0

Suara Indonesia News – Bintan, Penganugrahan kenaikan pangkat personil Polres Bintan, di pimpin langsung oleh Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang SIK.M.SI di lapangan apel Mapolres Bintan.
Rabu (03/07/19)

Sebanyak 30 orang anggota Polres Bintan mendapat krnaikan pangkat yang terdiri dari 11 orang dari Bripda ke Briptu, 5 orang dari Briptu ke Brigadir, 9 orang dari Brigadir ke Bripka, 3 orang dari Bripka ke Aipda dan 2 orang dari Pengatur Tingkat II menjadi Pengatur Tingkat I.

Kapolres Bintan AKBP AKBP Boy Herlambang, SIK, M.Si mengatakan,” kenaikan pangkat merupakan suatu penghargaan bagi anggota Polri. Kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi ini memiliki makna penting dan sebagai anugerah yang harus disyukuri.

Kapolres juga berpesan kepada anggota yang mendapat kenaikan pangkat agar dapat bekerja lebih maksimal.
“Kenaikan pangkat yang diberikan oleh Polri tidak hanya sebuah penghargaan, akan tetapi ada tanggungjawab yang harus diemban sebagai anggota Kepolisian.
AKBP Boy Herlambang, SIK, M.Si mengingatkan agar seluruh personil Polres Bintan untuk tetap menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai anggota Polri dengan baik dan penuh tanggung jawab dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat dengan baik ucapnya,”

Dalam rangkaian kenaikan pangkat tersebut dilanjutkan dengan Acara Tradisi Kenaikan Pangkat berupa tradisi Kepolisian dan penyiraman air kembang kepada anggota yang melaksanakan Korp Raport oleh Kapolres Bintan. (Obet)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Front Delik anti korupsi (FDAK) Kabupaten Halmahera Selatan melalui Devisi investigasi Ruslan Abdul, kepada wartawan Kamis (4/07/2019) mengatakan berdasarkan hasil investigasinya di sejumlah sekolah tingkat SD dan SMP di kabupaten Halmahera Selatan, setiap proses pencairan Dana Biaya operasional sekolah (BOS) selalu di lakukan pemotongan oleh pihak Dinas pendidikan dengan alasan anggaran tersebut di peruntukan untuk pengadaan Buku pada tiap – tiap sekolah penerima Dana Bos di kabupaten Halmahera Selatan.

Jumlah Besaran pemotong Dana Bos Sendiri bervariasi tergatung jumlah siswa di masing-masing sekolah namun pemotongan dana Bos sejak tahun 2016 hingga 2019 ini, ada pihak sekolah yang belum pernah menerima Buku dari hasil pembelian pemotongan Dana yang bersumber dari dana Bos sehingga di duga kuat anggaran pemotongan Dana Bos untuk pengadaan Buku tersebut fiktif dan sebagian sekolah yang di berikan buku merupakan sekolah yang mudah di jangkau oleh pihak tim yang bakal melakukan pemeriksaan baik dari inspektorat maupun tim pemeriksaan dari BPK untuk menghindari temuan inspektorat dan BPK sehingga Anggaran untuk pengadaan buku yang di duga fiktif itu nilainya mencapai miliaran rupiah.

Dikatakannya berdasarkan data yang di terima oleh LSM Front Delik anti korupsi (FDAK) pihaknya akan melaporkan kasus ini ke Polda Maluku Utara dan mendesak kepada pihak kepolisian Polda Maluku Utara agar memanggil seluruh kepala-kepala sekolah yang masa tugasnya sejak tahun 2016 dan 2017 serta para kepala sekolah yang bertugas 2018 sampai dengan 2019 untuk dimintai keterangan dan saya yakin para kepala-kepala sekolah akan membuka kasus ini di hadapan penyidik karena banyak kepala sekolah yang pada saat membuat laporan pertanggungjawaban itu laporan pertanggungjawaban pengadaan bukannya fiktif sehingga jika di periksa oleh penyidik Polda di pastikan ada keterlibatan para petinggi di dinas pendidikan kabupaten Halmanera selatan. Cetusnya.

Sementara itu dari pihak dinas pendidikan hingga kini belum dapat di konfirmasih terkait pengadaan Buku yang dimaksud. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Batu Bara, Persoalan Tim Bupati Batu Bara Untuk Pembercepatan Pembangunan (TBUPP) masih belum juga dingin, pasalnya TBUPP yang dibentuk berdasarkan Perbup No.13 Tahun 2019 itu masih menuai polemik dikalangan masyarakat Batu Bara.

Baru ini lagi, Perkataan Ketua TBUPP, Sdr.Syaiful Safri dinilai membuat suhu semakin memanas, menurut nya pergerakan menolak TBUPP ditunggangi oleh oknum tertentu.

“Saya pikir itu hanya satu dua orang anak manusia saja yang mungkin secara pribadi tidak senang dengan TBUPP, kemudian mengiringi, dan orang yang digerakkannya juga orang yang tidak punya integritas, kecuali kalo ada yang berintegritas mungkin masih bisa relevan” Respon Syaiful Syafri seraya tertawa mendengar wacana pembubaran TBUPP itu, pada rabu (03/07/2019) yang dikutip dari Kontra.ID.

Tanggapi hal itu, Ketua Umum Koalisi Mahasiswa Dan Pemuda (KAMPAK) Batu Bara, menilai pernyataan Syaiful Syafri mengganggu logika berfikir

“Penyataan saiful syafri, yang menyatakan masyarakat yang menolak TBUPP tidak mengerti pekerjaan, itu sangat mengganggu logika berfikir kami selaku mahasiswa pemerhati pembangunan” Kata Asro Hasibuan pada keterangan tertulisnya, Rabu Malam (03/07/2019) Sekitar Pukul  21.04 WIB.

Ia Menambahkan, pernyataan pria berinisial SS itu menuai kontroversi, ” dan peryataan beliau dapat menimbulkan kontroversi di kalangan mahasiswa Batu Bara ” Tambahnya.

Ia Selaku tokoh aktivis mahasiswa berharap pada Bupati Batu Bara ‘Ir.Zahir,M.Ap’ mampu membuka mata telinga soal TBUPP.

“Kami selaku mahasiswa berharap kepada Bupati Batu bara agar mampu membuka mata telinga atas problem yg di sebabkan TBUPP” Harapnya.

“Dan kami meminta kepada bapak Bupati agar berlapang dada menerima kritikan, Sebab bapak kan sekarang pejabat publik , Jangan jadi pejabat yang berkuping tipis dan anti dengan kritik mahasiswa” Pinta Asro Hasibuan Seraya Menutup Pembicaraan pada Wartawan. (Mamzahari)

0

Suara Indonesia News – Banyuwangi, Kepala lembaga pemasyarakatan klas II B Banyuwangi, Ketut Akbar Hery Ahyar santer di perbincangkan dalam perhelatan Bursa Cabub maupun Cawabub Banyuwangi 2020.

Dengan menggunakan istilah kuda hitam yang berati dalam istilah kamus merupakan lawan yang tidak di perhitungkan tiba-tiba muncul, tetapi bebas melenggang dan memenangkan sebuah pertarungan.

Hal tersebut di sampaikan ketut Akbar Hery Ahyar, saat di temui wartawan media ini di kantor lapas Banyuwangi. rabu (03/07-19).

Dengan senyum akrabnya ia menyampaikan, kalau namanya santer di perbincangkan untuk perhelatan bursa calon Bupati Banyuwangi itu semata – mata dorongan dan dukungan kawan dan sahabat.

Menurutnya, dukungan tim yang miltan bisa menghantarkan ke kursi P1 di Banyuwangi. kita tunggu saja tanggal mainnya. “kita tunggu tanggal mainnya mas, ya semoga dukungan temen – temen bisa melenggang kita ke kursi P1. Dan para relawan sudah siapkan tim militan di setiap lini dan saat ini sudah terbangun”. kata Akbar panggilan akrabnya.

Sebagai putra daerah asli Banyuwangi ia terpanggil untuk bisa membangun Banyuwangi kedepan. “kita ini putra daerah asli Banyuwangi bagaimanapun kita harus bisa membangun Banyuwangi lebih baik kedepan, dengan sruput kopi, seduluran selawase” pungkas akbar.(Fur)

0

Suara Indonesia News – Labuha, Seorang staf Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) di temukan tak bernyawa di sebuah hotel di Bekasi Jawa Barat saat melakukan Studi Banding bersama sejumlah staf dan Anggota DPRD Halsel. pada Selasa(2/07-19)

Staf DPRD Halsel yang di temukan meninggal itu merupakan sosok yang di kenal sangat baik dan disiplin menjalankan tugas yakni junaidi yang meninggal dunia sekitar pukul 09.00 WIT pagi tadi di temukan oleh rekan kerjanya, namun sang istri Almarhum menerima kabar meninggalnya sang suami pada pukul 01.00 WIT siang tadi.

Nurjan Risna istri Almarhum menceritakan kronologis yang diterimanya, bahwa saat itu suaminya dibangunkan oleh rekan kerja untuk sarapan, namun saat diketuk pintu hotel tak kunjung ada respon dari Djunaidi, rekannya tersebut terpaksa meminta bantuan ke pihak hotel untuk membukakan pintu, saat dibuka ternyata Djunaidi ditemukan tergeletak tak bernyawa

“Jadi salah satu temannya mengetuk pintu hotel untuk bangun kan suami saya, tapi dia tak bangun, nah temannya buka pintu hotel pake kunci hotel cadangan, disitulah di temukan sudah tak bernyawa”Tutur Nurjan Risna istri Almarhum menceritakan kejadiannya pada media ini. Selasa(2/7-19).

Tepat pukul 01.00 WIT, barulah istri almarhum mendapat kabar pahit tersebut dari Sekwan DPRD Halsel melalui via Telp bahwa suaminya telah meninggal dunia.

“Saya di telpon sekitar jam 11 pagi tadi, tapi saya tak sempat angkat, saya liat ada beberapa panggilan barulah saya terima Telpon lagi dari Sekwan sekitar jam 1 siang “Tutur Nurjan Risna istri Almarhum kepada media ini.

Belum di ketahui tewasnya salah satu staf DPRD Halsel itu, Namun kata istri almarhum, Suaminya yang merupakan staf DPRD Halsel ini memiliki riwayat jantung. Wanita yang memiliki 2 anak ini mengatakan bahwa suaminya (almarhum) pernah di berobat di Rumah Sakit Hasan Busori Kota Ternate pada 2013 silam

“Dia memiliki Riwat Jantung, Pernah juga berobat di Hasan Busery Ternate 2013 lalu “singkat Nurjan dengan nada sedihnya.

Istri Almarhum juga menolak untuk di otopsi oleh Polres Bekasi, lantaran diketahui bahwa suaminya memang memiliki riwayat jantung. Almarhum akan di makamkan di tempat kelahirannya di kota Ternate pada Rabu besok, rencananya sang istri Almarhum akan bertolak ke Ternate pada malam ini untuk menyambut almarhum dari Jakarta.

“Semua Biayanya Alhamdulillah di tanggung oleh Pak Sekwan, rencana besok pemakaman di Ternate dan saya sendiri akan ke Ternate malam ini”Tutur Nurjan di kediamannya Desa Tomori Kabupaten Halmahera Selatan. (Bur)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe, Satu unit bacak penumpang yang sedang parkir di pinggir jalan kawasan Pasar Inpres Kota Lhokseumawe, Selasa (2/7/2019) sekitar pukul 10.00 WIB terbakar.

Kejadian tersebut sempat membuat masyarakat di pasar inpres panik, hingga jalan pun sempat terjadi macet di jalan menuju pasar inpres kota Lhokseumawe.

Danru B Pemadam Kebakaran Lhokseumawe, Ridwan, menyebutkan, becak yang terbakar Milik Nasir, warga Muara Dua, Lhokseumawe. menggunakan sepeda motor jenis Win.

Saat itu Nasir pemilik becak sedang duduk di atas becaknya. Lalu melihat api muncul dari bagian mesin sepeda motor. Tidak lama langsung api membesar. “Diduga tersambar selang minyak. Pemilik becak pun langsung melompat,” jelasnya.

Kebetulan, sebut Ridwan, pihaknya sedang berada di sekitar lokasi, sehingga langsung mendorong becak ke parit pinggir jalan. “Tidak lama kemudian keluar satu unit Damkar Aceh Utara. Karena lokasi kebakaran memang dekat dengan kantor Damkar. Sehingga api pun berhasil dipadamkan dalam waktu cepat,” paparnya.

Sedangkan saat terjadi kebakaran, jalan sempat macet. Tapi tidak lama kemudian arus lalu lintas normal kembali. (man)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe, Ibni Yusuf, S.Sos yang sering disapa Nek Beuni merupakan pimpinan Redaksi Media Online Aceh Kontras. Ianya terpilih sebagai Geuchik Gampong Blang Punteuet Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe Periode 2019 – 2025. (02/07-19)

Pemilihan tersebut berjalan dengan lancar, aman tertib, bebas dan Rahasia, kemarin senin (01/07-19).

“Saya memperoleh suara 290 sedang Zulfakri memperoleh suara 80 dan Ishak M. Ali memperoleh 236 suara”. Kata Geuchik Gampong Blang Punteuet terpilih.

Daftar pemilih tetap (DPT) 680 orang sedangkan jumlah surat suara 606 lembar, jumlah pemilih 641 orang, jumlah yang tidak memilih 39 orang dan jumlah suara yang tidak sah 35.

Sementara itu, Geuchik terpilih mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin Gampong Blang Punteuet Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe untuk Periode 2019-2025.

“Terimakasih juga kepada Tim Pemenangan yang telah bekerja keras dalam menyukseskan kemenangan,”.

Mari kita sama-sama memajukan Gampong yang kita cintai ini, lupakan nomor  satu ,nomor dua dan nomor tiga. Yang terpenting kedepan mari kita membangun Desa dengan kekompak.tambahnya (man)

0

Suara Indonesia News – Kuningan, Taman Nasional Gunung Ciremai ( TNGC )  termasuk dalam wilayah administratif Kab. Kuningan dan Majalengka dengan luas +15.500 Ha, tepatnya berada di wilayah  Desa santana Kel.Cigugur kab kuningan, kini tengah melakukan pembenahan  sarana dan pra sarana untuk penunjang  wisata.

Hal tersebut diungkapkan salah satu pengurus sekaligus marketing TNGC Toto Hermanto, ketika dikonfirmasi  kawasan taman Nasionala palutungan.

Lebih lanjut Toto menyampaikan, Peremajaan kembali sarana dan prasarana penunjang ini, untuk mengoptimalkan dan memberikan keyamanan kepada para pengunjung TNGC.

Menurutnya, dengan dipugarnya kembali  bangunan 25  outlet penunjang atau pun sarana lain, tentu diharapkan dapat lebih meningkatkan  para pengunjung maupun  pendapatan ekonomi masyarakat sekitar karena TNGC hanya sifatnya mengelola, menyediakan jasa pariwisata, selebihnya diharapkan, dengan hadirnya wisata di TNGC yang kami hadirkan , setidaknya ekonomi kreatif masyarakapun akan terangkat,  ujar Toto.

Dan kawasan TNGC palutungan ini merupakan  kawasan wisata hutan yang sangat nyaman untuk beristirahat terutama buat keluarga, selain ada obyek wisata Curug Putri yang alami, kawasan ini merupakan  kawasana wisata sekaligus menjadi central bumi perkemahan.

Bahkan keindahan pohon pinus, membuat hutan ini lebih indah dan nyaman untuk rekreasi keluarga. dan pembenahan, peremajaan sarana ini kemungkinan akan rampung awal bulan agustus mendatang ujar toto ketika diwawancarai media. (Maman M / Eman )