0

Suara Indonesia News – Surabaya. Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Mayjen Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Selasa (15/6/2021) malam, melakukan koordinasi terkait dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, yang dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir, Sekda Provinsi Jatim, Danrem 084/Bhaskara Jaya, PJU Kodam V/Brawijaya, PJU Polda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, Kepala OPD Provinsi Jatim, Kapolres Tanjung Perak dan Forkopimda Kabupaten/kota, yang dilakukan secara virtual.

Tujuan dilaksanakan koordinasi terkait dengan PPKM Mikro ini, untuk menganalisa dan mengevaluasi pelaksanaan PPKM Mikro di Provinsi Jatim dan menentukan tindak lanjut khususnya Kabupaten Bangkalan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim menyampaikan, adanya penurunan BOR Cobid-19 setelah diperlakukannya PPKM Mikro. Namun, perlu juga diwaspadai terhadap kenaikan BOR Covid-19 setiap adanya libur Panjang.

“Kapasitas tempat tidur ICU tersedia masih mencukupi dan kapasitas tempat tidur ICU terpakai mengalami peningkatan. Kapasitas tempat tidur Isolasi tersedia masih mencukupi dan kapasitas tempat tidur Isolasi terpakai mengalami penurunan,” kata Kadinkes Jatim, Herlin Ferliana, Selasa (15/6/2021) malam.

Ditambahkan, bahwa BOR ICU Covid-19 sebesar 48% dan BOR Isolasi Covid-19 sebesar 45%. BOR ICU Covid-19 lebih banyak dibandingkan dengan BOR Isolasi Covid 19, hal tersebut menunjukan pasien dengan kondisi berat/kritis lebih banyak dirawat di RS Rujukan Covid 19.

“Data PPKM Mikro tren harian zonasi hijau dan kuning terjadi penurunan sedangkan untuk zonasi kuning dan merah mengalami peningkatan yang sangat signifikan,” tambahnya.

Sementara itu Ketua Rumpun Kuratif Satgas Covid-19 Jatim menyebutkan, upaya strategis Pemkab Bangkalan dalam rangka penanganan Covid-19. Menyediakan tempat Konversi BPWS Madura sebagai ruang isolasi terpusat di Bangkalan dengan kapasitas 72 orang dan terisi 55 orang.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, Kepala daerah agar melaksanakan monitoring update data peningkatan kasus aktif Covid-19 serta ketersediaan BOR di Rumah Sakit masing-masing daerah.

“Sehingga dapat cepat mengambil tindakan upaya antisipasi guna mencegah dan meminimalisir penularan virus Covid-19,” jelasnya.

Lanjut Khofifah, tingkatkan sinergi dengan seluruh elemen masyarakat dalam kegiatan PPKM Mikro. Hal ini dilakukan guna mengurangi kegiatan yang menimbulkan kerumunan yang menjadi salah satu penyebab penyebaran virus Covid-19.

“Konsultasikan kepada Satgas Covid-19 Provinsi Jatim kegiatan PPKM Mikro agar kegiatan yang dilaksanakan dapat optimal,” lanjut dia.

Selain itu Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menjelaskan, dedepan penyekatan agar di laksanakan di dua arus perbatasan baik masyarakat Madura yang akan berpergian ke Surabaya, maupun masyarakat Surabaya yang akan berpergian ke Pulau Madura.

“Penyekatan dua arah ini bertujuan agar tidak adanya diskriminasi bagi masyarakat madura bahwa pemerintah provinsi hanya melindungi kota Surabaya sedangkan masyarakat surabaya bebas keluar masuk pulau madura tanpa harus dilaksanakan swab,” ucap dia.

Sementara itu, Pangdam V Brawijaya menyatakan, agar seluruh kepala daerah yang mendapat amanah memimpin daerahnya untuk senantiasa memiliki tanggung jawab dalam rangka mengikuti kegiatan rapat kordinasi yang di laksanakan Pemerintah Provinsi Jatim. Hal ini sebagai wujud mempertajam pelaksanaan PPKM Mikro.

“Tingkatkan Solidaritas Forkopimda Kabupaten/ Kota dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya. Media sosial  berperan penting dalam memberikan gambaran kepada masyarakat tentang betapa pentingnya menerapkan protokol kesehatan,” jelas Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Mayjen Suharyanto.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menyebutkan, pelaksanaan kegiatan seperti pembagian masker, penyemprotan Disinfektan, pemasangan spanduk himbauan protokol kesehatan, operasi yustisi serta pemberian sembako adalah upaya yang harus terus di laksanakan dengan berkolaborasi antara TNI, Polri maupun Pemerintah daerah.

“Mempersiapkan tiga titik penyekatan di wilayah zona merah di Kabupaten Bangkalan. Baik secara stationer maupun mobile di perbatasan wilayah guna mengurangi mobilitas masyarakat,” jelas kapolda jatim.

“Operasi yustisi harus terus di tingkatkan sampai masyarakat memiliki kesadaran diri bahwa pentingnya menerapkan protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19,” pungkasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Subulussalam. Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Kota Subulussalam mengadakan acara wisuda bersama Tahfidz Qur’an angkatan I. Ada 33 siswa-siswi yang mengikuti prosesi wisuda tersebut.

Kegiatan yang akan digelar dengan protokol kesehatan di halaman MTsN 1 Kota Subulussalam, Pada hari sabtu (19-06-2021) nanti, akan di hadiri oleh bapak Kakankemenag Kota Subulussalam H.Junaizi, S.Ag.M.Pd beserta rombongan.

Dalam persiapan ini Ketua Panitia sekaligus Guru Tahfidz Syuhada, SP mengatakan, wisuda Tahfidz Qur’an memperoleh peran penting dalam upaya menumbuh kembangkan minat baca Al Qur’an di kalangan madrasah dan masyarakat, termasuk anak-anak dan remaja. Sekaligus merupakan wisuda bersejarah, karena diadakan pada masa pandemi dengan memakai masker.(15/06-2021)

Menyambut baik serta mengapresiasi seluruh jajaran MTsN 1 Kota Subulussalam baik kepala Madrasah maupun para Guru yang secara serius dan konsisten membina siswa-siswinya dengan menjadi penghafal Al-Qur’an.

Waka Bid.Kesiswaan Mis Arbi Kamil, S.Pd juga menyampaikan keunggulan-keunggulan bersekolah di Madrasah, yang memadukan antara pendidikan umum dan pendidikan Agama, karena para siswa-siswinya akan mendapatkan bonus ilmu, yakni ilmu agama maupun umum.

Melalui wisuda Tahfidz Qur’an ini, lanjut Mis Arbi Kamil, S.Pd, tentunya patut disyukuri karena di Madrasah akan semakin banyak para hafidz dan hafidzah yang akan mensyiarkan Al-Qur’an hingga seluruh pelosok. Ia berharap ilmu yang didapatkan selanjutnya dapat lebih dikembangkan.

Sementara itu, mewakili seluruh dewan Bapak Kepala Madrasah Kamaruddin, S.Ag.MM mengapresiasi kegiatan ini, dengan harapan akan dicatat sebagai amal ibadah serta membawa berkah bagi semuanya. “Dan kepada yang diwisuda semoga kedepan ilmu yang didapatkan dapat lebih ditingkat lagi ke jenjang yang lebih tinggi, ujar Pak Kamaruddin. (syp)

0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Kejaksaan Negeri Aceh Singkil, melaksanakan program Jaksa Sahabat Desa (Jaksades).

Program tersebut dalam upaya memberi pemahaman kepada para kepala desa, tentang penggunaaan anggaran dan untuk mencegah Penyelewengan Anggaran Desa.

Kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka wujudkan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM).

“Jaksa Sahabat Desa dalam rangka wilayah birokrasi bersih dan melayani,” kata Kajari Aceh Singkil, Muhammad Husaini, Selasa (15/6/2021).

Jaksades dilaksanakan mulai 15 Juni sampai 27 Juli. Pelaksana pertama dilakukan di desa yang ada di Kecamatan Gunung Meriah dan Kecamatan Simpang Kanan.

Selanjutnya, berlanjut ke seluruh kecamatan yang ada di Aceh Singkil.

Kegiatan di Kecamatan Gunung Meriah dan Simpang Kanan, diikuti oleh seluruh kepala desa dan bendahara yang ada di dua kecamatan itu.

Kegiatan Jaksa Sahabat Desa turut dihadiri Inspektur Inspektorat Aceh Singkil, M Hilal, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampong Azwir. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Subulussalam. Sebanyak 120 calon siswa MTs Negeri 1 Kota Subulussalam yang berasal dari  SD Negeri  maupun  MI madrasah Negeri dan swasta  di lingkungan Kota Subulussalam mengikuti  (PPDB) Penerimaan Peserta Didik Baru  jalur  Umum dan Jalur Prestasi mengikuti tes Baca Tulis Al-Qur’an dan Praktek Ibadah yang dilaksanakan di ruang kelas Madrasah. Senin, 14 Juni-Selasa, 15 Juni 2021.

Siswa  terlihat sangat antusias datang ke  MTs Negeri 1 Kota Subulussalam didampingi orang tua masing-masing untuk mengikuti tes Baca Tulis Al-qur’an (BTQ)& Praktek Ibadah. Meskipun tes ngaji dilaksanakan pukul 08.00 mereka sudah hadir mulai pukul 07.30 WIB.

Siswa  dipanggil satu persatu. Mereka  dengan tertib menghadap kepada  tim penguji Al-Qur’an yang terdiri dari 4 orang  tim penguji yang sudah di SK kan oleh Madrasah.Siswa langsung Tes BTQ dan Praktek Ibadah sesuai dengan instruksi tim menguji.

Saat ditemui waka kesiswaan Mis Arbi Kamil, S.Pd mengatakan bahwa “Uji Kompetensi   ini dilaksanakan untuk mengukur kemampuan siswa di bidang baca tulis Al-Qur’an  dan Praktek Ibadah. Hal ini untuk memudahkan siswa dalam beradaptasi dengan pelajaran yang ada di madrasah khususnya pelajaran agama yang banyak berkaitan dengan Al-Qur’an”, Tes BTQ untuk jalur Prestasi juga sudah kita laksanakan sebelumnya, ungkapnya. (15/06-2021)

Kepala MTs Negeri 1 Kota Subulussalam menjelaskan bahwa “PPDB Jalur Umum dan Jalur prestasi  dilaksanakan MTs Negeri 1 Kota Subulussalam secara kolektif. Insyaallah kita akan menerima siswa-siswa terbaik dari SD/MI yang ada di Kota Subulussalam.

Lanjutnya, Selain penilaian akademik MTs Negeri 1 Kota Subulussalam juga mengadakan test membaca Al-Qur’an. (Syp)

0

Suara Indonesia News – Kota Tebing Tinggi. Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M. didampingi Sekdako Muhammad Dimiyathi, S.Sos, M.TP , menerima kunjungan tim penilai lomba Desa/ Kelurahan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut), Selasa, 15/6-2021 di Ruang Kerja Balai Kota Jalan sutomo kota tebing tinggi,

Tahun ini, Kelurahan Mandailing menjadi perwakilan dari Kota Tebing Tinggi untuk mengikuti Lomba Desa dan Kelurahan Provinsi Sumatera Utara Terbaik Tahun 2021.

Keikutsertaan Kelurahan Mandailing dalam Lomba Desa dan Kelurahan Provinsi Sumatera Utara Terbaik Tahun 2021 tidak terlepas dari insiatif masyarakatnya untuk membangun gerakan Bersinar (Bersih Bebas Narkoba) sehingga mampu keluar dan terbebas dari daerah zona gawat, gawat narkoba, gawat kebersihan dan gawat bidang sosial.

“Kami ucapkan terima kasih kepada  Bapak Aspan, datang kemari bersama rombongan , di sini perlu kami sampaikan bahwa Kelurahan Mandailing dulu adalah  daerah yang paling gawat yakni Gawat narkoba, gawat bidang kebersihan, gawat bidang sosial.” Ucap Walikota.

Namun atas inisiatif mereka sendiri, sebelum ada gerakan Bersinar (Bersih Bebas Narkoba), mereka melakukan   Keaktifan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan masyarakat itu luar biasa, termasuk dalam hal masalah banjir yang ada di tepi sungai , bahwa Kelurahan Mandailing mau merubah untuk maju dan berusaha ,yang mana didukung oleh kelurahan dan kecamatan., tentunya masyarakat disini adalah masyarakat yang memang mau merubah sendiri, mereka maju dan berusaha dan didukung penuh oleh Ibu Lurah dan Kecamatan.” Kata Walikota.

Sementara itu, Team  penilai yang dipimpin oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemprov Sumut Ir. H. Aspan Sofian, M.M. menyampaikan maksud kunjungannya adalah untuk melakukan evaluasi terhadap kelurahan yang menjadi peserta lomba. “Terimakasih atas waktu yang disediakan untuk kami.

Pada prinsipnya seperti di tahun tahun lalu, kita telah melakukan evaluasi sesuai Permendagri.  tapi karena adanya  Covid-19 kita kurangi, apa lagi kota kita masuk PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro.” Ujar Kadis PMD Pemprov Sumut .

“Kami menyambut baik tahun ini Kota Tebing Tinggi diwakili Kelurahan Mandailing. Mudah-mudahan nanti memperoleh hasil terbaik. Terimakasih Walikota, selalu sukses, sehat membangun kota ini.” Tutup Kadis PMD Pemprov Sumut.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan tim penilai ke Kelurahan Mandailing. Pada kunjungan tersebut Walikota diwakilkan oleh Kepala Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (PAPM), Lurah Mandailing dan Camat Tebing Tinggi Kota.

Kunjungan tim penilai di Balai Kota turut dihadiri oleh Kadis PAPM Sri Wahyuni, Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Bambang Sudaryono, Camat Tebing Tinggi Kota Manda Yulian, S.STP, M.Si. dan Kelurahan Mandailing Rina Aslam, SE. (Julian)

0

Suara Indonesia News – Banda Aceh. Mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Sulthan Alfaraby sukses menulis enam karya buku selama berkuliah.

Karya-karya yang digarap dalam kurun waktu setahun tersebut dihadirkan dengan berbagai macam tema. Alfaraby juga merupakan satu-satunya pemuda asal Aceh yang meraih anugerah Inspiring Innovative Profesional Award (IIPA) 2021 tingkat nasional.

Selama fokus berkarya, aktivis mahasiswa tersebut mengungkapkan rasa syukur usai peluncuran karya perdana yang berjudul “Cahaya di Dalam Gelap” di Tugu Titik Nol Kilometer, Sabang, Provinsi Aceh pada tahun 2020.

Oleh sebab itu, dirinya semakin tertarik untuk menuangkan ide-ide kreatif lain melalui sebuah buku yang ditargetkan menyasar kalangan mahasiswa.

“Karya pertama Alhamdulillah sukses diluncurkan di Sabang sekaligus syukuran bersama mahasiswa dan pemuda di daerah. Berselang dari itu, saya kemudian kerap mencermati keadaan di ranah kemahasiswaan dan kemudian lahirlah beberapa buku lainnya”, ujarnya, Selasa (15/06/2021).

Buku lain tersebut adalah sebuah novel yang berjudul “Bidadari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)” yang ditulis dengan alur cerita perjuangan seorang aktivis dan dibalut dengan kisah percintaan kawula muda.

Tokoh yang menarik dalam novel ini adalah Ardial dan Aldina serta seorang pepimpin yang bertindak semena-mena terhadap rakyat. Sehingga, korupsi dan dampak buruk penyalahgunaan kekuasaan muncul di mana-mana.

“Novel ‘Bidadari BEM’ itu ada dua versi. Versi pertama, si aktivis bernama Ardial (tokoh utama) tiba-tiba tewas saat di lapangan karena diberondong peluru. Versi kedua, si Ardial malah hidup lagi. Hahaha”, terangnya.

Adapun maksud Alfaraby membuat novel  yang memiliki dua versi namun dengan tema yang sama adalah karena melihat animo pasar. Banyak yang tertarik untuk memesan bukunya tersebut dan sempat viral di sejumlah kalangan mahasiswa.

“Kita juga melihat keinginan pasar terhadap novel ‘Bidadari BEM’ itu tinggi. Saya juga berpikir, kenapa harus diakhiri jika masih ada ide untuk dilanjutkan kisahnya? Ya, seperti itu. Walau ada dua versi, namun esensinya tidak berubah. Saya merasa keduanya itu punya keunikan. Keduanya itu novel kesayangan saya”, kenangnya.

Selain tiga buku yang disebutkan tadi, pemuda yang pernah mendapatkan respon positif dari Gubernur Aceh ini juga menulis tiga buku lainnya.

“Totalnya ada 6 buku. Sedikit bocoran, buku keenam itu bertema horor. Jadi konsepnya, saya berminat membuat si pembaca ikut merasakan seperti tokoh yang ada di buku nantinya. Buku horor itu saya harapkan menyasar ke seluruh elemen masyarakat. Bukan hanya kawula muda”, jelasnya.

Sebelumnya, dilansir dari Serambinews Gubernur Aceh Nova Iriansyah juga meminta kepada Sulthan Alfaraby dan sejumlah rekan agar dapat menumbuhkan semangat dan menularkan mindset positif kepada pemuda Aceh agar mampu menghasilkan ide cemerlang yang luar biasa. Dengan pemikiran yang kreatif sebagai modal untuk meraih sukses di jalannya sendiri.

“Setiap waktu diisi dengan kreatifitas, Tanamkan mindset itu pada kalian dan tularkan kepada pemuda lain. Dengan begitu justru akan sangat membantu pemerintah,” ujar Gubernur Aceh. (SA)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri. Upaya memperlancar  evakuasi pemindahan pasien yang terpapar Covid 19 di Desa Kelong dan Desa Numbing Kecamatan Bintan Pesisir Kabupaten Bintan Kepulauan Riau dari karantina mandiri di rumah ke tempat (LPMP)  Karantina terpadu Bintan yang berlokasi di Ceruk Ijuk, Selasa (15/6/21)

Sebanyak 10 orang paseien yang terpapar Covid 19 dari Desa Numbing dan 2 orang dari Desa Kelong menggunakan Speed Boad Desa langsung diberangkatkan menuju pelabuhan rakyat Pantai Indah Kecamatan Timur dengan pengawalan dari Kapolsubsektor Desa Kelong Iptu Masnur dan Babinkamtibmas Desa Numbing Aipda LP Lubis.

Kapolsek Bintan Timur AKP Ulil Rahim S.Kom menyampaikan”  Dalam memperlancar jalan nya pemindahan pasien Covid 19, Kita bersama pihak Kecamatan dan Puskesmas Desa Numbing dan Kelong mengevakusi para pasien dari karantina mandiri di rumah ketempat karantima terpadu Lembaga Penjamin  Mutu Pendidikan (LPMP) Bintan.

Sebanyak 12 orang pasien Covid 19 warga Bintan Pesisir kita lakukan pengawalan langsung dari tempat pasien ke rumah karantina terpadu LPMP Bintan dengan menggunakan Bus Kecamatan Bintan Timur.

Kita juga menghimbau kepada masyarakan Bintan Pesisir agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mencuci tanggan dan menggunakan masker serta menghindari dari tempat keramaian, ucap Kapolsek. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Aksi premanisme dan pungli, hampir terjadi di semua kota, daerah dan wilayah yang ada di Indonesia ini. Demikian juga di kota cirebon juga ada beberapa lokasi yang dijadikan praktek pungli dan premanisme. Misalnya Terminal bus yang ada di harjamukti. Berkaitan dengan keluhan masyarakat. Hari ini serempak personil jajaran Polres Ciko dan polsek-polsek jajaran melaksanakan kegiatan Penyelidikan dan  Operasi terhadap tempat – tempat yang berpotensi terjadinya tindakan Premanisme / Pemalakan, guna mencipatakan situasi yang Aman, Tertib dan Kondusif, dengan penanggung jawab Kapolres Cirebon Kota AKBP Imron Ermawan, S.H., S.IK., M.H., Selasa (15/06-2021).

Dalam keterangannya, Kapolres Cirebon Kota AKBP IMRON Ermawan, S.H., S.IK., M.H., melalui Kabag Ops Polres Cirebon Kota Kompol Indarto, S.Sos, menjelaskan “Benar, saat ini sedang dilaksanakan Ops preman dengan sasaran para preman yang selama ini, mengganggu dan meresahkan masyarakat. Diantaranya Kawasan Pelabuhan, Terminal Harjamukti, Alun-alun, objek wisata  dan tempat- tempat lainnya yang disinyalir terdapat adanya pungli dan pemerasan,” ucapnya.

Masih lanjut kata Kabag Ops Polres Cirebon Kota Kompol Indarto, S.Sos, “Seperti misalnya, saat ini berdasarkan informasi dari masyarakat melalui medsos Facebook. Memberikan informasi adanya pungli yang terjadi di terminal dan juga adanya para calo angkutan. Segera di tindak lanjuti oleh Polsek Seltim dipimpin langsung  Kapolsek Seltim Kompol Drs. Didi Suwardi “, jelasnya.

“Segala upaya dan tindakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam menyikapi maraknya aksi premanisme sudah cukup banyak. Dan kegiatan operasi preman ini, merupakan kegiatan yang rutin yang setiap hari baik siang maupun malam dilaksanakan, misal dalam bentuk patroli dialogis dan patroli KRYD,” papar kabag ops polres ciko.

“Untuk hasil dari polsek seltim, di amankan sebanyak kurang lebih 6 orang. Yang di tengarai sebagai calo angkutan. Selanjutnya ke 6 orang tersebut yaitu AS, 62 tahun, F , 42 tahun, J, 30 tahun, RS , 32 tahun, SH, 33 tahun,  dan MM, 59 tahun. Dibawa ke mako untuk di data dan di BAP jika ditemukan unsur tindak pidananya dan ada korban. Akan di proses lebih lanjut. Namun jika saat ini belum di temukan.  Untuk membuat pernyataan dan tidak mengulangi kembali perbuatannya. Selanjutnya oleh Polri dilakukan pembinaan dan dipulangkan kembali,” tegas Kompol Indarto, S.Sos.

Secara umum, situasi kamtibmas wilayah hukum polres cirebon kota. Dalam keadaan aman dan kondusif. Tidak ada kejadian yang menonjol. Dihimbau kepada seluruh masyarakat tetap menerapakan Protokol kesehatan 5 M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi kerumunan dan mengurangi mobilisasi, tutup Iptu Ngatidja, SH.MH Kasi Humas Polres Cirebon Kota. (Hatta)