Suara Indonesia News – Bengkalis. Sekretaris DPW LSM Pemerhati Kinerja Aparatur Negara (Perkara) Riau, Jackson HM melihat ada kejadian yang langka dan janggal terjadi di pulau seberang yakni pulau Bengkalis.
Hal ini terjadi dipekan keempat Oktober 2020 lalu, di salah satu rumah makan yang berada di bilangan Jalan Senggoro, Kecamatan Bengkalis, pulau seberang, berkumpul pengurus sejumlah wadah insan pers yang ada di Kabupaten Bengkalis.
Para pengurus dari lima wadah insan pers berkumpul atas undangan oknum ASN Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Bengkalis, belakangan diketahui berinisial R.
Dijelaskan Jakson, pertemuan antara pengurus lima wadah insan pers dan oknum ASN Dinas Perkim Kabupaten Bengkalis inisial R diawali sarapan pagi bersama. Lepas jeda beberapa jam lamanya, pertemuan dilanjutkan bersantap siang bersama.
“Setelah itu, oknum ASN Dinas Perkim Kabupaten Bengkalis diduga memberikan mahar rupiah nominalnya belasan juta rupiah per wadah insan pers,” kata Sekretaris DPW LSM Pemerhati Kinerja Aparatur Negara (Perkara) Riau, Jackson HM kepada awak media di Duri, pada Senin, 02/11/2020 malam tadi.
Diceritakan Jackson, dari lima wadah insan pers yang mengikuti pertemuan dengan oknum ASN Dinas Perkim Bengkalis, pengurus 4 wadah insan pers menerima dan cuma satu pengurus wadah insan pers yang menolak diduga duit mahar pemberian dari oknum ASN tersebut.
Mahar belasan juta rupiah, yang dibagikan inisial R, oknum ASN Dinas Perkim Kabupaten Bengkalis, duit dari mana dan untuk apa, kok cuma lima wadah insan pers yang dibagikan.
Padahal masih ada sejumlah wadah insan pers di Kabupaten Bengkalis yang resmi dan pengurusnya para insan pers yang menulis di media online mainstream.
Kalau alasannya, ada sedikit rezeki mau dibagi kepada rekan – rekan, diduga untuk menutupi pemberitaan mengenai berbagai kegiatan Dinas Perkim tahun 2020 ini. Itu tidak benar, syarat dengan kepentingan.
“Kenapa cuma lima wadah, sementara wadah insan pers lain yang sudah berpayung hukum bahkan sudah melapor ke Kesbangpol Kabupaten Bengkalis kok tak mendapat serta tidak panggil dalam hal ini,” tegas Jackson.
Ada apa dengan Dinas Perkim Kabupaten Bengkalis? Sumber dana dari mana itu, kok ujuk ujuk saat semua kegiatan yang ada di Dinas Perkim Kabupaten Bengkalis mau berjalan tiba tiba, sejumlah wadah diberikan duit.
“Saya bakal bawa kasus ini ke ranah hukum, demi keterbukaan informasi publik dan transparansi anggaran. Kasus ini sudah saya laporkan ke Pj Bupati Bengkalis, Syahrial Abdi, tentang oknum ASN Dinas Perkim Kabupaten Bengkalis diduga bagi – bagi duit ke sejumlah wadah insan pers di Kabupaten Bengkalis, sebutnya. (Mus)