CSI Digeruduk Nasabahnya Menagih Janji Pengembalian Uang Investasi

CSI Digeruduk Nasabahnya Menagih Janji Pengembalian Uang Investasi

1,789 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Kasus investasi bodong BMT. Cakrabuana sukses Indonesia kini kembali mencuat setelah sekian lama tidak terdengar oleh publik, Sabtu 14 – 05 – 2022.

Semenjak di akhir tahun 2016 lalu investasi yang konon awal nya bergerak di bidang jual beli emas Antam di tutup oleh pihak ojk di karenakan tidak memiliki ijin dan melapor kepada pihak ojk setempat, dan di kroscek oleh pihak berwajib ternyata tidak terdaftar di PT. Antam sebagai salah satu perusahaan atau badan usaha yang bermitra dengan PT. Antam.

Menurut salah satu peserta aksi unjuk rasa yang berasal dari daerah kabupaten Indramayu sebut saja mama Raffi ( bukan nama sebenarnya ) menerangkan bahwa dari ribuan Nasabahnya total kurang lebih Rp. 22,3 teriliun namun oleh pengadilan negeri kabupaten Cirebon hanya kurang lebih Rp. 2,5 Miliyar aset yang di sita oleh pengadilan, sisanya kemana ? Ungkap mama Raffi.

“Kami selaku nasabah korban investasi bodong Csi merasa di tipu terus menerus sejak awal Csi di tutup dan kasus bergulir, kami di minta agar tidak melaporkan diri kepada pihak berwajib dengan iming-iming akan di ganti penuh semua kerugian kami setelah dirinya bebas dari penjara dan memiliki ingkrah atau keputusan tetap, pernyataan itu di ucapkan langsung oleh yahya sang komisaris utama dari Csi sendiri” ungkap mama Raffi.

“Namun setelah dirinya bebas dari penjara dan sudah menjalani hukumannya kini berbeda lagi janjinya, selalu di janjikan terus menerus tanpa ada kepastian kapan uang kami akan di kembalikan. Nasabah Csi dari berbagai kalangan termasuk dari kalangan petani penggarap / kelas bawah yang sudah menjual aset-aset milik pribadi nya untuk berinvestasi di Csi dengan iming-iming keuntungan 5% dari jumlah yang di investasikan namun yang di dapat hanyalah janji saja sampai saat ini”

“Korban penipuan Csi dari awal sampai sekarang banyak yang depresi dan ada yang sampai meninggal dunia tidak terhitung jumlahnya”, tutup mama Raffi.

Sampai berita ini di naikkan belum ada tanggapan atau sanggahan dari pihak manajemen CSI. (Sendi)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY