0

Suara Indonesia News – Gresik. Menjelang arus balik hari raya Idul Fitri 1442 H, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M. mengikuti zoom meeting arahan Presiden RI Joko Widodo secara virtual yang bertempat di Aula ruang Graita Eka Praya Lantai 2 Pemkab Gresik, Senin (17/05/2021) siang.

Pada kegiatan tersebut selain Kapolres Gresik juga hadiri oleh Bupati Gresik H. Fandi Akhmad Yani S.E., Wakil Bupati Dra. Hj. Aminatun Habibah M.Pd. dan Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail S.Sos. M.I.Pol.

Dalam arahan Presiden RI pasca lebaran tahun 1442 H. Joko Widodo menyampaikan, bahwa seluruh Kepala Daerah harus tetap hati-hati. Semua harus waspada karena berpotensi jumlah kasus Covid-19, meski Pemerintah mengeluarkan kebijakan tentang mudik.

“Kita harus hati-hati terhadap varian baru Covid-19 yang sudah ada di beberapa wilayah di Negara kita, dan mohon diwaspadai,” ungkap Presiden RI.

Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K M.M. usai mengikuti Zoom meeting menyampaikan, “Dalam menangani Covid-19 ini perlu adanya koordinasi yang melekat khususnya Forkopimda, kita tidak bisa bekerja sendiri dalam menangani masalah ini, agar penyebaran Covid-19 ini segera terselesaikan, dan kita harus punya tindakan-tindakan tegas terhadap aturan, dan tidak ada ragu-ragu,” ucap Alumnus Akpol 2001 itu.

Untuk itu, mari kita bersama perangi Virus Covid-19, kami Polres Gresik siap untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan pencegahan penularan Covid-19,” tegasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Bulan Ramadhan tahun ini dihebohkan dengan munculnya pengajuan permohonan CSR Bupati ke salah satu institusi perbankan berkaitan dengan bingkisan lebaran yang akan dibagikan pada Kyai-kyai pimpinan Ponpes yang ada di Kabupaten Cirebon, surat tertanggal 15 April ditandatangani H. Imron, MAg., berkop surat Bupati Cirebon.

Surat tersebut diajukan pada salah satu institusi perbankan mitra Pemkab Cirebon, lengkap dengan aturan hukum yang mendasari pengajuan tersebut, item yang diminta berupa Sarung bermerk BHS untuk 500 Pimpinan Ponpes se Kabupaten.

Salah satu Kabid di lingkungan Pemkab yang tidak perlu disebut namanya yang mengetahui perihal bocornya surat tersebut menyayangkan kok bisa bocor dan beredar di medsos, semestinya yang menghandel itu kan Diskominfo tapi ada apa ya? yang patut disayangkan juga kok hanya sarung yang diminta dengan dasar hukum yang legal dan tidak bermasalah, kenapa Bupati tidak meminta untuk kepentingan yang lebih besar dan maslahat untuk masyarakat.

Jelang Iedul Fitri muncul lagi bocoran surat pengajuan pada salah satu perusahaan di Kabupaten Cirebon perihal Baju Batik dan parsel plus uang saku yang dibuat dan diajukan Komisi 2 DPRD Kabupaten Cirebon, surat yang berkop resmi Komisi 2 tertanggal 9 April ditandatangani Mad Soleh Ketua Komisi 2 DPRD Kabupaten Cirebon.

Dalam surat tersebut permohonan yang diajukan pertama berupa  batik sebanyak 100 buah tanpa merk dan kedua parsel dan uang saku untuk 200 paket. Ketika surat yang diterima via medsos disharekan ke anggota dewan dari fraksi yang lain dan komisi berbeda, merasa kaget dan belum pernah melihat permohonan seperti itu selama duduk menjadi anggota dewan, “bikin malu saja”.

Ketika perihal surat komisi 2 ditanyakan pada mantan anggota dewan periode 2009 – 2014 dari Partai demokrat, menjelaskan kalo surat itu sungguh tidak elok dan kotor sekali permainanya, “kan mereka sudah digaji besar napa ga dari gaji mereka ataupun dianggarkan kalo memang tidak malu?”

Usai Sidang Paripurna DPRD, media mencoba menemui Mad Sholeh Ketua Komisi 2 di ruang fraksi PKB, dan sedang rapat internal fraksi. Lalu mencoba bertanya perihal surat tersebut ke Rudiana, SE., wakil Ketua DPRD dari fraksi PDIP di ruang fraksi, menjawab dengan lugas tidak tahu dan tanyakan langsung ke Ketua Komisi 2, usai rapat internal fraksi, media masuk ke ruangan mencoba menemui mad sholeh ternyata tidak ada di ruangan fraksi, ada di ruang komisi 2 lalu tim media melangkah ke ruang komisi dan masih ada rapat komisi.

Sebelum ikut rapat Komisi,   H. Khanafi anggota komisi 2 dari Fraksi Partai Golkar ditanya media perihal surat yang beredar ke perusahaan yang ditandatangani Ketua Komisi 2, dijawab lugas tidak mengetahui surat tersebut dan tidak dilibatkan dalam pembuatannya, tanyakan langsung ketua saja. ” mungkin itu bukan dari komisi 2 bisa jadi itu hanya hoax saja atau ada salah paham, kalo komisi 2 minta CSR pada perusahaan, apa itu salah?”

Menunggu rapat komisi yang baru mulai maka tim kembali ke ruang fraksi PKB menemui Dr. Hj. Hanifah, MA., anggota komisi 3 dan ikut mengomentari perihal surat tersebut, tanyakan pada ketua komisi 2 siapa dalangnya? Untuk apa dan siapa pengajuan parsel tersebut? “Mestinya sebagai anggota Dewan perwakilan rakyat yang terhormat mengarahkan perusahaan tersebut untuk bisa memberikan CSR (Corporate Social Responsibility) pada masyarakat yang berhak di lingkungan sekitarnya berupa bea siswa, untuk perbaikan lingkungan ataupun penghijauan, bukannya meminta untuk kepentingan sendiri dalam hal ini konstituen, bikin malu saja.” Walaupun kondisi semua anggota dewan tidak seperti sebelumnya secara finansial.

Menunggu usainya rapat di ruang komisi 2 dan selalu dijawab Fauzan untuk menunggu dengan alasan sedang rapat, masih ngobrol dan lainnya hingga 2 jam lamanya sampe semua anggota komisi keluar semua tinggal ketua komisi saja.

Saat menunggu media bertemu dengan H. Darusa Ketua Fraksi PKB ketika ditanya perihal surat pengajuan CSR dari Komisi 2, langsung menjawab “tanya saja ke ketua langsung saya tidak tahu.”

Usai semua anggota dewan yang di ruang komisi keluar semua, tim media lalu masuk dan menyapa Mad Sholeh lalu menanyakan perihal surat yang sudah dibuat. Ketika media mau merekam obrolan Ketua minta tidak usah direkam, kita ngobrol santai saja. Lalu meminta maaf karena menunggu lama, usai rapat komisi ada pertemuan lintas partai dan arisan setiap bulan.

Mad Sholeh menjelaskan kronologis pembuatan surat yang dilakukan secara spontan dan tidak lama karena diingatkan anggota senior maka surat itu ditarik kembali keesokan harinya. Latar belakangnya kondisi anggota dewan saat ini sedang tidak memiliki uang lebih sementara kebutuhan di bulan ramadhan dan iedul fitri itu bagi seorang anggota dewan bisa mencapai minimal di kisaran 40-50 juta untuk memenuhi kebutuhan konstituen yang datang, spontan dan panik akhirnya ide surat itu muncul lalu dibuat dan ditandatangani.

Tak berapa lama setelah surat beredar diingatkan anggota dewan senior untuk tidak bikin masalah dengan surat permohonan CSR tersebut, bercerita dengan mimik gelisah tapi sempat bersumpah “Demi Allah surat itu ditarik lagi dan belum mendapat apa-apa”.

Ketika ditanya untuk apa dan siapa batik dan parsel plus uang saku tersebut, Sholeh menjawab untuk dibagikan pada sesepuh dan para tokoh dari masing-masing anggota komisi. Untuk anggota komisi yang berjumlah 10 orang di tiap dapilnya, ” apa ga bikin bingung ketua?” tanya rekan dari media sejagat online.

Ditanya sudah beredar ke berapa perusahaan? Apa memang surat yang beredar nama perusahaan ditulis tangan menggunakan pulpen? Sholeh menjawab baru beredar di 5 perusahaan saja dan diketik komputer untuk nama perusahaan yang 5 tersebut, lalu yang beredar itu ditulis tangan gimana? Jawaban tidak jelas dan ngambyar terlihat ketidak konsistenannya dan terjebak dengan ungkapan tidak jujur.

Di saat jagat medsos dihebohkan atas beredarnya surat Dewan Pers untuk tidak menerima dan memberikan bingkisan pada insan pers, malah beredar pengajuan bingkisan yang dilakukan Bupati dan Komisi 2 DPRD Kabupaten Cirebon, yang jelas tidak bisa dijadikan panutan yang baik. (Hatta & Tim)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Polri menyatakan ada 1.864 kasus yang diselesaikan dengan menggunakan pendekatan Restorative Justice atau keadilan restoratif dalam 100 hari kerja Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjabat sebagai Kapolri.

“Sudah dilakukan sebanyak 1.864 di masing-masing Polda,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam konferensi pers 100 hari kinerja Kapolri, di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Senin (17/05/2021).

Irjen Pol Argo menjelaskan, terkait dengan keadilan restoratif, saat ini, pihaknya sedang menggodok Peraturan Kepolisian (Perpol) untuk mengatur mengenai penerapan restorative justice di Korps Bhayangkara.

“Akan kami garap peraturan kepolisian berkaitan dengan penerapan keadilan restorative justice dalam penanganan tindak pidana,” jelas Kadiv Humas Polri

Menurut Irjen Pol Argo, pendekatan restoratif itu dilakukan terhadap beberapa kasus dan telah dilakukan di seluruh Indonesia.

Misalnya, di Bareskrim ada kasus di Direktorat Tindak Pidana Umum, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus, ataupun Direktorat Tindak Pidana Siber yang telah diselesaikan menggunakan pendekatan restoratif.

Selain itu, terdapat juga beberapa contoh kasus lain di seluruh Indonesia yang menggunakan pendekatan yang sama. Dalam hal ini, restoratif justice membuat aparat dapat mengambil diskresi sehingga pihak pelapor ataupun yang dilaporkan berdamai.

“Misalnya ada seperti kemarin, kasus-kasus nenek ngambil kapas. Yang bisa kami selesaikan restorative justice, itu tidak masalah,” ucap Irjen Pol Argo. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bersama jajaran di Ruang Rapat Kapolri, Mabes Polri, Jakarta, Senin (17/5/2021).

Beberapa hal terkait penguatan sektor pertanian dibahas, mulai dari swasembada beras hingga pengawalan distribusi pupuk subsidi bagi petani.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, bahwa swasembada beras merupakan cita-cita bersama. Dengan swasembada beras, Indonesia tidak hanya bisa mencukupi kebutuhan rakyatnya melainkan juga bisa melakukan ekspor ke negara-negara yang membutuhkan.

“Polri siap membackup berapa jumlah panen padi dari para petani. Dengan swasembada beras, kita bisa melakukan ekspor,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam keterangan tertulis, Senin (17/5/2021).

Terkait dengan pupuk subsidi, Kapolri meminta support dari Kementrian Pertanian berupa data pendistribusian. Dengan begitu, jajaran Polri dengan sangat mudah untuk melakukan monitoring atau pengawasan dalam pendistribusian pupuk subsidi tersebut.

“Agar diberikan petanya sehingga kita tahu pensistribusian pupuk dimana saja. Sehingga amggota saya bisa memonitor, kalau ada yang sesuai bisa ditelusuri dimana akar permasalahannya, yang terpenting petani tidak dirugikan,” tekan Kapolri.

Disisi lain, Polri mendukung produksi kedelai dalam negeri dengan melakukan pemetaan terhadap lahan tanam kedelai yang ada sehingga bisa mendorong produksi kedelai dalam negeri.

“Kedelai dalam negeri harus habis dulu baru ekspor, perlu dihitung (stok kedelai dalam negeri) agar tidak terjadi kelangkaan. Kami sangat mendukung,” tambah Kapolri.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terima kasih kepada jajaran Korps Bhayangkara yang selama ini telah banyak berkonstrubusi dalam menjaga kestabilah harga dan ketersediaan pangan.

“Semua sembako dapat terjaga karena Satgas Pangan Polri membantu dengan baik,” tandas Yasin Limpo.

Pria yang akrab disapa SYL ini juga mengharapkan dukungan penuh Kepolisian untuk menjaga sektor pertanian terutama 11 komoditi pertanian prioritas. Misalnya, dalam pertemuan tersebut turut dilakukan nota kesepahaman atau MoU komoditi prioritas pembudidayaan sarang burung walet. (Hari R)

 

0

Suara Indonesia News – Gresik. Pasca Libur Bersama Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Alumni MI/MTs angkatan ’96/’99 menggelar acara silaturahmi ke kediaman setiap Alumni dalam rangka kunjungan hari raya. Kunjungan silaturrahmi ini dimulai pada Hari Sabtu kemarin.

Kegiatan yang telah dilaksanakan setiap tahunnya ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kekeluargaan diantara sesama Alumni.

Setiap rumah yang dikunjungi menyediakan berbagai makanan khas. Suasana penuh keakraban terlihat dari canda tawa saat mencicipi hidangan yang telah disediakan.

Dalam kegiatan tersebut alumni angkatan ’96/’99 menerapkan protokol kesehatan dan Instruksi Pemerintah diantaranya pakai masker.

Sementara itu Sdr. Syaiful Anfiro mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan jalinan silaturahmi alumni angkatan’ 96/’99.

“Intinya dengan adanya moment seperti ini seluruh alumni angkatan MI/MTs dapat sama-sama berkumpul guna mempererat jalinan persaudaraan antar sesama,” kata Syaiful Anfiro, Minggu (17/05/2021)

Masih Syaiful menyampaikan, dengan adanya acara ini seluruh alumni agar senantiasa merapatkan barisan untuk bersama sama saling menguatkan antara satu dengan lainnya.

“Semoga dengan acara ini, jalinan silaturahmi sesama angakatan semakin erat dan kompak dalam segala hal,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Sdr. Mubin memberikan apresiasi kepada rekan-rekan alumni yang telah menyelenggarakan silahturahmi ini.

“Semoga dengan adanya silahturahmi ini alumni MI/MTs angkatan ’96/’9 semakin kompak dan solid,” pungkasnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Forkopimda Jawa Timur Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta, bersama jajaran pejabat utama (PJU) Polda Jatim, Senin (17/5/2021) siang, mengikuti zoom meeting arahan Presiden RI Joko Widodo, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Dalam rangka rapat koordinasi dengan seluruh kepala daerah.

Dalam arahan Presiden RI pasca lebaran tahun 1442 H. Joko Widodo menyampaikan, bahwa seluruh Kepala Daerah harus tetap hati-hati. Semua harus waspada karena berpotensi jumlah kasus Covid-19, meski Pemerintah mengeluarkan kebijakan mudik.

“Data yang saya terima terdapat 1.5 juta orang yang mudik dalam kurun waktu 6-17 Mei 2021. Dulu saya sampaikan ada 33 persen masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman. Kemudian ada larangan, masyarakat dilarang mudik turun menjadi 11 persen, setelah sosialisasi menjadi 7 persen, dan saat ada penyekatan turun menjadi 1,1 persen,” jelas Joko Widodo, saat zoom bersama kepala daerah se-Indonesia, Senin (17/5/2021) siang.

Ditambahkan Presiden, oleh karena itu kita berharap kasus aktif nya tidak ingin sebesar pada tahun-tahun lalu. Karena sudah terjadi penurunan kasus aktif. Dimana puncak saat itu terjadi pada bulan Februari, kasus aktif ada 176 ribu dan sekarang kasus aktif turun menjadi 90.800, yang artinya turun 48 persen.

“Ini harus ada konsistensi, kita harus memiliki ketahanan seperti yang disampaikan Mendagri. Karena hal ini tidak bisa diselesaikan hanya beberapa bulan saja,” tambahnya.

Sementara kasus di setiap Provinsi ada kenaikan, ada 15 provinsi yang mengalami kenaikan. Diantaranya, Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, DKI Jakarta, Maluku, Padang, NTB, Maluku Utara, Kalteng, Sulteng, Sulsel, Gorontalo.

“Ini perkembangan kasus mingguan di pulau Sumatra yang harus hati-hati, seperti di Aceh turun namun masih di posisi yang tinggi, Sumut naik san belum turun, Sumbar tinggi namun sudah ada penurunan, Sulsel tinggi namun ada penurunan, Jambi tinggi namun ada penurunan, sementara untuk yang turun drastis ada di Bengkulu,” tutup Presiden. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Bulan ramadhan telah dilewati, sehingga seluruh Anggota Kodim 0817/Gresik akan memulai kembali beraktifitas seperti biasa, tetapi sebelumnya seluruh Anggota mengikuti Apel pagi yang dipimpin langsung oleh Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, S.Sos., M.I.Pol dalam rangkaian Hari Raya Idul Fitri 1442 H, bertempat di Lapangan Upacara Makodim 0817/Gresik, Jl. Ra. Kartini No. 33 Kec. Kota Gresik

Dalam kegiatan tersebut nampak pula Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi, Para Perwira Staf Makodim 0817/Gresik, serta Para Danramil Jajaran Kodim 0817/Gresik yang mendampingi Dandim 0817/Gresik.

Saya selaku Komadan Kodim 0817 Gresik mengucapkan, “Minal Aidzin Walfaidin, Mohon maaf lahir dan batin semoga amal ibadah kita selama dibulan ramadhan bisa diterima oleh Allah SWT. serta dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.” ucap Dandim 0817/Gresik Letkol Inf Taufik Ismail S.Sos. M.I.Pol., Senin (17/05/2021)

Dalam kesempatan tersebut Letkol Inf Taufik Ismail juga menghimbau, dalam situasi masa pandemi seluruh Anggota dan jajaran Kodim 0817/Gresik tetap menerapkan protokol kesehatan secara maksimal dalam melaksanakan aktifitas baik di dalam Satuan maupun di luar satuan yang akan berinteraksi dengan banyak lapisan masyarakat yang ada di Kabupaten Gresik.

Masih Letkol Inf Taufik Ismail menyampaikan, dalam situasi masa pandemi seperti sekarang ini kita masih bisa bersyukur masih bisa merayakan Idul Fitri ditengah masa pandemi.

“Kita sebagai Prajurit yang bertugas di Teritorial bagaimanapun juga harus tetap waspada terhadap penyebaran virus Covid-19, walaupun kita sudah diberikan Vaksin Covid-19. Tidak hanya itu kepada seluruh Prajurit untuk memeriksakan kesehatannya secara periodik agar dapat mengetahui kondisi kesehatan tubuh masing-masing Prajurit.” Tuturnya.

Lanjut Letkol Inf Taufik Ismail menambahkan, Kita harus bisa menjaga diri kita, keluarga kita agar aman dari Covid-19, dan saya berpesan kepada seluruh anggota jajaran Kodim 0817/Gresik untuk terus bersemangat dalam membantu upaya pemerintah dalam menekan angka penyebaran virus Covid-19 sampai ke masyarakat secara maksimal,

“Tetap waspada, tetap semangat dalam bertugas dan jangan lupa untuk menerapkan pola hidup sehat dengan makan-makanan bergizi, minum vitamin dan olahraga yang cukup.” pungkas Dandim 0817/Gresik. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Usai pelaksanaan apel pagi di halaman Mapolres Gresik Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 214 Kec. Kebomas – Gresik, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M. beserta anggota melaksanakan halal bihalal dalam rangka menggemakan momentum Idul Fitri 1442 Hijriah, Senin (17/5/2021).

Dalam kesempatan ini, Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengajak seluruh anggota untuk tetap semangat bekerja dalam melawan wabah corona (Covid-19).

Meskipun momentum Idul Fitri 1442 H masih dalam kondisi pandemi covid-19, namun tidak menghilangkan tradisi dengan saling memaafkan. “Kita harus berusaha dengan maksimal agar bisa menekan penyebaran virus Covid-19 hingga benar-benar hilang di Kabupaten Gresik khususnya” kata AKBP Arief.

Kegiatan halal bihalal dipimpin Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H. S.I.K. M.M. diikuti PJU, Perwira dan Kapolsek jajaran Polres Gresik serta seluruh Bintara dan ASN Polres Gresik dengan menerapkan protokol kesehatan menggunakan masker dan menjaga jarak.

“Semoga kita semua senantiasa selalu dalam lindungan Allah,” pungkas Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto. (Hari R)