula Sekertaris Daerah Helmi Surya Botutihe, Unsur Forkopimda, Ketua, Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2, Sekertaris beserta Anggota DPRD Halsel serta Pimpinan SKPD.

Mengawali sambutannya, Bupati Halsel H. Bahrain Kasuba menjelaskan bahwa sesuai dengan Amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, Kepala Daerah mempunyai kewajiban memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepada DPRD.

“Kewajiban tersebut telah kami penuhi dengan menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban akhir tahun anggaran 2018 pada Rapat Paripurna Tanggal 29 Maret 2019 yang lalu”, tuturnya

Lanjut Bupati, mencermati Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD dan informasi laporan penyelenggaraan pemerintahan kepada masyarakat, pada pasal 23, LKPJ dibahas oleh DPRD secara internal sesuai tata tertib DPRD.

“Olehnya itu, Kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pansus LKPJ yang telah memberikan rekomendasi atas LKPJ Bupati Halsel tahun anggaran 2018”, ucapnya

Pada kesempatan ini, Bupati menyatakan menerima berbagai saran, koreksi dan kritik dari masing-masing Fraksi Dewan.

“Dengan harapan terlaksananya pembangunan yang lebih baik menuju kesejahteraan masyarakat di Bumi Saruma secara nyata dan bermakna serta dengan semangat kebersamaan dalam keadilan, Mari kita gelorakan komitmen untuk memberikan yang terbaik untuk melanjutkan pembangunan di Halmahera Selatan”, tandasnya

Sebelumnya, pembacaan rekomendasi DPRD Kabupaten Halsel terhadap LKPJ Bupati Halmahera Selatan Tahun 2018 oleh Asnawi Lagalante selaku Wakil Ketua 1 terkait kebijakan pemerintah daerah pada beberapa perangkat daerah yang menjadi fokus pembahasan Pansus diantaranya Bidang Pembangunan, Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Pariwisata, Perikanan dam Kelautan, Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, Kepegawaian Daerah, Keuangan dan Aset Daerah, Pertanian, Perhubungan, Pemberdayaan Masyarakat Desa serta Bidang Tenaga Kerja.

Pada kesempatan ini juga DPRD Kabupaten Halsel menyerahkan surat keputusan dengan Nomor : 188.4/04/DPRD-HS/2019 tentang rekomendasi DPRD Kabupaten Halsel terhadap laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Halmahera Selatan Tahun 2018 kepada Pemerintah Daerah. (Bur)

0
Tampak Geuchik Gampong Buket M.Ali Ar. menyerahkan Tropi dan uang pembinaan kepada masing-masing juara.

Suara Indonesia News – Aceh Utara, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) TPA-ALFALAH Ke- 31 Tahun 2019 Tingkat Desa Buket Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten  Aceh Utara resmi ditutup. Pada Pukul 21.00 Wib telah berlangsung acara penutupan MTQ TPA – ALFALAH Ke- 31 Tingkat Desa Buket Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten  Aceh Utara Tahun 2019 dihalaman Meunasah Gampong Buket Desa Buket, yang mana MTQ TPA-ALFALAH Ke- 31 tingkat Desa Buket telah berlangsung selama 4 hari 4 malam dan Alhamdulillah semua berjalan lancar tanpa ada halangan apapun.

MTQ TPA – ALFALAH ini dibuka secara resmi oleh Bapak Drs.Tgk Baharuddin Ar, M.Si (Pendiri TPA-ALFALAH), dalam sambutannya beliau menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa, Panitia, lembaga Desa dan juga masyarakat Desa Buket yang sangat antusias mengikuti acara pembukaan MTQ TPA-ALFALAH.

“Semoga acara ini dapat memotivasi anak-anak kita untuk dapat membaca dan mengamalkan isi kandungan al Qur’an dalam kehidupan sehari -hari, MTQ TPA-ALFALAH Ke-31 tingkat Desa Buket ini dilaksanakan bukan hanya dijadikan ajang perlombaan saja tapi ini kita jadikan syiar agama islam yang membawa kita semua terutama dalam diri kita,keluarga dan masyarakat agar terhindar dari bencana,” imbuhnya.

Geuchik Gampong Buket M.Ali Ar, menyatakan rasa bangga dan apresiasi atas penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ TPA-ALFALAH) tingkat Desa Buket yang semakin semarak. Diharapkan, hal itu juga diiringi dengan peningkatan kuantitas dan kualitas para peserta MTQ.

“Peningkatan yang saya maksud, tentunya tidak hanya pada cabang tilawah, melainkan juga pada cabang-cabang lainnya,” ujarnya saat memberikan sambutan pada acara malam penutupan MTQ ke-31 tingkat Desa Buket, bertempat di Meunasah Buket, Senin malam (10/06/2019).

Seperti pada pelaksanaan MTQ TPA-ALFALAH tingkat Desa Buket ini Geuchik mengatakan, telah menghasilkan para qari dan qariah yang terbaik di tingkat desa.Tentunya, para peserta yang berhasil meraih prestasi terbaik harus terus berlatih untuk ikut pada seleksi tingkat kecamatan, karena persaingan di tingkat kecamatan akan semakin ketat.

“Saya harapkan juga kepada pihak Pemerintah Desa Buket untuk benar-benar mempersiapkan anak-anaknya menjelang pelaksnaaan MTQ tingkat Kecamatan Kuta Makmur nantinya,”katanya berharap.

Seiring dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang mengutamakan qori dan qoriah lokal dalam pelaksanaan MTQ tingkat propinsi, maka pembinaan mulai dari tingkatan terendah perlu dilakukan.

Pada penutupan MTQ Ke- 31 tingkat Desa Buket  juga diumumkan Pemenang dari setiap Cabang yang diperlombakan sekaligus penyerahan tropi kepada masing – masing juara.

Reporter Nurmansyah

0

Suara Indonesia News – Konawe, Kepala balai wilayah sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari  DR.Haerudin C Madi, terjun langsung untuk memantau debit air pada bendungan wawotobi pasca hujan keras yang mengguyur kab.konawe – Sulawesi tenggara .

Di temui usai menghadiri rapat penanganan banjir bersama Pemda Kab.Konawe, DR.Haerudin C Madi mengakatakan selama banjir ini kita monitoring fasilitas kita semua mulai dengan bendung, bendungan dan tanggul banjir. Setelah pasca banjir ini tentunya kita akan adakan opname untuk melihat mana yang rusak dan mana yang perlu diperbaiki dan yang mana kita usulkan baru.(10/06-19).

Selain itu beliau mengatakan bahwa banjir itu kita tidak bisa hilangkan 100% hanya bisa direduksi sekian persen, dan banjir diwilayah Sultra ini umumnya memang sungai yang meluap kalau digambarkan itu siklussilogi itu ada hujan turun kemudian masuk di kecsmennya dan itu terjadi dua proses, ada yang masuk dan ada yang mengalir ke atas dalam bentuk ren of ini lebih dominan mengalir yang dipermukaan atau ren of, sehingga ada sekian persen yang berkurang di kecsmennya.

Untuk bendungan wawotobi yang sungai konaweha nya begitu luas, kecsmennya mungkin ada sekitar 6000 KM  persegi,  yang mungkin ada sekian ratus kilo meter persegi yang sudah rusak akibatkan aktifitas manusia yang berlebihan termasuk pembalakan liar atas hutan. Akibat pengrusakan hutan itu sehingga lebih dominan ren of nya pada saat turun hujan seperti kemarin yah itu pasti terjadi banjir. Kita sekarang untuk bendungan wawotobi berstatus awas, karena debit air  sudah diatas 4,10 meter. Ucap Kabalai.

Ditanya soal penggunaan bendungan sebagai alternatif sementara untuk dilalui kendaraan roda empat paska putusnya akses jembatan ameroro, Kepala BWS Sulawesi  IV mengatakan, untuk penggunaan akses jalan diatas bendungan itu, sesuai dengan standar oprasional prosedur kita itu hanya digunakan untuk operasi dan pemeliharaan saja, jadi sama sekali tidak didesain dan dirancang untuk dilewati kendaraan dengan muatan berat jadi semestinya tidak boleh dilewati kendaraan bermuatan berat, apa lagi bendungan wawotobi ini di bangun pada tahun 80 an. Jadi secara struktur bangunan itu sudah berumur dan ada satu pilar yang kita kawatirkan itu sangat berbahaya jadi pada saat air bendungan di posisi tinggi, tentunya sangat berbahaya untuk kita lewati.

Sungai konaweha ini memang termasuk sungai besar di Sulawesi Tenggara ini dan pemerintah pusat memang ada perencanaan pembangunan bendungan pelosika dan sedang berjalan dan tahun ini sudah sertifikasi desain tahap akhir, kita harapkan paling tidak diakhir tahun ini sudah ada kejelasan. nantinya dengan adanya bendungan pelosika akan mengurangi dampak banjir pasca hujan keras seperti yang terjadi sekarang ini. Kata kabalai. (Red.SI/ YT)

 

0
Kabag Humas Pemda Halsel Mujibur Rahman

Suara Indonesia News – Labuha, Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel)   ke- 16 yang jatuh pada Minggu 9 Juni 2019 Kemarin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halsel rencananya akan menggelar upacara bendera pada Rabu, 12 Juni 2019 nanti.

Upacara yang akan berlangsung di Lapangan Kantor Bupati Halsel ini, direncanakan akan mulai pada pukul 08 : 00 WIT, dan yang akan menjadi inspektur upacara yaitu Bupati Halsel H. Bahrain Kasuba. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Setdakab Halsel  Mujiburrahman.

“Upacara bendera ini akan dihadiri oleh Forkopimda Halsel, para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan para staf, seluruh camat dan kepala desa se-Kabupaten Halsel, Perangkat Adat Kesultanan Bacan serta para Pagubayan – Peguyuban yang ada di Halsel,”kata Mujibur

Dirinya juga menyampaikan bahwa, awalnya sudah ditetapkan bahkan undangan juga disebarkan bahwa pelaksanaan upacara bendara dalam memperingati HUT Halsel dilaksanakan di Lapangan Asombang dan acara Tasyukuran berlangsung di Lapangan Merdeka. Hanya saja menurutnya akses jembatan menuju ke Lapangan Asombang sudah mengalami kerusakan sehingga pelaksanaan upacara dipindahkan di Halaman Kantor Bupati dan acara Tasyukuran akan berlangsung di Kawasan Hutan Karet Kabupaten Halsel.

“Pada HUT Halsel kali ini juga akan diadakannya Festival kuliner makanan Khas dari masing-masing etnis dari setiap Paguyuban yang ada di Halsel, yang ditampilkan dirumah-rumah adat yang sudah tersedia di Kawasan Hutan Karet Kabupaten Halsel, sedangkan Pembacaan Doa Tasyukuran berlangsung di Rumah Adat Solo, “ungkap Mujibur

Kabag Humas dan Protokoler Halsel ini juga menjelaskan terkait pemda tidak menggelar HUT Halsel di  tanggal 9 Juni 2019 kemarin, karena mengingat pada saat itu masih dalam suasana lebaran, sehingga banyak Masyarakat masih mudik serta berlibur bersama keluarga, dan bahkan Kantor serta Instansi-Istansi vertikal masih libur.

“Harapan Pemda Halsel semoga pelaksanaan Upacara HUT Halsel dan Pembacaan doa Tasyukuran yang akan berlangsung pada tanggal 12 Juni 2019 nanti bisa berjalan dengan lancar dan meriah, dan diharapkan semua Masyarakat Halsel dapat berpartispasi untuk mengsukseskan 16 Tahun Hari Jadi Halmahera Selatan,”harap Mujiburrahman. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Konawe, Hujan deras yang mengguyur daerah kab.konawe – sulawesi tenggara selama sepekan ini mengakibatkan banjir besar melanda dibeberapa wilayah desa dan kelurahan di konawe.

Kepala badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Konawe Ameruddin mengatakan, kita telah melakukan langkah – langkah sesuai dengan SOP yang ada dengan melakukan pendataan daerah dampak banjir, mendirikan tenda – tenda pengungsian dan menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat korban banjir.

Lanjutnya, kami telah menyalurkan bantuan sembako berupa beras, mie instan, minyak dan kebutuhan lainnya yang didistribusikan dibeberapa lokasi dampak banjir dan merelokasi warga seperti daerah kelurahan unaaha ada sekitar 62 warga yang dievakuasi, wunduongohi dan terakhir tadi malam daerah tongauna utara, desa waworaha dan desa teteona.

Warga yang kami evakuasi langsung kami mendirikan tenda, untuk daerah wonggeduku barat, personil BPBD kab.konawe lagi persiapan untuk segera kelokasi dampak banjir dan untuk dampak banjir di kab.konawe saat ini ada sekitar 20 desa/kelurahan yang berdampak .Ucap Ameruddin.

Sedangkan warga korban banjir yaitu warga desa anggopiu dan desa puroda sekarang mengungsi dirumah jabatan Bupati Konawe disana juga sudah stanby layanan kesehatan yang disediakan dinas kesehatan kab.konawe dan kita sebagai pemerintah daerah fokus tangani korban banjir. Ucap amirudin. (Red.SI)

0

Suara Indonesia News – Konawe, Setelah amruknya abudmen jembatan ameroro hingga akses jalan tertutup untuk segala jenis kendaraan bermotor, sekarang kondisi jembatan besi satu – satunya akses jembatan penghubung antara Kab.Konawe menuju Kab. Kolaka Timur dan kab.Kolaka – Sulawesi tenggara sudah sangat menghawatirkan.

Harlin L, staf tehnis dinas PU kab.Konawe yang ditugaskan untuk memantau kondisi jembatan ameroro mengatakan, sekarang posisi jembatan sudah bergeser kekiri dari AS jalan sekitar 1,5 meter dan jembatan sekarang turun sekitar 1 meter dikarenakan dasar jembatan abrasi terkena arus sungai konaweha yang begitu deras bahkan kondisi jembatan sekarang sudah miring sekitar 10 derajat.

“Mudah mudahan hujan tidak turun lagi agar air sungai cepat surut, kalau sampai hujan terus dikawatirkan jembatan akan amruk karena tidak kuat menahan derasnya arus sungai.”  Ucapnya.

Gusli Topan Sabara,ST.MM selaku Wakil Bupati Konawe mengatakan, pemerintah daerah bersama aparat keamanan sudah melakukan pembelokiran akses jalan dan kedepannya mungkin kita akan usulkan kepusat agar ada pembangunan jembatan penghubung di daerah wawotobi agar ada jalur alternatif lainnya.

“Pemerintah Daerah sekarang lagi fokus menangani korban banjir yang melanda hampir di 20 desa dan kelurahan yang ada di kab.konawe dengan mengirimkan logistik dan bantuan kesehatan lainnya yang dibutuhkan masyarakat di pengungsian sementara.” Ucap Gusli.

Pantauan media ini, untuk kendaraan roda dua dari arah kota unaaha ke ameroro begitupun sebaliknya, masih dapat diakses lewat bendungan wawotobi meskipun masih melewati genangan air yang cukup tinggi dibeberapa lokasi. (Red.SI)