Suara Indonesia News – Konawe. Wakil Bupati Konawe Gusli Topan sabara,ST,MM., mewakili Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Data Kabupaten Konawe – Sulawesi Tenggara di Hotel Nugraha. Rabu (27/01-2021).
Turut hadir dalam acara Musrenbang, Sekda Konawe Ferdinan Sapan, Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti, Ketua DPRD Konawe H Ardin, Kajari Irwanuddin Tadjuddin, dan Wakapolres Konawe Kompol Jajang Kiswara.
Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara,ST.MM., dalam arahan nya mengatakan, semenjak mengucapkan sumpah jabatan 2018 silam, dirinya dan Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa, terlebih dahulu melihat seperti apa karakteristik Konawe berdasarkan data. Memang diakuinya, masih perlu banyak pembenahan di beberapa aspek jika berkaca dari data Pemkab konawe kala itu.
Implementasi kebijakan pemerintahan mesti dilakukan dengan merujuk pada data yang terpadu. Pemerintah kabupaten Konawe, kini bakal mulai menerapkan pengambilan kebijakan di wilayah setempat yang berbasis data terpadu. Makanya, pemkab kini giat melakukan proses sinkronisasi data bersama beberapa stakeholder terkait, diantaranya Badan Pusat Statistik (BPS) dan beberapa lembaga vertikal di daerah setempat, Kata Wabup Konawe.
“Banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus kita tuntaskan usai dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Konawe periode 2018 – 2023. Pelan-pelan kita perbaiki segala kekurangan ditahun-tahun sebelumnya,” ujar Wakil Bupati Gusli Topan Sabara.
Menurut mantan Ketua DPRD Konawe itu, data akurat yang dipegang pemkab, sangat menentukan keberhasilan pembangunan di daerah. Sehingga, sinkronisasi data dengan beberapa stakeholder, berperan penting dalam menentukan kebijakan apa yang akan diambil pemkab kedepan. Data yang terpadu, sambungnya, dapat menjamin program yang dilakukan pemkab setempat bisa tepat sasaran.
“Kedepan alangkah bagusnya, proses penyusunan APBD di DPRD Konawe, juga harus berbasis data. Sehingga anggaran yang diketuk memang benar-benar untuk kepentingan masyarakat,” tambahnya.
Lanjut Gusli Topan Sabara, musrenbang terkait sinkronisasi data di Konawe, merupakan kali pertama digelar di pemkab setempat. Ia menyebut, agenda musrenbang data tersebut, sangat penting dalam upaya mengubah tata kelola pemerintahan menjadi lebih baik.
“Perbaikan tata kelola pemerintahan tidak cukup pada aspek keuangan saja. Lebih dari itu, sejak proses perencanaan hingga pelaksanaan anggaran harus sesuai prosedur yang berlaku. Mudah-mudahan dengan musrenbang data ini, pembangunan di daerah bisa lebih tepat dan akurat,” tutup Gusli Topan Sabara. (Red SI)