Ketua DPRD Konawe Terima Aspirasi Masyarakat Raota

Ketua DPRD Konawe Terima Aspirasi Masyarakat Raota

603 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Konawe. Ketua DPRD Konawe, Dr.H.Ardin,S.Soso,M.si., menerima aspirasi masyarakat kecamatan Raota yang tergabung dalam Lembaga Pemerhati Masyarakat Routa (Lentera Sultra), di Gedung DPRD Konawe, Sulawesi Tenggara, (22/05-2023)

Dalam tuntutannya, masyarakat Routa menyerukan agar pihak Polres Konawe untuk segera memperoses serta mengadili oknum pemalsuan dokumen TTD pencairan ganti rugi tanaman tumbuh masyarakat Routa, mendesak Sekda Konawe untuk memberikan klarifikasi terkait ferifikasi lapangan yang dilakukan tanpa adanya pemberitahuan terhadap pemilik lahan, meminta Bupati Konawe untuk mendesak PT. SCM dalam pempercepatan ganti rugi tanaman tumbuh masyarakat yang telah dirusak oleh pihak perusahaan.

Setelah berorasi, Ketua DPRD Konawe menerima massa aksi dan segera mengadakan dialog terbuka bertempat diruangan rapat paripurna DPRD Konawe.

Ketua DPRD Konawe Dr. H. Ardin, S.Sos, M.Si saat menemui sejumlah warga Routa yang melakukan aksi unjuk rasa, mengatakan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe memberikan dukungan kepada masyarakat Kecamatan Routa dalam memperjuangkan hak – haknya dari perusahaan  dan berharap masyarakat di Kecamatan Routa tidak menjadi penonton dengan adanya investasi yang masuk.

Pada kesempatan itu, Ardin akan memastikan tidak ada hak-hak masyarakat Routa yang dirugikan terkait ganti rugi lahan.

Jangan sampai ada masyarakat yang betul-betul berhak dan tidak mendapatkan hak – haknya, kita cuma ingin memastikan itu. Oleh karena itu, masyarakat sudah datang jauh-jauh dari Routa kemudian kita membuat hearing hari Kamis, ucap Ardin.

Lanjut Ketua DPRD Konawe, hearing atau rapat dengar pendapat (RDP) itu nantinya akan melibatkan semua unsur. Mulai dari PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) serta Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten Konawe.

“Kita mau konfirmasi bagaimana kejadiannya. Saya tegaskan juga kalau rapat semua stakeholder hadir, kita minta kalau mereka datang harus bawa datanya semua,” tegas Ardin.

Ardin menambahkan, dengan adanya aspirasi ini pihaknya juga akan mencarikan solusi atas persoalan di Routa terkait ganti rugi lahan. Ia pun berharap, masyarakat di Kecamatan Routa ke depan tidak menjadi penonton dengan adanya investasi yang masuk.

“Jangan sampai orang cuma datang keruk sumber dayanya, mereka yang kaya semakin kaya, orang luar datang serap tapi masyarakat di sana tidak dapat apa-apa,” ujarnya.

Selain itu, Ardin juga mendorong agar pemerintah daerah dan investor di Routa bijak memikirkan masyarakat sekitar. (Red SI)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY