0

Suaraindonesianews – Konawe, Dalam rangka persiapan mudik lebaran 1438 H, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Konawe – Sulawesi Tenggara, menggelar Operasi Ramadaniya 2017. Operasi ini sekaligus persipan dalam menghadapi lomba IRSA (Indonesia Rod Safeti Award).

“Operasi ini akan dimulai tanggal 19 Juni 2017, Sekitar 16 hari akan dilaksanakan.” Terang Kasat Lantas Polres Konawe, AKP Jumiran saat dihubungi via Whats App (WA) Senin, (5/6-17).

AKP Jumiran mengatakan, kebijakan ini berdasarkan hasil rapat yang digelar di Aula Bag Ops Mapolres Konawe, Senin, (5/7), dibawah pimpinan Wakapolres Konawe, Kompol Deri Indra, SIK.

AKP Jumiran mengungkapkan, hadir dalam rapat itu Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Konawe, H.K Susanto, Dinas Pekerjaan Umum (PU) melalui Kabid Bina Marga, Yaser, lalu Dinas Perhubungan yang diwakili Kabid Darat, Burhanuddin dan Kadis Kesehatan melalui Kabid pemberantasan penyakit menular, Samsul dan perwakilan Jasa Raharja Konawe, Lukman.

“Rapat ini fokus pada operasi yang kita utamakan, yakni tentang 5 pilar keselamatan. Seluruh unsur kita koordinasikan, agar berjalan sukses.” Tulis AKP Jumiran.

 

Dalam rapat itu, menurut AKP Jumiran, ada dua poin yang disepakati, antaranya, Dinas PU akan pro aktif dalam perbaikan jalan rusak di dalam kota Unaaha dari Adipura menuju Rahabangga dalam minggu ini.

Lanjutnya, selama mudik lebaran, Dinas PU akan menyediakan alat berat untuk antisipasi daerah rawan longsor dan pohon tumbang di wilayah Sampara. (Red.SI)

0

Suaraindonesianews – Konawe,  Rotasi jabatan Esalon II Pemerintah Kab.Konawe bergulir lagi. kali ini, mewakili Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, Wakil Bupati  Konawe, Parinringi, SE,M.Si melakukan pelantikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kab.Konawe Syahlan Sarani,MT,Mh, sebagai pejabat yang baru, Di Aula Inowa Gedung Kantor Bupati Konawe. (05/06-17).

Wakil Bupati Konawe dalam sambutannya mengatakan, pengangkatan Syahlan Sarani,MT,Mh merupakan hasil job fit oleh Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) diatur dalam Peraturan Pemerintah No.18 Tahun 2016,  yang ditetapkan melalui surat keputusan Bupati Konawe, dan pengangkatan ini berdasarkan rekomendasi KASN dengan nomor B/1057/KASN/4/2017 tanggal 10 April tentang pengangkatan jabatan Tinggi Pratama lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe.

 

“Ini hanya penyegaran dan sudah menjadi domain Bupati Konawe. Jabatan Satpol dan Damkar ini sudah kosong sebab pelaksana tugasnya sudah pensiun makanya kita angkat yang baru.” Ujar Parinringi.

Selain itu, Parinringi mengingatkan agar pemangku baru jabatan Satpol PP dan Damkar ini senantiasa melaksanakan tugasnya dengan memotivasi diri dalam meningkatkan prestasi dan karir.

“Kita harapkan agar pimpinan baru ini mampu lebih pro aktif, kreatif dan inovatif dalam bertugas tanpa harus terfokus dengan perintah-perintah yang dikeluarkan. Dengan maksud agar terobosan mampu ditingkatkan.” Harap Parinringi.

Dalam wawancara kepada pihak media, seusai acara pelantikan, Parinringi,SE,M.Si mengatakan “Perihal pelantikan yang barusan, Syahlan Sarani,MT,Mh kan Esalon Dua Jadi mutasi aja, beliaukan hanya bergeser jabatan saja dari jabatan Staf Ahli Bidang Hukum esalon II B, menjadi Kadis Satpol PP dengan esalon yang sama”.

Yang jabatan yang di lelang nantinya itu berdasarkan Surat usulan Baperjakat ke KASN yaitu Dinas Pendidikan, karena Plt yang menjabat sekarang kan baru esalon 3, terus Asisiten II dan Kepala Perpustakaan yang pejabatnya masuk masa pensiun kemudian Pemberdayaan perempuan kab.konawe yang juga masih Pelaksana tugas, termasuk jabatan yang di tinggalkan Syahlan Sarani,MT,Mh, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum. Jadi yang masuk lelang jabatan nantinya ada lima instansi, yang perosesnya sementara berjalan, ini hari terakhir pendaftarannya. Ucap Parinringi. (Red.SI)

 

0

Suaraindonesianews – Malang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, persekusi sangat berlawanan dengan azas-azas hukum negara. Karena itu, ia telah memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pelaku persekusi.

“Tidak boleh hal-hal seperti itu dibiarkan,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai menyampaikan sambutan di Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, Jawa Timur, Sabtu (3/7) siang.Perorangan maupun kelompok-kelompok, maupun organisasi apapun, tegas Presiden, tidak boleh main hakim sendiri. Terlebih lagi bila mengatasnamakan penegakan hukum,

“Tidak ada, tidak boleh dan tidak ada. Kita bisa menjadi negara barbar kalau hal seperti ini dibiarkan,” ucap Presiden.

Oleh karena itu, Kepala Negara meminta kepada siapapun, baik individu, kelompok maupun organisasi masyarakat dari kelompok manapun untuk segera menghentikan aksi persekusi.

“Hentikan dan semuanya serahkan persoalan-persoalan yang akan datang itu kepada aparat hukum, kepada Kepolisian,” pungkas Presiden. (ES/SI)

0

Suaraindonesianews – Konawe, Memasuki hari ke enam Bulan suci ramadhan ini, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Konawe – Sulawesi Tenggara, tak ketinggalan berbagi takjil buka puasa dalam momen bulan Ramadhan. Bagi-bagi takjil di lakukan kepada para Pengguna kendaraan bermotor di ruas jalan unaaha. Jum’at sore (02/05-17).

KasatLantas Polres Konawe AKP Jumiran, melalui pesan watssap nya mengatakan, kegiatan pemberian takjil dimaksud sebagai bentuk ibadah, saling berbagi kepada sesama di bulan ramadhan.

“Kegiatan ini, untuk berbagai para pengendara roda dua maupun roda empat, sekedar oleh-oleh untuk berbuka puasa.” tulis AKP Jumiran.

Perwira berpangkat AKP ini mengatakan, dalam kegiatan ini pihaknya melibatkan seluruh personil Lantas, personil polisi wanita pun turut di libatkan, kegiatan ini Sekaligus untuk menarik simpati masyarakat kepada lalulintas.

“Kegiatan ini untuk menghilangkan sikap negatif masyarakat konawe terhadap Polisi yang bertugas di jalan. Agar setiap pengendara jangan pernah takut kepada polisi, karena polisi yang bertugas dijalanan itu selalu menjaga keselamatan perjalanan para pengguna jalan.” pungkas AKP Jumiran. (Red.SI)

0

Suaraindonesianews – Konawe, Predikat WTP (wajar tanpa pengecualian ) merupakan dambaan bagi pengelola administrasi keuangan kabupaten/Kota, yang merupakan wujut kesuksesan dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah. Kab.Konawe – Sulawesi Tenggara, Untuk kedua kalinya Kabupaten Konawe, di bawah kepemimpinan Kery Saiful Konggoasa – Parinringi, SE, M.Si, mendapat predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) Perwakilan Sulawesi Tenggara, Selasa (30/5-17 ) kemarin di Kendari.

Atas prestasi Pemda Konawe yang mendapatkan Opini WTP untuk ke dua kalinya, mendapat tanggapan beragam dari berbagai pihak dan menjadi bahan perbincangan di medsos. Dari semua perbincangan di medsos tidak jarang juga ada sosialiti medsos yang bertanya dan Bahkan menaruh curiga atas raihan predikat WTP dari BPK RI tersebut.

Adanya peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) terhadap oknum auditor BPK RI, yang disinyalir  penangkapan OTT KPK  terkait dengan pemberian predikat WTP.

Gusli Topan Sabara, ST, MM yang juga sebagai Ketua DPRD Konawe, mengatakan bahwa prestasi opini WTP yang diraih Pemda Konawe bukan berarti tidak ada lagi temuan, akan tetapi pemberian Opini WTP tersebut lebih kepada tertibnya pengelolaan keuangan daerah dan itu dinilai oleh lembaga auditor negara tersebut sudah sangat baik. “ Kita berikan apresiasi terhadap daerah kita yang sudah dua tahun berturut turut mendapatkan opini WTP, Karena opini WTP itu menunjukan bahwa pengelolaan keuangan daerah Kabupaten Konawe itu sudah baik dan bagus,” ujar Gusli kepada media usai buka puasa bersama di rujab Ketua DPRD Konawe, Rabu (31/5-17).

Ketua DPD PAN Kabupaten Konawe ini menyebut, jika dalam pengelolaan keuangan daerah masih terdapat yang sifatnya temuan lain, maka hal tersebut urusannya lain lagi.  Sebab, Opini WTP berbicara lebih kepada pengelolaan manajemen keuangan yang baik dan bagus, Dengan raihan WTP itu bukan berarti bahwa sudah tidak ada temuan Dan apabila ada temuan, maka ada juga tahapan yang harus diselesaikan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan sesuai aturan yang berlaku.’Ucap Gusli.

“ Faktanya,  jika tidak baik pengelolaan keuangan daerah Konawe, termasuk daerah lainnya, masa mau dikasih WTP begitu saja. Tidak mungkin dong,  Intinya daerah yang mendapatkan WTP berarti pengelolaan keuangan daerahnya itu sudah sangat bagus,” ujarnya.

Selain prestasi opini WTP yang diraih Konawe, ke depannya juga Konawe akan diberikan Reward dari Kementerian Keuangan karena pertumbuhan ekonomi di tanah kerinduan, negeri para leluhur Kabupaten Konawe dinilai meningkat.  Menurut Gusli, pertumbuhan ekonomi Konawe tersebut berasal dari sektor rill, investasi pertambangan nikel Mega industri Morosi akan menggerakan sektor rill dalam penyerapan tenaga kerja dan tentunya menambah perputaran uang sehingga pertumbuhan ekonomi Konawe dengan sendirinya akan tumbuh. (Red.SI)

 

 

0

Suaraindonesianews – Unaaha, Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  PDIP  Kab.Konawe-Sulawesi Tenggara, Mulai hari ini Kamis tanggal, 1-6-2017 , membuka secara resmi pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe Periode 2018-2023  melalui Pintu PDIP, di sekretariat DPC PDIP Kabupaten Konawe.

Rusdianto, SE, MM, yang juga Ketua DPC PDIP Kab.Konawe melalui Jumpa Persnya  di Mbakoy Coffe, Rabu malam, (31/6-17),  Mengatakan ” Berdasarkan hasil keputusan rapat DPD PDIP Sulawesi Tenggara, Rabu 31 Mei 2017, diputuskan bagi daerah yang akan melaksanakan pilkada serentak di Sultra, diperintahkan mulai  tanggal, 1 Juni 2017, DPC PDIP Kabupaten, agar membuka secara resmi pendaftaran dan penjaringan Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Di daerahnya masing-masing.”

Lanjut Rusdianto, waktu pelaksanaan pendaftaran ini di mulai dari tanggal 1 s/d 20 Juni 2017, dengan tujuan agar putra dan putri terbaik Konawe yang ada niat untuk maju pada perhelatan pilkada nanti,  dapat mendaftarkan diri untuk kemudian dilakukan tahapan penjaringan, dan pihaknya selalu terbuka untuk memberikan informasi terkait segala perkembangan yang terjadi selama peroses penjaringan tersebut berlangsung hingga adanya rekomendasi penetapan terhadap calon yang bersangkutan dari DPP PDIP Pusat.

Untuk pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Konawe periode 2018-2023, PDIP Kab.Konawe, tetap mengacu pada syarat yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan partai tentunya. Salah-satu syarat yang dimaksud adalah Pendidikan Dll, biaya administrasi para calon baik Calon Bupati maupun Wakil Bupati. Untuk Calon Bupati ditetapkan biaya administrasi pendaftaran sebesar 25 juta rupiah, calon Wakil Bupati dikenakan biaya administrasi sebesar 15 juta rupiah.

Terkait dengan adanya keder PDIP yang sudah menyatakan diri untuk maju sebagai calon Bupati Konawe periode 2018-2023, ia mengatakan bahwa yang bersangkutan ( H.Litanto ) juga akan ikut mendaftar sebagai calon Bupati Konawe.

” Kami di PDIP tentu akan tatap perioritaskan pengusungan bakal calon Bupati dari kader partai, apabila yang bersangkutan dinilai mumpuni untuk itu dan kelengkapan administrasi terpenuhi. Tetapi semua kami kembali kepada DPP PDIP Pusat, karena salah satu pertimbangan dari partai itu adalah hasil survey,” kata Rusdianto.(Red SI)

 

0

Suaraindonesianews-Konawe, Pihak DPRD Konawe dan Pemda Kab.Konawe – Sulawesi Tenggara, sedang berjuang dalam pengusulan ke Pemerintah Pusat  agar Weri Bundu di tetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Gusli Topan Sabara,ST,MM, yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kab Konawe ini  mengatakan, kenapa kita teropsesi dan berkeinginan agar Weri Bunggu di angkat menjadi pahlawan nasional, karena kita tau bahwa weri bunggu adalah seorang perempuan yang berasal dari negeri para leluhur, tanah kerinduan yaitu kab.konawe. beliau pada masa lalu yang berjuang begitu gigih menentang masuknya VOC di Konawe, beliau merupakan pemimpin laskar perempuan, yang kemudian di tawan oleh penjajah dan di asingkan (dibuang.red) di sawalunto. (24/05-17).

Kisah dan Riwayat perjuangan Weri Bundu ini dalam berjuang mengusir VOC, belum banyak di ketahui anak-anak kita, terutama kalangan SD,SMP dan SMA bahkan sebagian besar masyarakat kab.konawe ini belum mengetahui kisa perjuangan dan mengenal tokoh pejuang wanita kita ini, di tanah leluhur yaitu weri Bundu, yang begitu gigih menentang dan memimpin laskar wanita dalam mengusir VOC, sehingga DPRD dan Pemda Kab.Konawe sudah menetapkan percepatan dan melakukan perjuangan agar secepatnya weri Bundu ini di tetapkan menjadi pahlawan nasional. Dan insyah ALLAH tahun depan kita dorong agar  dibuatkan Biografi kisah perjuangan weri Bundu ini karena ini merupakan salah satu kelengkapan Administrasi di Pusat. Ucap Gusli.

Sejauh ini DPRD konawe sudah menetapkan Perda tentang perubahan nama jalan dan Beliau sudah masuk di nama jalan, kemudian Perda percepatan, dan yang sementara disusun adalah biografi beliau. dan yang penting yaitu dokumen tentang penangkapan Weri Bundu ini oleh VOC ada di leden belanda, itu kita akan kembalikan di konawe. Tegasnya.

Gusli Topan Sabara,ST,MM, juga mengatakan, DPRD dan Pemerintah Daerah Kab.Konawe menginginkan agar Weri Bundu ini di tetapkan sebagai Pahlawan Nasional karena di masa perjuangan kemerdekaan RI, kita tau, tidak banyak perempuan sebagai pejuang kemerdekaan yang ada di perovinsi lainnya diindonesia ini, dari 34 provinsi di indonesia tidak banyak yang memiliki pahlawan perempuan. dengan adanya emansipasi perempuan yang kita ketahui itu tokoh pejuangnya  Kartini itu Tahun 1943, sedangkan Weri Bundu ini berjuang di tahun 1905, yang berarti emansipasi perempuan, duluan terjadi di tanah kerinduan, tanah leluhur kita kab.Konawe. dan opsesi kita dalam sepuluh tahun kedepan weri Bundu ini sudah di tetapkan menjadi pahlawan nasional

Ketua DPRD Kab.Konawe ini berucap, keinginan kita dan seluruh masyarakat Kab.konawe bahwa harus ada sala – satu kapal perang kita yang bernama KRI Weri Bundu. makanya kita mengusulkan dulu agar Weri Bundu ini jadi Pahlawan Nasional yang kelak akan mengangkat martabat harga diri kita dan menjadi kebanggaan kita masyarakat Sultra Kususnya Masyarakat Kab.Konawe yang merupakan Pusat peradaban dan pusat kebudayaan yang berada di jazirah Sulawesi Tenggara. (Red.SI)

0

Suaraindonesianews-Konawe, Kapolres Konawe AKBP Jemi Junaidi,SIK merilis berbagai  kasus yang berhasil diungkap jajarannya, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ini melalui Press Release (Konfrensi Pers) yang digelar di Aula Mapolres Konawe, (23/05-17)

Dalam kegiatan Konfrensi Pers ini di Pimpin langsung Kapolres Konawe AKBP Jemi Junaidi,SIK  di dampingi Kabag Ops. Kompol Jufri Akbar Singke, Kasat Reskrim AKP.Idham Syukri, S.Pdi, Kasat Narkoba Iptu Ramis.P, SH, Kasat Lantas AKP Jumiran dan Kasat Intelkam IPTU Sriyanto, SE

Melaui operasi Cipta Kondisi, Satuan Narkoba Polres Konawe berhasil mengungkap peredaran obat jenis PCC yang selama ini beredar di wilayah hukum Polres Konawe yang sangat merusak generasi muda Kab.Konawe.

AKBP Jemi Junaidi,SIK  mengatakan dari hasil gelar Operasi Cipta Kondisi, dengan sasaran  Narkotika dan tindak pidana perekat, Pihak Satuan Narkoba Polres Konawe mengamankan dua tersangka. Yang pertama inisial ST dengan barang bukti  57 saset plastik kecil, yang isinya Obat berlogo PCC (tiap saset isi 10 butir), jumlah keseluruhan 570 butir, uang tunai Rp.1.075.000,- (Uang Hasil Penjualan) dan Satu unit HP Merek Nokia warna hitam. Dan Tersangka ke Dua inisial  DM dengan barang bukti sebanyak Dua bungkus pelastik besar Obat berlogo PCC dengan jumlah keseluruhan sebanyak 1867 (seribu delapan ratus enam puluh tujuh ) butir dan satu unit HP jenis samsung warna silver. Selain itu Pihak Reskrim Polres Konawe juga mengungkap pencurian barang elektronik berupa peralatan komputer yang di lakukan di kantor instansi SKPD Pemda Konawe.

Kapolres Konawe juga mengatakan, pihak Polsek Wawotobi juga berhasil mengungkap kasus pencurian spesialis ruko sembako.Untuk Kasus ini, pihak Polsek Wawotobi berhasil mengamankan empat tersangka dengan barang bukti puluhan pak rokok berbagai merk. Keempat tersangka tersebut masing – masing, G (18 ), YS (17), keduanya adalah pelaku utama, AB (30) bertindak sebagai penyimpan barang curian dan IS (20) sebagai penjual barang hasil curian.(Red.SI)