0

Suara Indonesia News – Aceh Singkil. Puluhan massa dari Gerakan Rakyat dan Mahasiswa (Geram), menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (9/06/2021) sehubungan dengan dugaan maraknya praktek korupsi yang terjadi disejumlah Dinas di Aceh Singkil,

Kegiatan unjuk rasa ini, berlangsung pada sejumlah titik di Kabupaten Aceh Singkil, di antaranya di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Singkil. kemudian di kantor Dinas Perhubungan Aceh Singkil, dan terakhir di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Singkil.

Ketua Gerakan Rakyat dan Mahasiswa (Geram) Aceh Singkil, Jakirun bancin mengatakan. sebelumnya mereka telah menyurati Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) untuk meminta klarifikasi terkait adanya dugaan praktik korupsi di Dinas terkait, namun sampai saat ini surat tersebut tidak mendapatkan balasan dari Dinas.

“Kami sudah beriktikad baik menunggu surat balasan. Namun, tidak ada tanggapian baik oleh dinas, hari ini kami turun dengan sejumlah tuntutan,” kata Jakirun

Jakirun menambahkan, adanya dugaan praktik korupsi di Dinas Perhubungan Kabupaten setempat itu, ditemukan pada kegiatan (proyek) Pembangunan Dermaga Rakyat Pulo Sarok, Aceh Singkil, bersumber dari dana Otsus pada tahun 2020 lalu, senilai Rp 1.550.000.000,-

Selanjutnya, para pengunjuk rasa juga menyinggung buruknya kinerja di Dinas Perhubungan untuk saat ini, sehingga menyebabkan adanya mosi tidak percaya dari pegawai dinas itu kepada kepala dinasnya.

“Kami mendesak pihak Kejari  agar segera memeriksa Kepala Dishub dan PPTK serta pihak rekanan atas dugaan korupsi ini,” pungkasnya.

Sementara menyikapi persoalan antara Pimpinan dan bawahan di Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh Singkil, mereka meminta kepada Bupati Aceh Singkil agar mempertimbangkan jabatan Kepala Dinas Perhubungan Aceh Singkil saat ini.

Disamping itu, massa dari Gerakan Rakyat dan Mahasiswa (Geram) ini,  juga mendesak kepada DPRK Aceh Singkil  membentuk tim pansus guna mengungkap adanya dugaan praktik korupsi tersebut.

Ditempat yang sama Kepala Kejaksaaan Negeri Aceh Singkil (Kajari), Muhammad Husaini. melalui Kasi Intel,  Edi Suhadi. saat menyambut para pengunjuk rasa  mengatakan ” terima kasih atas informasi yang di sampaikan para Pengunjuk rasa dan hal ini akan kami tindak lanjuti ,” ucapnya. (Salomo)

0

Suara Indonesia News – Kota Cirebon. Bulan Juni ini Polres Cirebon Kota berhasil mengungkap beberapa kasus kriminal dan penyalahgunaan narkoba yang terjadi di wilayah hukum Polres Ciko. Hal ini dijelaskan AKBP Imron Ermawan, SH, S.IK, MH, Kapolres Cirebon Kota saat konperensi pers yang diadakan di teras pintu utama Mako Polres Ciko, (Kamis, 10-06-2021).

Acara dihadiri insan pers yang menjadi mitra Polres dan Kapolres didampingi Kompol Ali Rais Ndraha, SH., S.IK., Wakapolres, AKP I Putu Asti Hermawan, SH., S.IK, Kasat Reskrim, Iptu Sindy Al Afghani, Kanit Resmob dan Iptu Ngatidja, SH., MH., Kasubbag Humas beserta personil Sat Reskrim dan tim Humas.

Dalam penjelasannya Imron Ermawan Kapolres Ciko mengatakan Kasus pertama yang akan diungkap berupa kasus Curas  pencurian dengan kekerasan, pasal yang dikenakan 365 KUHP. Empat tersangka yang berhasil diamankan HR alias ED bertugas sebagai driver IS alias TJ, AL alias OO bertugas sebagai supir dari AS alias  BC, IS alias TJ sebagai eksekutor dan AS alias BC eksekutor menjadi DPO alias buron dan JS.

Kasus ini terjadi saat keempat orang tersangka sedang berkeliling di wilayah kota Cirebon mencari mangsa dan saat melewati jalan layang Fly over Jalan Jend. A. Yani melihat ada pengendara motor sendiri dan perempuan bernama Nabila Agustine langsung dipepet dan disuruh berhenti, lalu kunci motor diambil dan tas juga HP direbut paksa, lalu kabur, saat kejadian tertanggal 08 Mei 2021 didepan Polsek Seltim.

Lalu korban melapor ke Polsek dengan nomer : LP/68/B/V/2021/JBR/CRB  KOTA/ Sek CRB Seltim, tertanggal 08 Mei 2021. Seminggu kemudian timsus Polres Ciko dipimpin Iptu Sindy Al Afghani berhasil mengamankan para pelaku tapi ada salah satu pelaku IS alias TJ melakukan perlawanan dan diberi hadiah timah panas, tindakan tegas dan terukur, pungkas Imron menutup sesi awal jumpa pers. (Hatta)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Menghadapi Kapolda cup dalam rangka HUT Bhayangkara ke-75, Polres Gresik pertajam kemampuan atlit cabang olahraga menembak.

Bertempat di lapangan tembak Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim, latihan atlit menembak ini dipimpin langsung Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., Kamis (10/6/2021).

Menggunakan pistol semi otomatis jenis Glock dan senapan serbu, mantan Kapolres Ponorogo itu menunjukkan kemahiran menembak jitu.

Diantara atlit cabor menembak andalan Polres Gresik ialah Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana, S.I.K., M.H. yang turut mendampingi Kapolres.

“Kegiatan ini untuk melatih dan mengasah kemampuan atlit menembak jelang Kapolda cup HUT Bhayangkara ke-75 tahun 2021,” ungkap AKBP Arief Fitrianto.

Menurut alumni Akpol 2001 tersebut, kemahiran menembak yang dimiliki personel Polri tidak serta-merta didapat dengan mudah. Butuh proses latihan yang panjang dan konsisten.

Harapannya bisa mendukung dalam pelaksanaan tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Pemeliharaan Kamtibmas dan penegakan hukum. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Bakalan. Jajaran Polda Jatim bekerjasama dengan Forkopimda kabupaten Bangkalan gelar swab antige kepada penumpang kapal yang hendak menyeberang melalui pelabuhan Kamal, Bangkalan, pada Kamis (10/6/2021). Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 di zona merah.

Bertempat di dermaga Kamal, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Satpolair Polres Bangkalan melakukan kegiatan operasi yustisi, sekaligus melakukan swab antigen kepada penumpang dari Madura yang akan menyeberang ke Surabaya melalui jalur laut, dan menempelkan stiker di kendaraan, sebagai tanda sudah melakukan swab antigen.

Menurut Kasat Pol Air AKP Arief Djunaedi, kegiatan ini akan terus dilakukan oleh Forkopimda Kabupaten Bangkalan selama kabupaten Bangkalan masih dalam status zona merah.

“Kali ini sebanyak 160 orang penumpang baik Pejalan kaki, Pengendara motor maupun mobil yang menuju Surabaya melalui jalur laut telah dilakukan swab antigen,” papar Arief Djunaedi disela waktu gelar operasi yustisi di pelabuhan Kamal.

“Dari 160 orang yang sudah melakukan swab antigen, ada 4 orang dinyatakan reaktif, dan langsung dikirim ke Ruko desa Sendeng Dajeh, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan. Untuk penanganan lebih lanjut,” pungkasnya Kasat Pol Air Polres Bangkalan. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Gresik. Dalam mendukung aktivitas keselamatan berkendara sejak dini,Kanit Diyaksa Satlantas Polres Gresik Iptu Yani bersama anggota memberikan sosialisasi edukasi safety riding dan simulasi ridding kepada wali murid dan guru SD Muhammadiyah Gresik Kota Baru, Kamis (10/6/2021).

Mengusung tema etika berlalu lintas dan simulasi safety riding di lapangan. Kegiatan ini bekerjasama dengan pihak Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Gresik.

Tujuannya agar pemahaman berkendara aman dapat dipahami seluruh masyarakat ketika berlalu lintas di jalan raya.

“Tidak hanya untuk diri sendiri, pemahaman ini mampu menciptakan kondisi aman dan tertib bagi seluruh pengguna jalan raya,” ujar Hendy, Instruktur Safety Riding Astra Motor,

Saat ini angka kecelakaan lalulintas didominasi usia pelajar. Untuk itu pihaknya bersama instansi terkait, berupaya dalam mengurangi tingkat kecelakaan di kalangan pelajar dengan edukasi orang tua dan guru.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto S.H., S.I.K., M.M. melalui Kasat lantas AKP Yanto Mulyanto P., S.H., S.I.K., mengimbau kepada wali murid maupun guru agar menanamkan benih pemahaman tertib berlalu lintas.

“Dan ketika dewasa nantinya menjadi pengendara motor yang berperilaku tertib lalu lintas.” ujar AKP Yanto.

Menurutnya langkah sosialisasi kepada wali murid dan guru merupakan upaya preventif dalam menangkal keinginan anak dibawah umur memakai motor.

Pihaknya berharap, semua pihak sadar bahwa ada peraturan tentang usia mengendarai sepeda motor.

“Untuk itu kami mengimbau para orang tua agar tidak memberikan kesempatan anaknya mengendarai motor hingga nanti cukup usia,” tutupnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Madiun. Sesosok mayat pria ditemukan sedang mengambang di Bengawan Madiun, Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Madiun, Jawa Timur, Kamis (10/6-2021). Sebelum disadari sebagai mayat dalam posisi tertelungkup di perairan sungai oleh saksi mata, awalnya disangka orang yang sedang asyik berenang.

Sontak penemuan mayat tersebut menyedot perhatian masyarakat sekitarnya. Tak urung para pengguna jalan pun turut berhenti, sekedar mengamati barangkali mengenalinya.

Dewi Kamara, saksi mata yang tengah melintas jembatan sungai di lokasi kejadian, kepada jurnalis di menuturkan, saat melintas di jembatan dia melihat sosok yang dikiranya sedang berenang di bibir sungai. Namun karena tidak bergerak, instingnya langsung mengarah ke sosok mayat.

“Iya, pas saya melewati di situ saya kira orang sedang berenang. Tapi kok diam. Maka saya langsung melapor ke orang orang di sekitar. Dan ternyata mayat pria,” tutur Dewi Kamara.

Sesaat setelah dievakuasi Tim SAR BPBD dan PMI Kota Madiun, mayat diletakkan di tempat aman bibir sungai guna dilakukan pemeriksaan awal aparat kepolisian dari Polsek Manguharjo. Kecuali aparat kepolisian, tenaga media dari Puskesmas setempat dan petugas Babinsa juga berada di lokasi.

Namun polisi yang memeriksa tidak menemukan identitas mayat. Sehingga untuk sementara polisi menyimpulkan jasad pria berusia sekitar 50 tahun itu sebagai Mr. X.

“Oleh saksi mata awalnya dikira orang sedang berenang. Karena tidak bergerak akhirnya lapor kepada orang sekitar, hingga ke pihak kepolisian. Tidak ditemukan identitas pada diri korban. Sehingga sementara disimpulkan swbagai Mr. X,” jelas Kapolsek Manguharjo, Kompol Mujo Prajoko.

Guna memastikan jati diri korban, polisi mengirim jasad tersebut ke kamar jenazah RSUD dr. Sudono Madiun, untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendetail.

Polisi yang menangani kasus tersebut juga memintai keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian, yang mengetahui kejadiannya. (fin)

0

Suara Indonesia News – Kota Tebing Tinggi. Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M. secara langsung melantik 21 (dua puluh satu) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi tahun 2021, sebelumnya dihari yang sama, Walikota telah melantik 4 (empat) Pejabat Tinggi Pratama di Ruang Kerja Balai Kota.

Pengambilan sumpah/ janji dan pelantikan jabatan kepada 21 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama ini dilaksanakan di Ruang Aula Balai Kota, Kamis,10/6-2021 jalan sutomo kota Tebing tinggi,

Dalam sambutannya Walikota Tebing Tinggi Ir. H. Umar Zunaidi Hasibuan, M.M. menyampaikan bahwa pengambilan sumpah/ janji pelantikan ini merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka penyesuaian susunan organisasi dan tata kedudukan yang baru berdasarkan Peraturan Walikota Tebing Tinggi No. 6 Tahun 2021 tentang susunan organisasi perangkat daerah Kota Tebing Tinggi dan hasil assesment center pada tanggal 15 dan 22 Desember 2020 serta sesuai dengan surat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan No.B-19/KASN/04 tahun 2021 tentang rekomendasi hasil uji kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemko Tebing Tinggi.

“Pengisian jabatan ini juga mengacu kepada suatu ketentuan yang sangat penting yaitu Peraturan Pemerintah No. 17 tahun 2020 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil dengan syarat sesuai dengan kompetensi jabatan dan telah menduduki jabatan minimal 2 tahun dan maksimal 5 tahun serta berkoordinasi dengan KASN ( Komisi Aparatur Sipil! Negara)

pergeseran jabatan dan pergeseran nomenklatur ini semata-mata untuk kepentingan organisasi, pengembangan pegawai, dan pelayanan publik agar berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan asas legalitas yang memenuhi ketentuan.

Walikota mengharapkan agar pejabat yang telah diambil sumpah/ janji pelantikan dapat melakukan kerjasama, perubahan dan perbaikan menyesuaikan tantangan yang ada.

“Jabatan adalah amanah yang dipercayakan. Lakukan kerjasama dengan seluruh stake holder yang ada, melihat aspirasi dan perbaikan di OPD masing-masing.

Mari kita selalu lakukan perubahan dan perbaikan untuk menyesuaikan tantangan yang ada dengan sebaik-baiknya,” tutup Walikota.

Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat  kepada perwakilan para pejabat Tinggi Pratama yang telah dilantik.

Turut hadir  diantaranya Kajari Mustaqpirin, S.H.,M.H., Kabag Ren Polres Kompol. Adjie dan Sekdako Muhammad Diniyathi, S.Sos, M.TP, Staf ahli, Kabag dan  Asisten di Pemko Tebing Tinggi serta rekan-rekan Wartawan Media Cetak, Elektronik maupun Online. (Julian)

0

Suara Indonesia News – Lamongan. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melanjutkan kunjungan kerjanya dalam rangka meninjau penanganan Covid-19 ke Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Dalam tinjauannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh personel TNI-Polri, untuk memperkuat pos pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro. Menurutnya, hal itu merupakan upaya untuk menekan laju pertumbuhan virus corona di Kabupaten Lamongan yang masuk dalam zona kuning.

“Pos PPKM Mikro memiliki peran yang sangat penting dalam menekan laju perkembangan Covid-19. Perkuat kembali fungsi pos PPKM Mikro terutama dalam upaya 5M dan 3T,” kata Jenderal Listyo Sigit di Lamongan, Jawa Timur, Kamis (10/6/2021).

Saat ini di Kabupaten Lamongan sendiri terdapat 474 pos PPKM Mikro dengan dijaga 946 personel TNI-Polri. Menurut Sigit, PPKM Mikro harus menjadi pusat kendali berbasis data dalam melakukan penanggulangan Covid-19.

Untuk menekan laju pertumbuhan virus corona di Kabupaten Lamongan, Sigit menyebut harus dilakukan upaya tracing yang masif dengan menggunakan metode Ratio Lacak Isolasi (RLI).

Kemudian, melakukan penjagaan ketat di tempat-tempat yang dijadikan lokasi isolasi mandiri. Demi mencegah terjadinya penyebaran virus corona yang masif, Sigit menyatakan, personel TNI-Polri harus memastikan tidak ada pasien bergejala yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Pastikan tidak ada pasien bergejala melakukan isolasi mandiri di rumah, segera lakukan evakuasi ke tempat-tempat yang sudah disediakan dengan SOP yang sudah ada,” ujar Jenderal Listyo Sigit.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga mengapresiasi jajarannya yang telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona di Lamongan. Diantaranya melakukan operasi yustisi, penguatan tracing dan testing, edukasi kedisplinan protokol kesehatan, melakukan micro lockdown terhadap Desa Sidodowo, Kecamatan Modo karena munculnya klaster hajatan.

Lalu, mendirikan 3 posko keamanan untuk membatasi mobilitas warga keluar masuk desa di perbatasan Sidodowo-Sempu, perbatasan Sidodowo-Kedungwaras dan perbatasan Sidodowo-Pule.

Disisi lain, Jenderal Listyo Sigit menekankan soal penerapan lima kontijensi untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Lamongan. Pertama, manajemen penjagaan kampung atau RT yang sudah menjadi klaster.

Kedua, manajemen tracing dan ketersediaan Swab Antigen. Ketiga,
Manajemen RT-PCR dan peningkatan kecepatan hasil Laboratorium. Keempat, manajemen pasien yang reaktif atau positif, penentuan isolasi mandiri dan rujukan ke Rumah Sakit (RS).

Dan yang terakhir adalah, manajemen evakuasi pengangkutan positif bila sudah semakin banyak yang positif dan klaster keluarga meluas. Tak lupa, Sigit mengingatkan soal suksesi program vaksinasi nasional di Kabupaten Lamongan.

“TNI-Polri melakukan kampanye untuk menjadikan Covid- 19 sebagai musuh bersama sehingga masyarakat harus bersatu untuk keluar dari krisis ini. Kita harus optimis bahwa bersama-sama kita bisa mengendalikan pandemi Covid-19. Untuk itu, tingkatkan upaya optimalisasi PPKM Mikro, sambil menciptakan herd immunity melalui program vaksinasi massal,” tutup Kapolri Jenderal Listyo Sigit. (Hari Riswanto)