Suara Indonesia News – Seram Bagian Barat, Bupati Moh Yasin Payapo, resmi membuka lomba banding nyanyi panduan suara, vocal, group, solo Pesparawi Ke III Kabupaten SBB Tahun 2019.
Pembukaan di pusatkan di gedung hatutelu desa Piru kecamatan Seram Barat kabupaten Seram Bagian Barat. Sabtu 14/12/2019.
Lomba pesparawi ke III Kabupaten SBB dengan tema ” Bermazmurlah Bagi Tuhan Sebab Perbuatan – nya Mulia”
Sub Tema ” Bersama Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat Kita Kidungkan Pujian Sebagai Kekuatan Spritual Untuk Membangun Dan Kasi Bae Masyarakat Saka Mese Nusa”
Bupati SBB Moh Yasin Payapo dalam sambutan dikatakannya. Melalui Pesparawi ke 3 ,umat di tuntut untuk bersukutu dan melayani, karena itulah yang di ajarkan kristus dalam injilnya, “Hendaknya kamu sehati, sepikir dan saling mengasihi satu sama lain “Ungkap Payapo.
Ditambahkannya, untuk itu para duta kontingen dari 11 kecamatan yang akan berjuang membawakan nama baik kecamatan dan jemaatnya, dan perlu saya ingatkan, dari pesparawi tingkat kabupaten ini, kita mencari bibit – bibit yang terbaik sebagai duta kabupaten Seram Bagian Barat untuk pesparawi nasional Provinsi Maluku di Kepulaun Aru.
Dikatakannya Bupati, pada pesparawi nasional tingkat provinsi maluku tahun 2017, kabupaten SBB meraih predikat terbaik ke 2 setelah kota ambon, dengan itu saya harapkan setidaknya pada pesparawi di Kabupaten Kepulauan Aru dapat di pertahankan bahkan bisa meraih terbaik pertama
Saya yakin kabupaten SBB memiliki banyak potensi, sehingga lembaga pesparawi daerah akan memaksimalkan keberhasilan dalam menggapai tujuan bersama,” Pungkas Payapo
lanjutnya, saya pula merasa bangga dengan semangat. walaupun masih kekurangan dan keterbatasan terutama dalam pembiayaan namun hendaklah yakin dan percaya bahwa hal tersebut bukanlah segala – galanya namun pada akhirnya tuhan yang punya pekerjaan akan berperkara bagi dalam siapa yang ikhlas dan tulus memuliakan Allah.
Terutama pada duta dari 11 kecamatan di kabupaten Seram Bagian Barat dalam berlomba dan meraih prestasi berlomba dengan semangat yang sehat dan bernyanyi dengan roh dan akal budi bagi Allah.
Momentum pesparawi merupakan bagian dan hidup kerukunan pembinaan dari pembinaan kekmana serta ketakwaan umat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.” Cetus Payapo. (Suneth)