0

Suara Indonesia News – Jakarta. Alumni untuk Indonesia (AUI) menyelenggarakan suatu acara bertajuk Ngopi Bareng Alumni Seri I dengan tema “Kebaya Goes to UNESCO.”. Acara Ngopi Bareng Alumni ini dilaksanakan secara luring di Avenue of the Stars, Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan dan disiarkan live daring melalui siaran langsung Youtube, Rabu lalu (06/07/2022).

Agenda Ngopi Bareng Alumni ini diinisiasi oleh AUI dengan penanggung jawab Bilmar Sitanggang sebagai bentuk dukungan agar kebaya dicatat dan diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

Acara yang dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai perkumpulan alumni perguruan tinggi, SMA dan komunitas dengan dress code kebaya bagi perempuan dan batik bagi laki-laki. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan hiburan dari band.

Setelah itu, sekitar pukul 20.00 WIB, acara dilanjutkan dengan pemberian kata sambutan oleh Ibu Putri K Wardhani selaku Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia. Kemudian Bilmar Sitanggang selaku Penanggung Jawab Acara Kebaya Goes to UNESCO. Selanjutnya, acara kembali dilanjutkan dengan hiburan dari musik band sekitar pukul 20.30 WIB sampai selesai.

Bilmar Sitanggang selaku Penanggung Pawab Acara tersebut, berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi antar alumni. Namun juga menjadi langkah awal untuk turut mengawal dan memperjuangkan kebaya sebagai warisan leluhur Indonesia agar dicatatkan dan diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.

Selain itu, Bilmar Sitanggang juga berharap, kebaya dapat menjadi pakaian keseharian bagi perempuan Indonesia. Tidak hanya digunakan pada acara penting dan pesta saja, namun juga dapat digunakan pada acara informal seperti acara ngopi bareng ini.

“Acara ini digelar di Avenue of the Star Lippo Mall Kemang Jakarta Selatan sambil ngopi-ngopi bareng dan berbelanja untuk kebutuhan sehari-hari,” ujar Bilmar sapaan akrab pria asal Sumatera Utara ini.

Menurut Bilmar acara ini hanyalah rangkaian awal dari even Ngopi Bareng Seri I Kebaya Goes to UNESCO. Kedepan katanya, akan juga digelar Seri-Seri berikutnya yang lebih meriah dan menarik orang terus berkebaya.

“Alhamdulillah dan puji syukur acara Ngopi Bareng Seri I Kebaya Goes to UNESCO di Lippo Mall Kemang Jakarta Selatan ini berlangsung sukses. Kedepan akan ada Seri-Seri berikutnya di berbagai kota lainnya dan terus menampilkan khasanah, keberagaman dan keunikan kebaya menuju panggung dunia,” pungkas Bilmar kepada Syafrudin Budiman SIP wartawan senior, Jum’at (08/07/2022).

Alumni untuk Indonesia (AUI)

Alumni UGM (AUPI dan Bulaksumur Gass Poll), Alumni Menteng 64 untuk Indonesia, Aljerdi, Alumni UNS (Josmart), Alumni UNAS for Indonesia, Ksatria Airlangga, Alumni ITI untuk NKRI, ASJB, AAUJO, Sahabat Pancasila untuk Indonesia, Alumni SMA Medan Bersatu, Komunitas Arek Alumni ITS (KAA-ITS), Koalisi Alumni Diponegoro untuk Jokowi, Gerakan Alumni UPNV Bersatu, Alumni Sriwijaya Rantauan, Fokal UI, Alumni PL, Trisakti untuk Indonesia (TUI), Kita Alumni Jayabaya Bersatu, AJBPP, Alumni SMA Bandung Ngahiji, Alumni Belusukan dan Keluarga Alumni IPB (KamIPB), serta didukung Forum Bhinneka Indonesia (FORBHIN).

Penulis: RB  Syafrudin Budiman SIP (Gus Din)

0

Suara Indonesia News – Aceh. Untuk membantu sesama menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H, Brimob Kompi 1 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Aceh melaksanakan program Jumat Berkah berupa memberikan bantuan sosial kepada keluarga kurang mampu yang berdomisili di pedalaman Kabupaten Aceh Utara, Jum’at, 08/07/2022.

Penerima bantuan sembako adalah keluarga yang kurang mampu di Desa Pulo Rayeuk Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara, merupakan daerah Rayonisasi Kompi 1 Batalyon B Pelopor. Dalam kegiatan tersebut  masyarakat tetap dihimbau untuk selalu waspada terhadap penyebaran virus Covid 19 serta bagi yang belum divaksin agar tidak ragu untuk divaksin.

Komandan Batalyon B Pelopor AKBP. Ahmad Yani melalui Komandan Kompi 1 Batalyon B Pelopor AKP Muhammad Nafis Luthfy, S.H. M.H mengatakan, “Program Jumat Berkah ini kami laksanakan untuk membantu sesama, khususnya saudara-saudara kita yang kurang mampu di Desa Pulo Rayeuk Kecamatan Kutamakmur, apalagi ini menjelang Idul Adha.”

Personil yang terlibat kegiatan penyaluran bantuan sosial, menyambangi langsung ke rumah warga kurang mampu agar lebih tepat sasaran. Bantuan yang diberikan berupa sembako yang terdiri dari beras, minyak goreng, gula dan mie instan. Dalam kesempatan ini, penerima bantuan juga mengucapkan terima kasih kepada personil Brimob Kompi 1 Batalyon B Pelopor yang telah berusaha untuk menyalurkan bantuan.

“Harapan kita semua, kegiatan pembagian bantuan sosial yang sudah terlaksana ini dapat memberikan inspirasi bagi masyarakat luas untuk saling membantu sesama”. demikian tutup AKP. Nafis. (Zal)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak, khususnya sapi dan domba membuat masyarakat khawatir. Terlebih, menjelang Hari Raya Idul Adha, tidak sedikit warga yang ragu akan kualitas hewan yang akan dikurbankan.

Berbagai langkah telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Cirebon. Diantaranya adalah, memberikan sosialisasi pelaksanaan Qurban ditengah wabah PMK, dan juga memeriksa langsung kondisi hewan kurban di kandang.

Seperti yang dilakukan Wakil Bupati Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih SE M.Si, Kamis (7/7/2022) saat mengunjungi salah satu kandang milik Kelompok Tani Ternak Sapi (KTTS) Pengguyangan Desa Jatimerta, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Sidak ini juga sekaligus memastikan kondisi hewan ternak di dalam kandang tersebut dalam keadaan sehat dari PMK maupun penyakit lainnya.

Dijelaskan Ayu, sapaan akrab Wabup, tercatat ada 53 desa dari 23 kecamatan yang terdampak PMK. Untuk jumlah hewan ternaknya sendiri, Ayu sebut mencapai ribuan.

“Ada sekitar 1500 ekor ternak yang terkena PMK. Sudah 500 ekor dinyatakan sembuh. Artinya, hingga saat ini ada peningkatan kesembuhan hewan yang terkena PMK,” kata Ayu.

Diungkapkan Ayu, Pemkab Cirebon kesulitan dalam melakukan penanganan terhadap wabah PMK ini. Pasalnya, tidak sedikit anggaran yang dibutuhkan dalam memberikan pengobatan maupun pencegahan hewan ternak terhadap PMK.

“Bantuan biaya tak terduga (BTT), baik dari pemerintah derah, provinsi sudah ada, tetapi Pemkab juga menerima bantuan CSR untuk penanganan seperti pembelian obat dan vaksin. (Bantuan CSR) ini jelas membantu, karena anggaran kita tidak memungkinkan,” katanya.

Disamping itu, Ayu juga merasa senang dengan langkah yang dilakukan peternak dalam menghadapi wabah PMK. Khususnya di lokasi yang didatangi, Ayu sebut para peternak sudah lebih paham cara mencegah maupun mengobati PMK.

“Mereka para peternak menggunakan jamu untuk menjaga kesehatan sapi, sehingga sekarang kondisi sapi di Jatimerta dalam keadaan fit dan siap untuk kurban. Kalau ada sapi yang terkena PMK mereka tidak menjualnya,” ujarnya.

Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, drh. Encus Suswaningsih mengatakan kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Cirebon sendiri mencapai belasan ribu ekor. Dengan adanya wabah PMK, Encus meyakini ada penurunan jumlah.

“Kalau domba biasa kisarannya 13 sampai 15 ribu ekor. Sedangkan sapi mencapai 15 ribu ekor yang buat kurban. Akan tetapi, tahun sekarang kemungkinan berkurang akibat PMK. Untuk data pasti kita belum bisa sebut, karena biasanya satu sampai dua minggu setelah hari Tasrik. Data nantinya kita kalkulasikan terlebih dahulu,” ujarnya.

Disinggung jumlah kebutuhan keseluruhan tanpa terpengaruh Idul Adha, ia menyebut kebutuhan sapi jenis pedaging yang masuk Kabupaten Cirebon mencapai 18 ribu ekor per tahunnya. “90 persen sapi di Kabupaten Cirebon didapatkan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, sapi impor lebih dominan dari sapi lokal,” katanya.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Ternak Sapi Desa Jatimerta, Jumadi mengatakan ada 203 sapi yang ada di kelompok. Namun ada sebagian yang mati akibat PMK.

“Ada 11 ekor sapi yang dijagal paksa dan empat mati akibat PMK. Sapi yang mati langsung dikubur,” katanya.

Jumadi menjelaskan, sebelumnya ada beberapa sapi milik kelompoknya yang terkena PMK. “Awal PMK ada tujuh sapi yang kena, itu tertular dari ternak sebelah. Namun kami langsung tangani dan sekarang sudah sembuh semua” ujarnya. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Duri. Masyarakat Desa Tasik Serai Barat kecamatan Talang Muandau kabupaten Bengkalis Riau, keluhkan debu yang beterbangan dan sangat pekat dari proyek peningkatan Jalan Gajah Mada Duri.

Pasalnya, jalan dari Tasik Serai menuju Tasik Serai Timur saat ini sedang dikerjakan, melalui dinas PUPR kabupaten Bengkalis diprotes warga karena tidak ada atau sedikit sekali penyiraman ke jalan yang sedang dikerjakan hingga menimbulkan debu.

Proyek Peningkatan Jalan Gajah Mada ini di kerjakan oleh PT. Prima Marindo Nusantara, dari pantauan awak media terlihat sejumlah pengendara sepeda motor yang melintas merasa sesak dan sulit saat perpapasan dengan sejumlah kendaraan lainnya akibat debu yang sangat tebal, terlebih saat ini sedang musim kemarau.

“Debunya sangat parah setelah digreder, sebab jalan ini tidak ada penyiraman,” ujar Parlindungan Ht. Pea kepada wartawan. Kamis 7 Juli 2022.

Masih kata Parlindungan Ht. Pea, mestinya pihak rekanan yang mengerjakan peningkatan jalan tersebut, harus perduli terhadap dampak dari pengerjaan yang nantinya akan berakibat fatal bagi pernapasan masyarakat didaerah itu.

Selain sesaknya pernafasan, lanjutnya, berkemungkinan bisa terjadi kecelakaan akibat debu yang sangat tebal saat sejumlah kendaraan melintasi jalan tersebut.

“Sudah banyak masyarakat yang mengalami penyakit batuk akibat debu yang sudah berlebih. Kita berharap, rekanan agar segera melakukan penyiraman dijalan yang sedang dikerjakan ini. Nah, kalau memang pihak rekanan tidak mau melakukan penyiraman, kita akan melakukan penyetopan terhadap pengerjaan ini,” pungkasnya.

Terpisah, Marjuki selaku pihak rekanan PT. Prima Marindo Nusantara  dikomfirmasi terkait minimnya penyiraman dijalan yang sedang dikerjakan itu mengatakan, kalau mobil tangki penyiram sedang rusak.

“Mobil tangki kita rusak dan saat ini sedang diperbaiki,” ujarnya beri alasan. (Tim/Mus)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri. Empat (4) orang pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) yang meresahkan warga, berhasil diringkus Tim Satreskrim Polres Bintan bersama Polsek Bintan Timur dan Polsek Gunung Kijang dibeberapa titik yang berbeda, Kamis (7/7/22)

Keterangan tersebut dibeberkan langsung Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono SH, SIK, MH didampingi Kapolsek Bintan Timur AKP Suardi, Humas Polres Bintan IPTU M.Alson, Kanit Reskrim Polsek Bintim IPTU T. P Sipahutar di Makopopsek Bintan Timur.

Ungkap kasus pencurian Sepeda Motor (Curanmor) berawal dari laporan warga bersama korban kehilangan satu unit motor yang berlokasi diarea Masjid Besar Nurul Iman Kecamatan Bintan Timur pada bulan Mei 2022 kemarin.

Menyikapi laporan warga pada unit Satreskrim Polres Bintan bersama Polsek Bintim langsung bergerak dan melakukan penyelidikan guna mencari titik terang keberadaan pelaku berserta barang bukti. Pada tanggal 27 juni 2022, anggota kita telah mengetahui dimana pelaku pelaku bersembunyi.

Sudah jelas persembunyian pelaku kita ketahui, tidak menunggu waktu lama Unit Satreskrim langsung bergerak cepat langsung meringkus pelaku YS alias AG ditempat persembunyianya yang berada di Kota Tanjungpinang berserta barang bukti curianya 1 unit motor Merk Vario Biru yang dicurinya di area Majid Besar Nurul Iman.

Dalam melakulan aksinya YS tidak sendirian, dia melakukan bersama rekanya berinisial BH, mulai dari pengembangan kita mendapati ada kelompok curanmor lain yang kita amankan yakni D dan R.

Hasil pemeriksaan kita terhadap pelaku semuanya diakui, bahkan bukan hanya mencuri sepeda motor aja, namun hasil curian sepeda motor tersebut digunakan untuk menjambret diwilayah Kota Tanjungpinang.

Kasus dugaan pelaku YS dan BH untuk penyelidikannya dilakukan di Polsek Bintan Timur. Sedangkan 2 pelaku curanmor berinisial D dan R nantinya kita serahkan ke Polsek Gunung Kijang.

Guna mempertanggung jawabkan perbuatanya, pelaku dijerat dengan pasal 363 ayat (1) Ke 4 dan ke 5 KUHP, dengan ancaman kurungan penjara 7 tahun.

AKBP Tidar juga menghimbau pada masyarakat untuk berhati hati dan waspada dalam menitipkan atau meletakan sesuatu barang dimuka umum, sebaiknya gunakan kunci gana guna mencegah terjadinya hal yang tidak di inginkan dan Jadilah polisi bagi diri sendiri, sebut Kapolres Bintan AKBP Tidar. (Richa)

0

Suara Indonesia News – Yogyakarta. Kapolda DIY Irjen Pol. Drs. Asep Suhendar, M.Si. beserta pejabat utama Polda DIY bertemu dengan tokoh masyarakat/sesepuh perwakilan dari warga Maluku, NTT dan Papua yang berada di Yogyakarta di ruang kerjanya pagi ini. Hal tersebut sebagai tindak lanjut adanya kejadian kekerasan yang melibatkan ketiga warga beberapa waktu yang lalu di Babarsari, Sleman, Yogyakarta. Rabu kemarin, 06/07-2022.

Kabid Humas Polda D.I.Yogyakarta Kombes Pol. Yuliyanto, S.I.K. M.Sc kepada pewarta menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut Kapolda DIY meminta untuk masing-masing pihak agar cooling down dan mempercayakan penangan kasus kepada pihak Polda DIY.

Lanjutnya, Dir Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, S.H., S.I.K., M.H menyampaikan bahwa Polda DIY akan melakukan penangan kasus sesuai ketentuan sehingga oknum dari masing-masing pihak yang terlibat akan diproses secara hukum. Oleh karena itu agar masing-masing pihak proaktif membantu Polda DIY untuk percepatan penangan kasusnya.

Adapun Tokoh Masyarakat Indonesia Timur yang saat itu hadir antara lain Drs. John S Keban (NTT), Daniel Damaledo, SE, MA (NTT), Hillarius Ngaji Merro, SH (NTT), Dr. Jacky Latupeirissa MA, (Maluku), Kristovel, SE (Maluku), Pdt. Beny Dimara (Papua) dan Renaldy (Papua).

Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas D.I. Yogyakata, pungkas Yuliyanto. (Arief Lie)

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Peringatan dies natalis ke 14 Politeknik Negeri Indramayu ditutup dengan kegiatan senam massal yang dilakukan di halaman kampus politeknik negeri Indramayu pada Kamis (07/7/2022).

Mahasiswa, staf pengajar hingga jajaran pimpinan Politeknik Negeri Indramayu hadir dalam senam massal tersebut. Dengan dipandu instruktur senam, acara senam massal ini berlangsung meriah. Terlebih, dalam senam massal ini diikuti juga oleh Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim.

Wakil Direktur bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Kabupaten Indramayu, Emin Haris, S.T, M.Eng mengatakan pada rangkaian dies natalis ke 14, yang berlangsung pada 6-7 Juli 2022 secara umum berjalan lancar dan sukses.

“Rangkaian dies natalis ke 14, berjalan sukses dan lancar. Semoga ini menjadi berkah bagi Politeknik Negeri Indramayu,” kata dia.

Melalui momentum dies natalis ini, Politeknik Negeri Kabupaten Indramayu bisa terus meningkatkan kualitas pendidikan sehingga dapat ikut mengangkat indeks pembangunan manusia (IPM) di Indramayu.”Politeknik Negeri Indramayu akan terus berbenah, bertransformasi untuk menjadi politeknik negeri terbaik di Indonesia,” kata dia.

Dukungan semua stakeholder, mulai dari Kementerian Pendidikan, Pemkab Indramayu dan masyarakat diyakini akan menjadi kekuatan besar untuk menjadikan politeknik negeri Indramayu menjadi semain baik lagi. Apalagi gedung student center yang berlantai 7 yang baru diresmikan, menjadi gedung dengan fasilitas yang memadai.

Mengenai program jangka pendek, politeknik negeri Indramayu juga tengah mempersiapkan dua program studi (prodi) baru untuk melengkapi prodi-prodi yang sudah ada di politeknik negeri Indramayu. Dua program studi yang tengah disiapkan yakni D 4 elektonika Industri serta program studi D 4 sistem informasi kota cerdas. (Isk)

0

Suara Indonesia News – Purwakarta. Malang benar nasib bendahara Desa yang satu ini, pasalnya setelah sukses gondol uang negara alias membawa kabur dana desa untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) seniali Rp270 juta.

Bendahara Desa Cirende Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta Jawa Barat berinisial MD (32) ditangkap polisi dan harus mendekam di hotel prodeo ruang tahanan Polsek Campaka Purwakarta Jawa Barat.

Sedangkan Kronologi kejadian bermula pada tanggal 4 Juli 2022, MD sekitar pukul 11.00 WIB mengambil dana desa untuk BLT di Bank BJB Cabang Purwakarta.

Untuk mencairkan dana tersebut MD melakukannya seorang diri dan memalsukan tanda tangan kepala desa dan stempel Pemerintah Desa Cirende.

Kapolres Purwakarta, AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kapolsek Campaka, AKP Darmaji mengatakan setelah mencairkan dana BLT diduga dibawa kabur MD. Pasalnya nomor telefon seluler MD tidak aktif dan tidak kembali ke desa.

“Setelah mengambil uang tersebut, pelaku tidak menyerahkannya ke Kepala Desa Cirende dan ketika dihubungi ke handphonenya tidak aktif,” tutur AKP Darmaji, Kamis (7/7/2022).

Lalu Atas dasar itu Pemerintah Desa Cirende lalu melaporkan dugaan pencurian dana desa dengan terlapor saudara MD.

“Setelah menerima laporan tersebut, kami langsung melakukan penyelidikan terhadap pelaku dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” terangnya.

Atas laporan tersebut polisi melakukan penangkapan dengan dugaan tindak pidana penggelapan dalam jabatan.

“MD yang merupakan Bendahara Desa Cirende, Kecamatan Campaka, kami tangkap atas dugaan tindak pidana penggelapan dalam jabatan yang membawa kabur uang desa sebesar Rp270 juta,” jelas AKP Darmaji.

Sehari setelah laporan polisi diterima, petugas berhasil menangkap MD di salah satu kafe di Kabupaten Bandung Barat Jawa Barat.

“Dalam kurun waktu 1×24 jam kami berhasil menangkap pelaku di salah satu cafe kopi di Daerah Cimahi, Bandung Barat. Kini pelaku diamankan di Mapolsek Campaka guna pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya. (fuljo/Crist)