Suara Indonesia News – Jakarta. Tuntutan birokrasi terhadap kurangnya pelayanan publik serta informasi yang susah di akses merupakan latar belakang rancangan aksi perubahan si haji lancar ( sistem informasi haji layanan nyaman, cepat, tepat dan akurat ) kantor wilayah kementerian Agama provinsi Sulawesi barat. Demikian pemaparan H. Suharli Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulbar di hadapan kapus diklat keagamaan Rudi Widiantoro, Mentor H. M. Muflih B Fattah kakanwil Kemenag Sulbar dan coach Fajar Rahman serta para peserta pelatihan kepemimpinan administrator angkatan III tahun 2020. Yang dilaksanakan dari tempat kerja masing-masing secara zoom virtual, kamis, 8 Oktober 2020.
Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa, ” Maksud dan tujuan Si Haji Lancar agar dapat memberikan pelayanan publik sesuai harapan dari stakeholders atau masyarakat/publik, secara terbuka, nyaman, cepat, tepat dan akurat. Untuk mewujudkannya dibutuhkan 3 tahapan waktu, yaitu jangka pendek, menengah dan panjang.Ia juga menyampaikan metode pelayanan si haji lancar, tahapan aksi, standar keberhasilan, manajemen resiko, rencana anggaran dan time scheduled RAP ” Urainya penuh semangat. Sambil meminta petunjuk, arahan, masukan dan kritik dari mentor dan coach serta peserta latpim III.
Kakanwil Kemenag Sulbar H. M. Muflih B Fattah selaku mentor yang masih berada di Jakarta sangat mengapresiasi aksi perubahan yang digagas oleh kabid PHU, sesuai dengan latar belakang yang di sampaikan dalam pemaparan tadi sangat sesuai dengan tuntutan zaman saat ini, bila kita buta technology informasi maka kita akan jadi penonton dan akan dilandasi, technology informasi sangat dibutuhkan di era internet ini, bila program si haji lancar bisa dimaksimalkan sesuai tujuannya maka in syaa Allah akan memberikan energi positif kepada kita semua. ” Tutur mantan kabid PHU Kanwil Kemenag Sulbar ini.
Baik kapus diklat keagamaan, mentor, coach dan seluruh peserta latpim administrator angkatan III ini menyatakan, bahwa aksi perubahan ini sangat layak dilanjutkan sebagai gagasan inovasi dan kreasi bagi kemajuan institusi kementerian Agama Khususnya Kanwil Kemenag Sulbar. (Lan/Hamma)