0

Suara Indonedia News – Baturaja OKU, Warga Masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) yang tergabung dalam koalisi masyarakat peduli keadilan (KOMPAK), mendatangi kantor PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Baturaja, Rabu (20)/11/19).

Kedatangan puluhan masyarakat tersebut untuk menggelar aksi menuntut perbaikan pelayanan dari pihak PLN terkait listrik yang sering padam pasca terjadinya ledakan di Gardu Induk (GI) Baturaja.

“Ya kami menununtut agar pihak PLN bisa meningkatkan pelayananannya, kami pelanggan ini bayar setiap bulan jadi wajar jika kami menuntut agar pelayanan ditingkatkan,” kata Bowo Sunarso selaku Koordinator aksi.

Dikatakan Bowo, Setiap bulan pelanggan PLN membayar tagihan listrik, dan hal itu tidak ada toleransi dari pihak PLN jika pelanggan menunggak.

“sekalipun kita tidak punya uang sebagai pelanggan tetap harus bayar, telat sedikit didenda, nunggak diputuskan, sedangkan kalau listrik padam pelanggan yang dirugikan,” ketusnya.

Massa yang menggelar aksi ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian Polres OKU,  mereka ditemui langsung oleh Manager PLN ULP Baturaja H. Moh Rasyid.

“Pasca terjadi ledakan gardu induk, kami terus berupaya secara maksimal agar listrik di Baturaja bisa menyala, dan upaya itu Alhamdulillah bisa diatasi,” ujar Rasyid

Pengerjaan perbaikan pasaca ledakan gardu induk (GI) itu  terus dilakukan bahkan pihak kami teah bekerja sesuai SOP. “seluruh petugas kita kerahkan bahkan kita juga meminta bantuan dari unit lainnya, faktor alam juga tidak bisa kita hindari seperti pohon roboh, tiang patah dan lain sebagainya pasti akan terjadi pemadamaan,” jelasnya.

Dikatakan Rasyid, pihaknya juga bekerjasama dengan pihak ketiga (vendor)  untuk melakukan pembenahan dan pemeliharaan , pihak ketiga ini dibawah Svervisor pelayanan teknik, “memang yang mengerjakan pihak ketiga kita mengarahkan namun jika keadaan darurat kita semua turun kelapangan untuk melakukan perbaikan,” ujarnya.

Sementara Amrul Alamsyah, salah satu peserta aksi menyampaikan kepada pihak  PLN agar melibatkan masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan pemangkasan pohon atau  tanaman yang mengganggu jaringan kabel listrik, pelibatan masyarakat itu penting supaya masyarakat yang wilayah nya ada pekerjaan tersebut mendapatkan pejerjaan yang nenghasilkan uang atas pekerjaan tersebut. Amrul juga meminta agar aliran listrik di wilayah desa-desa yang ada di Kabupaten OKU ini harus mendapat perlakuan yang sama  dengan di kota, karena pelanggan PLN yang ada di desa, juga sama-sama membutuhkan aliran listrik seoerti pelanggan PLN yang ada di kota.

Hasil krsepakatan dari aksi damai ini Baik dari pihak massa “KOMPAK” dan Pihak PLN ULP Baturaja menyepakati,  bahwa pihak PLN ULP Baturaja berkomitmen meningkatkan pelayanan keandalan suplay aliran listrik kepada pelanggan di seluruh wilyah OKU.

Terkait kompensasi atas seringnya kejadian pemadaman listrik diwilayah OKU PT PLN (persero) ULP Baturaja akan memgajukan kompensasi tersebut ke UP3 Lahat.

Untuk pemadaman listrik terencana akan disampaikan melalui media massa, cetak, elektronik maupun online sedangkan untuk pemadaman tidak terencana akibat gangguan alam(bencana alam) pihak jPLN akan berusaha secapat mungkin untuk melakukan percepatan penormalan suplay aliran lisytrik. PT PLN ULP Baturaja bersama “KOMPAK” bersama-sama besinergi dan saling menginformasikan apabila ditemukan indikasi-indikasi yang menyebabkan terjadinya ganguan suplay aliran listrik serta PT PLN ULP Baturaja akan meningkatkan pengawasan terhadap pihak ketiga selaku petugas pelayanan teknik.

Hasil Kesepakatan tersebut dituangkan dalam berita acara yang di tandatangani oleh kedua belah pihak serta di cap basah oleh PT PLN (Persero) ULP Baturaja. (Oki)

0

Suara Indonesia News – Banda Aceh, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (FP Unsyiah), akan mengadakan sebuah festival pertanian dan bernafaskan islami yang dinamakan dengan Islamic Agriculture Festival (IAF) 2019, pada tanggal 25 sampai 28 November 2019 yang berlokasi di FP Unsyiah, Kota Banda Aceh.

Dengan mengusung tema “Membangun Kualitas Mental dan Jiwa Islami dalam Mewujudkan Inovasi Teknologi Pertanian di Era ndustri 4.0”, LDK FP Unsyiah berharap agenda IAF 2019 ini bisa mendorong para mahasiswa agar benar-benar memiliki kualitas yang siap untuk berkontribusi ketika telah menjadi seorang sarjana, dan tentunya juga memiliki jiwa islami untuk mewujudkan inovasi teknologi pertanian ke depannya.

“Kami berharap, IAF ini bisa mendorong para mahasiswa, agar benar-benar memiliki kualitas yang siap untuk berkontribusi ketika telah menjadi seorang sarjana, dan tentunya juga memiliki jiwa islami untuk mewujudkan inovasi teknologi pertanian ke depannya”, ujar Ketua Panitia IAF 2019, Khairul Ummadi, Rabu (20/11/2019).

Dalam IAF ini juga diadakan berbagai macam bidang acara seperti lomba, expo, donor darah, nonton vareng, hiburan, olahraga dan yang tak kalah menarik adalah seminar nasional tentang kewirausahaan, yang akan diisi oleh pemateri lokal dan nasional.

“Dalam acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai acara seperti lomba, expo, donor darah, nonton vareng, hiburan, olahraga dan yang tak kalah menarik adalah seminar nasional tentang kewirausahaan, yang akan diisi oleh pemateri lokal dan nasional”, tambahnya.

Selanjutnya, Hamzah Al-Pansuri selaku Ketua Umum LDK FP Unsyiah, juga mengatakan bahwa festival ini sebagai bentuk dari agenda syiar Islam LDK FP Unsyiah kepada mahasiswa dan masyarakat. Pihaknya berharap, IAF 2019 bisa menjadi festival yang menjunjung tinggi nilai islami dan juga bisa menjadi motivasi kepada mahasiswa dan masyarakat untuk menghadapi tantangan era 4.0 saat ini.

“Kami berharap, IAF 2019 bisa menjadi festival yang menjunjung tinggi nilai islami. Misalnya, saat berkumandangnya azan maka expo kami tutup sebentar. Di expo, juga kami akan memperkenalkan produk-produk islami. IAF 2019 ini juga mengadakan seminar kewirausahaan untuk memperkenalkan teknologi industri, supaya bisa menjadi motivasi untuk mahasiswa dan masyarakat dan juga agar semakin siap untuk menghadapi tantangan era 4.0 yang semakin pesat ini. Jika ada yang ingin berpatisipasi, maka bisa dilihat informasi terbaru di akun Instagram @ldkalihsanfpusk”, tutupnya. (Sulthan)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri, Abdul Wahab (50) th, nelayan Kampung Sungai Kecil, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupatan Bintan, di sambar petir saat melaut bersama rekanya Burhan (42) th, sekitar pukul 08:40 wib rabu, (20/11/19).

Kapolsek Bintan Utara Kompol Arbaridi Jamhur saat dikonfirmasi melalui via whatsapps membenarkan, Adanya satu orang nelayan Kampung Sungai Kecil atas nama Abdul Wahab (50) tahun yang di sambar petir saat melakukan aktifitas melaut di perairan wisata lagoi Bintan sekitar pukul 08 : 50 wib. Kondisi korban terdapat luka bakar di bagian punggung yang sangat parah sehingga korban meninggal dunia.

Kronologis kejadian tersebut sekitar pukul 07:30 wib, korban bersama rekanya pergi melaut di perairan wisata lagoi, setelah sampai dilokasi langsung menurunkan jangkar agar posisi pompong tidak hanyut dan pada saat itu juga cuaca hujan, tak lama berselang itu sekitar pukul 08:50 wib, korban langsung disambar petir dari keterangan rekan korban Burhan saat memberikan keterangan .

Himbauan kapolsek Bintan Utara Kompol Jamhur menyampaikan, pada nelayan yang beraktifitas sedang melaut harus waspada apa lagi pada saat hari hujan dan petir untuk bisa mengurungkan niatnya beraktifitas buat sementara menunggu waktu cuaca benar benar baik, ucapnya. (Obet)

0

Suara Indonesia News – Bintan Kepri, Kodam I / Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhillah, bersama Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, SH, gowes bersama di Wisata Lagoi Bintan selasa, (19/11/19) dalam  meningkatkan sinergitas TNI – Polri menjaga NKRI.

Gowes bersama Kodam I/ BB dan Wakapolda Kepri di iringi Danrem 033/WP Brigjen TNI Gabreil Lemma, KA BNNP Kepri Brigjen. Pol. Richard Nainggolan, Serta Pejabat utama Kodam I/BB dan Pejabat utama Polda Kepri serta ratusan peserta gowes asal Tanjunpinang dan Bintan.

Wakapolda Kepri Brigjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, SH mengatakan,” Dengan menggaungkan sinergitas TNI – Polri semakin solid dan kuat.  Apa lagi ini merupakan program Kapolri dalam penguatan sinergitas Polisional.

Dengan hal ini, kita kedepannya semakin kompak dalam menjaga wilayah Indonesia khususnya di Provinsi Kepulauan Riau yang letaknya sangat strategis dengan Negara tetangga sehingga kita kedepanya semakin kuat dalam menjaga NKRI, ucapnya.

Jarak tempuh Gowes Kodam I/BB dan Wakapolda mencapai 20 km mulai dari pelabuhan Bandar Bentan Telani (BBT) dan berakhir di wisata Lagoi. (OBET)

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU, Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis Melantik Penjabat Kepala Desa Tanjung Kemala Kec. Baturaja Timur di Kantor Kepala Desa Tanjung Kemala Kab OKU, Rabu (20/11/2019).

Serah terima jabatan Kepala Desa Tanjung Kemala dari pejabat lama Sapriyanto yang telah habis masa jabatannya kepada penjabat Kepala Desa Syahrial.

Dalam sambutannya Camat Baturaja Timur Ogan Amrin,  S.STP, M.Si. mengatakan, penjabat kepala Desa yang baru dalam mejalankan tugas sebagai kepala desa dapat memahami berbagai macam aturan khususnya yang menyangkut tentang pemerintahan desa.

Bupati OKU Drs. H. Kuryana Azis mengatakan, menurut Perda nomor 10 tahun 2015 pemilihan kepala desa, kepala desa yang habis masa jabatannya tidak lebih dari satu tahun, untuk itu Bupati harus mengangkat PNS dari pemerintah kabupaten sebagai penjabat kepala desa sampai terpilihnya kepala desa yang baru pada tahun 2020 mendatang.

Kepala desa menurut Bupati sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah, untuk itu Kades diharapkan dapat melaksanakan dan menyelaraskan program-program pemerintah yang berkeseninambungan agar tujuan pembangunan daerah tercapai.

Pada akhir sambutannya, Bupati  mengucapkan terima kasih kepada Kepala desa Tanjung Kemala Sapriyanto periode 2013-2019 atas pengabdiannya selama ini.

Kepada penjabat kepala desa yang baru Syahrial agar dapat  melanjutkan pembangunan desa dan dapat menjalankan roda pemerintahan desa dengan baik.

Kuryana juga mengajak seluruh warga masyarakat desa untuk mendukung penjabat kepala desa dalam melaksanakan tugasnya dan membantu pelaksanaan Pilkades serentak yang aman, tertib dan lancar.

Hadir pada acara ini Asisten I, OPD, Kabag, Muspika, Lurah dan Kades dalam kota serta undangan lainnya. (Oki).

0

Suara Indonesia News – Jakarta, Memang betul di Asperapi (Asosiasi Perusahaan Pameran Seluruh Indonesia), ada lebih 660 perusahaan penyelenggara pameran, apakah ada kompetitor yang juga bertagline bidang Maternity, Baby & Kids (MBK) saya tidak bisa menjawab. Namun acara kami ini, IMBEX 2019 sudah yang ke-11 kalinya kami selenggarakan bahkan jumlah peserta semakin meningkat.

Sekarang ada 500 merk dari 300-an perusahaan dengan luas zona sekitar 14.000 sqm dan diikuti oleh 4 negara yaitu: Indonesia, Jepang, Korea dan China. Jumlah pengunjung kami yakin menembus 40.000 orang. Asumsi income mudah mudahan lebih dari Rp.50 milyar. Persiapan sudah maksimal, ini semua hasil kerja tim yang baik. Termasuk mitra kerja dan sponsor BNI, AIMI, APMI,dsb. Saya bangga”, demikian Maria Achti – Project Director IMBEX 2019 menjawab  suaraindonesianews diawal jumpa pers, (20/11-19).

Lain lagi dengan Sandi Vidhianto Ketua Umum AIMI (Asosiasi Importir Mainan Indonesia), “IMBEX 2019 yang telah berjalan lama ini agak berbeda dengan kegiatan sejenis, lebih ‘Knowledge Transfer” dimana di dalam acara ini tidak hanya menjual produk kualitas SNI dengann harga terjangkau, tapi mempunyai komponen-komponen penting yang perlu diketahui oleh para konsumen langsung mengenai produk yang akan dilihat dan di beli, sehingga transaksi dan kedatangan mereka mendapatkan nilai tambah tersendiri.

Dipastikan pula bagi pengunjung yang datang ke pameran IMBEX 2019 ini bisa terintegrasi dengan aktivitas yang dibuat oleh penyelenggara dan peserta pameran sehingga pengunjung yang mengikuti mendapatkan experience luar biasa terhadap kunjungan dan produk nya sehingga akan memberikan kesan “Retailtaitment”. Kontribusi IMBEX cukup baik ya untuk negara, selain menyerap pajak juga membuka lapangan pekerjaan. Bravo IMBEX 2019″.

Maria menambahkan bahwa IMBEX diselenggarakan oleh PT Reed Panorama Exhibitions (RPE),  perusahaan patungan antara penyelenggara Internasional Reed Exhibitions dengan perusahaan pariwisata, transportasi dan layanan hotel terpercaya Indonesia, Panorama Group yang berdiri sejak th.2008.

Selain IMBEX , RPE saat ini mengadakan 8 (delapan) delapan acara besar di Indonesia dari berbagai sektor industri termasuk; konstruksi, waralaba / lisensi, maritim, pertambangan, transportasi / logistik, rambut dan kecantikan; dan platform konsumen yang menghadirkan Indonesia Comic Con dan Maternity, Baby & Kids Expo.”Sampai jumpa tgl.29 November ya”, pamit Maria.

IMBEX 2019 akan diselenggarakan di  Hall A,B & Cendrawasih, JCC, Jakarta. Sejak tgl.29/11-1/12/2019. Info detil: wwwbaby-expo.go.id., tlp.08176014879. ‘Bravo . (PpRief/Rahma)

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara, Ketua Divisi Eksternal Forum Mahasiswa Bireuen (FORMAB) Lhokseumawe Muhammad Rajief, mengaku sangat kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten Bireuen atas kurangnya perhatian terhadap rakyat, khususnya di desa Blang Paya, Kecamatan Peudada yang hingga saat ini belum menikmati aliran listrik.

“Kami mendesak Pemerintah Kabupaten Bireuen dan PT. PLN (Persero) agar segara mengaliri listrik ke desa Blang Paya, Kecamatan Peudada ini secepatnya, mengingat kondisi masyarakatnya sangat jauh tertinggal dari pada desa lainnya”. Tutur Muhammad Rajief. (20/11-19)

Meski sudah 74 tahun Indonesia merdeka, tapi masih juga adanya desa yang belum mendapatkan aliran listrik, salah satunya di Aceh yang merupakan daerah otonomi khusus. Dengan berbagai dana yang didapat oleh pemerintah provinsi maupun kabupaten namun belum mampu untuk Mensejahterakan rakyat.

Kemudian, sesuai dengan cita-cita konstitusi kita yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemudian juga dalam UUD 1945 dalam pasal 28 juga mengatur tentang hak-hak warga negara. Namun masih dapat dikatakan jauh dari harapan.

Padahal, listrik merupakan suatu kebutuhan sangat urgensi, mengingat berbagai keperluan masyarakat. Apalagi mayoritas penduduk desa Blang Paya, Kecamatan Peudada, Kabupaten Bireuen bekerja sebagai petani, peternak, perkebun sehingga sangat membutuhkan listrik untuk membantu mempermudah warga. Apalagi saat malam hari tentunya sangat dibutuhkan untuk melakukan aktivitas, seperti keagamaan, pendidikan dan lainnya.

“Kita sangat kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten Bireuen seperti tutup mata dengan permasalahan rakyat Bireuen dan mendesak agar segara ditindaklanjuti agar masyarakat desa tersebut bisa merasakan untuk menikmati listrik yang sudah mereka inginkan selama ini” Tutup Rajief. (Manzahari)

0

Suara Indonesia New – Bintan Kepri, Terkait maraknya kasus Narkoba di Provinsi Kepulauan Riau dan beredarnya berita miring pada masyarakat, bahwa ada anggota Polsek Tambelan yang menggunakan narkoba bahkan membeking peredaran narkoba di Kecamatan Tambelan rabu, (20/11-19).

Terkait isu yang beredar di warga, Kapolsek Tambelan IPTU Missyamsu Alson, langsung berkoordinasi dengan KAUPTD Puskesmas dan Camat untuk segera dilakukan pengecekan urine di seluruh personil Polsek Tambelan, guna menepis isu yang beredar di masyarakat bahwa ada anggota polisi yang menggunakan narkoba jadi kita lakukan test urine. Bahkan saat dilakukan pengecekan tak ada satupun personil Polsek Tambelan yang tau kalau hari ini akan di lakukan pemeriksaan urine di Mapolsek Tambelan.

Sekitar pukul 07:30 wib, Sekcam bersama rombongan UPT Puskesmas, langsung memasuki Polsek Tambelan, dan pada saat itu juga Kapolsek serta personil Polsek Tambelan kaget kalau hari ini ada pemeriksaan urine dan langsung di saksikan Sekcam Tambelan Suhardi.

Sekcam Tambelan Suhardi saat memberikan keterangan pada awak media menyampaikan, Test urine pada seluruh personil Polsek Tambelan guna menepis anggapan masyarakat bahwa polisi banyak yang menggunakan narkoba, jadi kita bersama UPT Puskesmas Tambelan melakukan test urine pada seluruh personil Polsek Tambelan dan hasilnya tidak ada satupun personil Polsek Tambelan menggunakan narkoba (Negatif), tuturnya.

Kapolsek Tambelan IPTU Missyamsu Alson menyampaikan, “Awalnya juga kaget akan ada pemeriksaan urine pada seluruh personil Polsek Tambelan.

Sebanyak 14 personil Polsek Tambelan sekitar 11 orang lakukan pemeriksaan urine. Sedangkan 2 orang sedang melaksanakan tugas di Pulau Atas dan 1 orang belum menghadap.

Allhamdulillah dalam hasil test urine diseluruh  personil Polsek Tambelan tidak ada satu pun anggota kita yang terlibat dalam pengguna narkoba dan kita juga tidak akan pernah untuk membeking para bandar narkoba.

“Dia menghibau pada masyarakat jika ada seseorang yang terlibat dalam kasus narkoba apa lagi sampai membeking narkoba  langsung laporkan hal tersebut Polsek Tambelan apa lagi dengan bukti yang kuat akan langsung kita tindak tegas,” ucapnya. (Obet)