Pemkab Konawe Tanda Tangani MoU Dengan Pihak PT VDNI Tentang Perekrutan 5000...

Pemkab Konawe Tanda Tangani MoU Dengan Pihak PT VDNI Tentang Perekrutan 5000 Tenaga Kerja Lokal

412 views
0
SHARE

Suara Indonesia News – Konawe. Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara,ST.MM., mewakili Pemda Konawe di dampingi Kapolres Konawe AKBP Yudi Kristanto SIK dan Kajari Konawe Irwanuddin Tadjuddin., menanda tangani MoU bersama PT VDNI (Virtue Dragon Nickel Industry) dalam hal perekrutan tenaga kerja lokal (TKL) yang akan bekerja di mega industri morosi. (06/07-20)

Kesepakatan MoU itu ditanda tangani bersama sebagai bentuk kemitraan VDNI bersama Pemda Konawe, Sulawesi Tenggara.

Wakil Bupati Konawe Gusli topan Sabara,ST.MM mengatakan, dengan adanya MoU ini bukan berarti kita mengambil alih tugas HRD perusahaan, tapi membantu tugas HRD dalam perekrutan tenaga kerja lokal yang akan bekerja di mega industri morosi.

Gusli mengatakan, kita akan membagi pembagian Klaster zona penerimaan tenaga kerja lokal yang akan bekerja di mega industri morosi yaitu :
Zona 1 : morosi, bondoala dan Kapoiala.
Zona 2 : Wonggeduku – Soropia (8 kec).
Zona 3 : Wawotobi – Routa (17 kec).
Zona 4 : kabupaten daratan diluar Konawe.
Zona 5 : Sultra Kepulauan.
Zona 6 : Sulawesi.
Zona 7 : NKRI.

Gusli berharap penerimaan TKL nantinya betul betul akuntabel dan tidak boleh lagi ada isu diluar bahwa penerimaan nanti nya akan ada pembayaran. Maka nya bersama keterlibatan Forkompinda Kapolres dan Kajari untuk memutus ada nya pungli dalam penerimaan TKL nantinya dan menegakkan siber pungli.

Gusli menambahkan agar penerimaan TKL di mega industri morosi nantinya bermanfaat bagi seluruh masyarakat konawe kusus nya dan masyarakat Sulawesi Tenggara dan seluruh masyarakat NKRI.

Dengan penandatangan MOU ini, kita tidak akan menunggu lama hari ini juga kita akan bicarakan dengan Forkopimda dan saya akan laporkan dengan Bupati Konawe bapak Kery Saiful Konggoasa, agar tim segera bekerja dan persyaratan pekerja untuk masuk sudah diberikan pihak manajemen prusahaan dan ada 5000 TKL yang akan di terimah, ucap Wakil Bupati Konawe.

Lanjut Gusli, dari 5000 TKL yang akan di terimah ada lima spesikifasi yaitu tenaga mekanik 500 orang, driver 1000 orang, operator kren 500, kru smelter 2500 dan translator ada 500 orang. Total sebanyak 5000 orang.

Kajari konawe Irwanuddin Tadjuddin mengatakan, tujuan penandatanganan MoU ini untuk memastikan bahwa nantinya, pemerimaan tenaga kerja lokal tidak lagi terjadi pembayaran seperti yang terkabar di masyarakat selama ini, Karena informasi yg kami terimah begitu kalau mau bekerja di morosi calon pekerja menyerahkan biaya kepada calo dan dengan adanya investasi mega industri morosi ini dapat mengurangi angka pengangguran di kabupaten konawe kusus nya dan sulawesi Tenggara.

Sementara itu Kapolres Konawe AKBP Yudi Kristanto SIK mengatakan, dengan ada nya MoU ini dapat menyelesaikan persoalan penerimaan tenaga lokal selama ini dan di harapkan dengan kekompakan ini dapat lebih transparansi dan bermanfaat untuk para tenaga lokal.

Mr Yin mewakili PT VDNI dan PT OSS mengatakan, sangat berterima kasih dengan Pemda Konawe dan menyambut baik dengan kemitraan ini. Dengan kerja sama ini diharapkan dapat terlaksana dengan baik dan dapat mengakomodir TKL,

Dan di mega industri morosi sudah terserap puluhan ribu karyawan lokal yang terserap di dua industri PT VDNI dan PT OSS. Dengan kemitraan ini semua program kita di perusahaan ini didukung oleh Forkompinda Konawe, tutup nya. ( Red SI/YT)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY