0

Suara Indonesia News – Indramayu. Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Indramayu Suwenda mengikuti bincang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (StranasPK) yang membahas pencegahan korupsi di lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dengan memperkuat fungsi dan pengawasan secara virtual.

Bincang pencegahan korupsi di lingkungan BUMD yang diselenggarakan StranasPK juga dihadiri Kepala Bagian Perekonomian Setda Indramayu Iing Kuswara serta Analis Kebijakan Bagian Perekonomian Setda Indramayu Dartiyah, di Ruang Indramayu Command Center (ICC), Kamis (8/9/2022).

Dalam penyampaiannya Wakil ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, pendirian BUMN dan BUMD salah satunya bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian suatu negara atau daerah serta untuk meningkatkan penerimaan negara terutama dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga pengurus dari perusahaan tersebut memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga keberlangsungan perusahaan.

“Pendirian perusahaan memiliki tujuan untuk mendorong perekenomian serta meningkatkan PAD, oleh karena itu tanggung jawab yang besar dimiliki oleh pengurus guna berjalannya perusahaan,” katanya.

Alexander Marwata menambahkan, dari hasil pemetaan yang dilakukan KPK masih ditemukan berbagai persoalan yang memiliki pengaruh terhadap kesehatan dari BUMN dan BUMD. Beberapa diantaranya adalah jumlah kewajiban lebih tinggi dari jumlah kekayaan yang dimiliki serta jumlah dewan pengawas atau komisaris yang jumlahnya jauh lebih banyak dari jumlah direksi.

“Masih terdapat persoalan yang ditemukan dan mempengaruhi kesehatan perusahaan BUMD,” tambahnya.

Dipaparkan Alexander, berdasarkan data yang dimiliki KPK pada periode 2004 sampai Maret 2021 dari sejumlah kasus yang ditangani, tercatat 8,2% berasal dari kalangan BUMD dimana hal tersebut tercermin dari kondisi kesehatan BUMD yang selaras dengan perkara yang ditangani KPK yang melibatkan jajaran dari BUMD.

Sehingga ungkapnya, kepala daerah diharapkan dapat memetakan kondisi dari masing masing BUMD dan dapat meningkatkan fungsi serta pengawasan terutama dalam melakukan pemilihan tenaga yang kompeten untuk mengelola BUMD sebagai salah satu bentuk tindakan pencegahan korupsi.

Senada dengan hal tersebut, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membenahi segala kekurangan yang ditemukan selama ini dimana kelanjutan dari kegiatan ini adalah adanya peran dari BPKP dan KPK yang secara bersama-sama melakukan pengawasan terhadap BUMD dan membantu dalam melakukan perbaikan-perbaikan yang akan dilaksanakan.

“Diselenggarakannya acara ini sebagai momentum kita untuk berbenah dan memaksimalkan manfaat dari kehadiran BUMD,” pintanya.

Sementara itu Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK yang juga sekaligus Koordinator Pelaksana StranasPK Pahala Nainggolan memaparkan, terdapat beberapa program pembenahan ke depan diantaranya adalah optimalisasi aset yang dimiliki oleh BUMD untuk otonomi daerah, perusahaan yang belum memiliki satuan pengawasan harus segera dibuat satuan pengawasannya, serta jumlah komisaris yang ada tidak boleh lebih banyak dari jumlah direksi.

“Ke depan kita akan laksanakan program pembenahan untuk BUMD,” paparnya.

Hal serupa diungkapkan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI Agus Fatoni. Agus menyatakan, lembaga yang dinaunginya merupakan pembina penyelenggaraan pemerintah daerah yang salah satunya adalah membina BUMD. Dengan dukungan StranasPK bersama dengan kepala daerah akan bekerja sama serta berupaya memaksimalkan pengelolaan BUMD.

“Kemendagri bersama dengan berbagai pihak akan berusaha untuk memaksimalkan BUMD melalui penguatan pembinaan, pengawasan dan pengelolaan BUMD,” ungkap Agus.

Selanjutnya Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Indramayu Suwenda menyatakan, Pemerintah Kabupaten Indramayu mendukung terselenggaranya acara ini sehingga BUMD dapat di optimalisasi kinerjanya sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal pada daerah serta upaya pencegahan korupsi dapat terfokus dan terarah.

“Kami sangat mendukung adanya kegiatan ini, karena dengan adanya dukungan dari berbagai pihak program yang akan dilaksanakan dapat berjalan secara maksimal,” ujarnya (Toro)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Para sesepuh LPKSM Al Jabbar mempertanyakan proses kelanjutan dari kasus ujaran kebencian yang dilakukan HI Ketua LMPI Mada Jawa Barat, yang sudah dilaporkan pada Polresta Cirebon dengan LP no. STBL/B/645/VII/2022/SPKT/POLRESTA CIREBON/POLDA JABAR, dugaan tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 27 ayat 4 jo pasal 45 huruf b pasal 29 UU no. 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU no. 11 tahun 2008 ITE atau pasal 311 KUHPidana yang dilakukan HI.

Dua bulan berlalu tapi K. Didi dari pondok pesantren Buntet yang membuat laporan polisi didampingi kuasa hukum Advokat Aditya Firmansyah, SPd., SH., hingga hari ini tidak pernah mendapat informasi terkait perkembangan kelanjutan proses hukum dari LP yang pernah dibuat dan belum pernah dicabut, apalagi para sesepuh LPKSM Al Jabbar lainnya, maka untuk mengetahui dan mendorong Polresta Cirebon untuk secepatnya memproses kasus tersebut berencana untuk mendatangi Polresta Cirebon unit Tipidter.

Para sesepuh yang terdiri dari K. Jaenudin, Kyai Didi Buntet pesantren, Syeh Gondrong dari Kabupaten Kuningan, juga Habib dari Majalengka serta KH. Gin gin dari Tasikmalaya bahkan dari rombongan Kyai dari Brebes juga hadir serta sesepuh dari Cirebon baik kota maupun kabupaten yang berkumpul di Pondok Abangan Markas DPP LPKSM Al Jabbar (Kamis, 08-09-2022).

Dalam pertemuan dibahas perkembangan kasus ujaran kebencian yang sudah dilaporkan, “kok belum ada kabar perkembangan dari proses hukum tersebut,” ungkap Kang Jai sebelum acara pertemuan dimulai. Acara dimoderatori Tedi Penasehat LPKSM Al Jabbar, memulai dengan meminta Kyai Didi menjelaskan perkembangan kasus tersebut, yang dijawab dengan tidak adanya komunikasi dari penyidik ataupun pemberitahuan dari Polresta mengenai proses tersebut tapi tidak tahu dengan Kuasa hukumnya.

Lalu KH. Gin gin dari Tasikmalaya menjelaskan perihal proses tahapan sebuah kasus kriminal, usai pembuatan LP lalu para saksi dipanggil dan diperiksa, lalu yang dilaporkan juga dipanggil untuk diperiksa baru tahap penyelidikan lalu diadakan gelar perkara untuk menuju proses penyidikan dengan gelar perkara untuk menentukan Tersangka, baru diajukan ke PN, dan memberikan solusi untuk mendatangi Kapolresta di kantor Polresta dengan mengirim surat terlebih dahulu.

Gin gin menyuruh Tedi meminta pada ajudan Kapolresta guna meminta waktu untuk konfirmasi seputar perkembangan kasus ini gunakan mendorong kasus supaya diproses seadil-adilnya dan tidak pakai lama. Lalu Tedi menelpon Kompol Purnama yang menjabat sebagai Kabag Ops, di jawab saat ini personel Polresta sedang giat diluar untuk monitor dan mengamankan jalannya demo.

Kemudian Syekh gondrong dari Kuningan memberi saran untuk menjaga marwah LPKSM sebaiknya Kapolresta didatangi langsung ke rumah dinasnya untuk bersilaturahmi dan mendorong kasus ini supaya secepatnya diproses masa harus melalui surat.

Saran Syekh Gondrong dimentahkan ustad Gin gin dengan mengingatkan supaya kita juga bisa menghargai wibawa Kapolresta dengan bersurat terlebih dahulu dengan ditanda tangani yang hadir ini supaya bisa lebih diperhatikan.

Lalu ustad Gin gin meminta Tedi menelpon advokat Aditya untuk menanyakan perkembangan kasus ini, dan Aditya menjelaskan perkembangan kasus sudah tahapan gelar perkara penyelidikan usai memanggil para saksi dan terlapor HI, belum ditetapkan tersangkanya karena belum gelar perkara penyidikan.

Sementara Kang Jai mendukung apapun yg hasil pertemuan dan berharap kasus bisa secepatnya diproses supaya bisa membuktikan kalau Hukum di kabupaten Cirebon berjalan dengan baik dan cepat. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Madiun. Bencana alam hujan deras disertai angin kencang mengaduk-aduk Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis petang (8/9/2022). Dilaporkan, sedikitnya 70 rumah warga mengalami kerusakan berat dan ringan.

Kecuali pemukiman warga, puting beliung bercampur hujan itu, juga menerjang fasilitas umum. Sebuah mushola hancur. Beberapa jaringan listrik dan telepon terputus, akibat tiang penyangganya roboh.

Bukan cuma itu. Amukan angin kencang juga memporak porandakan beberapa unit sepeda motor. Puluhan pohon peneduh jalan ukuran besar dan kecil, bertumbangan.

Bahkan seorang pengendara sepeda motor yang tengah melintas di jalan ra ya, terlempar tak kuasa menahan deraan hujan angin itu.

Pepohonan besar yang tumbang melintang jalan, mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas. Antrian macet menumpuk selama beberapa saat dalam kondisi masih hujan.

Bencana alam itu terjadi di wilayah Kecamatan Mejayan dan Saradan. Dua desa yang berada di dua kecamatan itu menjadi sasaran, masing-masing Desa Kaligunting dan Desa Sidorejo.

“Disini kurang lebih ada 50 rumah yang rusak. Rusak parah sampai roboh ada 5 rumah. Mushola dan sepeda motor juga terlempar angin”, jelas Sholeh, warga Desa Kaligunting, kepada jurnalis.

Puluhan rumah rusak berat dan ringan juga terjadi di Desa Sidorejo. Di lokasi itu pepohonan yang tumbang menimpa jaringan listrik dan telepon.

Tim gabungan penanggulangan bencana alam setempat meluncur di lokasi kejadian. Melakukan pendataan jumlah kerusakan rumah, fasilitas umum, kemungkinan adanya korban jiwa, luka dan lainnya.

Sementara tim Tagana dan BPBD setempat langsung melakukan pembersihan puluhan pohon tumbang yang mengganggu lalu lintas.

“Pepohonan yang mengganggu lalu lintas jalan sudah aman. Arus lalu lintas sudah lancar kembali”, tutur Winarto, personel Tagana.

Tidak ada laporan timbulnya korban jiwa dalam insiden ini. Aparat terkait setempat hingga saat ini masih melakukan koordinasi dan pendataan berbagai hal terkait bencana itu. (fin)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Polres Gresik melaksanakan kegiatan syukuran pada acara Hari jadi Polwan ke 74 di Rupatama Sarja Arya Racana Polres Gresik. Dengan tema ‘Polri yang Presisi Polwan Siap Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural Untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh’.

Syukuran dihadiri langsung Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis, Ketua Ibu Bhayangkari Cabang Gresik Ny Lina Azis. Ketua PKK Kabupaten Gresik Ny. Nurul Haromaini Fandi Ahmad Yani, Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah., Ny. Idar Hamdan., Ny. Agus Walujo Tjahjono., Ny. Ria Ahmad Saleh, Serka Izza Elmy, Ibu Nurhaedah, Ibu Aviva Nurmalia, Purnawirawan, Wakapolres Kompol Ari Galang Saputro, dan PJU Polres Gresik serta anggota Polwan, Kamis (8/9/2022).

Dalam sambutan Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis didampingi Ny. Lina Azis mengucapkan selamat ulang tahun kepada para Polwan, semoga tetap tangguh dan berwibawa. Saya bangga melihat adik-adik Polwan dalam bertugas terutama berwibawa dalam melaksanakan tugas ditengah tengahnya mayoritas para Polisi pria.

“Di hari jadi Polwan ke 74, Semoga Polwan semakin sukses kedepannya dan dapat memberikan warna yang indah di Kota Pudak,” ucap AKBP Azis.

Sementara Ibu Lina Azis menyampaikan kebanggaan kepada Polwan Polres Gresik yang sampai saat ini melaksanakan tugas dengan baik dan tidak pernah ada yang melakukan pelanggaran.

“Laksanakan tugas pekerjaan dengan memiliki taqwa sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan sebaik baiknya. Polwan juga harus memiliki ilmu yang seluas luasnya. Silahkan pahami dasar agama masing-masing, berpegang teguhlah dengan agama masing-masing agar tetap kokoh dalam menghadapi gangguan atau hambatan apapun,” tambahnya.

“Pahami bahwa imam kalian yang Pertama adalah suami kalian. Namun karena para Polwan adalah sebagai Abdi Negara maka kewajiban terhadap tugas-tugas Polri tidak boleh diabaikan, silahkan atur waktu antara tugas dan keluarga dan mari bekerja dengan baik sehingga kepercayaan masyarakat akan tumbuh dengan sendirinya,” ujar Ny Lina Azis.

“Setiap memperingati Hari Ulang Tahun selalu terkandung Dua makna didalamnya yakni sebagai ucapan rasa syukur kepada tuhan yang maha esa dan sebagai sarana untuk intropeksi dan evaluasi terhadap peran dan pelaksanaan tugas organisasi sehingga dapat meningkatkan, memperkuat, semangat, dan memotivasi serta komitmen pengabdian dimasa yang akan datang,” sambungnya.

“Semoga di usia ke 74 ini Polwan akan tumbuh dan berkembang sesuai visi, misi dan tujuan organisasi Polri. Mari kita berserah diri berdoa kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga senantiasa melimpahkan bimbingan, petunjuk dan kekuatan kepada Polwan khususnya kepada keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara tercinta ini,” tandas Ny Lina Azis.

Acara dilanjutkan dengan Selayang Pandang kegiatan Polwan Polres Gresik dalam rangka Hari Jadi Polwan Ke 74. Pemotongan Tumpeng oleh Ibu Asuh Polwan dan diberikan kepada senior polwan Iptu Dila, selanjutnya pemberian Karangan Bunga dari Ny. Nurul Haromaini Fandi Ahmad Yani kepada Ibu Asuh Polwan Polres Gresik Ny. Lina Azis dan dilanjutkan dengan foto bersama serta Ramah Tamah dan makan bersama. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Meulaboh. Paska aksi unjuk rasa ke PT Mifa Bersaudara Serikat Buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat ( TKBM) Samudra Meulaboh Jaya surati Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Meulaboh.

Aksi unjuk rasa di depan kantor Mifa Bersaudara pada (06/09/2022) oleh puluhan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Maritim Indonesia (FSPMI) tidak ada titik temu.

“Ketua Koperasi  Jasa Tenaga Kerja Bongkar Muat Samudra Meulaboh Jaya dalam Siaran Pers yang di layangkan kemedia , menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada iktikat baik dari pihak Mifa untuk mengabulkan tuntutan yang menjadi harapan para buruh.” Ungkap Safari Djafar.

Memang pada aksi Hari Selasa (06/09) Kami di terima oleh bapak Hengki atmaja Ginting sebagai perwakilan dari PT Mifa Bersaudara.

Safari Menambahkan, Menyurati beberapa intitusi yang berwenang adalah untuk mengabarkan bahwa sanya ada persoalan besar yang harus segera di selesaikan. Dan atas persoalan Itu yang sangat di rugikan adalah kami para buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat. (07/09-2022)

Beberapa pihak yang kami anggap berhak menindak lanjuti tuntutan kami adalah Kantor Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan kelas IV Meulaboh, Direktorat Lalu Lintas Laut, Mentri Perhubungan dan PJ Gubernur Aceh.

“Kemudian Untuk memperkuat dan mempercepat penindakan kami juga menyampaikan surat tembusan kepada Mentri Ketegakerjaan RI, Mentri Koperasi dan UMKM , Induk Koperasi (INKOP – TKBM) Pelabuhan, Dinas Mobduk Aceh, Dinas Koperasi dan UMKM Aceh , Bupati Aceh Barat, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Aceh Barat , Dinas UMKM dan Perindag Kabupaten Aceh Barat.”Tegas Safari’

Adapun Isi surat yang menjadi penekanan kami adalah pihak berwenang yang telah kami sebutkan di atas untuk dapat bertindak tegas atas Pelanggaran yang dilakukan pihak Mifa Bersaudara.

Selanjutnya PT DDE dan PT STN Sebagai perusahaan bongkar muat untuk dapat menunjuk TKBM Samudra Meulaboh Jaya sebagai penyedia Tenagakerja atau yang menyenggarakan Aktivitas bongkar muat batubara dari dan ke kapal vessell di pelabuhan perairan Aceh Barat Sebagaimana di Perintah Undang – undang dan SKB Tiga Mentri.

“Safari bersama dengan kawan kawan buruh lainya juga mengingatkan , apabila surat dan penekanan dari pihak buruh TKBM tidak di indahkan dan tetap menggunakan tenaga kerja yang di sediakan perusahaan outsouching , Maka kamu buruh Atau tenaga kerja bongkar muat yang sah dan telah mendapatkan rekomendasi dari KSOP kelas IV Meulaboh akan langsung melakukan Aksi Pendudukan dan Mendiami Kapal Vessel Bongkar Muat milik PT Mifa Bersaudara selama 10 hari berturut – Turut dengan jumlah Massa Aksi yang tak terbendung, ucap Safari. (Munsir)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Pemberitaan mengenai tak layaknya lokasi penjualan dan bau yang tidak sedap yang ditimbulkan dari usaha penjual ayam potong yang terletak di tengah kota unaaha, Kabupaten Konawe, menjadi perbincangan hangat masyarakat saat ini.

Menanggapi hal tersebut, Kadis Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Konawe, H. Herianto Wahab mengatakan, sebenarnya kami ini di DLH mau bekerja setelah ada SOP yang ada, contoh kami di sini mengeluarkan izin lingkungannya setelah ada rekomendasi, izin lokasi yang bersangkutan. Misalnya mengenai penjual ayam potong itu terkait dengan dinas peternakan karena merekalah yang tau SOP tentang dimana tempat, kapan memotong, dimana memotong. (07/09-2022)

Kita di lingkungan hidup dimanapun aktifitas itu berada setelah dia kantongi izin lokasi atau rekomendasi dari instansi terkait, wajib bagi kami untuk memberikan instrumen tentang pengelolaan lingkungan hidup. Tapi kita bukan langsung membenah? apa dasarnya, misalnya tata ruang apa sudah cocok peruntukan untuk itu, Peternakan cocok tidak orang menjual dan memotong ayam dilokasi itu. Setelah semua memenuhi aturan yang ada, baru DLH memperoses izin lingkungannya sesuai SOP yang ada, ujar Herianto Wahab.

Lanjut Herianto, setahu saya berdasarkan informasi dari Dinas Peternakan, sampai saat ini Dinas Peternakan belum mengeluarkan rekomendasi atas usaha ayam potong itu karena bukan disitu lokasi sebenarnya. Karena pemerintah sudah menyiapkan lokasi tempat untuk aktifitas itu, baik lokasi penampungan dan pemotongan hewan.

Sampai saat ini kita tidak ada tindakan karena tidak ada masyarakat yang komplen secara administrasi terhadap kegiatan itu. Malah masyarakat tetangga sekitar usaha penjualan ayam potong ada surat pernyataan dukungannya, tutup Herianto. (Red SI/YT)

0

Suara Indonesia News – Konawe. Dengan adanya revitalisasi pembangunan kota unaaha, dimana akan merubah tampilan kota unaaha dengan taman dan lampu hias yang akan menambah keindahan kota unaaha, Pemkab Konawe telah menyiapkan anggaran untuk tahun 2022 ini sebesar Rp 25 M.

Perubahan tata ruang kota unaaha sementara berlangsung dengan menebang pohon besar sepanjang lingkar areal perkantoran yang potensi tumbang bila ada hujan keras dan angin kencang.

Kadis Lingkungan Hidup (DLH) konawe H. Herianto Wahab mengatakan kepada awak media, dengan adanya perogram revitalisasi kota unaaha, kami juga memasukan program penggantian pohon pelindung di jalan dengan jenis ketapang kencana dan pekerjaan ini dilaksanakan tahun ini juga. (07/09-2022)

Tanaman pelindung yang sekarang di tebang itu usianya cukup tua dan rawan tumbang dan akarnya itu merusak saluran derainase yang ada. Dan hampir semua masyarakat yang rumahnya didepan pohon besar pingiran jalan mengelu, hanya keterbatasan untuk menebang secara keseluruhan kita cicil penebangannya sambil kita menunggu datangnya bibit tanaman pengganti, Ujar Kadis DLH Konawe.

“Begitu bibit tanaman datang, kita utamakan dulu penanaman areal perkantoran dulu sebagai icon kota unaaha terlihat, sekaligus merubah wajah kota unaaha sesuai gambar master plan yang sudah ada,” pungkas Herianto.

Revitalisasi kota unaaha ada dua tahapan pertama tahun ini dengan anggaran RP 25 M dan tahun 2023 itu kalau tidak salah 40 M untuk diluar areal perkantoran dalam wilayah kota unaaha, tutup Herianto. (Red SI/YT)

0

Suara Indonesia News – Duri. Direktur RSUD Mandau dr. Chairiah melaksanakan penanda tanganan kerjasama dan pelaksanaan pelatihan Maternal dan Neonatal serta sosialisasi penggunaan WhatsApp Maternal Neonatal Darurat RSUD Mandau kepada fasilitas jejaring rujuk pasien Ibu melahirkan dan Bayi.

Hadir dalam acara tersebut Camat Mandau Riki Rihardi (diwakili). Camat Pinggir Zamarico Dakanahai (diwakili). Camat Bathin Solapan Muhammad Rusydy (diwakili).

Serta Dirut RS Permata Hati Dr. Efrianti, M.Kes. Dirut RSU Mutiasari DR. Abdul Robby Ashadi. MARS. Dirut RS Thursina Dr. Devi Aswandi. Dirut RS Pertamina Hulu Rokan dr. Dian Eka Sari. Kepala UPT Puskesmas kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir. Seluruh Ketua IBI Ranting Kabupaten Bengkalis. Ketua DDC Duri. Ketua D3R. Serta Manajemen RSUD Mandau beserta Staff. Acara di laksanakan di gedung pertemuan RSUD Mandau lantai 5 pada Kamis, 8 September 2022.

Dirut RSUD Mandau dr. Chairiah dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu fungsi rumah sakit adalah melaksanakan program pemerintah dan mendukung tercapainya target-target pembangunan nasional.

“Oleh sebab itu, pada pagi ini RSUD Mandau mengajak kita semua untuk berkomitmen dalam peningkatan kesehatan ibu dan bayi, dimana ini merupakan bagian dari program nasional,” sebut dr. Chairiah.

  1. Chairiah menjelaskan, salah satu standar program nasional peningkatan kesehatan ibu dan bayi adalah meningkatkan efektifitas sistim rujukan, maka perlu bagi kita untuk saling sinergi dan berinteraksi secara lintas sektoral untuk mencapai standar program nasional tersebut, jelasnya.

“Melalui kesepakatan bersama dan kerja sama ini, kami berharap semua pihak dapat berkomitmen untuk mengimplementasi seluruh kerja sama yang telah di sepakati, kerja sama yang kita bangun saat ini juga merupakan potensi yang bernilai strategis dalam mendukung tercapainya visi mewujudkan kabupaten Bengkalis Bermarwah, Maju dan Sejahtera,” harapnya.

Selain kesepakatan kerja sama untuk meningkatkan efektifitas sistem rujukan ini, Ponek RSUD Mandau juga telah membentuk sistim manual rujukan yang kita beri nama WAK Mandau yaitu WhatsApp Maternal Neonatal Darurat RSUD Mandau. tutup dr. Chairiah.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatangan kerjasama serta melaksanakan pelatihan Maternal dan Neonatal yang di ikuti oleh Direktur Rumah Sakit yang ada di Duri. (Mus)