0

Suara Indonesia News – Cirebon, Perjalanan menuju sukses yang saat ini di raih oleh Sukardi memang tidak mudah, meskipun baru terjun di dunia politik tapi sudah mampu menguasainya. Perjuangan Sukardi itu kini meraih kesuksesan  melalui pertarungan Pilkuwu secara serentak pada tanggal 27 Oktober 2019 di Desa Karangwangi Kec. Depok Kab. Cirebon. Senin (4/11/2019)

Tak membuat sombong dan angkuh Sukardi tetap rendah hati dan ramah dengan khas senyuman lebarnya, merangkul semua lapisan masyarakat setelah pilwu ini untuk kembali bersatu dan berjuang untuk membangun Karangwangi lebih maju dan lebih baik lagi. Sukardi dengan ditemani istri dan rombongan beberapa warga sambangai kediaman lawan politiknya Khaeron pada pukul 14.00 wib. Silaturahmi Sukardi beserta rombongan di terima dan di sambut dengan baik dan hangat oleh Khaeron dikediamannya.

Sukardi mengatakan, silaturahmi ini untuk memohon maaf dan bergandengan tangan untuk merangkul semua pendukung dan  masyarakat jangan ada demdam dan permusuhan kembali bersatu untuk membangun Karangwangi yang lebih maju dan lebih baik lagi.

Lebih lanjut, bagaimana pun Pak Khaeron itu dulu sebagai pimpinan saya dan Beliau sudah lama dan banyak pengalaman di dunia pemerintahan desa, Saya juga minta nasehat dan bimbingan Beliau, untuk Saya pribadi dalam menjalankan roda pemerintahan desa supaya Karangwangi lebih maju dan lebih baik lagi,” ungkap Sukardi.

Di tempat lain dikediaman khaeron saat dikunjungi rekan media mengatakan, siapapun yang terpilih karena di Karangwangi ada dua cawu berarti Pak Sukardi terpilih sesuai dengan harapan masyarakat lebih maju lagi di segala bidang.

Saya berterimakasih karena orang silaturahmi membawa kebaikan juga buat tuan rumah atau saya pribadi dan keluarga,” ungkap Khaeron.

“Terkait perjalanan dalam pilwu pak Sukardi mohon maaf apabila dalam perjalanan pilwu maksa terjadi ada gesek-gesekan antar pendukung, ya begitupun sebaliknya baik  relawan Saya merasa kesinggung atau terjadi gesekan- gesekan baik disengaja atau tidak ya mohon dimaafkan.”

Saya sebagai masyarakat karena setelah tidak terpilih di pilwu sekarang berarti kembali menjadi ke masyarakat biasa yaitu tergantung dari pemerintah desa yang akan dipimpinnya dan saya sebagai masyarakat ya harus ikut partisipasi dalam kegiatan yang ada di Desa Karangwangi demi kemajuan  masyarakat Karangwangi.” Pungkasnya. (Fi)

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Pesantren Sepak Bola (PSB) Birruna Cirebon berhasil menjadi Juara 1 pada Festival Sekolah Sepak Bola (SSB) U11-12 Indocement. Di final, PSB Birruna menang tipis 1-0 SSB Citeureup Raya.

Festival SSB U11-12 Indocement diselenggarakan Sabtu, 2 November di Lapangan Sepakbola Indocement Kompleks Pabrik Palimanan, Cirebon. Festival ini mempertemukan lima tim SSB yang diasuh Indocement yaitu, PSB Birruna Cirebon, SSB Citeureup Raya Bogor, SSB Indocement Bogor, SSB Pandawa Muda Bandung dan SSB Bina Taruna Pati.

“Selain mengasah pengalaman bertanding anak-anak, ajang ini utamanya menjadi forum silaturahmi antar SSB binaan kami. Anak-anak dapat saling mengenal dan bertukar pengalaman di akhir pekan yang cerah di Cirebon.”, ujar Sahat Panggabean, CSR Manager Indocement.

Pada sesi pagi sebelum kick-off, Indocement juga memberikan coaching clinic dengan menghadirkan Coach Wawan Darmawan dan Enjang Rohiman. Keduanya merupakan jebolan Tim Indocement dan pernah memperkuat Timnas Indonesia.

Melalui festival ini, Indocement berharap ke depan akan lahir bibit-bibit pesepakbola tangguh yang dapat memajukan persepakbolaan nasional. Seperti kedua coach, Wawan Darmawan dan Enjang Rohiman, dahulu Indocement banyak melahirkan pesepakbola profesional hingga memperkuat klub-klub papan atas Liga Indonesia bahkan menembus skuad Timnas Indonesia di ajang regional dan Internasional.

Pada festival ini, pemain SSB Indocement Bogor, Adli Ari Saputra mendapat penghargaan Top Scores dengan raihan 5 gol yang ditorehkan sepanjang turnamen.

“Dengan pembinaan yang serius, kami yakin dapat mengulangi prestasi masa lampau dimana kami dapat memberikan sumbangsih bagi kemajuan dunia olahraga tanah air khususnya sepakbola, olahraga sejuta umat”, tutup Sahat dalam sambutannya. (Fi)

0

Suara Indonesia News – Kuningan, Pesta pilkades yang diselenggarakan  serentak hampir diseluruh wilayah indonesia pada tanggal 3 Nopember 2019, banyak menimbulkan harapan baru.

Namun, secara kepemimpinan maupun kemajuan sebuah desa kedepan diharapkan dapat mewujudkan dan menciptakan kesejahteran masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Ketua karang taruna panca tunggal desa parakan kecamatan Maleber kab. Kuningan.

Dalam acara silaturahmi ini, kami selaku karang taruna dan masyrakat, turut memberikan supot dan dukungan serta menciptakan kondisi kepada kedua calon kades, baik yang terpilih maupun yang belum mendapat kesempatan, agar tetap sama sama turut membangun desa.

Kepala desa terpilih Muhamad Tohir, menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat desa parakan, yang telah  sama sama mendukung serta  menyukseskan pilkades, ujarnya.

Kedepan pun kita tetap melakukan pekerjaan perubahan bersama dalam meujudkan kemajuan desa, ujar Kades terpilih Muhamad Tohir, dalam silaturahminya. (Mat.R)

0

Suara Indonesia News – Baturaja OKU, Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKU, mengadakan Sosialisasi LAPOR! masuk Desa yang dilakukan di Desa Gunung Kuripan Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). (Senin 04/11/2019).

LAPOR! melalui Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik secara Nasional (SP4N). Dalam pembukaan kegiatan tersebut, Kepala Dinas Kominfo OKU Yanius Zulvarino, SE, M.Si mengatakan, bahwa LAPOR SP4N adalah sebuah aplikasi media sosial yang dibangun dan dikelola oleh Kantor Staf Presiden (KSP) untuk melibatkan partisipasi publik dan meningkatkan interaksi dua arah antara masyarakat dan Pemerintah umumnya dan khususnya di Kabupaten OKU dalam pengawasan program pembangunan.

Partisipasi dan interaksi dari masyarakat umum dijaring melalui penerimaan dan tindak lanjut aspirasi dan pengaduan, yang semuanya terdokumentasi dengan baik dalam aplikasi LAPOR! – SP4N dengan fitur-fitur berteknologi muktahir dan dapat diakses secara mudah oleh publik.

Sementara Pemateri dalam kegiatan ini Kurniawan, S.Sos., M.Si., dari Kemenpan RB konsultan GIZ mengatakan bahwa LAPOR ! -SP4N dilakukan agar pelaksanaan pembangunan dan upaya peningkatan layanan publik mengedepankan prinsip mudah, terpadu dan tuntas.

Peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi antara lain dari Perangkat Desa dan Kecamatan, Karang Taruna, Kelompok Infirmasi Masyarakat (KIM) Kecamatan Pengandonan dan Desa Gunung Kuripan, Para Siswa, Penggerak Posyandu dan Masyarakat Umum.

Maksud dan tujuan LAPOR! – SP4N dari kegiatan pelayanan Pengaduan adalah sebagai berikut, antara lain :

1. Menampung ide, saran, kritik dan pendapat dari masyarakat.
2. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam hal kontrol kepada Pemerintah.
3. Melancarkan arus informasi / Komunikasi antara pemerintah dan masyarakat.

Tujuan dari kegiatan pelayanan pengaduan adalah sebagai berikut :

1. Mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan.
2. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik.
3. Mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertanggung jawabkan.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Kominfo Sumatera Selatan diwakili Azim Agung Kusuma Muksin, SH, MH, Firdaus, SE Sekretaris Camat Pengandonan Kab. OKU, Danramil 403-01, Kapolsek Pengandonan, Kepala Desa Gunung Kuripan Zirul Amili, SE, MM. (OKI)

0

Suara Indonesia News – Aceh Utara, Bupati Ketua KOMPAK : Bupati Aceh Utara Harus Minta Maaf Kepada Masyarakat Utara H Muhammad Thaib (Cek Mad), meyebutkan bahwa kemiskinan yang terjadi di Kabupaten yang dipimpinnya adalah karena masyarakat malas bekerja. Hal tersebut disampaikan Bupati setelah penutupan TMMD ke-106 Kodim 0103 Aceh Utara, di Desa Plu Pakam, Kecamatan Tanah Luas, Kamis lalu (31/10/2019).

Pernyataan tersebut tentunya melukai hati masyarakat Aceh Utara. Ketua Komite Mahasiswa Dan pelajar Kutamakmur Ody Yunanda, menyesalkan pernyataan orang nomor satu di Aceh Utara itu.

Bahkan Ody menyebutkan, Cek Mad seperti ibarat orang yang melempar batu sembunyi tangan, Gagal memberantas kemiskinan lalu menyalahkan masyarakat, “Tak seharusnya pernyataan tersebut keluar dari mulut seorang Bupati, seharusnya ini menjadi tugas beliau untuk mencari solusi dengan menyediakan lapangan kerja yang memadai demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan malah masyarakatnya yang disalahkan, Kata Ody, Senin (04/11/2019).

Pemuda yang kerap disapa Ody Cempeudak itu menambahkan, Bupati seolah – olah menghin dari kegagalannya sendiri.

“Jika pernyataannya demikian, lalu apa fungsi beliau?, Sambung Ody.

Ody juga meminta Bupati untuk meralat kata – katanya dan meminta maaf kepadamasyarakat. “Penyataan beliau sangat menyakiti hati masyaraka, sebaiknya Bupati minta maaf”, Pungkas Ody. (man)

0

Suara Indonesia News – Tanjungbalai, Team Khusus Gurita Polres Tanjungbalai, kembali berhasil meringkus pelaku curanmor di wilayah hukum Polres Tanjungbalai.

Karena melawan anggota, Team Sus Gurita terpaksa melumpuhkan dengan timah panas. Kejadian tersebut pada Kamis 01/11/2019 sekitar pukul 13.30 Wib, di Jalan Durian Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai.

Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira, didampingi Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai AKP D.K Harefa, Melalui Kasubbag humas Polres Tanjungbalai Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan mengatakan, penangkapan Surya Dharma Sinaga Alias Bagong (34), warga Jalan Sudirman No.216 Keluran TB Kota 2 Kecamatan Tanjung Balai Selatan (TBS), Kota Tanjungbalai.

Berdasarkan Laporan dari Turisman (54) seorang PNS, warga Jalan Melati Lingkungan 1 Kelurahan Selat Lancang, Kecamatan Datuk Bandar Timur Kota Tanjungbalai. Laporan Polisi Nomor : LP /23/X/2019/SU/Res T.Balai, tgl 31 oktober 2019.

“Begitu mendapat laporan tersebut, Teamsus Gurita langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan Bagong di Jalan Durian Kecamatan Datuk Bandar Kota Tanjungbalai saat berada di depan rumah warga bersama sepeda motor hasil curiannya”, dikatakan Humas Minggu 03/11/2019.

“Setelah diamankan, lalu Team sus gurita melakukan pengembangan namun tersangka melawan personil dan meneriaki anggota Team Sus Gurita serta meminta tolong kepada masyarakat sekitar walaupun demikian, tersangka masih berhasil di amankan angota Timsus”, tambah Iptu Ahmad Dahlan

“Timsus gurita kembali melanjutkan perjalanan untuk melakukan pencarian BB lainnya namun untuk kedua kalinya Bagong kembali melawan personil dan melukai 3 orang anggota timsus gurita, sehingga anggota timsus gurita melakukan tembakan peringatan sebanyak dua kali namun tidak di hiraukan, lalu dilakukan tindakan tegas /terukur yaitu menembak kaki sebelah kanan Bagong. Kemudian setelah tersangka berhasil di lumpuhkan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan atau tindakan medis”,  beber Humas

“Selanjutnya tersangka menjalani proses penyidikan di unit Reskrim Polsek Tanjung Balai Selatan Polres Tanjungbalai, Bagong mengakui pernah melakukan pencurian sarang walet, kayu bekas bongkaran rumah di Jalan Abadi Kota Tanjungbalai namun korban tidak ada membuat Laporan ke Kantor Polisi”, terang Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan

Tambah Humas “Tiga orang Personil Team sus Gurita yang mengalami luka lecet dan keseleo tangannya pada saat tersangka melawan petugas di lakukan VER Luka di IGD Rumah Sakit Umum Kota Tanjungbalai”,

“Berdasarkan bukti yang cukup dan tersangka tidak Kooperatif/ diduga keras melarikan diri dilakukan penahanan di RTP Polsek t.m.t 02 Nopember 2019. Berkas perkara siap diajukan ke JPU. Atas perbuatan nya Bagong, diancam dalam pasal 363 ayat 1 ke 3e subs 362 dari KUHPidana dengan ancaman hukuman pidana 7 Tahun penjara”, pungkas nya. (Taufik)

 

0

Suara Indonesia News – Cirebon, Pada kesempatan Apel Jam Pimpinan dilapangan Apel Mapolres Cirebon, Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto S.I.K., M.Si., menyampaikan 7 progam Kapolri Jenderal Pol. Drs. Idham Aziz. M.Si yaitu :
1. mewujudkan SDM yang unggul, 2. pemantapan pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (harkamtibnas), 3. penguatan penegakan hukum yang profesional dan berkeadilan, 4. pemantapan manajemen media, 5. penguatan sinergi polisi, 6. penataan kelembagaan,7. penguatan pengawasan. Senin (04/11/2019)

Kapolres Cirebon menyampaikan, pemberian hadiah umroh tersebut agar anggota Polres Cirebon lebih terpacu lagi dalam pelaksanaan tugas pemberian pelayanan kepada masyarakat dalam Pemeliharaan Kamtibmas.

Selanjutnya Kapolres Cirebon mengundi 27 Anggota Polres Cirebon yang Berdedikasi Tinggi dari masing-masing bag dan Sat Polres Cirebon, dan yang beruntung mendapatkan hadiah umroh kepada anggota yang berdedikasi tinggi dalam berdinas di Polres Cirebon yaitu BRIPKA Rudi Rudiansyah S.H Anggota Bag Sumda Polres Cirebon.

Rudi menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolres Cirebon, atas pemberian hadiah umroh yang didapatnya, dan akan berusaha lebih baik lagi dalam menjalankan tugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya. (Fi)

0

Suara Infonesia News – Cirebon, M.Ibrahim R.E, S.IP, atau biasa akrab dipanggil dengan Kang Aris Esdo dengan usia yang terbilang begitu muda 27 tahun dengan segudang prestasi banyak yang diraih di dunia olah raga dan pernah mengabdi di pemerintahan desa sebagai Kadus 1 selama 4 tahun. Sosoknya yang masih muda, smart, inovatif, religius dan bermasyarakat dirinya tampil maju di pertarungan Pilkades secara serentak di Desa Rajagaluh Lor Kab. Majalengka. Sabtu (2/11/2019)

Dukungan serta doa dari tokoh ulama, tokoh masyarakat, ibu-ibu muda kekinian dan anak-anak muda milenial terus mengalir dan siap mengantarkan sampai terpilihnya Aris Esdo jadi Kades Rajagaluh lor.

Dikediaman Kang Aris Esdo saat ditemui awak media disela-sela kesibukannya menuturkan, semua masyarakat terus terbuka terhadap masyarakat dari kalangan-kalangan milenial juga kesepuhan didampingi oleh para alim ulama yang mendukung yang ikut sukseskan yang ikut berjuang juga tidak lepas dari dewan kemenangan termasuk keluarga dan bantuan dari pihak-pihak yang lain itu sehingga menjadi motivasi bagi saya untuk memberanikan diri mencalonkan diri menjadi kepala desa Rajaguh Lor.

Persiapannya Tiga bulan itu memang dengan waktu yang singkat, dan didorong oleh dewan pemenangan mungkin persiapan itu sangat dewan kemenangan menanyakan kepada pelaku yang sedang menjabat sekarang gimana mau mencalonkan diri lagi menjadi kepala desa ternyata jawabannya tidak karena memang tidak direstui oleh anaknya itu dan memang kondisi ibu kuwu yang masih sakit sehingga ngasih amanat dan mandatnya kepada saya untuk maju mencalonkan kuwu.

visinya cukup simpel untuk saya hanya ARIS, Aspiratif, Religius, Inovatif, Sejahtera.
Aspiratif di mana saya tidak ingin mendengarkan lagi masyarakat yang di susahkan atas adanya informasi-imformasi keterangan surat menyurat di desa dan lain sebagainya sehingga program- program unggulan saya akan langsung terjun ke lapangan bersama pamong-pamong desa yang lain. Religius pemerhati terhadap lembaga-lembaga pendidikan keagamaan kegiatan-kegiatan keislami karena disini basisnya pesantren. Inovatif tentu di dalam bahasa inovatif ini butuh sekali kerjasama antara pemerintahan desa dengan masyarakat baik yang kaum milenial maupun kasepuhan yang mempunyai ide atau gagasan peluang-peluang dalam bidang teknologi, bidang sosial untuk memajukan Desa Rajagaluh Lor contoh apa yang dikemukan oleh dewan kemenangan bagaimana caranya kita bisa menjadikan sampah menjadi berkah yaitu dengan teknologi masaroh manajemen sampah zero itupun memang butuh tahapan waktu yang tidak sebentar. Dan Sejahtera untuk semua masyarakat Rajagaluh Lor.

Harapannya kang Aris bagaimana caranya kuwu terpilih bisa menyatukan kembali ekpestasi politik yang ada pilkades pada saat ini.

Lebih lanjut kang Aris, bagaimana caranya saya bisa mengemban amanah ini dengan baik dan lancar kedepan tentu dengan kerjasama, dengan komunikasi musyawarah mufakat dengan masyarakat dan didukung oleh tokoh ulama, tokoh masyarakat, dan semua lapisan masyarakat.” Terang Aris.

Ditempat yang sama Ketua Tim kemenangan Kang Aris Esdo Drs H. Damuri Mag mengatakan, saya selaku sebagai ketua tim kemenangan kang Aris Esdo berusaha memanager tentunya karena masyarakat yang heterogen masyarakat yang beraneka macam latar belakangnya ini perlu adanya managerial yang profesional sehingga kami sangat profesional ketika menentukan tahapan-tahapan bagaimana untuk memenangkan Kang Aris Esdo dari semenjak merekrut para relawan kemudian sampai menyiapkan administrasi kelengkapan sampai kepada pendaftaran dan penetapan di akhir-akhir untuk kemenangan kita selalu mengadakan konsolidasi dari semua relawan yang ada di lapangan.

Saya dengan Kang Aris Esdo ini secara darah tidak punya hubungan keluarga tetapi karena saya punya kewajiban untuk mengawal agar pemerintahan desa ini di pimpin oleh generasi milenial yang memiliki kualifikasi pendidikan yang mumpuni apalagi kang aris ini sarjana ilmu politik sehingga saya jauh-jauh hari ketika dari tokoh-tokoh masyarakat yang berdatangan untuk mendaftarkan diri memilih Kang Aris Esdo karena satu-satunya ini adalah generasi muda yang diharapkan ke depannya nanti bisa memimpin Desa Rajagaluh Lor sesuai dengan visinya yang aspiratif, kreatif, religius inovatif dan mensejahterakan masyarakat.

Saya sebagai ketua Tim Pemenangan Kang Aris Esdo yang pertama mungkin saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat terutama yang telah mendukung doa memberikan dukungan suara sehingga Kang Aris Esdo ini menang menjadi kepala desa Rajagaluh Lor. Yang kedua kami kepada temen-temen yang ada di lapangan para simpatisan euforia kemenangan kang aris esdo ini tidak untuk berlebihan tapi untuk disyukuri kita ingin menyapa masyarakat yang kemarin juga berseberangan dengan kita. Kita rangkul kembali mudah-mudahan nanti masyarakat Rajagaluh Lor ini menyatu kembali tidak mempunyai dendam yang sangat lama tapi mudah-mudahan kita ini kan aris didampingi dengan para kiai dengan para ulama dengan para tokoh masyarakat nanti bergandengan tangan untuk memajukan Desa Rajagaluh Lor karena satu kita ingin menjadikan Rajagaluh Lor ini yang aspiratif, religius, inovatif dan sejahtera.

Dalam pertarungan Pilkades Desa Rajagaluh Lor, ada 4 kandidat cakades dari berbagai latar belakang berbeda mewarnai pesta demokrasi Pilkades secara serentak di Rajagaluh Lor Kec. Rajagaluh Kab. Majalengka.

Ketua panitia 11 Desa Rajagaluh lor Nenca Spd mengatakan, ada 4 cakades di Desa Rajagaluh Lor :
1. Udin tajudin
2. Aziz siswanda
3. M. Ibrahim R.E, S.IP
4. Rohendi

JUMLAH total DPT (daftar pemilih tetap) warga masyarakat Rajagaluh Lor adalah 2826 suara yang laki-laki 1424 dan Perempuan 1402.

Untuk perolehan suara dalam pilkades Rajagaluh lor adalah:
1. Udin Tajudin = 1005
2. Aziz Siswanda = 16
3. M. Ibrahim R.E, S.IP = 1112
4. Rohendi = 88
Surat suara yang tidak sah 16, untuk jumlah total suara yang masuk 2237 suara.

Dan yang menang dalam Pilkades Rajagaluh Lor secara sah dan terpilih adalah M. Ibrahim R.E, S.IP.

Harapannya semoga semua bisa legowo dan bersatu lagi dan membangun Rajagaluh Lor. Pilkades ini berjalan lancar, aman, tertib dan kondusif. (Fi)