Suara Indonesia News – Bener Meriah. Salahsatunya Rumah Dinas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah Sudah tidak pernah ditempat manusia. Padahal, pemerintah kabupaten Bener Meriah telah lama menyiapkan rumah dinas untuk keperluan ketua DPRK Bener Meriah Itu sendiri.
Coba Kita baca lagi kebeberapa bulan dan beberapa tahun kebelakang itu banyak yang menyorotii rumdis itu,
Namun, kenyataannya rumah dinas yang terbagun pada belasan tahun lalu tak pernah ditempati oleh ketua DPRK Bener Meriah. Karena itu kini kondisinya cukup memprihatinkan dan membuat dana APBK yang sempat dihambur-hamburkan dengan biaya jutaan bahkan ratusan juta itu terkesan mubazir.
Dari itu Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GmnI) DPC Kabupaten Bener Meriah, Hendri Kinara menyoroti rumdis yang dibiarkan terbengkalai itu
Rumah dinas yang terletak di Kampung Tingkem, Kecamatan Bukit itu dibiarkan begitu saja tak terurus oleh ketua DPRK hingga kondisinya tampak seperti sarang hantu, Sebagian besar rumput tinggi menutupi Padangan kerumah, disekeling pekarangan rumah bahkan terlihat sudah ditubuhi rumput semak belukar.
Pintu pagar untuk masuk ke rumah dinas ketua DPRK terlihat terbuka, ironisnya tak terlihat hewan ternak berani memasuki pekarangan rumah ini. Karena ada dugaan suddinosaurusah ditempati hantu.
Tentu kondisi rumah dinas yang seseram ini membuat warga setempat khususnya mahasiswa Bener Meriah bertanya, ini ada apa?, Seharusnya rumah dinas ini kan mempermudah untuk akses masyarakat bertemu ketua perwakilan nya.
Hendri juga menyayangkan perihal disfungsi rumah dinas, lantaran pembangunan serta peremajaanya menggunakan anggaran dari APBK. Sebab ini menjadi suatu pemborosan dan dianggap percuma.
“Saya rasa akan terjadi pemborosan anggaran karena rumah dinas itu kan tiap tahunnya membutuhkan biaya perawatan, dan untuk anggaran makan minumnya tiap bulan juga dicairkan.
Seharusnya Anggaran makan minum itu dihabiskan dirumah dinas itu sendiri, bukan mengalih fungsikan untuk kepentingan lain.
Karenanya kami berharap kepada Pemerintah segera memaksa Ketua DPRK Bener Meriah untuk segera mengisi dan menghuni rumah dinas tersebut, secepatnya. supaya apa? Supaya tidak ada kerugian dan pemborosan anggaran disini(bener meriah)
Dan ada juga satu unit rumah dinas Wakil Bupati Bener meriah yang sudah tidak ditempati atau tidak berpenghuni lagi.
Memang kita tau bahwa sekarang cuma Ada Pj.Bupati dibener meriah dan tidak mempunyai wakil bupati, dan kita ketahui bersama adalah ditahun 2022 ini juga masih di anggarkan untuk anggaran Perawat Rumdis tersebut.
Ini rumah mau di jadikan untuk apa? Dan Anggaran itu dikemanakan? Apakah diAlih Fungsikan untuk masyarakat banyak atau dipergunakan quntuk isi ruang tengah perseorangan?
Kita minta untuk siapapun yang terlibat, jangan bermain main dengan anggaran yang begitu fantastis, karena masih banyak masyarakat kuas yang membutuhkan itu, daripada Anggaran itu terbuang dan habis sia sia begitu saja. (Hdr)
