0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Pemilihan kepala desa (Pilkades) Purwakarta yang di rencanakan digelar 22 Oktober mendatang di harapkan masyarakat berjalan lancar, sukses dan kondusip tak terkecuali di Desa Cikadu, Cibatu, Purwakarta Jabar.

“Pilkades ini bebarengan dengan pemilu identik tahun politik semoga berjalan dengan lancar, sukses dan kondusip itu harapan masyarakat.”tegas H.Anang selaku ketua panitia Pilkades, pada sejumlah wartawan, Selasa (19/9/2023).

Pihak panitia Pilkades Cikadu lebih lanjut menjelaskan supaya pelaksanaan hajat ini berjalan baik panitia sudah berkoordinasi dengan semua pihak termasuk semua pasangan calon dan membuat surat kesepakatan kampanye damai yang di tanda tangani semua calon dan untuk di taati semua pihak hingga Pilkades beres.

“Supaya Pilkades lancar kita buat surat kesepakatan Pilkades damai semua calon harus menghormati dan rawat terhadap aturan tatib kampanye damai nanti .” Ujar panitia.

Panitia menambahkan untuk calon kades Cikadu yang mengikuti Pilkades ini  berjumlah 4 orang yakni nomor 1,H.Eman Suleman, 2,Edi Suryadi, 3.Dedy Sudjana (Incumbent) dan 4.Rukma Ucok Wiguna.

Adapun jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pilkades total 1760 suara.anggaran pilkades bantuan Pemda Purwakarta sebesar Rp 59 juta.

“Warga gunakan hak suaranya jangan golput ingat tanggal 22 Oktober nanti coblos sesuai hati nurani anda, semoga Pilkades sukses tanpa ekses.”pungkas tokoh Cikadu ini. (fuljo/Usep)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Puluhan warga di Desa Plered, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menggeruduk Kantor Desa Plered, Senin (18/9/2023).

Mereka meminta Kepala Desa (Kades) Plered, Erik Akbar, mengundurkan diri dari jabatannya.

Aksi unjuk rasa yang dilakukan karena warga kesal terhadap Kades Plered yang melakukan tindakan asusila terhadap perempuan berinisial SI di ruangan kerja.

Badan Musyawarah Desa (Bamusdes) Plered, Ari Hidayat, mengatakan, massa aksi tersebut diterima oleh Bamusdes untuk melakukan musyawarah.

“Ada dua poin penting yang menjadi tuntutan masyarakat meminta Kades Plered mundur. Pertama, Kades Plered telah melakukan perzinaan di kantor kades dan telah diakui oleh perempuan yang bersangkutan.”

“Lalu, yang kedua, kades telah melakukan meminum-minuman keras di kantor desa,” ucap Ari saat dikonfirmasi media, Senin.(18/9/2023)

Atas kedua hal tersebut, ia mengatakan, warga meminta Erik Akbar mengundurkan diri.

Sebelumnya, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, menyebutkan, permasalahan dialami Kades Plered merupakan masalah pribadi.

“Saya sudah konfirmasi terhadap Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indinesia (Apdesi) Purwakarta bahwa yang dihadapi oleh Kades Plered itu masalah pribadi. Selain itu, perempuan yang diduga pacar kades (SI) itu ternyata sudah menjadi istri kades bersangkutan. Kades itu mengaku telah menjalani nikah siri dengan SI,” ucap Anne saat ditemui wartawan di Halaman Pemkab Purwakarta, Jumat (15/9/2023).

Terkait dugaan ruang kerja kades yang digunakan untuk perbuatan asusila itu, Anne menyebutkan bahwa hal tersebut masih terbatas dugaan.

“Apakah memang terjadi di ruangan kepala desa atau bukan, karena hingga kini hal itu belum terbukti. Bila memang terjadi di ruangan kades, tentu itu sangat disayangkan,” katanya.

Anne mengatakan, saat ini pihaknya telah meminta DPMD dan Apdesi untuk melakukan komunikasi dengan Kades Plered untuk menjalani pembinaan.

“Sudah dikomunikasikan, diminta untuk melakukan pembinaan terhadap Kades yang bersangkutan. Kades dan istrinya itu juga sudah berjanji untuk menyelesaikan masalah tersebut secara pribadi. Saya harap apa yang terjadi itu tidak mengganggu pelayanan publik,” kata Anne. (fuljo)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Purwakarta mengikuti Apel Besar Pegawai Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang bertempat di Taman Pasanggrahan Padjajaran Purwakarta.Dalam momen ini terliharu haru ketika seluruh ASN berjabat tangan terakhir dengan Bupati Purwakarta, Senin (18/9/2023)

Bertepatan dengan momentum pekan terakhir Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menjabat untuk periode 2018-2023, Apel Besar ini diikuti oleh Sekretaris Daerah, Kepala Dinas/Badan, Para Camat, Para Kepala Desa/Lurah, serta staf ASN di lingkup Sekretariat Daerah Purwakarta.

Dalam agenda ini, Bupati serta Wakil Bupati menyampaikan terima kasih kepada seluruh ASN di Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang telah bersama-sama bersinergi dalam pembangunan, melaksanakan program-program hingga melayani masyarakat Kabupaten Purwakarta.

Bupati juga mengimbau bahwa ASN harus mempertahankan kualitas baik yang telah dijalankan dan meningkatkan hal-hal yang masih belum bisa dilaksanakan secara optimal. Dengan PJ Kepala Daerah nanti,

“ASN harus memiliki kualitas sesuai dengan empat dimensi yaitu kualifikasi, kompetensi, kinerja serta kedisiplinan agar Pemerintah Purwakarta tetap dapat optimal dalam melaksanakan tugas dari jabatan.”tegas  Bupati Anne.

Bupati  Anne juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran di Pemkab Purwakarta yag telah membantunya menjalankan roda pemerintahan.

Tak lupa, ia juga meminta maaf jika ada hal yang kurang berkenan di  hati pejabat di lingkungan Pemkab Purwakarta.

Saya juga meminta maaf apabila selama saya menjabat sebagai bupati, ada hal-hal yang kurang berkenan di hati kalian semua baik itu yang disengaja ataupun tidak disengaja,” pungkas mantan istri Dedi Mulyadi tersebut. (fuljo)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Untuk mengurangi jumlah sampah terbuang, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu melakukan terobosan dalam pengolahan sampah dengan menggunakan teknik ecobrick.

Lapas Indramayu telah menjalankan pengolahan sampah dengan metode ini selama 2 minggu terakhir dalam upaya mendukung pengurangan pencemaran akibat sampah plastik dan langkah pelestarian lingkungan.

“Kita berkomitmen mendukung pelestarian lingkungan. Kita lakukan penyortiran sampah-sampah sebelum dibuang. Dengan begitu jumlah sampah buang menjadi minim. Kita pisahkan mana yang dapat kita kelola agar lebih memiliki manfaat dengan metode ecobrick ini,” kata Kepala Lapas Indramayu, Beni Hidayat, Senin (18/09/2023).

Masih dikatakan Beni, teknik pengolahan sampah ecobrick ini dapat mengurangi jumlah sampah plastik terbuang hingga 6 kg, dalam 1 hari.

Teknik ecobrick sendiri dilakukan dengan cara mencacah sampah plastik menjadi kecil kemudian dimasukkan pada media botol plastik hingga botol tersebut menjadi keras dan padat.

Hasil dari pengolahan sampah dengan metode ecobrick ini akan dimaksimalkan untuk membuat berbagai kerajinan seperti tempat duduk, meja, pot bunga, dan lain-lain, yang akan digunakan di Lapas Indramayu. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Seluruh Pejabat Struktural, Staff Jabatan Fungsional Umum (JFU), dan Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu, mengikuti Apel pagi, Senin (18/09/2023).

Dalam Apel tersebut, Kepala Lapas Indramayu, Beni Hidayat, bertindak sebagai Pembina Apel. Dalam amanatnya, Beni menyampaikan beberapa poin kepada seluruh jajarannya.

Salah satunya, mengingatkan seluruh jajaran untuk melaksanakan tugas pelayanan kunjungan dengan maksimal sejalan dengan keputusan Dirjenpas tentang pelaksanaan layanan pemasyatakatan pasca berakhirnya pandemi covid-19.

“Seluruh jajaran Lapas Indramayu harus tetap menjaga perilaku dan berkepribadian baik ditengah masyarakat agar citra positif instansi tetap terjaga,” tutur Beni dalam Amanatnya.

“Mari kita jaga citra positif instansi ini. Mengutip kata-kata orang bijak, jika tidak bisa menjernihkan maka jangan memperkeruh, jika tidak dapat membantu maka jangan membebani. Mari bersama memajukan Lapas Indramayu semakin PASTI dan Berkualitas,” tutup Beni.

Terakhir, Beni juga melakukan evaluasi tentang sejauh mana pemahaman jajarannya dalam menerapkan budaya kerja 5R di lingkungan  Lapas Indramayu. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Peselancar profesional Indonesia, Rio Waida berhasil menjuarai WSL QS 5000 Nias Pro 2023 kategori pria dan mengalahkan saingannya Tully Wylie dari Australia pada Babak Final di Teluk Lagundri, Sorake Beach, Nias Selatan, Sumatera Utara. Minggu, (17/9/2023).

Rio Waida merupakan seorang peselancar profesional berkebangsaan Indonesia. Pada 2019, ia pernah meraih medali perak untuk Indonesia pada Pesta Olahraga Asia Tenggara yang berlangsung di Filipina, sedangkan medali emas diraih oleh sesama peselancar Indonesia, Oney Anwar.

Rio Waida menjadi satu-satunya peselancar Indonesia yang masuk ke Babak Final Kejuaraan World Surf League (WSL) Nias Pro 2023 QS5000 setelah 27 orang peselancar terbaik Indonesia lainnya berhenti di babak-babak sebelumnya.

Di babak final kali ini, Rio Waida menantang dan bertransaksi di atas papan selancar dengan sangat sempurna. Aksi pertamanya berhasil mencetak skor terbaik di moment ini 8,77 dan terakhir 9,60. Dari 7 gelombang yang ditantangnya, Rio kumpulkan skor 18,37 hampir sempurna dari target 20.

Sementara saingannya peselancar profesional Tully Wylie dari Australia dari 7 kali gelombang yang diambil, dia hanya mampu menghasilkan nilai terbaik 6,73 dan 7,50. Setelah melalui waktu 30 menit di atas air, ia berhasil mengumpulkan skor 14,23.

Para penonton di Pantai Sorake bersorak bahagia menyerukan nama Rio yang memimpin putaran pertama di babak ini sambil bendera Indonesia dikibarkan di pantai Sorake. Sesampainya di pantai langsung disambut oleh Bupati Nias Selatan, Dr. Hilarius Duha, Wakil Bupati Nias Selatan, Firman Giawa, Forkopimda Nias Selatan, Kepala Disbudparpora Nias Selatan, Anggreani Dachi, Panitia WSL, dan PSOI.

Rio menyampaikan bahwa dirinya sangat bahagia selain karena menang dia juga sangat bahagia bisa datang untuk pertama kali menjelajahi ombak di Nias.

Lebih lanjut, Rio menyampaikan bahwa Ombak Nias sangat baik bahkan terbaik di dunia.

“Saya sangat bahagia karena bisa berada di sini. Ini pertama kali saya ke Nias. Ombaknya sangat bagus, terbaik di dunia,” katanya. (HERMAN TELAUMBANUA)

0

Suara Indonesia News – Medan. Personel Polrestabes Medan dan  jajarannya  berhasil mengungkap 56 kasus narkoba sepanjang tanggal 11 September hingga 17 September 2023.

Dari 56 kasus tersebut jumlah tersangka sebanyak 70 orang, di mana  dari jumlah tersebut 59 orang merupakan jaringan pengedar narkoba dan 11 orang merupakan pemakai atau pengguna narkoba.

“Jumlah barang bukti yang berhasil diamankan sebanyak 61,71 gram sabu, 119,22 Gram ganja, 20 butir ekstasi, 3 unit sepeda motor, 23 unit ponsel, 1 unit timbangan elektrik, 15 buah bong dan uang sebanyak Rp 7.107.000,, ” ucap Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SIK MSi melalui Kasat Narkoba AKBP John Hery Rakutta Sitepu kepada wartawan, Minggu (17/9/2023).

    Lebih lanjut, Kasat Narkoba menuturkan pengungkapan kasus narkoba yang melibatkan Polsek sejajaran Polrestabes Medan berdasarkan perintah bapak Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Selama ini, pihaknya terus berupaya menekan angka peredaran dan penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum Polrestabes Medan dengan melakukan upaya persuasif. Salah satunya dengan memberikan sosialisasi kepada pelajar, dan juga ikut terlibat cegah narkoba.

Pihaknya menyebutkan bahwa marilah  bersama-sama memerangi narkoba karena itu merusak moral dan masa depan generasi bangsa.

“Kami harapkan upaya pemberantasan narkoba ini dapat dilakukan semua pihak, mulai dari elemen pemerintahan hingga masyarakat. Kepada para orang tua juga kita harapkan dapat memantau atau mengawasi pergaulan anak-anak yang sudah beranjak remaja,” sebutnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga  tidak berhenti yang mana  telah melakukan GKN (Gerebek Kampung Narkoba) dan menghancurkan barak-barak narkoba dengan menggunakan alat berat beko pada hari Rabu (13/9/ 2023) sekira pukul 14.00 WIB hingga selesai di Jalan Jambur Dusun VII, Tanjung Pamah, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang.

“Dengan melibatkan personel gabungan Polrestabes Medan beserta personel Direktorat Narkoba Polda Sumut, anggota Koramil 02/01 Medan dan Den POM 1/5. Di seputaran lokasi personel berhasil mengamankan 8 buah alat hisap sabu, 1 bungkus plastik koin jackpot dan 1 buah pisau belati, ” pungkasnya. (Rizky Zulianda)

0

Suara Indonesia News – Medan. Badan Pelaksanaan Operasional Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (BPO Kokam) Sumatera Utara melaksanakan kegiatan selama tiga hari di tiga tempat, terakhir kegiatan di Jalan Demak Medan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam menghadapi Pemilu 2024 sebagai keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Adapun ketiga kegiatan itu yakni, pertama, bagi-bagi sembako sebanyak 300 sembako di sejumlah titik di Kota Medan, kedua, pengajian, penceramah oleh Ustadz Dr Winda Gustiawan, MA dan ketiga, dialog kenegaraan yang ditunjuk sebagai moderator Chandra Siregar.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut ratusan anggota dan pengurus Kokam yang ada di Sumut.

Dalam kesempatan itu, Komandan Kokam Sumut, M Siddik Gurning, SH, MH menjelaskan tiga agenda yang digelar, pertama yaitu pembagian sembako, yang kedua pengajian, dan ketiga dialog negarawan.

Menurutnya, kegiatan ini dalam rangka bagaimana kita mendukung pemilu ke depan, pemilu dalam kondisi yang damai, aman, dan kondusif, sehingga masyarakat merasakan pemilu yang akan datang.

“Ada beberapa titik pembagian sembako yang kita laksanakan untuk orang-orang yang layak menerimanya, atau dikatakan kategori miskin di Kota Medan, seperti di Medan Tembung, Indrakasih, Titi Papan, dan itu door to door kita lakukan,” ucap Siddik, Sabtu (16/9/2023).

“Setelah itu kita melaksanakan pengajian penguatan moderasi beragama. Di mana Kokam menjadi penengah menghadapi pemilu di negara kita. Kemudian, dialog itu adalah bentuk penguatan bagaimana moderasi beragama di negara ini bahwa kita adalah bhinneka tunggal ika. Karena NKRI adalah perjuangan pahlawan pendahulu kita yang telah mengorbankan segalanya,” jelasnya.

Pada intinya, ditegaskannya, Kokam mendukung negara agar benar-benar menjalankan pemilu dengan damai.

Acara penutupan dialog kenegarawan dalam acara para anggota di perbolehkan tanyak tentang pemilu damai.

Selain itu, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumut, Amrizal, S.Si, M.Pd memaparkan kesiapan penyelenggaran kegiatan yang dilaksanakan Kokam Wasathiyyah sebagai gerakan moderasi beragama menjaga kondusifitas dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sebagai keutuhan NKRI, tema “Kokam berkemajuan, progresif sebagai generasi Negarawan, membangun Indonesia menuju generasi emas”.

“Dari tanggal 7 sampai tanggal 15 persiapan dan hari inilah hari terakhir juga, selain ini kita nanti mengadakan pengajian dan dialog negarawan. Kita juga akan bagi sembako kepada anggota yang ada di sini. Karena ini yang bisa kita lakukan dan berikan,” papar Amrizal kepada anggota Kokam yang hadir pada (16/9/2023).

Lebih lanjut, Amrizal menuturkan peran Kokam di organisasi dan Pemerintahan Indonesia.

“Kalau di Muhammadiyah kita bagian dari generasi kita bagian dari pasukan cadangan untuk negeri ini saat ini, kita tahu bahwa kondisi negeri kita memang tidak aman-aman saja maka ada kita bagaimana kita menghadapi nantinya dalam hal memahami ini karena kita di sini multikultural banyak agama, budaya dan adat,” lanjutnya.

Ia juga menyampaikan kesiapan Kokam dalam menghadapi  Pemilu 2024.

“Kita doakan sama-sama bagaimana Pemilu ke depan nanti ini dalam kondisi yang aman-aman aja dan kondisi mesin yang dicapai semoga pemimpin-pemimpin yang terpilih nantinya dapat menjadi aspirasi dapat menjaga NKRI tanpa merusak atau menyakiti menzalimi masyarakat yang ada itu kita harapkan. Kita akan tetap ada pada awal pemilu 2024 supaya pemilu damai,” pungkasnya. (Rizky Zulianda)