0

Suara Indonesia News – Surabaya. Tiga puluhan anggota DPP PJI (Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Jurnalis Indonesia) membagikan paket takjil di depan Dunkin Donuts Jalan Jemurandayani 45A Surabaya, (16/4/2023). Dan setelah pembagian takjil, dilanjutkan buka bersama anggota PJI.

Paket takjil yang dibagikan ribuan. Karenanya pembagian berlangsung relatif lama, dimulai 16.50 dan baru usai menjelang magrib. Namun demikian proses pembagian berlangsung tertib karena dibantu pengaturan pleh 2 Polisi dari Polsek Wonocolo.

Ditemui di sela-sela kegiatan berbagi takjil, Ketua Umum PJI Hartanto Boechori menjelaskan, pembagian takjil sudah menjadi agenda tetap DPP PJI setiap tahun. Dan tahun ini mengusung tema, “Indahnya berbagi menjalin kerukunan dan toleransi umat beragama, menyongsong masa depan Indonesia nan ceriah”.

“Kegiatan sosial berbagi takjil selama bulan Ramadhan merupakan agenda tahunan rutin DPP PJI”. “Tahun ini jumlah takjil yang dibagikan 1500 paket lebih dan seluruhnya hasil urunan anggota PJI”. “Inilah hebatnya anggota PJI, selalu menjaga kekompakan saat melaksanakan giat sosial maupun sehari-hari dalam dunia jurnalistik”, jelas Tokoh Pers Nasional itu panjang lebar membanggakan anggotanya (anggota PJI).

Pemimpin Redaksi Media Lintas Patroli dan JavasTV itu melanjutkan lagi, “Kegiatan seperti ini untuk lebih mempererat tali persaudaraan PJI dengan masyarakat, khususnya umat Muslim yang sedang menjalankan Ibadah Puasa”. ”Semoga kegiatan ini bisa membawa keberkahan bagi kita semua”.

Di sela buka puasa bersama, Ketua Umum PJI mengingatkan, 20 Agustus 2023 ini PJI berusia 25 tahun. “Kita akan merayakan ‘Ulang tahun Perak’ PJI dengan meriah dan akan kita bahas dalam acara halal bihalal setelah Idul Fitri”, ujar Penasehat berbagai organisasi massa itu penuh semangat. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Tulangbawang, Lampung. Pembagian 1000 paket sembako untuk kaum dhuafa, Melalui forum pers independent Indonesia (FPII) di Seluruh provinsi Lampung, dan khususnya di  Kabupaten Tulang Bawang Yang di pimpin oleh Ketua  Herpina Abidin, Pembagian Sembako di gelar secara serentak oleh seluruh korwil korwil yang ada di provinsi Lampung pada tanggal (16/04/2023).

Dalam kegiatan ini Ketua Herpina Abidin Beserta Jajaran Melakukan Pembagian Sembako untuk kaum dhuafa, Herpina menjelaskan, kegiatan ini insaallah akan menjadi kegiatan rutin tahunan FPII kab tulang bawang Meskipun saat ini, saya sebagai pengurus yang baru menjabat selama 1 tahun, insaallah tradisi ini tetap berjalan sebab kegiatan santunan kaum dhuafa ini di adakan serentak SE provinsi Lampung.

Salah satu warga ujung gunung udik kecamatan Menggala kabupaten tulang bawang iya mengatakan ” Syukur Alhamdulillah kegiatan yang di adakan oleh korwil tulang bawang sanggat membantu meringankan kesulitan kami, semoga FPII bisa selalu jaya kedepannya Tutur  Bandarsyah.

kegiatan bakti sosial pembagian sembako untuk kaum dhuafa ini, selain pembagian sembako kami juga menjalin silaturahmi ,” jelas Herpina

Tentunya sembako ini merupakan bentuk perhatian pengurus FPII terhadap kaum dhuafa, meskipun saat ini kondisi keungan masih sulit. dengan semangat juang ketua FPII kab. tulang bawang ia menggalang dana dari mitra mitra nya.

Herpina menambahkan, sebagai pengurus FPII tulang bawang, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah kab tulang bawang yang telah membantu berpartisipasi dalam kegiatan pembagian sembako untuk kaum dhuafa.

Hal ini menunjukkan kekompakan, kebersamaan, persatuan FPII dalam pepatah diumpamakan “Ringan sama dijinjing berat sama dipikul, manis dirasakan bersama, pahit juga ditelan bersama. Artinya kita ini harus saling memahami satu sama lain. mari kita jaga persaudaraan ini jangan sampai persoalan kecil menjadi keretakan, karena manusia itu tempatnya salah. Tak luput dari salah, saya sebagai Ketua FPII korwil Tulang Bawang masa bakti 2022-2027. jika ada tutur kata, tingkah laku kurang pas tidak berkenan di hati teman-teman anggota FPII, saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar besarnya minal aidzin walfaizin mohon maaf lahir dan batin. Itulah keterbatasan kemampuan saya,” pungkas Herpina Abidin bersama jajarannya. (Sifa)

0

Suara Indonesia News – Banda Aceh. Usaha dalam memberantas perilaku korupsi di Indonesia telah dilakukan melalui beragam cara, tapi hingga saat ini masih saja terjadi korupsi besar-besaran yang dilakukan oleh berbagai pihak.

Dilansir dari berbagai sumber, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Kepulauan Meranti berinisial MA yang diduga akan menggunakan uang hasil korupsi pemotongan anggaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk membiayai kampanye pencalonan dirinya dalam Pemilihan Kepala Daerah Provinsi Riau tahun 2024.

Tak tanggung-tanggung, MA juga diduga menggadaikan tanah dan bangunan kantor bupati senilai Rp100 miliar.

Di Bandung, masyarakat dikejutkan dengan Wali Kota Bandung berinisial YM yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT). KPK kemudian menetapkan YM sebagai tersangka dugaan suap pengadaan CCTV dan jaringan internet untuk program Bandung Smart City.

Di Aceh sendiri juga tak luput dari kehebohan, pasalnya Mantan Bupati Aceh Tamiang berinisial M ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi pertanahan dengan menguasai eks lahan hak guna usaha yang dijual kembali kepada negara.

Kejaksaan Tinggi Aceh mengungkapkan, M menjadi tersangka setelah penyidik menemukan tiga alat bukti.

Merasa prihatin, Ketua Umum Dewan Pemuda Cinta Aceh (PCA), menganalogikan korupsi adalah “penyakit kronis” yang sudah masuk stadium 4.

Dia menerangkan bahwa negara ini perlu melakukan pembersihan besar-besaran di lingkungan penyelenggara negara.

“Banyak yang menjadi korban, mulai dari individu, masyarakat, generasi muda, politik, ekonomi bangsa dan birokrasi. Negara ini harus melakukan pembersihan besar-besaran sebelum terlambat karena sudah kronis stadium 4”, ujarnya, Minggu (16/04/2023).

Aktivis Aceh dan penulis 9 buku tersebut juga menerangkan bahwa terdapat hambatan dalam melakukan pemberantasan korupsi, antara lain masih kurangnya usaha-usaha untuk melakukan penyadaran.

“Oleh karena itu perlu dilakukan langkah-langkah untuk mengatasinya, antara lain memantau dan memeriksa pelayanan publik, transparansi diperkuat, pertegas sanksi, dan memantau indikasi korupsi bersama-sama serta yang tak kalah penting adalah memberi edukasi spiritual melalui pendekatan agama di setiap lingkungan penyelenggara negara”, tambahnya.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 korupsi diklasifikasikan sebagai perbuatan merugikan keuangan negara, suap-menyuap, penggelapan dalam jabatan, pemerasan, perbuatan curang, benturan dalam pengadaan, gratifikasi.

Selaku pemuda Aceh, Alfaraby pun meminta kepada tim pencegahan korupsi, seperti kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan lembaga independen terkait untuk melakukan pemeriksaan intens terhadap harta kepala daerah maupun pejabat penyelenggara negara yang ada di Aceh.

“Saya kira pemeriksaan itu nantinya akan sangat baik sekali jika dilakukan oleh tim pencegahan korupsi yang terdiri atas berbagai unsur independen, karena publik bisa mengetahui harta kekayaan pimpinan penyelenggara negara yang sebenarnya, apakah sesuai dengan aturan atau tidak. Hal ini juga bagus karena dapat menepis isu-isu yang timbul serta dapat menambah kepercayaan atau memberi transparansi kepada masyarakat”, terangnya.

Sulthan Alfaraby juga mengingatkan bahwa tahun politik 2024 sudah semakin dekat. Dekatnya kontestasi politik tersebut dikaitkan juga dengan berakhirnya masa jabatan para penyelenggara negara.

Dia menyebut bahwa hal tersebut bukanlah ajang untuk memperkaya diri dengan cara-cara illegal, seperti melakukan korupsi.

“Kita lihat akhir ini ada bupati yang diduga menggunakan hasil korupsi untuk rencana kampanye politik kedepan. Ini adalah contoh bahwa potensi korupsi menjelang tahun politik 2024 semakin kuat. Jangan karena masa jabatan akan berakhir, lantas melakukan penyelewengan besar-besaran. Ini tidak boleh kita biarkan terjadi, terkhususnya di Aceh”, tambahnya.

Terakhir, Alfaraby meninggung bahwa korupsi adalah tindakan yang masuk dalam kategori kejahatan luar biasa. Oleh sebabnya, koruptor dianalogikan sebagai teroris dan kartel narkoba.

“Rasanya tidak berlebihan jika kita menyebut bahwa koruptor, teroris dan kartel narkoba itu sama. Bukan hanya membunuh anak bangsa melalui multieffect yang disebabkannya, namun juga menghancurkan negara”, tutupnya. (SA)

0

Suara Indonesia News – Merauke. Tradisi mudik lebaran biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk pulang ke kampung halaman. Bertemu sanak saudara, kerabat, dan teman. Kapal laut menjadi salah satu pilihan moda transportasi yang bisa digunakan dikarenakan biayanya relatif murah dibanding pesawat udara. (16/4-2023)

Guna pengawasan yang ketat terhadap pemasukan media pembawa wajib periksa. Karantina Pertanian Merauke melalui wilayah kerja (Wilker) Pelabuhan Laut Merauke menggelar Operasi Patuh Karantina terhadap kedatangan kapal KM. Tatamailau.

“Arus penumpang selama mudik cukup siginifikan. Karantina antisipasi dengan menggelar operasi patuh bersama dengan instansi terkait yang ada di pelabuhan” ungkap Abdul Rasyid, selaku PJ. Wilker. Pelabuhan.

Dalam Operasi Patuh, Karantina Merauke berhasil menggagalkan penumpang yang membawa beberapa satwa yang dilindungi dan bibit tanaman pisang dari luar Papua.

“Ada enam ekor burung nuri asal Agats dan tiga bibit pisang asal Bitung yang ditahan dalam pengawasan kali ini. Bibit pisang ditahan karena tidak dilengkapi dengan dokumen Karantina dari daerah asal” ungkap Rasyid.

Selain itu, pemilik melanggar Instruksi Gubernur Provinsi Irian Jaya (Papua) No. 3 Tahun 2000  tentang Larangan Peredaran Benih Tanaman Pisang dalam rangka pengendalian penyebaran penyakit layu di wilayah Provinsi Papua.

Instansi yang terlibat langsung dalam giat tersebut meliputi, KSOP Merauke, BKSDA Wilayah Merauke, Pelni Cabang Merauke, KP3 Laut Merauke dan Denpom AL Merauke. (KarantinaPertanianMerauke)

0

Suara Indonesia News – Cilegon. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Cilegon, Reno Yanuar menyebut saat ini terdapat isu-isu intoleransi yang sedang ramai diperbincangkan di media terkait isu sejenis dan perbedaan institusi.

“Kita sebagai kader partai PDI Perjuangan mengingatkan akan pentingnya menghadapi isu-isu tersebut dengan bijaksana, dan berperan aktif dalam meluruskan persepsi masyarakat,” kata Reno Yanuar Ketua DPC PDIP Cilegon, saat menggelar acara Sarasehan Kebangsaan, disertai santunan anak yatim piatu dan buka puasa bersama, di Kantor Sekretariat DPC PDIP, Jombang Wetan, Kota Cilegon, Sabtu, (15/04/2023).

Dikatakan Reno, bahwa Kota Cilegon yang memiliki keragaman suku, agama, dan budaya tidak boleh terjebak dalam sikap intoleran yang dapat merusak persatuan dan kesatuan.

“Oleh karena itu, PDI Perjuangan memiliki tugas untuk terus menggelorakan semangat Bhineka Tunggal Ika di Kota Cilegon, serta meningkatkan persaudaraan dan persatuan selama bulan Ramadhan,” kata Reno Yanuar.

Reno juga meminta agar masyarakat Kota Cilegon tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945 sebagai landasan ideologi dan konstitusi negara.

Selain itu, Reno juga berpesan untuk saling menghormati perbedaan, mengedepankan dialog, toleransi, dan kerukunan antar umat beragama, serta menghindari tindakan diskriminatif atau intoleran terhadap siapapun.

“Dengan acara ini semoga menjadi momentum untuk membumikan nilai-nilai kebangsaan, terutama Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-Undang Dasar 1945, di Kota Cilegon,” ujarnya.

Menurutnya, pemberian santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa ini merupakan bentuk kepedulian PDI Perjuangan terhadap masyarakat yang membutuhkan.

“Hampir ribuan paket sembako kita bagikan dalam acara ini. santunan ini diharapkan dapat meringankan beban mereka dalam menunjukkan kepedulian dan solidaritas partai kepada masyarakat yang lebih membutuhkan,” ucapnya.

Lanjut Reno menjelaskan bahwa pemberian santunan ini bukan hanya sebagai bentuk bantuan materi, akan tetapi kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian sosial dan empati terhadap sesama sesuai dengan ajaran Pancasila yang mengutamakan kemanusiaan.

“Hal ini menunjukkan komitmen PDI Perjuangan untuk membangun kerjasama yang harmonis dan inklusif dengan semua pihak dalam mewujudkan Bhineka Tunggal Ika di Kota Cilegon,” jelas Reno.

Reno juga mengajak seluruh kader partai PDI Perjuangan dan masyarakat Kota Cilegon untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, serta mengedepankan semangat kebhinekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Namun demikian, Kota Cilegon dapat menjadi contoh nyata dari Bhineka Tunggal Ika, yang merupakan salah satu prinsip dasar dalam menjaga keutuhan dan keberagaman bangsa Indonesia.

“Saya berharap acara sarasehan kebangsaan dan santunan anak yatim ini dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi masyarakat Kota Cilegon dalam menjalin hubungan yang harmonis, menghormati perbedaan, serta mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh warga negara indonesia,” pungkasnya. (Dhe)

0

Suara Indonesia News – Duri. Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat SIK MM MH pimpin pelaksanaan Ops Cipta Kondisi (KRYD) Gabungan BKO Polres Bengkalis dan Polsek Mandau. Minggu 16 April 2023 pukul 06.15 Wib.

Lokasi kegiatan di Jalan Jend. Sudirman depan Ramayana Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Kegiatan Ops Cipta Kondisi (KRYD) dilaksanakan untuk meminimalisir aktivitas balap liar (Bali) di jalan-jalan protokol yang berada di wilayah hukum Polsek Mandau.

Untuk mencegah terjadinya kejahatan C3 di wilayah hukum Polsek Mandau khususnya selesai pelaksanaan ibadah shalat subuh.

“Dengan dilaksanakan kegiatan Ops Cipta Kondisi (KRYD) ini diharapkan terciptanya keamanan dan kenyamanan masyarakat di wilayah hukum Polsek Mandau dengan kehadiran Personil Polri ditengah – tengah masyarakat,” sebut Kapolsek.

Dalam kegiatan dilakukan himbauan terhadap para remaja yang duduk nongkrong di depan Ramayana agar pulang kerumah masing-masing dan jangan melakukan aktivitas balap liar (Bali) serta dilakukan penertiban terhadap 2 orang remaja yg melawan petugas.

Hadir dalam pelaksana kegiatan, Kompol Hairul Hidayat, S.I.K., M.M., M.H. (Kapolsek Mandau). Iptu Anggi R. Diansyah, S.T.K., S.I.K. (Kanit Reskrim Polsek Mandau). 5 Pers BKO Sat Lantas Polres Bengkalis.  2 Pers BKO Sat Samapta Polres Bengkalis. 1 Pers BKO Sat Narkoba Polres Bengkalis. 4 Pers Polsek Mandau.

Editor : Musrialdi

0

Suara Indonesia News – Indramayu. Dalam rangka memaknai Hari Raya Idul Fitri, maka setiap muslim berlomba-lomba untuk mengakhiri ramadan ini dengan saling memaafkan.

Idul Fitri yang berarti kembali suci dan bersih dari dosa, bebas dari kesalahan dan keburukan, hanya didapatkan ketika sama-sama saling memaafkan.

Hal inilah yang disampaikan oleh Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Darma Ayu (TDA) Kabupaten Indramayu, Dr. Ir. Ady Setiawan, S.H., M.H., M.M., M.T., menjelang Idul Fitri 1444 H beberapa hari lagi.

“Atas nama pribadi dan perusahaan, kami mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah kepada para pelanggan khususnya, mitra kerja Perumdam, dan masyarakat Indramayu pada umumnya,” kata Ady, pada Sabtu (15/4/2023).

Setiap manusia, ungkapnya, tak pernah luput dari salah dan dosa. Apalagi posisinya sebagai pimpinan perusahaan yang membawahi ribuan karyawan dan melayani air bersih untuk satu kabupaten.

Ia memohon maaf apabila ada ucapannya di ruang publik kerap membuat kurang enak sebagian orang, juga apabila pelayanan perusahaannya yang kurang memuaskan.

“Saya berharap selalu dibuka pintu maaf untuk bisa memberikan yang terbaik di hari-hari kedepan,” ungkapnya.

Momentum Idul Fitri kedua pada jabatannya sebagai Direktur Utama Perumdam TDA ini, berupaya dimanfaatkannya untuk sarana evaluasi diri dan perusahaan.

Ia berharap kedepan apa yang sudah baik dari diri dan perusahaannya bisa lebih ditingkatkan. Dan jika masih ditemukan berbagai kekurangan bisa bersama-sama diperbaiki.

“Seperti kata Ibu Bupati Nina Agustina, kita ini super tim dalam kerja-kerja perusahaan,” terangnya.

Dengan begitu, ia mengharapkan momentum Idul Fitri ini bisa menjadikan Perumdam TDA bisa lebih baik lagi dalam mewujudkan Indramayu yang Bermartabat. (Toro)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Sebagai bentuk rasa syukur dan sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota Karangtaruna ” Bina Muda ” Desa Keduanan, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, membuat kegiatan berupa bagi – bagi takjil gratis kepada seluruh pengendara kendaraan bermotor maupun masyarakat yang melintas di jalan Raya Waru Royom. Sabtu (15/04/2023).

Kegiatan berbagi takjil yang dilakukan oleh Karang Taruna “Bina Muda” Keduanan Kecamatan Depok Sabtu 15 April 2023 merupakan kegiatan pertama kalinya di bulan Ramadhan tahun ini.

Acara berbagi takjil ini memiliki tujuan yakni meningkatkan kekompakan pengurus Karang Taruna Bina Muda. Selain itu juga menciptakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat di Desa Keduanan dan sekitarnya, serta meningkatkan kepedulian sosial para anggota Karang Taruna.

Menurut Wibowo selaku Ketua Karang Taruna Bina Muda mengatakan jika berbagi takjil hari ini akan menjadi agenda rutin setiap bulan Ramadhan di tahun-tahun berikutnya seperti yang sudah dilaksanakan pada bulan puasa tahun ini.

Wibowo menambahkan selain dari Swadaya para anggota Karangtaruna Bina Muda juga berasal dari donasi para donatur yang baik budi yang telah menyumbangkan sebagian rijkinya untuk kelancaran acara kami. (Sendi)