0

Suara Indonesia News – Jakarta. Mako Brimob Kelapadua Depok, dihebohkan oleh ledakan Bom yang berasal dari beberapa gentong yang menghalangi konvoi kendaraan Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si. saat akan menghadiri acara Rakernis Korps Brimob yang diselenggarakan di Gedung Satya Haprabu, Kelapadua Depok, Jawa Barat. Jum’at (26/03/2021).

Ledakan bom tersebut merupakan simulasi peragaan dalam rangka mengatasi gangguan keamanan berintensitas tinggi, khususnya dalam penanganan terorisme, yang diperagakan oleh personel Pasukan Gegana Korbrimob Polri.

Setelah menyaksikan peragaan, Kapolri beserta rombongan lalu meninjau Ksatriaan Amjiatak Mako Korbrimob Polri dan melihat langsung kondisi perumahan atau asrama yang ditempati oleh para personel dan keluarganya.

Sebelum memasuki Gedung Satya Haprabu yang menjadi tempat dilaksanakannya acara Rakernis Korps Brimob Polri Tahun 2021, Komandan Korps Brimob Polri Irjen Pol. Drs. Anang Revandoko menyematkan Brevet Urban Warfare kepada Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M. Si. yang dibawa oleh para penerjun handal Korps Brimob dari langit.

Dalam sambutannya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi setinggi-tingginya untuk jajaran Korps Brimob yang selama ini menurutnya selalu setia dan hadir dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Indonesia. “Saya bangga bisa berada di tengah-tengah Pasukan Pamungkas Brimob”, ucap mantan Kabareskrim Polri

Pada pelaksanaan Rakernis Korps Brimob Tahun 2021 ini pula, Kapolri secara langsung meresmikan dan menandatangani Gedung Satya Haprabu yang menjadi salah satu ikon Korps Brimob dan Tribun Singa Lodaya Satuan Latihan Korbrimob Polri yang bertempat di Cikeas, Bogor, Jawa Barat.

Seluruh rangkaian kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah di tetapkan oleh pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (Hari R)

 

0

Suara Indonesia News – Jakarta. Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo resmi menutup Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Korps Brigade Mobil Kepolisian Republik Indonesia (Brimob Polri) 2021.

Dalam arahannya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berterima kasih dan mengapresiasi kepada personel Brimob atas segala dedikasi, loyalitas dan pengabdiannya yang diberikan kepada bangsa dan negara dalam rangka menjaga kamtibmas yang kondusif. Termasuk tugas-tugas lainnya seperti mengawal vaksin dan medis dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Kehadiran Brimob yang cepat sebagai bentuk kehadiran negara dalam tugas kemanusiaan seperti bencana banjir, tanah longsor dan sebagainya juga patut diapresiasi dan harus terua dipertahankan,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan tertulis, Jum’at (26/3/2021).

Kapolri juga mengingatkan agar Korps Brimob mampu menyesuaikan doktrin, peningkatan kemampuan dan pelatihan, mengingat medan tugas yang dinamis dalam rangka menjaga situasi kamtibmas. “Dan tentunya selalu menjunjung tinggi HAM melalui transformasi Polri yang Presisi,” ungkap mantan Kabareskrim Polri ini.

Korps Brimob juga diminta agar terus meningkatkan soliditas dan sinergitas dengan TNI dalam setiap operasi bersama. Dengan begitu terjadi kekokpakam dan menimbulkan jiwa korsa

“Kedepan Korps Brimob harus semakin profesional dan dicintai masyarakat dalam rangka memberikan Pelindung, Pengayom dan Pelayan masyarakat serta penegakan hukum,” pungkas mantan Kapolda Banten ini.

Sebelum melakukan arahan penutupan Rakernis, Kapolri diajak melihat peragaan dalam hal perang kota. Kemudian Kakorbrimob Irjen Pol Anang Revandoko menyematkan brevet perang kota kepada Kapolri. (Hari R)

 

0

Suara Indonesia News – Surabaya. Gubernur Jatim, Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim, Jum’at siang (26/3/2021) melakukan silaturahmi dengan Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI), di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.

Demisioner PJ Ketua Umum HMI, dan Ketua terpilih bersama formatur PB HMI, menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Jatim, Pangdam V/Brawijaya dan Kapolda Jatim atas fasilitas serta giat pengamanan yang telah dilakukan selama proses kegiatan Kongres HMI Ke XXXI berlangsung.

Dalam Kegiatan tersebut Sekjen HMI menyampaikan ucapan terimakasih kepada Forkopimda Jatim atas kelancaran tersenggaranya Kongres HMI Ke-XXXI, dan mengungkapkan rasa yang sangat berkesan, ketika rombongan penggembira kongres HMI diberikan fasilitas berkunjung ketempat wisata di Jawa Timur.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Umum yang baru.

“Terimakasih atas kelancaran Kegiatan Kongres HMI Ke XXXI di Surabaya, dan selamat atas terpilihnya saudara Raihan Ariatama sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 2021-2023,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta, menjelaskan bahwa pengamanan terhadap proses kegiatan kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke XXXI Tahun 2021, yang sudah berakhir Kamis lalu (25/3/2021) berjalan lancar dan kondusif.

“Saya bersama Pangdam V Brawijaya dan Sekdaprov meninjau jalannya Kongres dan Alhamdulillah kegiatan kongres 17 – 25 Maret 2021 berjalan lancar dan kondusif,” kata Kapolda Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menambahkan, pelaksanaan pengamanan bersama Forkopimda Jatim ini, dalam rangkah mensukseskan Kongres HMI.

“Untuk pengamanan sendiri, Polri (Polda Jatim) selama hampir seminggu ini bekerjasama dengan Ketua HMI sebelumnya, periode 2019-2021 dan Ketua panitia Kongres HMI, sehingga pengamanan kongres berjalan dengan baik,” tambahnya. (Hari R)

0

Suara Indonesia News – Lhokseumawe. Dua orang dari puluhan massa yang melakukan aksi konvoi menggunakan sepeda motor serta membawa bendera bulan bintang, diamankan petugas Kepolisian Polres Lhokseumawe, Jum’at (26/3-2021).

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto saat dikonfirmasi awak media mengatakan berawal dari petugas mengamankan aksi damai yang dilakukan oleh Jaringan Aneuk Syuhada, namun tiba-tiba melintas segerombolan massa yang berkonvoi.

“Jadi massa konvoi itu berusaha menerobos, serta tidak mematuhi aturan berlalulintas,” kata Kapolres.

Lanjutnya, massa konvoi terpaksa diamankan dulu agar tidak mengganggu ketertiban berlalu lintas. Apalagi, menurut Kapolres mereka tidak meminta izin sebelumnya.

“Tidak meminta Izin, mereka akan kita mintai keterangan dan menggali terlebih dahulu. Ada dua orang yang diamankan, selain itu sepeda motor juga kita tahan dulu,” imbuhnya.

Sebelumnya dikabarkan gerombolan pemuda melakukan konvoi mengelilingi Kota Lhokseumawe dengan menggunakan sepeda motor serta memegang bendera bulan bintang ditangkap polisi.

Amatan Suara Indonesia News, berawal dari aparat keamanan dari Polres Lhokseumawe, melakukan pengamanan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aneuk Syuhada, memperingati 148 tahun perang Aceh dengan Belanda atau bertepatan 26 Maret 1873 ke 26 Maret 2021.

Namun seketika segerombolan yang menggunakan puluhan sepeda motor tersebut melintas di depan Taman Riyadah atau Jalan Merdeka Kota Lhokseumawe, dengan mengibarkan bendera bulan bintang ditangannya.

Melihat aksi konvoi yang diduga tidak ada permintaan izin dari Polres Lhokseumawe itu, petugas gabungan dari Polantas dan jajaran lainnya dari Polres Lhokseumawe menahan mereka di simpang empat lampu merah, jalan Merdeka Timur Kota Lhokseumawe.

Saat itu petugas, sempat menanyakan kenapa peserta konvoi tersebut kenapa tidak mematuhi aturan berlalu lintas atau tidak menggunakan helm, dan juga tidak mematuhi protokol kesehatan.

Tidak menerima hal itu, peserta konvoi berusaha agar diberikan izin untuk melintas, namun petugas masih menahan mereka di trafick light.

Kemudian sejumlah peserta konvoi, berusaha menerobos melalui jalur kiri, tepatnya di depan Masjid Islamic Center Kota Lhokseumawe, sambil meneriaki “Aceh Merdeka”. (Azhari)

0

Suara Indonesia News – Nias Selatan. Babinsa Koramil 10/Lolowau, Kodim 0213/Nias kopda S. Laia dan Prada Yosep Gulo, mendampingin masyarakat pada pengusiran hama/burung di persawahan Kelompok Tani Mandiri di Desa Hilifadolo, Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Jum’at (26/03/2021).

Diloksi Kegaiatan, Babinsa mengatakan  Kepada Suara Indonesia News   bahwa  Kegiatan ini bertujuan Salah satu dukungan Koramil 10/Lolowau Kodim 0213/Nias Kepada Masyarakat  pada upaya mendukung Pemerintah dalam program Ketahanan Pangan Khususnya Swasembada pangan di Daerah  di jajaran binaan  Wilayah Babinsa Koramil 10/Lolowau  Kodim 0213/Nias.

“Kegiatan pendampingan kepada masyarakat di Kelompok Tani  Mandiri ini, sudah merupakan kegiatan rutin dari Babinsa  yang di laksanakan sebagai bagian dari fungsi pembinaan teritorial di Wilayahnya, ucapnya.

Babinsa juga menjelaskan bahwa Pekerjaan ini Sudah merupakan tugas kami sebagai Aparat komando Kewilayahan untuk membantu para petani dalam bidang pertanian, seperti kegiatan  Pengusiran Hama Burung pada persawahan kelompok Tani   yang sedang dikerjakan saat ini,” paparnya,

Kegiatan pendampingan pengusiran hama burung pada Kelompok Tani Mandiri  saat ini, sudah  merupakan  upaya khusus untuk memaksimalkan ketahanan pangan pada  milik Masyarakat, sehingga bisa  terjaganya  ketahanan pangan  Kepada Masyarakat  menuju swasembada beras terutama  pada  Wilayah Pedesaan  yang maksimal, tutur Babinsa.

Babinsa juga menjelaskan, bahwa hal tersebut memberikan motivasi dan nilai positif bagi petani, agar lebih bersemangat dalam bekerja, guna meningkatkan hasil  Panen yang bermuara pada terwujudnya Swasembada pangan, serta ketahanan pangan masyarakat terutama di Wilayah pedesaan, terang Babinsa mengakhiri.

Di tempat yang sama, Salah seorang  anggota Kelompok Tani di Lokasi Kegiatan, Sozanolo Halawa mengatakan  bahwa Pihaknya sangat  mengucapkan Terima  kasih kepada  Babinsa atas kehadirannya di tengah-tengah  Masyarakat untuk memberikan Motifasi dan Semangat  bagi Masyarakat agar  ada semangatnya untuk mewujudkan Ketahanan Pangan bagi Masyarakat, ucapnya.

Menurut pantauan Suara Indonesia News di Lokasi pekerjaan bahwa kegiatan tersebut berjalan dengan baik, Aman dan tertib. (Aro Ndraha)

0

Suara Indonesia News – Kabupaten Cirebon. Dinas perhubungan kabupaten Cirebon telah menerima kedatangan perwakilan management PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk pada hari Selasa lalu, sebagai pengguna jasa mereka menurut Kabid Amdalalin Hilman, SH dan kabid Keselamatan Eddy Suzend, SH di tempat kerja nya. Jumat ( 26 – 03 – 2021).

Menurut Eddy Suzendi, SH Kepala bidang keselamatan Dinas Perhubungan kabupaten Cirebon menerangkan ” Saya harap semua elemen masyarakat agar bersabar, kami sedang mempersiapkan segala halnya tidak semudah membalikkan telapak tangan, semua ada proses yang di tempuh. Dan di harapkan untuk semua pimpinan perusahaan jasa angkutan ekspedisi angkutan yang bermitra dengan PT Indocement Tri manunggal perkasa agar dapat koperatif dalam permasalahan ini”.

Menurut nya juga ” kami membutuhkan dukungan dari segala pihak yang terkait agar meringankan kami dalam bertugas menyelesaikan permasalahan ini”

Senada dengan Eddy Suzendi, SH. Kepala bidang Analisa dampak lingkungan dan Lalu Lintas dinas perhubungan kabupaten Cirebon Hilman.SH. menerangkan bahwa lokasi tersebut berada di jalur jalan provinsi Jawa barat sudah tentu kami wajib berkordinasi dengan dinas perhubungan provinsi Jawa barat.

” Kita sama-sama tau jika jalur tersebut adalah jalur jalan provinsi Jawa barat dan juga pemerintah pusat, karena berhubungan dengan perusahaan bertaraf Nasional, yang jelas kita akan berusaha semaksimal mungkin agar permasalahan ini cepat teratasi tanpa ada masalah baru yang akan timbul” ungkap nya kepada awak jurnalis yang meliput di tempat kerja nya. (Sendi)

0

Suara Indonesia News – Konawe. DPRD Kabupaten Konawe, memberikan suport untuk pembangunan Intake Tabanggele yang rencananaya akan dikelolah oleh PT. Adikarya bekerjasama dengan PDAM Tirta Anoa Kota Kendari. Namun sejauh itu harus memberikan juga keuntungan untuk Pemda Konawe. Dan diharapkan bisa menjadi sumber pendapatan daerah. Hal ini dikatakan Ketua DPRD Konawe Dr. Ardin saat memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung DPRD Konawe, Rabu (24/3/2021).

Ketua DPRD mengatakan, RDP tadi itu mengenai KPBU dan Intake Tabanggele pengeloaan air minum, PDAM Tirta Anoa, jadi kerjasama antara PT. Adikarya dengan PDAM Tirta Anoa Kota Kendari, Intakenya ada di Kemcamatan Anngalomoare Desa Tabanggele Kabupaten Konawe.

“Tadikan penjelasan jelas mereka membutuhkan apa, sumber airnya itu sungai Konaweeha dari sumber inilah yang akan disalurkan ke masyarakat Kota Kendari, melalui PDAM Kota Kendari, di mana PT. Adikarya mengambil posisi sebagai investor dan pemrakarsa yang akan mengelolah itu dengan kerjasama selama 30 tahun” Jelas Dr. Ardin.

Kenapa mereka butukan dalam hal ini Kota Kendari, Lanjut Ketua DPRD Konawe, karena, airnya itu ada di Konawe. Termasuk lokasi pembangunan intake itu di Tabanggele.

Kemuadian, kata dia, yang mereka ingikan ada dua, bagaimana rekomendasi Rencana tataruang Wilayah (RTRW) tentang lokasi dalam hal ini Desa Tabanggele sebagai lokasi investasi kemudia izin prinsip dari Pemda Konawe.

“Kita prinsipnya sepakat dan silahkan mereka kaji, tetapi yang kita inginkan adalah bagaimana dan apa yang kita dapatkan sebagai sumber air jangan sampai mereka dapat air kehidupan, kita dapat air mata kan dan tidak ada yang kita dapatkan”, ujar Dr.Ardin.

Olehnya itu, tadi pemberian 50 liter perdetik dari operasi Intake itu untuk Kabupaten Konawe dan itu gratis. Dan ternyata gratisnya itu dalam hal instalasinya. Nah pengelolaannya itu akan diberikan ke PDAM Konawe. Dan itu akan menjadi pendapatan daerah.

Nah ini yang diinginkan tadi berkembangkan lanjutnya, bagaimana pihak PT. Adikarya memikirkan Intake ini bisa diperbesar, Karena jaraknya lebih dekat ke Morosi jadi airnya dijual ke Morosi, supaya PDAM Konawe bisa mengelolah suapay air yang digunakan diseputaran Morosi adalah air dari Intake Tabanggele.

“Supaya ada profit, jadi investasi itu ada gunanya untuk pemerintah daerah Konawe. Dan itu tadi kita coba komunikasikan kita suruh kaji dan adapun kesepakatan tadi antara pemerinta Kota dan Pemkab Konawe, kita serahkan kepada tim dan ada tim yang kita bentuk untuk mengkaji itu untuk mengikat antara Pemkot Kendari dan pemkab Konawe” Ungkapnya.

Dikatakan, Saat ini belum keluar dua rekomendasi jadi belum tuntas, dan dua hal yang berlanjut ini ada dua, RTRW dan Izin Prinsip dan itu belum keluar dan itu yang diminta oleh pihak PT. Adikarya. Selama dua hal ini belum keluar maka proyek itu tidak bisa jalan.

“Untuk RTRW, Insha Allah tadi kita sudah sepakat internal antara pemerintah dan DPRD kita akan rapatkan untuk memastikan bahwa lingkungan Investasi itu masuk dalam RTRW yang sarankan” Jelas Ketua DPRD Konawe.

Jadi, yang didapat oleh Konawe 50 liter perdetik adalah selama-lamanya, yang 30 tahun itu PDAM Tirta Anoa Kota Kendari. Jadi yag bagian gratis yang bahasakan tadi yang 50 liter perdetik untuk Konawe.

“Mudah-mudahan dari tehnis PDAM Konawe mereka bisa, dan pemda bisa suport bisa dimanfaatkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah” kata Dr. Ardin.

Hal ini termsuk pembebasan tanah di mana lokasi Intake itu akan dibangun, dan camat Anggalomoare sudah sampaikan. nmun itu tidak dihas lebih jauh karena terkait tehnisnya nanti.

“Masa mau plot tanahnya warga lalu tidak diganti rugi, tapi urusan pemerintah nantinya dan akan dibicarakan lain. Karena berdirinya di Tabanggele makanya namanya Intake Tabanggele” ujarnya.

Ketua DPRD menambahkan, tenyata Konawe kaya akan potensi, airnya saja dilirik apalagi yang lainnya. Misalnya kebutuhan air di Morosi itu besar jadi kalau pemda manfaatkan dengan baik melalui PDAM akan menjadi pundi-pundi pendapatan yang luar biasa besarnya.

Untuk menghindari adanya pemainan dalam pengeloaan Intake ini, kata Ardin, pihaknya senantiasa terbuka, jadi kemungkinan adanya permainan akan kecil, dan pihaknya mengundang semua termasuk komisi-komisi di DPRD dan semua pihak yang terkait utamanya dari Pemda Konawe dan Pemkot Kendari.

Termasuk jika ada anggota DPRD yang menanyakan hal itu, pihaknya juga sudah mengundang semua, kalau ada anggota DPRD tidak hadir itu hak dia, dan ini untuk kepentingan rakyat.

Dr. Ardin mengatakan, sebagai kesimpulan dalam RDP antara Pemda Konawe, Pemkot Kendari, DPRD Konawe dan PT. Adikarya sebagaia pemrakarsa melahirkan pertama mengenai kesepakatan dengan Pemda Konawe dan Kota Kendari akan dikaji kontekstualnya sebelum ditandah tangani oleh pihak Bupati Konawe dan Walikota Kendari.

Kedua, mengenai rekomenasi dan izin lokasi akan diproses lebih lanjut sebagaimana yang diminta PT Adikarya tidak ada kendala. Ketiga, mengenai Intake Tabanggele tempat lokasi berdirinya Intake Tirta Anoa, yang akan dibangun PT Adikarya.

“Kami rekomendasikan kepada pihak PT. Adikarta masuk mengkaji hingga bisa masuk ke Morosi dan sebisa mungkin mengkaji semua potensi- potensi sumberdaya air hingga sampai ke Routa, kitab welcome lah kepada Adikarya untuk pengembangan potensi air yang ada di Konawe supayta bisa bermanfaat untuk menjadi Pendapatan Daerah untuk kesejahteraan masyarakat” Ujar Dr. Ardin

Terakhir lanjutnya, mengenai lokasi yang titik ini perlu untuk liat secara bersama- sama antara pihak DPRD Konawe dan pihak tehnis sebelum PT. Adikarya melakukan aktifitas proyak tersebut.

“pada prinsipnya kami sebagai pemerintah daerrah Konawe akan memberikan keleluasaan kepada pihak PT. Adikarya untuk melakukan studi mengenai potensi- potensi air dan poensi apa saja untuk dikonsultasikan dan koordinasikan dengan Pemda Konawe, yang tentunya semuanya sebaik-baiknya untuk kepentingan dan kemaslahatan masyarakat Konawe”, Tutupnya. (Rls)

0

Suara Indonesia News – Duri. H. Siantar salah satu sosok tokoh warga Sakai lakukan silaturahmi bersama dengan awak media, pada Jumat 26 Maret 2021 disalah satu warung kopi yang ada diseputaran Jalan Hang Tuah Duri Kabupaten Bengkalis.

Pertemuan ini, digagas oleh H.Siantar yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Bengkalis di komisi I guna saling bertukar informasi dengan awak media. Terlihat suasana yang harmonis tat kala pembicaraan masuk pada substansi.

H.Siantar memandang perlu dengan pertemuan ini selain dapat bersilaturahmi juga saling bertukar informasi terkait kemajuan Kabupaten Bengkalis secara umum terutama Kecamatan Mandau khususnya.

Dipertemuan H.Siantar menyampaikan perlu terwujud pemekaran kelurahan yang sudah diwacanakan “jika kita berpatokan kepada pemerataan pembangunan maka pemekaran kelurahan salah satu solusinya, kita kasihan dengan kelurahan yang jumlah penduduknya banyak dan memiliki wilayah yang luas namun skala prioritas pembangunan infrastruktur ditemukan pada musrenbang Kabupaten hanya sedikit, hal ini tentu tidak lagi seimbang”,ujarnya.

Tokoh Sakai ini yang memang sudah akrab dengan awak media berpesan jika dirinya siap dikritik ataupun ditegur,” sejauh untuk kemajuan daerah kita, jangan segan saya akan terima kritikan dan teguran serta saran dari rekan media,” katanya.

Sahdan Lubis awak media yang hadir juga ketua IWO Bengkalis diawal pembicaraannya menyampaikan rasa terimakasih atas terciptanya silaturahmi ini.

“Kami Sangat bersyukur, karna ini lah pertama kalinya seorang anggota dewan yang mau mengajak rekan-rekan media Duri duduk bersama sambil ngopi” Ucap Sadan Lubis yang akrab di sapa dengan sebutan lubis itu sambil mencicipi makan yang ada.

Pertemuan yang begitu singkat terlihat ke akrapan, segala masukan yang di angkat rekan-rekan Media terkait dengan isu data administrasi pribadi warga, isu kesehatan yang mahal, isu tenaga kerja serta isu perusahaan yang bandel semua di respon baik oleh H. Siantar dan siap diperjuangkannya. (Mus)