Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Komisi 3 DPRD kabupaten Cirebon mengadakan kunjungan sosialisasi singkronisasi penanggulangan masalah sampah dan pembangian kewenangan antara pemerintah kabupaten Cirebon dengan pemerintah desa, bertempat di desa jagapura wetan kecamatan Gegesik kabupaten Cirebon. (24/06-20)

‌Pada tanggal 8 Juni 2020 kemarin sudah di rapat kan di gedung dewan DPRD kabupaten Cirebon mengenai pembagian kewenangan penanggulangan sampah, dan mekanisme nya. untuk penganggaran nya pemerintah desa wajib menganggarkan 15% dari prioritas anggaran dana desa di antara nya sampah. Ungkap ketua komisi 3 Hermanto dari fraksi nasdem.

‌Bupati Cirebon pun sudah membuat surat edaran nya mengenai mekanisme anggaran tersebut dan di harapkan pemerintah desa dapat bekerja maksimal dalam masalah penanggulangan sampah.

‌Namun berbeda tanggapan dengan camat Gegesik sesuai dengan Musrembang di kecamatan Gegesik bahwa pelaksanaan dana penanggulangan sampah hanya Rp. 350jt/ titik. Dari ke 4 desa Jagapura wetan,kidul,kulon, dan lor di jadikan satu hanya ada 2 titik. Jd anggaran nya tidak perdesa 15% dari anggaran dana desa ungkap camat Gegesik Udin Syafrudin.

‌Kuwu Jagapura Wetan Femi Ratnasari mengatakan, seharusnya tempat yang sekarang di jadikan oleh masyarakat sekitar dari ke 4 desa ini bukanlah tempat khusus untuk pembuangan sampah akhir namun masyarakat sekitar asal buang saja, namun kami pemerintah desa beserta warga yang peduli lingkungan. Anda bisa lihat sendiri kan sudah sangat berkurang volume sampahnya ungkapnya dan menggunakan dana talangan untuk operasional nya. (Sendi)

Suara Indonesia News – Pasangkayu. Membangun koordinasi dan komunikasi itu sangat penting dan memperkuat silaturrahim, itulah perbincangan disela-sela peninjauan kondisi kantor kementerian agama kabupaten pasangkayu oleh ka.kanwil kemenag sulbar H. M. Muflih B Fattah di dampingi oleh ka.kankemenag pasangkayu H. Mustafa dan kasubag TU H. Nurdin Samad, Selasa, 23 Juni 2020.

Dalam perbincangan tersebut, ka.kankemenag juga menyampaikan bahwa ada beberapa bangunan dalam arel kompleks perkantoran merupakan bantuan hibah dari pemda kab. Mamuju utara saat itu yang sekarang menjadi kabupaten pasangkayu, yaitu   kantor satpam yang ada di depan dan bangunan rumah jabatan ka.kankemenag yang sementara di bangun.

Menanggapi hal tersebut, H. M. Muflih memberikan apresiasi atas usaha dan kerja yang telah dilakukan oleh ka.kankemenag beserta seluruh jajarannya, ” bila koordinasi dan komunikasi dibangun dengan semua pihak, insyaaAllah akan mendatangkan keberkahan, dan ini harus menjadi spirit bagi kita semua” kilah kakanwil penuh semangat.

Sambil berjalan melihat-lihat lokasi kantor kemenag pasangkayu senantiasa tercipta keakraban, ” ini juga upaya meningkatkan imun dalam tubuh, sehingga kita bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19 ” tutup mantan kabid bimais dan PHU ini. (Hamma/Lan)

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Polresta Kabupaten Cirebon, memberikan kado special untuk yang berulang tahun di tanggal 1 Juli nanti tentu nya dengan ketentuan sebagai berikut.

1. Memiliki KTP elektrik atau (E- KTP) dan surat keterangan sehat.
2. Berlaku untuk SIM A dan C
3. Lulus uji teori dan praktek SIM (bagi SIM baru)
4. Perpanjangan masa berlaku SIM yang di tanggal 01 Juli 2020.

Dan berlaku hanya di saat pelayanan di tanggal 01 Juli 2020 saja di Mapolresta kabupaten Cirebon. Program ini dalam rangka memperingati hari Bhayangkara POLRI satpas Polresta kabupaten Cirebon memberikan apresiasi kepada warga kabupaten Cirebon yang lahir di tanggal 01 Juli nanti.

Kombes Pol M. Syahduddi, S.I.K., M.Si., Kapolresta kabupaten Cirebon berpesan agar masyarakat kabupaten Cirebon khusus nya mematuhi peraturan lalulintas, dan berkendara dengan aman serta melengkapi surat surat kendaraan dan pelindung diri serta menggunakan  masker dan sarung tangan agar aman dan nyaman dalam berkendara di jalan.

Untuk masyarakat yang lahir nya tanggal 1 Juli dan belum punya SIM atau masa berlaku sim nya habis silahkan daftar. (Sendi)

Suara Indonesia News – Singkil. Polsek Gunung Meriah melaksanakan sosialisasi new normal kepada seluruh Ratip Mesjid dan Da’i se Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil. Selasa (23/06/2020) di Mapolsek Gunung meriah.

Acara tersebut turut di hadiri Kapolsek Gunung Meriah Ipda Mulyadi, SH,MH., Kasium Polsek Gunung Meriah, personil Polsek Gunung Meriah dan para Ratib Masjid sekecamatan Gunung Meriah;

Kapolsek Gunung Meriah Ipda Mulyadi, SH,MH., mengatakan adapun tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menyampaikan pesan pesan Kamtibmas melalui khotbah Jum’at. Kemudian mempererat tali silaturahmi dengan para Ratib Masjid yang ada di sekecamatan Gunung Meriah, dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian khususnya kepolisian sektor Gunung Meriah.

Kapolsek Menambahkan, kami dari pihak kepolisian sektor Gunung Meriah mengharapkan peran para Ratib Masjid sekecamatan Gunung Meriah, agar bisa membantu Polri khususnya Polsek Gunung Meriah dalam rangka menyampaikan pesan pesan Kamtibmas kepada masyarakat melalui khotbah Jum’at di masjid masing-masing. Dengan bisa berjalan kegiatan ini maka Kamtibmas diwilayah Kecamatan Gunung Meriah ini bisa terjaga dengan baik dan aman.

Terpisah Kasium Polsek Gunung Meriah menguraikan bahayanya pengaruh narkoba di jaman modern seperti sekarang ini mulai dari kalangan tertinggi sampai anak-anak, saya mengharapkan agar bapak-bapak Ratib bisa menyampaikan bahaya narkoba dalam khotbah Jum’atnya kedepan supaya anak-anak kita bisa terhindar dari pengarang narkoba,

Dan terkait kenakalan remaja kita perlu bapak-bapak Ratib bantu pekerjaan polisi karena tanpa bantuan bapak-bapak tidak akan bisa melakukan tugas dengan maksimal. lebih jauh Ia Menambahkan, KDRT diwilayah kita perlu ditekan mengingat belakangan ini kasus KDRT diwilayah Kecamatan Gunung Meriah meningkat kami dari pihak kepolisian sektor Gunung Meriah mengharapkan bantuan bapak-bapak Ratib dengan mensosialisasikan kepada masyarakat sekitarnya, berita hoaks harus disaring betul kebenaran beritanya agar bapak-bapak semuanya tidak mudah tertipu serta harus mewaspadai penipuan dengan kedok mencatut nama pejabat, minum keras jangan dibudayakan, sebenarnya budaya itu dalam ajaran agama Islam baik namun saat sekarang ini disalah gunakan arti budaya.

Selanjutnya Pihak perwakilan Ratib Masjid  menyampaikan, mengharapkan kehadiran polisi khususnya  personil Polsek Gunung Meriah agar selalu melakukan patroli kedesa-desa agar bisa menekan terjadinya tindak pidana. Kami sebagai Ratib sekecamatan Gunung Meriah mengharapkan bisa saling mendukung dalam kegiatan bidang keagamaan demi kemaslahatan kita bersama.

Kemudian di penghujung Acara tersebut Kapolsek Gunung Meriah Ipda Mulyadi SH MH Menyampaikan terimakasih kepada bapak-bapak Ratib atas masukannya,

Dan InsyaAllah untuk kegiatan patroli akan kami laksanakan secara rutin namun saat sekarang ini terkendala dengan jumlah personil Polsek Gunung Meriah yang sangat serba kekurangan;

Jika ada kejadian diwilayah bapak-bapak atau desa bapak bapak tolong infokan sama pihak kepolisian sektor Gunung Meriah agar kami bisa turun kelapangan, kemudian dilanjutkan dengan pemberian sembako berupa beras kepada para Ratib Masjid sekecamatan Gunung Meriah, Bakti Sosial Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 74 Polres Aceh Singkil dengan tema “Kamtibmas Kondusif masyarakat Produktif”. (Salomo,k)

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Ketua LSM Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Aceh Tenggara (Gepmat), meminta kepada pihak aparat penegak hukum (APH) dalam hal ini Polda Aceh Cq Direskrimsus untuk secepatnya menelisik Anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS) untuk sekolah tingkat SMA, SMK, sekabupaten Aceh Tenggara Tahun 2017, 2018 dan 2019.

Demikian disampaikan oleh ketua LSM Gepmat Agara kepada media ini pada Selasa (23/06/2020) di kantor nya jalan Kutacane – Gayo Lues.

Bahwa kata Faisal saya menduga dalam penggunaan Anggaran BOS tingkat SMA, SMK, adanya dugaan penyimpangan dalam melaksanakan peruntukan Anggaran BOS itu tidak sesuai dengan jutlak dan juknisnya.

Padahal sebagai tujuan khusus dalam menggunakan anggaran BOS pada jenjang pendidikan menengah atas seharusnya Anggaran itu untuk membantu biaya operasional sekolah non personalia, kemudian untuk meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) serta mengurangi angka anak putus sekolah dan mewujudkan keberpihakan pemerintah (afirmative action) bagi siswa miskin membebaskan  ( fee waive) atau membantu tagihan biaya sekolah dan lainnya.

Padahal pemerintah telah mengucurkan dengan satuan biaya untuk perhitungan besar nya dana bos yang di berikan kepada sekolah adalah Rp.1.400.000 persiswa pertahun.

Kemudian Faisal Kadrin Dube.S.Sos  menambahkan bahwa saat ini saya menduga adanya penyalah gunaan terhadap bantuan dana BOS bagi siswa dan siswi itu, seperti pengelolaan dana BOS Menurut informasi yang saya dapat langsung di kuasai oleh para kepala sekolah kemudian realisasi penggunaan dana BOS pihak sekolah tidak pernah mencantumkan informasi di papan informasi sekolah setiap tahap pencairan dana BOS kemudian dewan guru dan pihak komite sekolah sangat jarang di libatkan terkait dalam pengelolaan dana BOS SMA, SMK tahun anggaran 2017-2018-2019. Selain itu adanya dugaan kuetansi piktif dan pelaporan SPJ palsu yang di buat oleh oknum bendahara atas arahan oknum kepala sekolah seperti biaya ATK, biaya Makan minum ( sanck ) dan biaya rapat – rapat.

SPJ nya yang diatur sedemikian rupa seolah-olah kegiatan semua ada di lakukan nyatanya SPJ penggunaan dana BOS tersebut piktif tegas. Faisal Kadrin Dube.S.Sos.

Untuk itulah saya minta kepada bapak Kapolda Aceh Cq Direskrimsus, untuk segera melakukan pemanggilan dannpemeriksaan seluruh kepala sekolah SMA, SMK se aceh tenggara guna melakukan penyelidikan atas dugaan penyimpangan anggaran dana operasional sekolah tahun 2017-2018-2019 yang sudah berjalan sebab, dalam realisasi yang di lakukan oleh para kepala sekolah dugaan saya sangat Rawan di korupsi. (Yusuf)

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Kunjungan anggota dewan komisi II, terkait restrubusi dan proses pemotongan hewan unggas di RPU (rumah pemotongan unggas) kaliwedi kecamatan kaliwedi.

Dalam kunjungan komisi 2 DPRD kabupaten Cirebon mengungkapkan bahwa hasil dari kunjungan semua berjalan sesuai SOP dan restribusi berjalan dengan normal dan, sesuai dengan ketetapan pemerintah. Hal ini di ungkapkan oleh ketua komisi 2 kabupaten Cirebon MAD SALEH kepada wartawan suaraindonesianews.com. (23/06-20)

Kepala RPU (rumah pemotongan unggas) Kaliwedi,  juga mengungkapkan kami telah mendapat kan sertifikat halal dari MUI dari tahun 2018 dan barusan pun anggota dari komisi II telah menyaksikan langsung proses pemotongan tersebut dan Alhamdulillah menurut beliau beliau sudah sesuai dengan kaidah kaidah yang berlaku. (Sendi)

Suara Indonesia News – Mamuju. Ka.kanwil Kemenag Sulbar Bapak DR. H.M Muflih B, Fattah MM,. selaku pembina Upcara menuturkan, “Terimah kasih yg setinggi tingginya kepada peserta, dan petugas upacara atas semangat yang dimiliki dalam melakoni aktivitas masih tinggi walaupun Negara yang kami cintai ini masih dalam pengaruh Pandemic Covid 19 dan sementara menuju tatanan baru ‘New Normal, Upacara Bendera dilaksanakan dihalaman Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat. 22 Juni 2020.

Dalam Pelaksanaan upacara dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, ini ditandai dengan peserta upacara menggunakan APD berupa masker, sebelum memasuki area upacara peserta mencuci tangan dan barisan menerapkan jaga jarak satu sama lain.

Selanjutnya Dr. Muflih mengungkapkan Kementerian Agama Harus lebih proaktif dalam mengawal Tatanan Baru, kita harus mematuhi himbauan pemerintah tentang Protokol Kesehatan”ungkap Muflih

Ka.kanwil juga mengimbau agar memaksimalkan kordinasi dan komunikasi,  “Kerja-kerja kita sudah bagus, tapi perlu di maksimalkan. Tingkatkan Komunikasi Dan Koordinasi Secara berjenjang, pacu spirit kinerja.”imbuh muflih

Kakanwil mengingatkan kembali Agar ASN Kanwil Kemenag Sulbar  meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia “Mau tidak mau SDM dikanwil harus lebih maju.. sekarang era teknologi.. kita harus genggam informasi, kita harus tingkatkan kualitas diri dalam era digital ini”, tutup Muflih. (Hamma/Fad)