0

Suara Indonesia News – Mandau. Team Opsnal Unit Reskrim Polsek Mandau kembali mengamankan pelaku tindak pidana khasus Narkotika jenis sabu pada hari Kamis 21 Mei 2020 yang lalu, sekira pukul 21.30 Wib.

Pelaku ditangkap Di Simpang Puncak KM 02, Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis..

Identitas Pelaku berinisial MD (20) tahun, seorang Pria berdomisili di Petani, Jl. Simpang Puncak KM 02, Desa Boncah Mahang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.

Tersangka patut diduga melakukan Tindak Pidana Narkotika jenis Sabu berperan sebagai Bandar, Kurir dan atau Penyalahgunaan Narkotika jenis sabu.

Dari tersangka turut diamankan Barang Bukti (BB) berupa 1 (satu) paket Narkotika jenis sabu dengan berat kotor 0.2 Gram.  1 (satu) unit sepeda motor merk Honda revo warna putih.

Kapolsek Mandau Kompol Arvin Hariyadi, S.I.K melalui Humas Polsek Mandau menceritakan Kronologisnya secara rinci kepada media SIN pada Sabtu (23/5/2020).

“Pada hari Kamis tanggal 21 Mei 2020 sekira pukul 20.30 wib Team Opsnal melakukan penyelidikan terhadap jaringan Narkotika jenis sabu di Jalan Simpang Puncak Km.02, Desa Boncah Mahang, Kec. Bathin Solapan, Kab. Bengkalis, hasil penyelidikan diketahui Tersangka atas nama MD adalah sebagai bandar Narkotika jenis sabu, dan sekira pukul 21.00 Wib Team Opsnal bergerak menuju lokasi yang sering dijadikan transaksi oleh Tersangka, dan pada pukul 21.30 Wib Team Opsnal melihat Tersangka datang ke TKP dengan menggunakan sepeda motor,

Sesampainya di TKP Team Opsnal langsung menangkap Tersangka dan hasil dari hasil penggeledahan ditemukan 1 paket kecil diduga Narkotika jenis sabu dengan berat kotor 0.2 gram, dengan ditemukannya 1 paket diduga Narkotika jenis sabu tersebut, kemudian dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan berdasarkan keterangan Tersangka bahwa pemilik 1 paket sabu tersebut sebelumnya ialah Saudara K yang juga tinggal di sekitar TKP, setelah dilakukan pengejaran dan juga penggeledahan di rumah Saudara K Team Opsnal tidak menemukan Saudara K (sudah melarikan diri).tutur Humas Polsek Mandau.

Selanjutnya Tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Mandau, guna proses penyidikan lebih lanjut. (Mus)

0

Suara Indonesia News – Aceh Tenggara. Hujan deras mengguyur kabupaten Aceh tenggara mengakibatkan sungai lawe tuban, pantai timur meluap, air luapan sungai Lawe tuban, orang sekitar menyebutnya  sungai Mak nuke, Sabtu sekitar jam dua pagi air sungai naik dan rendam puluhan rumah di desa kuning I kecamatan bambel.

Pantau wartawan media ini di lokasi banjir Sabtu tanggal 23 Mei 2020 terlihat puluhan rumah terendam air, tinggi air yang masuk ke rumah warga desa kuning I mencapai kurang lebih 50 cm atau setengah meter.

Dari keterangan masyarakat kuning I yang rumahnya kena banjir, hujan deras yang turun sekitar jam enam sore sekitar jam sembilan malam air sungai Mak nuke sudah mulai naik namun belum sampai ke pemukiman warga, hujan yang ga kunjung reda sekitar jam dua pagi air sungai naik dan merenam puluhan rumah warga sekitar sudah bangun karena mau makan sahur, kami tidak sempat lagi menyelamatkan harta benda kami karena banjir tersebut tiba tiba saja.

Masyarakat desa kuning I kecamatan bambel meminta kepada pemerintah daerah yang berkeponten Agar secepatnya melakukan pengorekan sungai Mak nuke karena sungai tersebut sudah dangkal dan tidak sanggup lagih menampung, air kiriman dari sungai  Lawe tuban, pantai timur, padahal itu sudah ada di rencanakan untuk pengerokan sungai Mak nuke manun sampai sekarang tidak ada  kegiatan apa pun. Ungkapnya

Pj kepala desa kuning I Sukri Karim, ketika di konfirmasi di pos Covid-19 mengatakan bahwa sungai Mak nuke kami sudah ada melakukan musyawarah desa untuk mengatasi banjir rencananya menggunakan anggaran dana desa untuk mengorek sungai tersebut, namun belum terealisasi, dan kami sudah ada pernah koordinasi sama BPBD kabupaten Aceh Tenggara, namun itu pun tidak ada tanggapan yang serius dari pemerintah. Untuk sementara hasi pendatan kurang lebih baru sekitar 23 kepala keluarga.

Pj kepala desa berharap, agar secepatnya pemerintah turunkan alat berat ke desa kuning I untuk melakukan pengorekan sungai yang kini semakin dangkal, dan apa bila hujan deras turun pun masyarakat tidak ada rasa Wasa was , takut terendam Air sungai Mak nuke air kiriman dari datang dari sunagai Lawe tuban, pantai timur, Tegasnya. (Yusuf)

0

Suara Indonesia News – Mamuju. Menjelang 1 Syawal 1441 / 2020 M Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat melakukan pemantauan Hilal melalui Tim Rukyatul Hilal Bidang Bimbingan Masyarakat Islam, Jumat (05/22). Hingga 29 Ramadhan, hilal dipastikan belum terlihat sehingga Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah diperkirakan jatuh pada hari Minggu 25/05/2020

Dalam kegiatan yang digelar di Tanjung Mercusuar, Desa Sumare, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kanwil Kemenag sulbar, H. Misbahuddin menjelaskan bahwa matahari yang terbenam pada pukul 18:03 WITA dan posisi hilal pada saat matahari tenggelam berada pada -4 derajat.

Dan Kegiatan Rukyatul Hilal kali ini cukup berbeda dari sebelumnya karena dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Barat. Turut hadir pula unsur dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Barat, ormas islam seperti Nahdatul Ulama (NU) dan juga Pengadilan Negeri Agama Mamuju.

Dalam wawancara di akhir kegiatan pemantauan Ka.Kanwil Kemenag Sulbar DR. H. M Muflih B, Fattah MM,. menegaskan bahwa pelaksanaan rukyatul hilal pada hari ini memang tidak bisa nampak karena berada dibawah minus 4 derajat dan ditambah oleh kondisi langit yang berawan, namun hasil pemantauan ini tetap akan dilaporkan ke pusat dan kemungkinan besar shalat idul fitri akan dilaksanakan pada hari ahad sambil menunggu pengumuman resmi dari menteri agama republik indonesia.”Jelas Muflih

Lanjut Ka. Kanwil harapkan” kepada seluruh masyarakat muslim yang ada di sulawesi barat untuk melaksanakan shalat idul fitri di rumah aja, dan kementerian agama sudah menyiapkan panduan shalat idul fitri di rumah begitu juga khotbah singkat idul fitri 15 menit” tutup Muflih. (Hamma/RK)

0

Suara indonesia News – Kendal. Pondok Pesantren Darul Amanah Ngadiwarno Sukorejo Kendal adalah Filial Pesantren Darunnajah Jakarta dan juga Pondok Pesantren Alumni Gontor yang berdiri Tahun 1990 dipelopori oleh KH. Mas’ud Abdul Qodir, KH. Jamhari Abdul Jalal, H. Junaidi Abdul Jalal dan Ustad Slamet Prawiro.

Pondok Pesantren yang memadukan kurikulum Kementerian Agama, Gontor dan Salafiyah ini mempunyai visi sebagai tempat untuk menggembleng generasi muda agar menguasai ilmu agama sekaligus menguasai ilmu umum serta mempunyai misi mencetak santri menjadi ulama’ yang Intelek yang mampu memberikan fatwa tentang masalah–masalah yang dihadapi dalam masyarakat pada masanya.

Pondok Pesantren yang mempunyai luas kurang lebih 10 Hektar, kini mempunyai santri sebanyak kurang lebih 2.500 Santri, mereka berasal dari berbagai daerah yang hampir tersebar di seluruh Indonesia seperti Papua, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Palembang, Lampung, Jambi, Bengkulu, Riau, Lamandau, Nagroe Aceh Darussalam, Banjarmasin, Sintang, Pontianak, Palangkaraya, Jaya Pura, Batam, Banten, Bengkulu, Sinjai, DKI Jakarta, Medan, Depok, Bogor, Bekasi, Indramayu, Karawang, Purwakarta Jawa Barat, Tasikmalaya, Bandung, Cirebon, Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, Purwodadi, Ungaran, Jepara, Blora, Ngawi, Mojokerto, Wonogiri, Surakarta, Kab. Karanganyar, Banyumas, Magelang,Yogyakarta, Temanggung, Wonosobo, Banjar Negara, Purwokerto, Kebumen, Purbalingga, Grobogan, Lamongan dan daerah lainnya.

Selamat Milad Ke-30 Tahun Pondok Pesantren Darul Amanah. Mohon doanya semoga kami senantiasa tetap Istiqomah dalam mendidik calon generasi pemimpin umat. (Nur K)

0

Suara Indonesia News – Kota Bandung. Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengajak seniman dan budayawan Jabar untuk menyosialisasikan protokol pencegahan penyebaran COVID-19, seperti disiplin jaga jarak dan pakai masker. Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19.

“Permintaan saya ajaklah warga untuk taat peraturan melalui seni atau karyanya sehingga kita bisa cepat hidup normal. Kalau tidak ada halangan atau indeks perkembangan COVID-19-nya hanya satu selama 14 hari kedepan maka harusnya bulan Juli kita bisa normal lagi,” kata Kang Emil sapaan Ridwan Kamil dalam forum digital kebudayaan Jabar bersama para seniman/budayawan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (22/5/20).

Kang Emil mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar akan memfasilitasi seniman dan budayawan berupa ruang pentas kesenian digital. Apalagi, kata ia, sekitar 10 ribu seniman di Jabar terdampak COVID-19.

“Kita bikin ruang pentas kesenian digital, anggaran dan honor untuk seniman kita siapkan, nanti diatur-atur genrenya ada pentas tarinya, lagu, sastra, wayang dan lain-lain. Minggu depan harus sudah ada termasuk forum digital kebudayaan Jabar ini juga harus dirutinkan,” ucapnya.

Selain itu, Kang Emil menyatakan, kegiatan seni dan budaya dapat berlangsung di wilayah yang berada di level 2 atau zona biru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Kalau ada yang bertanya, apakah seniman, budayawan boleh berkarya lagi di ruang publik? Rekomendasi saya adalah hanya memungkinkan di zona biru kemudian koordinasikan dengan bupati/ wali kota,”

Berdasarkan hasil kajian ilmiah, 5 daerah (Kab. Garut, Pangandaran, Sumedang, Bandung Barat, dan Kota Sukabumi) berada zona biru atau ditemukan kasus secara sporadis, baik lokal maupun kasus impor, maka perlu diterapkan physical distancing.

“Wayahna kalau wayang golek harus berjarak satu atau satu setengah meter antara nayaga termasuk penontonnya itu boleh silakan. Tapi kalau di zona kuning seperti kota Bandung dan lainnya kegiatan masih dibatasi apalagi yang merah,” katanya. (Fii)

0

Suara Indonesia News – Riau. Himpunan Pemuda Kuantan Mudik (HPMKM) kembali hadir di tengah pandemi Covid-19 sebagai wujud solidaritas terhadap umat muslim yang sedang menjalani ibadah puasa, HPMKM menyerahkan 125 makanan berupa menu takjil dan 100 minuman es timun siap saji ke sejumlah masyarakat.

aksi berbagi takjil ini terlihat menarik karena hanya dilakukan oleh para srikandi HPMKM di pangkal jembatan desa seberang pantai, Jumat (22/05/2020) sore.

Bendahara Umum HPMKM Dea Violinda Khairunnisa Adrya menuturkan, kegiatan tersebut dalam rangka peduli kemanusiaan dengan cara berbagi takjil gratis di bulan Ramadhan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap dirumah dan taat menjalani aturan dari pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Kami insyaAllah selalu hadir saat kondisi ekonomi yang melemah, membuat warga semakin susah oleh munculnya wabah corona atau Covid-19 hingga hati kami tergerak melakukan kebajikan berupa berbagi takjil gratis kepada masyarakat. Dalam proses pembagian takjil ini kami juga memberikan arahan atau himbauan kepada masyarakat untuk mentaati aturan pemerintah,” ujarnya.

melakukan hal yang bermanfaat bagi sesama di bulan Ramadhan yang baik ini dengan harapan hanya ingin mendapatkan Ridho Allah SWT.

“Takjil dibagikan kepada umat muslim untuk persiapan buka puasa merupakan bantuan dari hamba Allah, niat kami hanya ingin mendapatkan Ridho Allah SWT,” Tutup Dea.

Sementara itu, masyarakat mengapresiasi kegiatan berbagi takjil yang dilakukan oleh srikandi HPMKM atas kepedulian dalam membantu meringankan beban saudara-saudari seiman.

“Allhamdulillah di tengah kondisi ekonomi melemah masih ada anak muda yang peduli terhadap masyarakat, kami sangat berterima kasih kepada mahasiswi HPMKM yang selalu senantiasa menebar kebaikan,” ujar tia salah satu warga. (Rocky)

0

Suara Indonesia News – Asahan. DPC Partai PKB Kabupaten Asahan Peduli covid – 19 bagikan masker dan sembako kepada 22 kumunitas potografer dan vidiografer di Jalan Kenari lingkungan empat kelurahan sentang Kecamatan Kota Kisaran Timur, Asahan. Jum’at (22/5/2020).

Ustadz Ma’sad Mahdi Ketua DPC PKB Kabupaten Asahan menyampaikan sembako ini dari Cak Imin Ketua Partai PKB, yang disampaikan kepada kami dan akan kami berikan kepada 22 komunitas potografer dan vifiografer. “Ungkapnya

” Beliau juga menyampaikan bentuk sembako yang diberikan berupa beras 5kg, minyak makan 1liter, gula 1kg.

Lanjut beliau ini adalah sebuah bentuk partisifasi kami kepada komunitas potografer dan vidiografer yang saat ini terdampak Covid – 19 semoga bantuan ini bermanfaat. di samping itu juga beliau mengatakan anjuran marilah kita taati anjuran pemerintah dengan cara menerapkan pola hidup sehat mencuci tangan pakai sabun, bila keluar dari rumah memakai masker dan hindari kerumunan atau keramaian karena ini upaya kita untuk memutuskan mata rantai covid-19.” Ucap Mahdi

“Kami sangat prihatin akan beban para teman – teman komunitas potografer dan vidiogrefer yang terdampak covid-19, semoga bantuan ini membantu sedikit beban para komunitas potografer dan vidiografer dan semoga covid-19 cepat berlalu.”

Sedangkan Muhammad Darwin kordinator komunitas potografer dan vifiografer mengucapkan banyak terima kasih kepada Cak Imin dan DPC Partai PKB Kabupaten Asahan yang sudah perduli kepada kami komunitas potografer dan vidiografer.

“Kami sangat berterima kasih kepada Cak Imin dan DPC Partai PKB Kabupaten Asahan yang sudah peduli akan kami.” Ucapnya

Lanjut Darwin mengatakan bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami ditengah pandemi Covid – 19 untuk meringankan sedikit beban yang kami hadapi.

Darwin berharap kedepannya semoga DPC Partai PKB Kabupaten Asahan selalu membantu ditengah tengah masrayakat dan terus Berjaya. (RAS)

0

Suara Indonesia News –  Kabupaten Cirebon. Antusias Warga Masyarakat Desa yang berada di Kecamatan Palimanan, meliputi 12 Desa pada Hari Kamis, tanggal 21 Mei 2020 menerima bantuan sosial tunai yang dilaksanakan di GOR Kecamatan Palimanan.

Sungguh Sangat Ironis Karena Bantuan Tersebut Masih Banyak Nama-Nama Warga Masyarakat yang Tumpang Tindih keterangan ini di dapat dari salah satu warga berinisial bj warga desa pegagan kecamatan palimanan

Banyak yang sudah menerima bantuan muncul kembali mendapat bantuan tersebut (BST) Bahkan Sampai terjadi Nama-Nama tersebut Dapat dan Di Alihkan Ke Saudara nya yang merasa Belum Dapat

Besar nya Bantuan Sosial Tunai (BST) Tersebut Per KK Rp.600.000,00, tapi dalam praktek nya setiap warga masyarakat yang dapat Malah di Potong Oleh RT dengan Alasan untuk Warga Masyarakat yang belum dapat.

Seperti yang terjadi di Desa Pegagan, tiap warga masyarakat yang mendapat bantuan sosial tunai di duga di potong Oleh RT setempat dengan Besarannya bervariasi dengan Alasan untuk Warga Masyarakat yang belum dapat Bantuan Apapun dari Pemerintah, dan barang tentu akan menimbulkan konflik baru di masyarakat. Belum ada nya badan khusus yang mengawal bantuan ini dan payung hukum nya pun belum di buat menjadi buah si malakama bagi kedua belah pihak. (Iwan. S)